Author: Syifa Maulida

  • Waspada! Ini 5 Bahaya Skincare Oplosan untuk Kulitmu

    Waspada! Ini 5 Bahaya Skincare Oplosan untuk Kulitmu

    Bahaya Skincare Oplosan – Seperti yang kita tahu bahwa kulit adalah organ tubuh yang paling terlihat dan berfungsi sebagai pelindung dari berbagai faktor luar. Oleh karena itu, kulit perlu dirawat dengan baik agar tetap sehat dan cantik. 

    Namun, tidak semua produk perawatan kulit yang beredar di pasaran aman dan berkualitas. Ada banyak produk perawatan kulit yang dibuat dengan cara oplosan, yaitu mencampurkan berbagai bahan kimia yang tidak jelas asal-usul dan kualitasnya. 

    Lantas, apa saja bahaya skincare oplosan untuk kulit dan bagaimana cara menghindarinya? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini!

    Pengertian Skincare Oplosan

    Skincare oplosan adalah produk perawatan kulit yang dibuat dengan cara mencampurkan berbagai bahan kimia yang tidak jelas asal-usul dan kualitasnya.

    Produk tersebut biasanya dijual dengan harga yang sangat murah dan menjanjikan hasil yang instan. 

    5 Bahaya Skincare Oplosan

    1. Bahaya Skincare Oplosan – Iritasi Kulit

    Salah satu bahaya skincare oplosan adalah iritasi kulit. Iritasi kulit bisa terjadi karena bahan-bahan kimia yang terkandung dalam skincare oplosan tidak cocok dengan jenis kulitmu atau mengandung zat yang alergenik. 

    Ciri-ciri iritasi kulit bisa berupa kemerahan, gatal, panas, bengkak, atau ruam, dan dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, dan pecah-pecah.

    Baca juga: 6 Tips Untuk Memilih Lipstik Sesuai dengan Undertone Kulit

    1. Jerawat

    Skincare oplosan juga bisa menyebabkan jerawat. Sebab, jerawat tersebut terjadi karena pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran, minyak, atau sel kulit mati.

    Produk skincare oplosan bisa memperparah kondisi ini karena mengandung bahan-bahan yang komedogenik, yaitu bahan yang bisa menyumbat pori-pori. 

    Jerawat juga bisa menyebabkan kulit menjadi meradang, bernanah, dan meninggalkan bekas yang sulit hilang.

    1. Flek Hitam

    Seperti yang kita tahu bahwa flek hitam merupakan bercak-bercak gelap yang muncul di permukaan kulit. Kondisi kulit tersebut juga bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari, penuaan, atau perubahan hormon.

    Akan tetapi, skincare oplosan bisa memperburuk flek hitam karena mengandung bahan-bahan yang fotosensitif, yaitu bahan yang bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. 

    Tak hanya itu, produk berbahaya tersebut  juga bisa mengandung bahan-bahan yang bisa merusak melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada kulit.

    1. Alergi

    Bahaya skincare oplosan selanjutnya adalah alergi kulit. Adapun yang dimaksud dengan alergi adalah reaksi imun yang berlebihan terhadap suatu zat yang sebenarnya tidak berbahaya. 

    Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa alergi bisa terjadi karena skincare oplosan mengandung zat-zat yang alergenik, seperti parfum, pewarna, pengawet, atau bahan-bahan kimia lainnya. 

    Ciri-ciri dari kondisi kulit tersebut bisa berupa gatal, ruam, bengkak, sesak napas, atau syok anafilaksis, bahkan dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

    1. Kanker Kulit

    Terakhir, kanker kulit juga bisa menjadi salah satu bahaya skincare oplosan. Pengertian dari kanker kulit sendiri adalah pertumbuhan sel-sel kulit yang abnormal dan tidak terkendali, dan bisa disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet, radiasi, atau bahan-bahan kimia karsinogenik. 

    Skincare oplosan bisa menyebabkan kanker kulit karena mengandung bahan-bahan yang karsinogenik, seperti merkuri, hidrokinon, atau asam retinoat. 

    6 Cara Menghindari Skincare Oplosan

    Untuk menghindari bahaya skincare oplosan, kamu harus berhati-hati dalam memilih dan menggunakan produk perawatan kulit. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

    1. Cek Barcode atau Nomor Registrasi BPOM 

    Langkah yang pertama adalah cek kemasan, label, dan nomor registrasi BPOM dari produk yang kamu beli. Pastikan produk tersebut memiliki izin edar resmi dari BPOM dan tidak termasuk dalam daftar produk yang ditarik atau dilarang.

    Caranya yaitu kamu bisa menggunakan aplikasi scanner barcode atau mengunjungi situs resmi BPOM untuk memverifikasi keaslian produk. 

    Jika barcode atau nomor registrasi tidak terdaftar atau tidak sesuai dengan produk, kemungkinan besar produk tersebut palsu atau termasuk skincare oplosan.

    1. Bandingkan Harga Produk dengan Harga Pasaran

    Jika produk yang kamu beli memiliki harga yang terlalu murah atau tidak wajar, kamu harus curiga bahwa produk tersebut adalah racikan. 

    Skincare asli biasanya memiliki harga yang sesuai dengan kualitas dan standar produksinya.

    1. Lihat Ulasan Pembeli Sebelumnya

    Kamu bisa mencari informasi atau testimoni dari orang-orang yang sudah pernah membeli produk yang sama. 

    Perhatikan apakah ada keluhan atau masalah yang timbul setelah menggunakan produk tersebut. 

    Jika ada banyak ulasan negatif atau tidak natural, kamu harus berhati-hati bahwa produk tersebut palsu atau racikan.

    1. Perhatikan Kemasan Produk

    Cara yang selanjutnya adalah perhatikan kemasan produk. Caranya yaitu kamu bisa membandingkan kemasan produk yang kamu beli dengan kemasan produk asli yang ada di situs resmi atau toko resmi brand tersebut. 

    Perhatikan apakah ada perbedaan warna, tulisan, logo, atau desain. Jika ada, kemungkinan besar produk tersebut racikan.

    1. Lihat Label Kadaluarsa dan Kandungan Produk

    Lihat kandungan produk dan label kadaluarsa juga bisa menjadi salah satu cara menghindari skincare oplosan. Dengan cara memeriksa apakah produk yang kamu beli memiliki label kadaluarsa dan kandungan yang jelas dan lengkap. 

    Apabila tidak ada atau tidak sesuai dengan produk asli, kamu harus waspada bahwa skincare tersebut palsu atau racikan.

    1. Lakukan Tes Pada Kulit

    Terakhir, kamu bisa melakukan tes pada bagian kulit yang kecil dan tidak terlihat, seperti lengan bagian dalam atau belakang telinga. 

    Jika kamu merasakan reaksi yang tidak normal, seperti gatal, kemerahan, panas, atau iritasi, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter kulit. 

    Skincare racikan biasanya mengandung bahan-bahan yang berbahaya atau tidak cocok untuk kulitmu.

    Nah, itulah bahaya skincare oplosan untuk kulit dan cara menghindarinya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kulitmu dengan rutin membersihkan, melembabkan, dan melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari. 

    Apabila kamu memiliki masalah kulit yang serius, segera konsultasikan dengan dokter kulit yang profesional dan terpercaya.

  • 6 Tips Untuk Memilih Lipstik Sesuai dengan Undertone Kulit

    6 Tips Untuk Memilih Lipstik Sesuai dengan Undertone Kulit

    Untuk kamu penggiat make-up, wajib tahu memilih lipstik sesuai dengan undertone kulit. Sebab, lipstik dapat menunjukkan kepribadian dan suasana hati kamu. 

    Jika warna lipstik tidak sesuai dengan undertone kulit, maka akan mengacaukan tampilan make-up kamu. Entah itu terlalu kusam atau berlebihan. Pasti kamu tidak mau kan hanya gara-gara salah warna lipstik bisa meruntuhkan kepercayaan diri kamu?

    Oleh karena itu, yuk cek artikel di bawah ini sampai habis untuk tahu cara memilih lipstik sesuai dengan undertone kulit!

    Apa itu Undertone Kulit?

    Undertone kulit adalah rona halus yang terletak di bawah permukaan kulit, dan berbeda dengan warna kulit, yang bisa berubah-ubah karena paparan sinar matahari, kondisi kesehatan, atau faktor lainnya. 

    Perlu kamu tahu, undertone kulit bersifat tetap sejak lahir dan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Jadi, tidak ada yang bisa mengubah warna undertone kulit kamu. Undertone kulit dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu warm, cool, dan neutral.

    Memilih warna lipstik yang sesuai dengan undertone kulit kamu dapat membuat wajahmu terlihat lebih segar, cerah, dan sehat. 

    Namun, sebaliknya, memilih warna lipstik yang tidak sesuai dengan undertone kulitmu dapat membuat wajah kamu terlihat kusam, pucat, atau tidak seimbang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui undertone kulit kamu sebelum membeli lipstik.

    Tips Memilih Lipstik yang Sesuai dengan Undertone Kulit

    Jika ingin memilih lipstik yang sesuai dengan undertone kulit, maka kamu harus mengetahui warna undertone kulitmu, seperti di bawah ini:

    1. Cek Warna Urat Nadi di Pergelangan Tangan 

    Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk mengetahui undertone kulit kamu. Jika kamu sudah mengetahui warna urat nadi kamu, berikut adala hasilnya:

    • Jika warna urat nadi berwarna hijau atau zaitun, berarti kamu memiliki warm undertone
    • Jika warna urat nadi berwarna biru atau ungu, berarti kamu memiliki cool undertone. 
    • Jika warna urat nadi kamu merupakan kombinasi antara hijau dan biru, itu berarti kamu memiliki neutral undertone.

    Baca juga: Tren Glass Hair, Ini Cara Mendapatkan Rambut Lurus Berkilau yang Menawan

    1. Coba Bandingkan Warna Kulit dengan Perhiasan Emas dan Perak

    Selain cara di atas, kamu juga bisa membandingkan warna kulit dengan perhiasan emas dan perak. Jika sudah, maka hasilnya adalah sebagai berikut:

    • Apabila kulitmu terlihat lebih bersinar dan sehat saat memakai perhiasan emas, berarti kamu memiliki warm undertone. 
    • Apabila kulitmu terlihat lebih bersinar dan sehat saat memakai perhiasan perak, berarti kamu memiliki cool undertone. 
    • Apabila kulitmu terlihat sama-sama bersinar dan sehat saat memakai perhiasan emas dan perak, berarti kamu memiliki neutral undertone.
    1. Pilih Warna Lipstik yang Sesuai dengan Undertone Kulit 
    Pilih Warna Lipstik yang Sesuai dengan Undertone Kulit 

    Tips berikutnya adalah pilihlah warna lipstik yang sesuai dengan undertone kulit, seperti di bawah ini:

    • Warm undertone lebih cocok dengan warna lipstik yang memiliki nuansa hangat, seperti kuning, oranye, merah, peach, dan cokelat.
    • Cool undertone lebih cocok dengan warna lipstik yang memiliki nuansa dingin, seperti biru, ungu, pink, dan merah muda. 
    • Neutral undertone lebih fleksibel, karena bisa cocok dengan warna lipstik apa saja, baik yang hangat maupun yang dingin.
    1. Sesuaikan Warna Lipstik dengan Warna Kulit 

    Nah, selain undertone kulit, warna kulit juga mempengaruhi penampilan kamu saat memakai lipstik lho, dengan ketentuan berikut ini: 

    • Jika kamu memiliki kulit putih, kamu bisa memilih warna lipstik yang lebih terang atau lebih gelap dari warna kulitmu, asalkan masih sesuai dengan undertone kulit kamu. 
    • Jika kamu memiliki kulit sawo matang, kamu bisa memilih warna lipstik yang lebih berani atau lebih kontras dengan warna kulitmu, asalkan masih sesuai dengan undertone kulit kamu. 
    • Jika kamu memiliki kulit gelap, kamu bisa memilih warna lipstik yang lebih cerah atau lebih metalik, asalkan masih sesuai dengan undertone kulitmu.
    1. Jangan Takut Bereksperimen dengan Warna Lipstik yang Berbeda

    Meskipun ada aturan-aturan dasar dalam memilih warna lipstik, kamu tidak perlu terpaku pada aturan tersebut. 

    Misalkan dengan mencoba warna lipstik yang berbeda dari undertone kulitmu, asalkan kamu merasa nyaman dan percaya diri dengan warna tersebut. 

    Atau kamu juga bisa mencampurkan dua atau lebih warna lipstik untuk mendapatkan warna yang unik dan sesuai dengan selera diri kamu sendiri.

    1. Sesuaikan Warna Lipstik dengan Suasana Hati dan Acara yang Kamu Hadiri

    Terakhir, kamu juga bisa menyesuaikan warna lipstik dengan acara yang ingin kamu hadiri atau yang sesuai dengan mood kamu. 

    Jadi tidak hanya bergantung pada warna undertone kulit kamu saja. Berikut warna-warna lipstik yang bisa kamu pakai sesuai mood atau acara yang ingin dihadiri:

    • Warna merah untuk menunjukkan keberanian.
    • Warna pink untuk menunjukkan kelembutan.
    • Warna nude untuk menunjukkan kesederhanaan.
    • Warna natural untuk acara formal.
    • Warna yang lebih berani untuk acara santai.
    • Warna yang lebih menyala untuk acara pesta.

    Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa memilih warna lipstik yang cocok untuk kamu tergantung pada undertone kulit yang kamu punya. Oleh karena itu, kamu harus tahu cara mengetahui warna undertone kulitmu dengan langkah-langkah di atas.

  • Ini 7 Penyebab Wajah Gatal dan Cara Mengatasinya, Catat!

    Ini 7 Penyebab Wajah Gatal dan Cara Mengatasinya, Catat!

    Banyak orang yang mencari tahu tentang penyebab dan cara mengatasi wajah gatal, sebab hal tersebut merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi.

    Rasa gatal yang muncul di wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kulit kering, alergi, infeksi, hingga penyakit kulit tertentu. 

    Masalah kulit tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menurunkan kepercayaan diri lho, karena bisa menyebabkan kemerahan, bentol, atau luka di wajah. 

    Penyebab Wajah Gatal dan Cara Mengatasinya

    Nah, di bawah ini adalah tujuh penyebab umum wajah gatal dan cara mengatasinya, yuk simak sampai akhir!

    1. Kulit Kering

    Penyebab wajah yang pertama adalah kulit kering, yaitu kondisi di mana kulit kehilangan kelembapan dan minyak alami yang membuatnya tetap lembut dan elastis. 

    Kulit kering bisa terjadi karena faktor lingkungan, seperti udara kering, suhu dingin, atau paparan sinar matahari, dan bisa disebabkan oleh faktor internal, seperti usia, genetik, atau penyakit tertentu. 

    Cara mengatasinya: dengan menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit, minum air putih yang cukup, dan menghindari penggunaan sabun atau produk yang mengandung alkohol atau bahan kimia yang keras.

    Baca juga: Mengenal Manfaat Citric Acid yang Bisa Mencerahkan Kulit

    1. Alergi

    Seperti yang kita tahu alergi merupakan reaksi tubuh yang berlebihan terhadap zat tertentu yang dianggap sebagai ancaman. 

    Zat yang menyebabkan alergi disebut alergen, dan bisa berasal dari makanan, obat, serbuk sari, debu, bulu binatang, atau bahan kimia. 

    Alergi bisa menyebabkan wajah gatal, ruam, bengkak, mata merah, hidung tersumbat, atau sesak napas. 

    Cara mengatasinya: dengan mengidentifikasi dan menghindari alergen yang menyebabkan reaksi, mengonsumsi antihistamin atau obat anti-alergi, dan berkonsultasi dengan dokter jika gejala alergi berat atau tidak kunjung membaik.

    1. Dermatitis

    Sebagian dari kamu mungkin masih asing dengan istilah yang satu ini, yaitu dermatitis. 

    Nah, apa sih yang dimaksud dengan dermatitis? Singkatnya, dermatitis adalah peradangan kulit yang bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti iritasi, infeksi, atau gangguan autoimun. 

    Dermatitis bisa menimbulkan gejala seperti wajah gatal, kemerahan, bengkak, lecet, atau melepuh. 

    Ada beberapa jenis dermatitis yang bisa mempengaruhi wajah, seperti dermatitis seboroik, dermatitis kontak, atau dermatitis atopik. 

    Cara mengatasinya: menggunakan krim atau salep yang mengandung kortikosteroid, antijamur, atau antibiotik, dan menjaga kebersihan dan kelembapan kulit.

    Baca juga: Hindari Tidur Tanpa Membersihkan Makeup Jika Tidak Ingin Terkena Efek Buruknya

    1. Eksim

    Penyebab wajah gatal selanjutnya yaitu eksim. Adapun yang dimaksud dengan eksim adalah kondisi kulit yang ditandai dengan kulit kering, gatal, meradang, dan bersisik. 

    Eksim bisa disebabkan oleh faktor genetik, alergi, stres, atau infeksi., dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah. 

    Cara mengatasinya: menggunakan pelembap yang mengandung bahan alami, seperti lidah buaya atau minyak kelapa, dan mengonsumsi obat anti-gatal atau anti-inflamasi.

    1. Rosacea

    Apa itu Rosacea? Rosacea adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan jerawat di wajah. 

    Rosacea bisa dipicu oleh faktor-faktor seperti paparan sinar matahari, suhu panas atau dingin, makanan pedas, alkohol, stres, atau obat-obatan tertentu. Rosacea bisa menyebabkan wajah gatal, terbakar, atau kesemutan. 

    Cara mengatasinya: menggunakan tabir surya, pelembap, dan kosmetik yang lembut, dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, seperti antibiotik, retinoid, atau gel anti-inflamasi.

    1. Gigitan Serangga

    Gigitan serangga juga bisa menjadi salah satu penyebab wajah gatal yang cukup umum, lho. Untuk itu kamu perlu hati-hati dan menjaga kebersihan kamar atau rumah agar tidak banyak serangga yang bersarang.

    Namun, tidak semua serangga bisa menyebabkan wajah gatal ya. Beberapa serangga yang bisa menggigit wajah adalah nyamuk, kutu busuk, tungau, atau lebah. 

    Cara mengatasinya: dengan membersihkan area yang digigit dengan air dan sabun, mengompresnya dengan es, dan mengoleskan krim atau salep yang mengandung antihistamin, kortikosteroid, atau lidokain. 

    Jika gigitan serangga tersebut menyebabkan reaksi alergi yang parah, seperti sesak napas, pusing, atau syok, segera hubungi dokter atau layanan darurat, untuk penanganan yang lebih lanjut.

    1. Infeksi Jamur

    Tahukah kamu kalau infeksi jamur bisa menyebabkan wajah gatal? Hal ini dikarenakan infeksi yang disebabkan oleh jamur dapat tumbuh dan menyebar di kulit, sehingga bisa menyebabkan wajah gatal.

    Tak hanya wajah menjadi gatal saja, melainkan juga bisa menyebabkan sisik, kemerahan, atau merah-merah di wajah.

    Infeksi jamur ini bisa menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, dan beberapa jenis infeksi jamur yang bisa mempengaruhi wajah adalah kurap, panu, atau kandidiasis. 

    Cara mengatasinya: dengan menggunakan obat antijamur, baik yang diminum maupun yang dioleskan di kulit, dan menjaga kebersihan dan kekeringan kulit.

    Setidaknya ada tujuh penyebab mengapa wajah kamu menjadi gatal. Namun, jika kamu mengalami wajah gatal yang tidak kunjung hilang atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit ya untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

  • Tren Glass Hair, Ini Cara Mendapatkan Rambut Lurus Berkilau yang Menawan

    Tren Glass Hair, Ini Cara Mendapatkan Rambut Lurus Berkilau yang Menawan

    Jika kamu mengikuti tren kecantikan, maka kamu mungkin pernah mendengar istilah glass hair. Lantas, apa yang dimaksud dengan glass hair? Glass hair adalah gaya rambut yang halus, licin, berkilau, dan memantulkan cahaya, seperti sepotong kaca. 

    Tren tersebut berasal dari potongan rambut bob sejak tahun 60’an, akan tetapi para penata rambut mengubah gaya rambut ini menjadi tampilan terbaru dan mencakup semua gaya rambut, dari bob asimetris hingga rambut panjang ala princess.

    Glass hair terlihat sangat elegan, modern, dan rapi. Namun, untuk mendapatkan tampilan ini, kamu perlu melakukan beberapa langkah perawatan dan penataan rambut.

    Cara Mendapatkan Glass Hair yang Sedang Tren

    Berikut adalah dua cara untuk mendapatkan glass hair yang sempurna!

    1. Gunakan Produk yang Meningkatkan Kilau

    1. Gunakan Produk yang Meningkatkan Kilau

    Salah satu kunci untuk mendapatkan glass hair adalah menggunakan produk yang dapat meningkatkan kilau dan kelembaban rambut. 

    Hal ini dikarenakan rambut yang kering, kusam, atau berantakan akan sulit untuk menciptakan rambut berkilau yang diinginkan.

    Berikut ini adalah beberapa produk yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan glass hair:

    2. Shampoo dan kondisioner 

    Pilihlah shampoo dan kondisioner yang mengandung minyak argan, seperti L’Oréal Paris EverPure Sulfate-Free Glossing Shampoo, pH Balanced dan L’Oréal Paris EverPure Sulfate-Free Glossing Conditioner, pH Balanced. 

    Sebab, minyak argan dapat memberikan nutrisi dan kelembaban pada rambut, sehingga membuatnya lebih berkilau dan halus.

    Baca juga: 10 Rekomendasi Eyeshadow yang Bagus dan Tahan Lama

    3. Glaze asam

    Glaze asam adalah produk yang dapat memberikan lapisan pelindung pada rambut, sehingga membuatnya lebih kuat, sehat, dan berkilau. 

    Cara kerjanya yaitu dengan menurunkan pH rambut, yang dapat menutup kutikula rambut dan menghaluskan permukaannya. 

    Produk ini juga dapat membantu menyeimbangkan warna rambut dan mencegahnya memudar. 

    Biasanya, glaze asam digunakan setelah keramas, dan didiamkan selama beberapa menit sebelum dibilas. Kamu dapat menggunakan produk tersebut di rumah, atau di salon rambut. 

    Beberapa contoh produk glaze asam yang dapat kamu coba adalah L’Oréal Paris EverPure Sulfate-Free Glossing In Shower Acidic Glaze dan Shu Uemura Color Lustre Brilliant Glaze Shampoo.

    4. Hair gloss

    Adapun yang dimaksud dengan hair gloss adalah produk yang dapat memberikan warna dan kilau pada rambut, sehingga membuatnya lebih hidup dan cerah. 

    Kamu bisa menggunakan hair gloss di rumah, dengan menggunakan produk L’Oréal Paris Le Color Gloss One Step In-Shower Toning Gloss. 

    Produk di atas dapat menetralkan warna rambut yang pudar atau kuning, dan memberikan efek glossy yang tahan lama.

    Gunakan Alat Penata Rambut yang Tepat

    Setelah kamu menggunakan produk yang meningkatkan kilau rambut, langkah selanjutnya adalah menata rambut dengan alat yang tepat. 

    Berikut ini adalah beberapa alat yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan glass hair:

    1. Pelindung panas

    Sebelum kamu menggunakan alat penata rambut yang panas, pastikan kamu melindungi rambut Anda dengan pelindung panas, seperti memakai produk GSQ by Glamsquad Thermal Heat Protectant. 

    Produk tersebut diklaim dapat mencegah kerusakan dan kekeringan akibat panas, serta mengurangi kusut dan statis.

    1. Pengering rambut

    Untuk mendapatkan glass hair, kamu perlu mengeringkan rambut dengan pengering rambut hingga benar-benar kering dan halus. 

    Gunakan sisir bulat untuk menarik rambut kamu saat mengeringkannya, dan arahkan udara dari atas ke bawah untuk mengurangi kutikula rambut yang terangkat. 

    Kamu juga dapat menggunakan nozzle atau pengering rambut yang sempit untuk menghasilkan aliran udara yang lebih fokus dan kuat.

    1. Catokan rambut

    Setelah rambut kamu kering, kamu bisa menggunakan catokan rambut agar rambut lebih lurus dan licin. 

    Pilihlah catokan rambut yang memiliki pelat keramik, seperti ghd Platinum+ Professional Performance 1″ Styler. 

    Pelat keramik tersebut dapat menghasilkan panas yang merata dan mengurangi gesekan pada rambut.

    Kemudian, bagi rambut kamu menjadi beberapa bagian, dan catok setiap bagian dengan gerakan cepat dan mulus. 

    Jangan lupa untuk mengatur suhu catokan rambut sesuai dengan jenis rambut yang kamu punya, dan jangan menahan catokan rambut terlalu lama pada satu bagian rambut.

    1. Hairspray

    Langkah terakhir adalah menyemprotkan hairspray pada rambut kamu untuk menjaga gaya rambutmu tetap awet dan berkilau. 

    Gunakan hairspray yang ringan dan tidak lengket, contoh produknya adalah TRESemmé Compressed Micro Mist Hair Spray Hold Level 2: Smooth. 

    Semprotkan hairspray secara merata pada rambut kamu dari jarak sekitar 20 sentimeter, dan hindari menyentuh rambut setelahnya.

    1. Gunakan Serum Rambut yang Mengandung Silikon

    Setelah itu, kamu bisa menggunakan serum rambut yang mengandung silikon untuk langkah selanjutnya. 

    Sebab, silikon adalah bahan yang dapat memberikan efek licin dan berkilau pada rambut, serta melindungi rambut dari kelembaban dan kerusakan. 

    Contoh produk serum rambut yang mengandung silikon adalah L’Oréal Paris Elvive Extraordinary Oil Treatment atau Pantene Pro-V Smooth & Sleek Frizz Fixing Serum. 

    Oleskan serum rambut secara merata pada rambut yang sudah dikeringkan, lalu sisir rambutmu dengan sisir bergigi jarang.

    1. Gunakan Hair Straightening Brush

    Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa menggunakan hair straightening brush untuk mendapatkan glass hair.

    Namun, apa sih yang dimaksud dengan hair straightening brush? Hair straightening brush adalah alat yang dapat meluruskan rambut dengan cepat dan mudah, tanpa perlu menggunakan catokan rambut. 

    Alat ini memiliki bulu-bulu yang dipanaskan, yang dapat menyisir dan meluruskan rambut secara bersamaan. 

    Kamu bisa mendapatkan produk ini dengan membeli Revlon One-Step Hair Dryer and Volumizer Hot Air Brush atau Dafni The Original Hair Straightening Ceramic Brush. 

    Cukup sisir rambut kamu dengan alat ini dari akar hingga ujung, dan kamu akan mendapatkan rambut yang lurus dan berkilau.

    Itu dia tiga cara untuk mendapatkan glass hair yang sempurna. Dengan menggunakan produk yang meningkatkan kilau, alat penata rambut yang tepat, dan beberapa tips tambahan, kamu dapat menciptakan gaya rambut yang halus, licin, berkilau, dan memantulkan cahaya, seperti sepotong kaca yang bersilau. 

  • Begini Cara Mengetahui Ukuran Bra dari Lingkar Dada yang Pas

    Begini Cara Mengetahui Ukuran Bra dari Lingkar Dada yang Pas

    Buat para perempuan, bra menjadi item yang penting. Itulah sebabnya kamu harus memilih bra dengan ukuran yang pas. Cara mengetahui ukuran bra bisa dengan mengukur lingkar dada.

    Selain buat menopang payudara, ternyata bra juga punya peran menjaga kesehatan payudara. Menariknya lagi, tiap perempuan itu unik.

    Punya tipe dan bentuk payudara yang berbeda-beda. Hal ini bisa berpengaruh terhadap jenis bra yang cocok.

    Pentingnya Memilih Ukuran Bra yang Tepat

    Memilih bra bukan cuma soal gaya, tapi juga punya fungsi penting buat payudara. Jadi, penting pakai bra yang benar sesuai ukuran kamu.

    Kalau bra-nya kekecilan, bukan cuma tampilannya yang jadi aneh, tapi juga bisa mengganggu kesehatan, terutama di pundak. 

    Kalau tali bra terlalu ketat, bisa bikin pundak pegal dan bahkan meninggalkan bekas. Kalau cup bra-nya nggak pas, entah kekecilan atau kegedean, kamu malah kurang percaya diri.

    Bahkan, ada yang sampai operasi buat menyesuaikan ukuran payudaranya sama bra yang dipilih. Padahal, kamu nggak harus melakukan operasi seperti itu. Cukup pilih bra yang sesuai biar nyaman, sehat, dan bikin pede!

    Hubungan Bra dengan Kesehatan

    Mengenakan bra nggak cuma berkaitan dengan penyangga payudara. Tapi, juga berdampak positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah manfaat menggunakan bra.

    • Mencegah Dampak Gravitasi

    Payudara terdiri dari kelenjar dan lemak tanpa otot yang dapat dipengaruhi oleh gaya tarik gravitasi bumi. Cara mengetahui ukuran bra yang tepat dapat menopang payudara dan mencegahnya terlihat turun dan kendur.

    • Mengurangi Risiko Sakit Punggung dan Tulang Belakang

    Perempuan dengan payudara besar cenderung lebih rentan terhadap sakit punggung dan tulang belakang. Nah memakai bra membantu membentuk postur tubuh dan menguatkan otot rhomboid di antara tulang belikat untuk menjaga kekencangan.

    • Menunda Proses Pengenduran Payudara

    Bra membantu payudara untuk tetap terbentuk dengan baik dan kencang. Tapi sebaiknya bra nggak dipakai secara terus-menerus. Sebaiknya melepas bra saat tidur.

    Alasannya karena pada saat tidur, payudara nggak terpengaruh oleh gaya tarik gravitasi. Jadi melepas bra bisa memberikan kenyamanan dan ventilasi yang lebih baik.

    Ternyata bra erat kaitannya dengan kesehatan. Sekarang kamu jadi lebih aware untuk memakai bra yang pas dan tahu kapan harus melepasnya kan?

    Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Bra

    Ukuran bra setiap perempuan berbeda-beda karena beberapa faktor sebagai berikut.

    1. Berat Badan

    Kenaikan berat badan yang disebabkan oleh penumpukan lemak dapat berperan dalam pembentukan jaringan dan peningkatan kepadatan pada payudara.

    2. Aktivitas Fisik

    Melakukan latihan yang menitikberatkan pada otot-otot di daerah dada seperti push up atau bench press, dapat mengembangkan otot di belakang jaringan payudara.

    3. Kehamilan dan Menyusui

    Perubahan hormon selama kehamilan dan masa menyusui dapat menyebabkan perubahan ukuran payudara. Payudara menjadi lebih besar dibandingkan kondisi normal.

    4. Siklus Menstruasi

    Fluktuasi hormon menjelang menstruasi juga dapat mempengaruhi ukuran payudara. Biasanya siklus menstruasi ini membuat payudara menjadi lebih besar daripada hari-hari biasa.

    5. Proses Penuaan

    Seiring bertambahnya usia, bentuk, ukuran, dan elastisitas payudara juga mengalami perubahan. Payudara cenderung mengendur seiring dengan proses penuaan.

    Beberapa alasan tadi bisa berpengaruh terhadap besar kecilnya payudara. Misalnya saat hamil dan menyusui, tentu kamu membutuhkan bra yang lebih besar karena kondisi payudara pun membesar.

    Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Kutek di Kuku dengan Mudah Tanpa Aseton

    Cara Mengetahui Ukuran Bra

    Apakah bra yang kamu pakai udah pas? Nyatanya, sekitar 80% perempuan masih pakai bra dengan ukuran yang kurang tepat. Mungkin cara ukurnya aja yang belum benar. Sebelum menentukan ukuran bra, ada 3 hal yang perlu diukur yaitu:

    • Lingkar dada (bust). Coba melingkarkan meteran di sekeliling bagian payudara yang paling menonjol yaitu di area puting.
    • Panjang lingkar torso (under bust). Buat nentuin ukuran bra, juga perlu diukur lingkar bagian bawah payudara. Lingkarkan meteran di bagian bawah dada dan catat ukurannya.
    • Volume payudara (cup). Untuk ukuran cup, ukurlah di sekeliling bagian tertinggi payudara (top bust). Terus, pakai rumus Top Bust – Under Bust + 2 cm.

    Setelah tau tiga ukuran tadi, ini dia tips mengetahui ukuran bra yang sesuai.

    1. Mengukur Lingkar Bra dengan 2 Jari

    Saat memilih bra, kamu bisa menggunakan cara mengukur dengan 2 jari. Caranya dengan memasukkan dua jari ke tengah-tengah bra. Jika masih ada celah untuk dua jari, bra tersebut pas dengan lingkar dada bawah. 

    Tapi, kalau bagian belakang bra selalu naik dan kamu harus terus menarik tali pada bahu, kemungkinan pengait bra terlalu longgar. Dalam hal ini, pilihlah ukuran yang sedikit lebih kecil.

    2. Ukur Cup Bra

    Cara mengetahui ukuran bra selanjutnya yaitu mengukur cup bra. Dalam mengukur cup bra, pastikan bahwa cup tersebut pas dengan ukuran payudara kamu. Ukuran cup yang pas adalah ketika payudara nggak terasa sesak atau tampak “tumpah” keluar dari bra. 

    Pastikan juga nggak ada ruang yang tersisa (sering terjadi pada bra yang terlalu longgar dan nggak sesuai dengan ukuran payudara). Pakai rumus yang tadi, Top Bust – Under Bust + 2 cm. Misalnya, jika hasilnya adalah 12 cm, itu menunjukkan cup B.

    3. Periksa Kawat dan Jahitan Bawah Bra

    Pastikan kawat pada bra atau jahitan bawah bra mengikuti bentuk payudaramu untuk demi memastikan kenyamanannya. Setiap produk pasti modelnya beda-beda, sesuaikan saja dengan yang paling cocok untukmu.

    Dengan mengetahui ukuran bra yang pas, kamu bisa memilih bra yang nyaman sehingga aktivitas sehari-hari nggak terganggu.

    Ukuran dan Cup Bra

    Ukuran bra terdiri dari angka dan huruf. Angka mencerminkan lingkar dada di bawah payudara sedangkan huruf menunjukkan ukuran cup bra. 

    Pada bra yang dijual di pasaran, umumnya memakai satuan inci. Jadi angkanya lebih kecil seperti 34, 36, dan sebagainya.

    Supaya nggak bingung, berikut perbandingan ukuran pada bra yang biasanya terdapat pada label bra agar kamu bisa mendapatkan ukuran yang sesuai.

    Ukuran Lingkar Dada

    XXS = 60 cm = 28 inci

    XS = 65 cm = 30 inci

    S = 70 cm = 32 inci

    M = 75 cm = 34 inci

    L = 80 cm = 36 inci

    XL = 85 cm = 38 inci

    XXL = 90 cm = 40 inci

    3XL = 95 cm = 42 inci

    4XL = 100 cm = 44 inci

    5XL = 105 cm = 46 inci

    Ukuran Cup Bra

    AA: 7,5 cm

    A: 10 cm

    B: 12,5 cm

    C: 15 cm

    D: 17,5 cm

    E: 20 cm

    F: 22,5 cm

    Sekarang kamu sudah punya panduan cara menentukan ukuran bra. Membacanya yaitu urutan lingkar dada dan cup. Misal lingkar dada 36 inchi, cup termasuk B. Berarti ukuran bra adalah 36B.

    Apakah Ukuran Bra Sudah Pas?

    Benarkah ukuran bra kamu saat ini sudah pas? Nah, ada beberapa tanda kalau bra kamu terlalu besar, terlalu kecil, atau sudah pas.

    Tanda kalau ukuran bra terlalu kecil:

    • Keluarnya bagian samping payudara dari cup. 
    • Back band khususnya di bagian pengait, tertarik ke atas membentuk huruf “V” lebar
    • Bagian punggung terasa tertekan
    • Tali bra yang terlalu ketat dapat meninggalkan bekas.

    Sementara itu, tanda-tanda bahwa ukuran bra terlalu besar yaitu:

    • Underband yang terlalu longgar
    • Bagian cup yang setengah kosong atau setengah penuh
    • Tali bra yang terus-menerus turun sehingga bisa mengganggu aktivitas lengan.

    Kalau bra memiliki ukuran yang pas, ciri-cirinya seperti ini:

    • Bagian bawah bra akan terasa pas tanpa terlalu longgar atau ketat
    • Back band akan jatuh tepat di bawah tulang belikat
    • Cup terisi penuh tanpa adanya bagian payudara yang tumpah keluar.

    Coba cek bra kamu apakah sudah pas ketika dipakai? Tanda-tanda tadi bisa membantu mengevaluasi bra milikmu sudah pas atau belum.

    Memilih Ukuran Bra Berdasarkan Tipe Payudara

    Bentuk dan jenis payudara berbeda-beda. Jadi, cara mengetahui ukuran bra dan model bra pun berbeda. Berikut cara memilih bra berdasarkan bentuk payudara.

    1. East West (Jarak Antara Payudara)

    Merupakan jenis payudara dengan jarak di antara keduanya berjauhan. Pilih sport bra atau t-shirt bra yang dapat mendorong payudara ke arah dalam. Jadi bisa menciptakan tampilan yang lebih penuh.

    2. Side West (Letak Berjauhan dengan Puting Sedikit ke Dalam)

    Mirip dengan east west, tapi dengan puting sedikit bergeser ke dalam. Gunakan bra jenis plunge untuk menyatukan payudara di tengah.

    3. Tear Drop (Bentuk Air Mata Terbalik)

    Tear drop merupakan payudara dengan bagian bawah lebih penuh. Tipe payudara ini bisa menggunakan berbagai jenis bra sesuai keinginan.

    4. Bell Shape (Bentuk Lonceng)

    Mirip dengan tear drop, tapi sedikit lebih menggantung. Pilih bra yang menopang bentuk payudara dan memberikan penyangga baik untuk menjaga kekencangan.

    5. Slender (Ramping dan Kecil)

    Merupakan tipe payudara yang ramping dan kecil. Pilih bra dengan padding atau bantalan untuk menciptakan tampilan yang penuh.

    6. Asymmetric (Asimetris)

    Merupakan payudara dengan bentuk yang tidak simetris. Pilih bra dengan padding dan jenis paddingnya dapat dilepas untuk menyeimbangkan ukuran payudara.

    7. Round (Bulat)

    Merupakan tipe payudara berbentuk bulat. Dapat dipakai dengan bra tipis atau penutup puting karena bentuknya yang sudah terlihat penuh.

    Tips Sebelum Membeli Bra

    Selain paham cara mengetahui ukuran bra, ada hal lain yang perlu kamu perhatikan kalau mau membeli bra. Berikut beberapa di antaranya.

    1. Beda Merek Bisa Beda Ukuran

    Pastikan cup bra bisa menopang payudara tanpa memberikan sensasi kelebihan atau kekurangan. Bahkan saat kamu mengangkat tangan atau membungkuk. Sesuaikan juga dengan bentuk payudaramu.

    2. Perhatikan Kecocokan Panjang Tali Bra 

    Tali bra yang terlalu pendek dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri pada pundak hingga lecet. Di sisi lain, tali bra yang terlalu longgar perlu disesuaikan atau bahkan diganti dengan yang lebih pas.

    3. Memaksimalkan Penggunaan Kaitan Bra

    Biasanya, bra memiliki 2 atau 3 kaitan yang dapat disesuaikan dengan lingkar tubuh. Apabila bra terasa agak longgar, tingkatkan pengaitannya. Sebaliknya, kalau bra terasa terlalu ketat, manfaatkan pengaitan terluar.

    4. Pastikan Cup Bra Pas dengan Sempurna 

    Payudara seharusnya menempel pada cup bra tanpa membentuk celah yang kosong. Bagian tengah bra juga harus menyatu dengan dada untuk menghindari kesan bahwa payudara tampak menggantung.

    Demikian tadi cara mengetahui ukuran bra beserta hal menarik lainnya yang perlu kamu tau. Dengan memahami bentuk payudara dan memilih bra yang sesuai dapat meningkatkan kenyamanan. Kamu pun akan lebih percaya diri.

  • 6 Cara Mengukur Lingkar Dada untuk Menentukan Ukuran Baju

    6 Cara Mengukur Lingkar Dada untuk Menentukan Ukuran Baju

    Cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju perlu diketahui agar dapat memilih ukuran baju yang tepat. Mengukur lingkar dada pada baju bertujuan untuk menguji dari baju yang sempit atau baju yang kebesaran. 

    Jika tidak ingin salah dalam memilih pakaian, maka perlu mengukur lingkar dada terlebih dahulu. Apalagi saat kamu hendak berbelanja online, maka ukuran lingkar dada tidak boleh terlewatkan. 

    Tidak jarang, patokan ukuran standar baju seperti S, M, L, dan XL terasa berbeda saat dikenakan. Oleh karena itu, salah satu hal penting yang perlu dilakukan sebelum membeli pakaian adalah mengukur lingkar dada dengan cara berikut. 

    Cara Mengukur Lingkar Dada untuk Menentukan Ukuran Baju

    Belanja baju secara online tentu berbeda dengan belanja di toko, karena di toko bisa kamu kenakan langsung untuk mencocokkan ukuran. Sedangkan, ketika berbelanja online kamu masih perlu mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran yang pas. 

    Supaya baju yang kamu pesan pas, maka cari tahu ukuran dari bagian tertentu badanmu terlebih dahulu. Salah satunya dengan cara mengukur lingkar dada untuk belanja online berikut ini. 

    1. Meteran Jahit

    Cara pertama adalah mengukur lingkar dada menggunakan meteran jahit. Alat ini sebenarnya bukan hanya dapat mengukur besarnya lingkar dada saja, tetapi juga bagian tubuh lainnya. 

    Tidak heran, jika penjahit wajib memiliki alat ini karena menjadi bagian terpenting ketika hendak menjahit baju. Bahkan, kamu juga perlu memiliki alat ini untuk dapat menentukan ukuran baju yang pas. 

    Ikuti cara mengukur lingkar dada pakai meteran jahit berikut: 

    • Pilih meteran jahit yang lebih fleksibel, bukan penggaris atau meteran yang kaku. 
    • Berdiri dengan santai, jangan membusungkan atau mengempiskan dada. 
    • Kemudian letakkan meteran jahit pada bagian dada, pilih bagian terlebar dari bagian dada. Bagian ini biasanya terletak tepat di bawah ketiak dan melintasi puting susu. 
    • Pastikan meteran jahit sejajar dengan lantai di sekeliling tubuh, jangan biarkan meteran miring atau melorot. 
    • Tarik meteran secara perlahan agar cukup ketat di sekitar dada, tapi jangan sampai terlalu ketat. Perlu kamu tahu bahwa meteran harus bersentuhan dengan kulit, tetapi tidak menekan kulit. 
    • Lihat angka pada meteran yang bertemu dengan ujungnya, ini adalah lingkar dada. 
    • Selesai, kamu sudah bisa mengetahui ukuran lingkar dada yang tepat untuk menentukan ukuran baju. 

    Namun ingat, penting untuk tetap rileks dan bernapas secara normal saat proses mengukur. Hal ini sangat penting untuk kamu perhatikan demi mendapatkan pengukuran yang akurat. 

    Bila perlu, tambahkan 4-6 cm dari hasil pengukuran agar baju pada bagian dada tidak terlalu ketat. Namun, jika ingin baju yang ketat, gunakan ukuran yang sesuai tanpa menambahkan angka lagi.

    Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Noda Deodorant di Baju Dengan Mudah 

    2. Penggaris dan Pakaian Lama

    Penggaris merupakan alat yang mudah kamu temukan di rumah. Biasanya penggaris sering digunakan untuk kegiatan belajar atau pertukangan. 

    Jadi, apabila kamu tidak memiliki meteran baju, sebaiknya gunakan penggaris. Kamu bisa menggunakan penggaris apa saja dan jangan lupa untuk menyediakan sebuah baju lama yang nyaman. 

    Jika sudah, cara saya mengukur lingkar dada berikut. 

    • Posisikan baju lama dalam keadaan terbentang seluruhnya di tempat datar mana saja baik kasur maupun lantai. 
    • Pangkal penggaris bisa kamu tempatkan pada bagian ketiak baju sebelah kanan. 
    • Kemudian ukur panjang baju dari ketiak kanan hingga ketiak kiri secara horizontal melewati bagian dada. 
    • Jika sudah, catat hasil ukur. 
    • Misalnya hasil ukur 40 cm, maka kalikan dua hasilnya jadi 40 × 2 = 80 cm. 
    • Hasil perkalian tersebut adalah lingkar dada untuk ukuran tubuh kamu. 

    Perlu dicatat, bahwa kamu harus memiliki pakaian lama dengan ukuran lingkar dada ternyaman. Jangan sampai kamu memilih baju lama dengan ukuran lingkar dada yang kebesaran atau kekecilan. 

    Ukuran lingkar dada yang pas tentu akan memberikan kenyamanan bagi yang menggunakan. Hal ini juga yang mempermudah kamu untuk mendapatkan baju baru dengan ukuran yang sama dengan pakaian lama.

    Baca juga: Rekomendasi 6 Parfum Regazza yang Paling Wangi, Sudah Coba?

    3. Tali Rafia

    Cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju selanjutnya adalah menggunakan tali rafia. Tali rafia termasuk media yang efektif untuk mengukur lingkar dada. 

    Jadi, kamu tetap bisa mengukur lingkar dada meski tidak memiliki meteran baju. Kamu bisa memanfaatkan tali rafia sebaik mungkin dengan cara berikut. 

    • Pertama, siapkan tali rafia dengan panjang minimal 100 cm. 
    • Tempatkan tali rafia dari bagian dada hingga mengelilingi punggung dan kembali pada titik awal proses pengukuran. 
    • Pastikan tidak miring, jika sudah ikat tali rafia sebagai tanda hasil keliling bagian dada. 
    • Lepaskan tali rafia secara perlahan lalu ukur dengan bantuan penggaris panjang keliling tersebut. 
    • Hasil dari pengukuran menggunakan tali rafia ini bisa kamu gunakan sebagai nilai lingkar dada. 

    Pada dasarnya, tali rafia memiliki cara kerja yang hampir sama dengan meteran. Hanya saja, tali rafia tidak memiliki penunjuk angka, jadi kamu tetap harus menggunakan penggaris setelah mendapat keliling yang tepat. 

    4. Pita 

    Pita bukan hanya sebagai aksesoris saja, tapi pita juga bisa kamu gunakan untuk mengukur lingkar dada tanpa meteran jahit. Kamu bisa menggunakan pita dengan jenis apa saja, tapi sebaiknya gunakan pita biasa polos untuk mempermudah. 

    Selanjutnya ikuti cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju menggunakan pita berikut ini. 

    • Sediakan pita polos sepanjang 100 cm dengan warna apa saja. 
    • Lingkarkan pita tersebut pada bagian dada, pastikan tidak miring. 
    • Jika sudah, tentukan ukuran yang tepat dan beri tanda pada pita dengan spidol. 
    • Lepas pita secara perlahan dan ukur ujung pita yang digunakan untuk mulai mengukur sampai tanda dengan spidol menggunakan penggaris. 
    • Nantinya kamu akan mengetahui ukuran lingkar dada yang tepat. 

    Ketika sedang mengukur lingkar dada menggunakan pita atau ukuran lainnya, ada hal yang tidak boleh terlewat. Hal tersebut adalah memastikan untuk memberi sedikit ruang tambahan pada ukuran lingkar dada agar tubuh leluasa bergerak. 

    5. Lembaran Kertas

    Cara mengukur lingkar dada tanpa meteran selanjutnya bisa dengan menggunakan lembaran kertas. Kertas termasuk benda yang mudah kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. 

    Tetapi jika menggunakan kertas, pastikan ukuran panjangnya tetap dan mengetahui angka pastinya. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mulai mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju. 

    • Gunakan kertas yang memiliki panjang 21 cm. 
    • Posisikan kertas dibagian ketiak kanan. 
    • Pastikan bagian panjang kertas secara horizontal berada di posisi 3 cm di bawah salah satu ketiak. 
    • Kemudian tempelkan kertas secara horizontal hingga kembali pada titik awal pengukuran. 
    • Catat berapa kertas yang kamu gunakan untuk satu keliling lingkar dada. 
    • Misalnya kamu menggunakan empat kertas, 21 cm × 4 = 84 cm. 

    Meski mudah untuk kamu temukan, namun pastikan kamu meminta bantuan orang lain mengukurnya. Proses mengukur lingkar dada atau keliling tubuh akan lebih mudah dengan bantuan orang lain. 

    Selain kertas, kamu juga bisa menggunakan uang kertas nominal 50 ribu atau 100 ribu sesuai cara tersebut. Uang 50 ribu berukuran 149 mm × 65 mm, sedangkan uang 100 ribu memiliki ukuran 151 mm × 65 mm. 

    6. Jengkal Tangan 

    Cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju yang satu ini boleh kamu gunakan apabila sudah mentok. Saya biasanya menggunakan cara ini apabila sudah tidak ada alat bantu lain untuk mengukur lingkar dada. 

    Gunakan telapak tangan untuk membantu mengukur lingkar dada demi mendapatkan ukuran baju yang pas. Kamu bisa memulainya dengan menempelkan jengkal tangan memutar dadi punggung hingga dada. 

    Jika sulit, sebaiknya minta bantuan jengkal tangan orang lain. Lalu bagaimana cara mengetahui panjang lingkar dadamu? Biasanya sejengkal jari tangan sekitar 23 cm. 

    Jadi, kamu tinggal mengalikan dengan jumlah jengkal hasil pengukuran tadi. Misalnya dibutuhkan 4 jengkal, 4 × 23 cm = 92 cm, maka ukuran lingkar dadamu adalah 92 cm. 

    Hasil pengukuran menggunakan jengkal tangan bisa kamu gunakan sebagai patokan. Selain itu, kamu tidak perlu melebihkan ukurannya karena hasil pengukuran jengkal sudah melebihi ukuran meteran. 

    Kamu bisa menggunakan salah satu cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju tersebut. Pastikan untuk menggunakan cara yang mudah dengan alat yang kamu punya karena sama-sama memberikan hasil yang akurat.

  • 5 Cara Merawat Wajah Agar Putih, Halus, dan Cerah Alami

    5 Cara Merawat Wajah Agar Putih, Halus, dan Cerah Alami

    Siapa yang tidak ingin memiliki wajah cerah putih dan halus. Tentu saja, hal tersebut menjadi impian banyak orang. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu perlu tahu dulu cara merawat wajah agar putih cerah di artikel ini.

    Untuk mewujudkan wajah cerah sebenarnya tidak terlalu sulit dan tidak selamanya harus menggunakan produk kecantikan. Menjaga wajah agar bersih dan terbebas dari jerawat juga bisa kamu lakukan dengan bahan-bahan alami.

    Banyak bahan alami dengan kandungan yang baik untuk kecantikan wajah. Bahkan, bahan-bahan ini telah digunakan oleh orang zaman dulu untuk merawat wajah mereka agar putih, halus, dan cerah.

    Cara Merawat Wajah Agar Putih Bersih

    Ada beberapa cara untuk mencerahkan wajah hingga membuat kulit wajah putih. Berikut cara merawatnya tanpa perlu biaya yang mahal:

    1. Rutin Membersihkan Wajah

    1. Rutin Membersihkan Wajah

    Cara mencerahkan wajah kusam secara alami pertama adalah dengan rutin membersihkan wajah. Membersihkan wajah tidak memerlukan biaya yang mahal. Kamu bisa membersihkan wajah hanya dengan air bersih setiap kali dari luar rumah. 

    Bakteri yang menempel akibat aktivitas di luar rumah, bisa menjadi penyebab kulit wajah kusam. Oleh karena itu, mencuci wajah dapat membersihkan bakteri yang menempel pada wajah. 

    Terkadang orang malas membersihkan wajah karena tidak ingin make up terhapus. Hal ini yang justru dapat membuat kulit wajah tidak cerah lagi. Selain itu, efek sinar matahari dapat membuat kulit kusam, kamu harus rutin mencuci wajah.

    Baca juga: Ingin Coba Infus Whitening? Pahami Dulu Prosedurnya!

    2. Menggunakan Masker Wajah

    2. Menggunakan Masker Wajah

    Cara merawat wajah agar putih yakni dengan menggunakan masker wajah. Kamu tidak harus membeli masker produk kecantikan. Kamu bisa memanfaatkan bahan alami yang ada di rumah. 

    Misalnya, bubuk kunyit atau teh hijau. Kedua bahan tersebut mengandung zat yang dapat mencerahkan dan memutihkan kulit wajah. Caranya sangat mudah, hanya dengan mengoleskan bubuk kunyit atau teh hijau yang sudah diberi sedikit air.

    Lalu, tunggu beberapa menit sampai mengering. Kemudian bilas wajah dengan air bersih. Selain itu, kamu juga dapat melakukan pencegahan wajah kusam dengan menggunakan masker kain saat di luar rumah terutama saat berkendara.

    3. Minum Air Putih 

    Penyebab kulit wajah gelap dan kusam tidak hanya dari luar, tapi juga dari dalam. Oleh karena itu, para ahli mengatakan cara merawat wajah agar putih dan halus adalah dengan minum air putih yang bisa menjadi solusi untuk kesehatan. 

    Salah satunya kesehatan kulit. Pasalnya, mineral yang cukup dalam tubuh dapat mencegah dehidrasi kulit. Hal ini bertujuan agar suhu tubuh dan kelembaban kulit terjaga dengan baik.

    Kamu disarankan minum air putih sebanyak  8 gelas atau setara dengan 2 liter sehari. Dengan demikian asupan cairan dalam tubuh tercukupi, sehingga sel kulit juga akan bekerja secara optimal. Tentu hal ini dapat membuat wajah putih cerah.

    4. Konsumsi Makanan Bergizi

    Mengkonsumsi makanan bergizi juga menjadi cara merawat kulit wajah cerah dan bersih. Terutama makanan yang mengandung vitamin yang baik untuk kulit. Makanan yang baik untuk kulit adalah makanan yang mengandung antioksidan. 

    Selain itu, makanan yang mengandung vitamin C dan E, juga dapat membantu mencerahkan kulit. Banyak sekali buah, sayur, hingga biji-bijian yang bisa kamu konsumsi sehari-hari. 

    Dengan demikian, makanan tersebut akan membuat kulit wajah cerah, putih alami, tanpa perawatan yang mahal. Kulit wajah akan tampak lebih glowing dari sebelumnya. Ada baiknya kamu juga menghindari makanan penyebab alergi.

    Baca juga: Rebound Relationship, Kenali Tanda-tandanya Agar Tidak Sakit Hati!

    5. Hindari Stress

    Cara merawat wajah agar putih terakhir yakni dengan mengelola stres. Mungkin hal ini banyak diremehkan. Namun, sejumlah penelitian mengatakan bahwa stres dapat berdampak pada kesehatan, seperti timbulnya jerawat pada wajah.

    Hal ini karena pada saat kondisi tubuh mengalami stres kulit menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, kamu perlu mengendalikan emosi atau stres agar tidak mengganggu kesehatan kulit. 

    Apabila kamu sedang mengalami stres. Cobalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Setelah tenang, coba untuk menceritakan permasalahan yang sedang kamu hadapi pada orang yang kamu percaya. 

    Merawat Wajah dengan Treatment

    Selain dengan cara alami, kamu juga bisa merawat wajah dengan facial treatment atau perawatan pada wajah. Berikut beberapa contoh treatment pada wajah:

    1. Eksfoliasi

    1. Eksfoliasi

    Eksfoliasi merupakan perawatan dengan cara mengangkat sel kulit mati di wajah. Perawatan ini dapat membuat kotoran serta bakteri yang menempel pada kulit wajah juga ikut terangkat. 

    Sehingga wajah akan terlihat lebih cerah dan putih. Eksfoliasi bisa kamu lakukan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Manfaat lainnya dari eksfoliasi adalah mencegah munculnya jerawat. 

    Sebenarnya kamu juga bisa menerapkan perawatan ini di rumah. Namun, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah produk yang kamu gunakan. Pastikan merek tersebut aman dan kandungannya juga terjamin.

    2. Brightening Treatments

    Sesuai namanya, perawatan wajah yang satu ini bertujuan untuk membuat kulit wajah lebih cerah dan putih. Brightening treatment biasanya dilakukan dengan menyuntikan kandungan yang dapat mencerahkan kulit. 

    Umumnya produk berbahan dasar Hyaluronic Acid (HA) yang merupakan kandungan pencerah kulit. Kandungan ini juga banyak terkandung dalam produk kecantikan yang beredar di pasaran. 

    Apakah brightening treatments aman? Treatment skin booster ini terbilang cukup aman dan mudah. Meski demikian, tetap percayakan pada dokter spesialis profesional untuk melakukan perawatan tersebut. 

    3. Hydrating Facial

    Hydrating facial merupakan perawatan untuk membersihkan kulit wajah, mengangkat sel kulit mati, serta membuang kotoran yang menempel pada wajah.

    Biaya yang perlu kamu keluarkan untuk mendapat perawatan facial wajah ini terbilang cukup terjangkau. Selain itu, prosedur hydrating facial juga tidak berbahaya dan tidak menimbulkan efek samping. 

    Sangat aman bagi kulit yang sensitif. Pasalnya, prosedur facial treatment hanya menggunakan masker wajah. Meski demikian, hasilnya dapat membuat kulit kamu putih, cerah, bersinar. Serta menjaga kelembaban kulit wajah. 

    Nah, sekarang kamu sudah tahu cara merawat wajah agar putih cerah. Baik secara alami, maupun menggunakan sejumlah treatment. Tidak terlalu sulit bukan, kamu hanya perlu melakukannya secara rutin agar mendapat hasil yang optimal.

  • 5 Cara Mengikat Tali Sepatu yang Bagus dan Keren

    5 Cara Mengikat Tali Sepatu yang Bagus dan Keren

    Dewasa ini, banyak anak muda yang mencari informasi tentang cara mengikat tali sepatu. Bukan hanya sekadar agar ikatan tali sepatu lebih kuat, tetapi juga menambah nilai plus pada penampilan. Apakah benar begitu?

    Terdapat berbagai jenis sepatu, di antaranya flat shoes, boots, slip on, sport shoes, dan sneakers. Sneakers dan sport shoes (sepatu sport) menjadi favorit bagi milenial dan gen Z hingga saat ini untuk berpergian, terutama dalam menghadiri acara-acara santai.

    Semuanya bisa memilih sepatu sesuai selera masing-masing. Akan tetapi, ikatan tali sepatu menjadi satu lagi hal penting bagi beberapa orang. Terdapat berbagai cara kreatif untuk membuat ikatan tali sepatu agar menambah nilai plus pada penampilan.

    Apakah kamu tertarik untuk membuat ikatan tali sepatu lebih keren dari biasanya? Atau kamu hanya merasa ikatan tali sepatumu sangat monoton sampai ingin membuat ikatan sepatu lebih kreatif? Yuk simak selengkapnya sampai habis.

    Cara Mengikat Tali Sepatu Agar Penampilan Lebih Keren

    Pernahkah kamu melihat ikatan tali sepatu yang membuatmu sangat kagum? Saking kagumnya, kamu sudah terpikir sangat sulit untuk mengikat tali sepatu seperti itu. Entah kamu merasa frustasi karena kesulitan atau membuat ikatan tali lebih berbelit-belit.

    Tenang! Kamu bisa mempelajari cara membuat ikatan tali sepatu seperti itu lho! Asalkan mengikuti berbagai tahap dengan tepat, tali sepatumu akan terlihat lebih bergaya. Ditambah pula, sudah menjadi kewajiban kalau tali sepatu tidak mudah lepas.

    Terdapat lima gaya tali sepatu keren yang bisa kamu buat. Kelimanya juga menjadi kesempatan kamu bisa mengekspresikan kreativitas dalam penampilan. Berikut adalah 5 cara tali sepatu keren bagi kamu yang ingin tampil lebih kreatif sambil bergaya.

    1. Ladder

    ladder tali sepatu

    Gaya tali sepatu pertama adalah Ladder. Seperti namanya, teknik mengikat tali sepatu ini terinspirasi dari bentuk tangga, membuat gaya tali sepatu ini memiliki sebuah keunikan menarik.

    Cara menggunakan teknik ini mungkin terlihat rumit dan membutuhkan ketelitian lebih banyak. Sisi positifnya, gaya ini memberi ikatan tali sangat kuat hingga tidak mudah lepas.

    Untuk membuat gaya sepatu seperti ini, mulai dengan memasukkan kedua ujung tali dengan lubang terdepan masing-masing, lebih tepatnya lubang terbawah. Tarik kedua ujungnya agar memastikan tali sepatu menjadi rata.

    Selanjutnya, masukkan setiap tali secara lurus ke dalam lubang di sebelahnya. Keluarkan setiap tali dari bawah lubang dan bawa ke atas. Silangkan dengan sisi secara berlawanan hingga mencapai lubang terakhir.

    Baca juga: Warna Pastel: Sejarah, Karakteristik, hingga Makna Psikologi

    2. Criss Cross

    Cris sCross

    Cara mengikat tali sepatu sport yang keren berikutnya adalah Cross Lock atau gaya menyilang. Teknik mengikat tali sepatu ini terlihat mudah tetapi masih membutuhkan ketelitian sama seperti gaya Ladder.

    Caranya dimulai setelah memasukkan setiap ujung tali sepatu pada lubang terbawah dengan posisi menghadap ke atas. Silangkan ujung tali sepatu di bagian luar lalu tarik tarik melewati rangkaian lubang tali teratas.

    Ikatkan tali sepatu seperti biasa dari rangakaian lubang teratas menuju terbawah. Begitu selesai, selipkan ujungnya ke dalam tali untuk menguatkan ikatan tali sepatu.

    3. Lattice

    Berikutnya, Lattice menjadi cara mengikat tali sepatu yang tidak kalah keren. Gaya ikatan tali sepatu ini bisa dibilang mirip anyaman ketupat pada bagian tengah sepatu.

    Lattice terlihat sangat simpel sekaligus keren, namun kamu lebih baik menggunakan tali sepatu yang lebih lebar dan pipih. Dengan tali sepatu model seperti itu, gaya Lattice dapat enak dilihat.

    Cara untuk membuat gaya ikatan Lattice tidak susah-susah amat. Dimulai dari memasukkan kedua ujung tali sepatu ke dalam lubang tali terbawah dari bagian dalam.

    Silangkan ujung tali sepatu di bagian luar, lalu masukkan ujung tali sepatu ke dalam rangkaian lubang tali tiga baris lebih tinggi. Luruskan keduanya ke atas di bagian dalam dan luar melewati rangkaian lubang tali lebih tinggi selanjutnya.

    Kembali buat kedua ujung sepatu menyilang di bagian luar dan masukkan ke dalam rangkaian lubang tali tiga baris di bawahnya. Terakhir, luruskan tali lurus ke atas di bagian dalam dan luar melewati lubang selanjutnya yang lebih tinggi.

    Baca juga: Mengenal Prosedur Lash Lift untuk Melentikkan Bulu Mata

    4. Sawtooth

    Sawtooth bisa menjadi cara mengikat tali sepatu sneaker keren yang bisa kamu coba. Gaya tali sepatu ini menyerupai gigi gergaji, persis seperti namanya.

    Seperti biasa, kamu harus memulai dengan memasukkan ujung tali sepatu ke dalam dua lubang terbawah. Kemudian, masukkan ke sebuah lubang sejajar melewati bagian bawah

    Silangkan tali sepatu dengan memasukkannya ke dalam lubang di sebelah masing-masing. Lalu, di sisi sepatu yang lain, ujung tali sepatu harus masuk ke dalam lubang dengan posisi lurus. Ulangi hingga mencapai rangkaian teratas.

    5. Loopback

    Gaya tali sepatu keren terakhir merupakan satu lagi untuk menunjukkan sedikit variasi. Teknik mengikat tali sepatu ini bernama Loopback yang menunjukkan gaya lebih modern.

    Tidak perlu khawatir, kamu tentu saja bisa menerapkan sendiri teknik ini dengan mudah. Pertama, kamu hanya perlu memulai dengan memasukkan ujung tali sepatu pada rangkaian lubang terbawah dengan posisi menuju atas.

    Berikutnya, tarik kedua ujung tali sepatu dan buatlah satu lilitan hingga menyilang. Masukkan setiap ujung tali sepatu ke lubang di sampingnya dari bagian dalam. Ulangi ketiga tahap ini hingga mencapai lubang teratas.

    Demikianlah pembahasan lima cara mengikat tali sepatu agar penampilan lebih keren. Bagaimana? Teknik sepatu manakah yang cocok buat kamu untuk tampil lebih keren? Selamat mencoba!

  • 5 Cara Menentukan Ukuran Celana yang Pas, Catat ya!

    5 Cara Menentukan Ukuran Celana yang Pas, Catat ya!

    Pemilihan ukuran celana yang tepat merupakan hal penting untuk memastikan kenyamanan dan penampilan yang optimal. Terdapat banyak cara menentukan ukuran celana yang pas agar kamu tidak repot lagi untuk menukarnya.

    Pasalnya, ukuran celana yang tidak sesuai dengan pinggang badan tentunya akan membuat kamu tidak nyaman.

    Terlebih, jika ternyata ukuran tersebut sangat kecil dari lingkar badan. Tentunya cara ini akan sangat berguna untuk kamu terapkan.

    Cara Menentukan Ukuran Celana yang Pas

    Tentunya banyak alasan mengapa orang-orang bisa salah dalam menentukan ukuran untuk celana. Mulai dari ketidakpahaman akan ukuran badan atau bahkan perbedaan size dari masing-masing variasi merek celana.

    Terlebih lagi, jika kamu membeli celana secara online, tentunya cara mengukur celana beli online berbeda dengan beli langsung. Kamu perlu bijak dan membaca secara seksama terkait ukuran size dari ukuran celana tersebut.

    Namun, jika kamu masih merasa kesulitan, maka cara menentukan ukuran celana yang pas ini bisa dicoba. Pasalnya, mendapatkan celana yang tepat untuk ukuran badan tidak bisa kamu lakukan secara sembarangan.

    Di bawah ini beberapa cara menentukan ukuran celana pria ataupun wanita yang pas agar nyaman ketika kamu gunakan untuk berbagai keperluan:

    1. Ukur Lingkar Pinggang dan Pinggul Kamu

    1. Ukur Lingkar Pinggang dan Pinggul Kamu

    Langkah pertama yang penting adalah mengukur lingkar pinggang dan pinggul kamu. Ambil penggaris atau pita pengukur dan lilitkan di sekitar bagian terkecil dari pinggang dan bagian terlebar dari pinggul kamu.

    Pastikan pita pengukur diletakkan secara nyaman, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar agar hasil ukuran dapat lebih maksimal. Ukuran yang dihasilkan akan memberikan gambaran akurat tentang ukuran celana yang sesuai untuk kamu.

    Baca juga: 6 Zodiak yang Tidak Cocok dengan Hubungan Jarak Jauh (LDR)

    2. Perhatikan Panjang Inseam

    Cara lainnya adalah dengan melihat panjang inseam untuk mengukur jarak dari bagian dalam paha hingga ujung celana.

    Adapun cara terbaik untuk mengukurnya adalah dengan menggunakan celana yang sudah kamu miliki sebelumnya.

    Coba kamu ukur dari bagian belakang pusat kesejajaran di pangkal paha hingga ujung bawah celana. Pastikan panjang inseam ini sesuai dengan preferensi kamu, apakah ingin celana panjang atau celana yang lebih pendek.

    3. Pertimbangkan Model dan Gaya Celana

    Setiap model dan gaya celana memiliki potongan serta ukuran yang berbeda-beda. Karena itu, penting untuk mempertimbangkan jenis celana yang kamu pilih. Apakah kamu lebih suka celana slim fit, regular fit atau bahkan loose fit?

    Pastikan untuk membaca deskripsi dan referensi ukuran yang disediakan oleh merk produsen untuk memastikan celana yang kamu pilih. Pastikan untuk memilih sesuai dengan preferensi gaya kamu serta perhatikan juga kenyamanannya.

    4. Ukur Celana dengan Panjang Lengan

    Langkah berikutnya melibatkan pengukuran lingkar pinggang menggunakan lengan tangan. Mulailah dengan menekuk lengan dan merapatkan telapak tangan. Selanjutnya, pasangkan lengan ke dalam ikat pinggang celana.

    Jika lengan dapat masuk dengan nyaman, itu menandakan bahwa ukuran celana yang kamu pilih sudah tepat. Apabila lengan kamu kesulitan untuk masuk, maka kemungkinan celana tersebut memiliki ukuran yang kecil untuk badan kamu.

    Namun, penting untuk diingat bahwa jika tujuanmu adalah membeli celana dengan ukuran pinggang yang lebih tinggi, maka lengan tangan tidak boleh masuk sepenuhnya. Karena itu, penting untuk lebih berhati-hati dalam mempraktekannya.

    5. Ukur Panjang Celana dengan Tangan

    Langkah lainnya untuk cara menentukan ukuran celana yang pas adalah melalui bantuan tangan. Kamu dapat memeriksa panjang celana yang ingin dibeli dengan mengukurnya secara manual melalui tangan.

    Caranya adalah dengan memegang kedua ujung bawah celana menggunakan tangan yang berbeda, lalu rentangkan lengan Anda. Buka lengan sejauh atau selebar mungkin dan periksa apakah jahitan tengah berada tepat di leher.

    Tepatnya di bagian bawah dan sejajar dengan dagu wajah kamu. Jika iya, maka kamu sudah mendapatkan ukuran celana yang pas dan sesuai dengan ukuran kaki. Jika sebaliknya, maka kamu perlu mencoba ukuran celana yang berbeda.

    Panduan Ukuran Celana Pria dan Wanita

    Pada dasarnya, ukuran celana pria dan wanita dapat bervariasi tergantung pada merek, negara dan gaya pakaian tertentu. Meskipun ada perbedaan ukuran, tetapi dengan cara menentukan ukuran celana yang pas sebelumnya bisa kamu praktikan.

    Pasalnya, beberapa prinsip umum akan dapat membantu dalam memahami standar ukuran untuk keduanya. Meskipun demikian, mengetahui panduan ukuran yang tepat untuk pria atau wanita tidak ada salahnya untuk kamu ketahui.

    Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam panduan untuk ukuran celana pria dan wanita:

    Ukuran Celana Pria

    • Ukuran Pinggang (Waist Size): Ukuran ini diukur di sekitar bagian terkecil pinggang, biasanya satu inci di atas tulang pinggang.
    • Ukuran Panggul (Hip Size): Ukuran panggul diukur di bagian terlebar dari pinggul.
    • Panjang Inseam: Ini adalah jarak dari bagian dalam paha hingga bawah celana, mencakup panjang kaki.
    • Panjang Celana: Panjang celana diukur dari pinggang hingga ujung bawah celana.

    Ukuran Celana Wanita

    • Ukuran Pinggang (Waist Size): Sama seperti pada pria, ukuran ini diukur di sekitar bagian terkecil pinggang.
    • Ukuran Panggul (Hip Size): Pengukuran panggul diambil di bagian terlebar dari pinggul.
    • Panjang Inseam: Mirip dengan pria, ini adalah jarak dari bagian dalam paha hingga bawah celana.
    • Panjang Celana: Panjang celana diukur dari pinggang hingga ujung bawah celana.

    Hal Penting Sebelum Memilih Ukuran Celana

    Celana tidak hanya sebuah pakaian sehari-hari, melainkan juga pernyataan gaya yang mencerminkan keunikan dari setiap individu. Ketika membahas tentang desain celana tentunya banyak pertimbangan yang perlu kamu lakukan.

    Beberapa perbedaan signifikan muncul untuk setiap varian merk dan model celana. Mulai dari potongan hingga ukuran dan bahkan elastisitas bahan yang digunakan pada celana tersebut.

    Berikut ini beberapa hal penting yang perlu kamu lakukan sebelum menentukan ukuran celana:

    1. Potongan dan Model

    Pria dan wanita sering memiliki gaya dan potongan yang berbeda dalam desain celana mereka. Misalnya, beberapa celana pria cenderung lebih longgar di area panggul dan paha, sementara beberapa celana wanita mungkin memiliki potongan yang lebih ramping.

    2. Penyesuaian Merek

    Ukuran celana dapat bervariasi antar merek, jadi selalu bijaksana untuk memeriksa panduan ukuran yang diberikan oleh merek tertentu sebelum membeli. Hal ini membantu kamu untuk mendapatkan celana dengan ukuran yang sesuai.

    3. Ukuran Internasional

    Saat berbelanja online atau di luar negeri, perhatikan bahwa ukuran celana dapat diukur dengan standar internasional yang berbeda. Pastikan untuk memeriksa konversi ukuran jika membeli dari negara yang menggunakan standar yang berbeda.

    4. Elastisitas dan Bahan

    Beberapa celana memiliki elastisitas atau bahan yang dapat mengakomodasi variasi ukuran tubuh dengan lebih baik. Celana dengan elemen elastisitas memberikan fleksibilitas tambahan sehingga sangat nyaman untuk kamu.

    Dengan cara menentukan ukuran celana yang pas di atas, kamu bisa mendapatkan celana yang nyaman sesuai lingkar dan panjang ukuran tubuh. Pahami ukuran badan kamu agar bisa mendapatkan preferensi celana yang tepat.

  • Cara Melepas Eyelash Extension dengan Mudah tanpa Sakit

    Cara Melepas Eyelash Extension dengan Mudah tanpa Sakit

    Rupanya masih banyak yang melepas eyelash extension sendiri sambil menahan sakit hingga bulu mata rontok. Padahal, ada beberapa cara melepas eyelash extension yang bisa kamu lakukan dengan aman.

    Tampilan mata yang cantik dengan bulu mata lentik merupakan idaman setiap wanita. Tidak heran jika makin banyak yang menggandrungi eyelash extension.

    Teknik ini melibatkan perekatan bulu mata palsu pada bulu mata asli. Sehingga dihasilkan bulu mata yang lebih lebat dan lentik dengan tampilan natural.

    Satu lagi keunggulan eyelash extension yaitu pemakaiannya yang bisa tahan hingga beberapa bulan. Jadi, kamu tidak perlu repot memasang bulu palsu setiap kali merias wajah.

    Nah, seiring waktu, bulu mata palsu pada eyelash extension akan mulai rontok. Sehingga setelah jangka waktu tertentu kamu perlu melepaskan semua bulu mata palsu.

    Ekstensi bulu mata banyak dipilih oleh wanita untuk mendapatkan tampilan bulu mata yang lentik, tebal, dan awet. Namun, cara melepasnya tidak boleh sembarangan. Lalu, bagaimana cara melepas eyelash extension tanpa rasa sakit?

    Berikut beberapa cara melepas eyelash extension yang bisa kamu pilih:

    Cara Melepas Eyelash Extension di Rumah dengan Minyak Zaitun

    Cara yang umum digunakan untuk melepas eyelash extension yaitu menggunakan minyak zaitun dan air hangat. Berikut langkah-langkahnya:

    • Mencuci muka seperti biasa untuk membersihkan wajah dari makeup, debu, dan kotoran yang menempel.
    • Lakukan steam wajah menggunakan face steamer atau uap dari air panas. Siapkan wadah berisi air panas, lalu arahkan wajah ke uap air selama 10-15 menit. Langkah ini berfungsi untuk melunakkan lem eyelash extension.
    • Selanjutnya, ambil bola kapas atau spons rias, lalu teteskan sedikit minyak zaitun. Usapkan minyak zaitun perlahan pada bulu mata atas dan bawah.
    • Kemudian diamkan selama 5 menit sampai eyelash extension lepas perlahan.
    • Setelah eyelash extension mulai terlepas, gunakan kapas untuk menggosoknya secara perlahan. Pastikan kamu tidak menggosok terlalu keras karena bisa menyebabkan bulu mata asli rontok.
    • Kamu juga sebaiknya tidak menarik atau menggunting eyelash extension. Pasalnya, dua hal ini berisiko merusak bulu mata asli.
    • Langkah terakhir yaitu menyisir bulu mata dengan spoolie untuk merapikan bulu mata. Lakukan secara perlahan, ya, supaya tidak rontok.

    Cara Melepas Eyelash Extension Sendiri dengan Penghapus Lem Bulu Mata

    Selain menggunakan minyak esensial seperti minyak zaitun, kamu juga bisa melepas ekstensi menggunakan penghapus khusus lem bulu mata.

    Cara ini bisa menjadi opsi yang lebih efektif. Apalagi, beberapa lem ekstensi bulu mata memang sangat kuat sehingga sulit dilepas dengan bahan alami.

    Kamu bisa membeli lem penghapus bulu mata dari apotek, klinik kecantikan, atau online shop terpercaya.

    Berikut langkah-langkah melepas untuk melepaskan ekstensi bulu mata:

    • Pertama, bersihkan wajah dari makeup dan cuci muka hingga bersih. Bersihkan juga bagian bulu mata dan sekitarnya dari eyeliner dan maskara.
    • Ambil penghapus lem dengan Q-tip lalu gunakan untuk menghapus eyelash extension dari salah satu mata.
    • Selanjutnya, gunakan jari tangan untuk meremas kelopak mata. Kemudian arahkan bulu mata ke bawah menggunakan jari.
    • Oleskan penghapus lem bulu mata ke bagian dasar bulu mata, lalu diamkan selama 3-4 menit.
    • Penghapus akan bereaksi dengan lem sehingga lem akan menghilang. Setelah itu, kamu bisa melepas bulu mata palsu secara perlahan.
    • Setelah semua bulu mata palsu terlepas, bilas mata dengan air dingin sambil membersihkan sisa lem yang menempel.

    Untuk menghindari risiko iritasi, sebaiknya kamu menghindari membuka mata sebelum semua sisa lem bersih.

    Baca juga: Mengenal Apa Itu Silent Treatment Dan Dampaknya

    Cara Melepas Eyelash Extension dengan Castor Oil

    Bahan lain yang dapat membantu untuk melepas eyelash extension dengan mudah yaitu castor oil.

    Cara kerjanya sama dengan minyak zaitun. Minyak mampu menguraikan lem yang merekatkan ektensi bulu mata, sehingga lebih mudah dilepaskan.

    Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk melakukannya:

    • Pertama-tama, bersihkan wajah dari riasan dan debu. Supaya bersih menyeluruh, maka kamu bisa menggunakan pembersih makeup dulu baru cuci muka. 
    • Selanjutnya, gunakan uap air untuk melonggarkan daya rekat lem pada eyelash extension. Kamu bisa mengarahkan wajah ke atas air panas atau mandi dengan air hangat.
    • Setelah itu, aplikasikan castor oil pada bulu mata. Kamu bisa langsung mengusapkan castor oil menggunakan jari.

    Sebagai catatan, pemakaian castor oil tidak dapat memberikan hasil secara langsung. Dengan kata lain, eyelash extension tidak akan langsung lepas setelah kamu mengusapkan castor oil satu kali.

    Supaya bekerja dengan efektif, kamu sebaiknya langkah-langkah di atas secara rutin sebelum tidur. Jadi, cara ini dapat memerlukan pengulangan selama beberapa hari.

    Meskipun tidak instan, pemakaian castor oil bermanfaat baik bagi bulu mata asli kamu. Castor oil mampu membantu memperkuat bulu mata dengan cara meningkatkan pertumbuhan bulu mata yang sehat.

    Baca juga: 7 Bahan untuk Eksfoliasi Wajah Alami yang Terbukti Ampuh

    Cara Melepas Eyelash Extension dengan Cleanser

    Lem yang digunakan untuk merekatkan ekstensi bulu mata bersifat waterproof. Oleh karena itu, untuk melepaskannya digunakan minyak.

    Selain minyak esensial, kamu juga bisa melepaskan lem ekstensi bulu mata menggunakan cleanser atau pembersih wajah berbahan dasar minyak.

    Cara ini bisa menjadi pilihan yang sesuai jika kamu mencoba melepas eyelash extension yang sudah dipasang sekitar 2 atau 3 minggu. Berikut langkah-langkahnya:

    • Bersihkan wajah dari makeup seperti biasa menggunakan cleanser. Usapkan cleanser ke seluruh bagian wajah menggunakan kapas.
    • Selanjutnya, usapkan cleanser ke bagian bulu mata dengan gerakan melingkar. Lakukan secara perlahan untuk melarutkan lem ekstensi bulu mata.

    Ulangi langkah tersebut selama beberapa hari, setiap kali membersihkan wajah sebelum tidur. Sama seperti pemakaian castor oil, cara ini tidak dapat eyelash extension langsung setelah mengaplikasikan sekali.

    Cara Melepas Eyelash Extension di Salon

    Cara melepas eyelash extension yang satu ini merupakan pilihan terbaik. Pasalnya, ekstensi bulu mata sering kali menggunakan perekat berupa lem berkualitas tinggi. Sehingga sulit untuk dilepas tanpa alat dan bahan yang tepat.

    Maka, sebaiknya kamu melepasnya di salon tempat memasang ekstensi. Atau bisa juga mengunjungi salon lain apabila meragukan teknik pemasangan ekstensi.

    Itu dia beberapa cara melepas eyelash extension. Melepaskan eyelash extension sendiri biasanya memerlukan pengulangan beberapa kali. Sementara itu, melepas di salon perlu biaya lebih. Jadi, kamu pilih yang mana?