Penyebab jerawat di ketiak perlu untuk diketahui agar penanganannya dapat dilakukan sesegera mungkin. Ya, jerawat sendiri tak hanya bisa muncul di wajah melainkan beberapa tubuh lainnya, seperti ketiak.
Pada bagian ketiak, biasanya jerawat akan terasa sakit dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Nah, untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi jerawat yang di ketiak, yuk simak pembahasan berikut.
Penyebab Jerawat di Ketiak yang Paling Umum
Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering terjadi akibat folikel rambut atau pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati serta minyak. Gangguan ini umumnya ditandai dengan kemunculan bintik-bintik kemerahan yang terasa nyeri ketika disentuh.
Terkadang, jerawat hanya muncul sebagai benjolan kecil di kulit, tetapi ada pula jenis yang terasa sakit, meradang, hingga gatal. Jerawat di ketiak sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Penggunaan Pisau Cukur
Penyebab jerawat di ketiak yang pertama adalah penggunaan pisau cukur. Mencukur bulu ketika ternyata rentan menimbulkan gesekan di bagian ketiak, terutama ketika pisau yang digunakan kurang tajam atau tidak steril.
Pisau cukur bisa memasukkan bakteri melalui celah kecil di kulit yang baru dicukur.
Perlu diketahui, benjolan gatal dan kemerahan karena iritasi tersebut umumnya sembuh dalam hitungan hari asalkan selalu menjaga kebersihan ketiak dengan benar.
Baca juga: 5 Basic Skincare yang Cocok Untuk Pemula dan Remaja
2. Mengalami Iritasi
Ketiak merupakan salah satu bagian tubuh yang mudah mengalami gesekan kulit akibat pakaian ketat maupun penggunaan tas.
Gesekan ini akan mengakibatkan peradangan atau iritasi dan bisa menyumbat pori-pori sehingga muncul jerawat baru.
Umumnya, jerawat di bagian ketiak akibat iritasi ini dialami oleh orang yang mudah berkeringat. Karena itu, untuk mengurangi risiko muncul jerawat, maka perlu menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau tas ransel.
3. Dermatitis Kontak Alergi
Dermatitis kontak alergi menjadi salah satu penyebab jerawat di ketiak.
Hal ini umumnya terjadi saat kulit penderita bersentuhan dengan zat pemicu alergi, seperti deodoran, antiperspirant, sabun, maupun deterjen untuk mencuci pakaian.
Kondisi ini akan memicu timbulnya beberapa gejala umum, berupa ruam kemerahan serta rasa gatal pada kulit. Pada tahap awal, biasanya kulit mengalami jerawat mirip lepuh yang berisi cairan.
4. Infeksi Jamur
Daerah kulit yang lembap, seperti ketiak memang rentan menjadi tempat pertumbuhan jamur dan bakteri.
Infeksi jamur sendiri sering memicu jerawat, berupa benjolan merah atau pustula berisi nanah. Ketika jerawat meradang, segera obati dengan krim antijamur atau konsultasikan bersama dokter kulit.
5. Folikulitis
Folikulitis merupakan infeksi pada folikel rambut yang ditandai dengan kemunculan jerawat. Infeksi ini akan menyebabkan munculnya kemerahan di dekat helai rambut dan mengandung nanah atau darah.
Apabila folikulitis diakibatkan oleh bakteri, cara mengatasinya bisa dengan menggunakan antibiotik atau sabun antibakteri. Untuk mencegah keparahan gejala, pastikan untuk menjaga agar ketiak selalu bersih dan bebas bakteri.
6. Hidradenitis Suppurativa
Hidradenitis suppurativa adalah masalah kulit jangka panjang yang bisa muncul pada bagian ketiak maupun selangkangan. Gejala dari penyakit ini, yaitu tumbuhnya benjolan kemerahan mirip jerawat dan terasa sakit.
Jika tidak segera ditangani, benjolan bisa berkembang di bawah kulit sehingga menyebabkan bagian sekitarnya terasa sakit.
Bahkan, benjolan yang diabaikan berisiko tinggi menyebabkan kemunculan jaringan parut parah serta membentuk drainase saluran sinus.
Tips Tepat untuk Mengatasi Jerawat di Ketiak
Setelah mengetahui penyebab jerawat di ketiak, penting pula untuk memahami cara penanganannya yang paling tepat. Beberapa tips agar jerawat yang tumbuh di ketiak bisa menghilang, antara lain:
1. Oleskan Obat Jerawat
Cara mengatasi jerawat yang ada pada ketiak adalah dengan menggunakan salep. Apabila ingin membeli obat jerawat yang dijual tanpa resep dokter, sebaiknya pilih dalam bentuk gel, salep, atau krim.
Obat luar ini umumnya jauh lebih ringan dan tidak menimbulkan efek samping berlebih. Cara kerja salep atau obat jerawat sendiri, yaitu membunuh bakteri, mengurangi produksi minyak berlebih, serta mengangkat sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut.
2. Kompres Ketiak dengan Air Hangat
Selanjutnya, tips agar jerawat di ketiak bisa sembuh dan rasa nyeri berkurang, yakni mengompres dengan air hangat.
Pertama, ambil kain bersih lalu celupkan ke dalam air hangat dan letakkan pada ketiak selama 15 hingga 20 menit.
Agar jerawat mengempis, kompres ketiak menggunakan air hangat sebanyak tiga kali dalam sehari. Tak hanya itu, setelah kompres dilakukan segera keringkan ketiak dengan handuk bersih agar tidak terlalu lembap.
3. Hindari Menyentuh atau Memencet Jerawat
Saat memiliki jerawat, hindari terlalu sering menyentuh atau bahkan memencetnya karena bisa menyebabkan infeksi. Alhasil, jerawat yang tumbuh akan semakin parah dan tak kunjung sembuh atau mengempis.
Hal ini dikarenakan, kuman dan bakteri yang ada di tangan bisa berpindah ke area tumbuhnya jerawat.
Secara tak langsung, paparan bakteri pada jerawat membuat proses pemulihannya menjadi semakin lama.Penyebab jerawat di ketiak memang cukup banyak sehingga membutuhkan penanganan tepat.
Apabila jerawat yang tumbuh semakin parah dan terasa sakit, segera konsultasikan dengan dokter ahli, ya.