Banyak orang yang bertanya, apakah ketombe menular? Ketombe sendiri merupakan munculnya serpihan kulit, yang disertai rasa gatal pada kulit kepala.
Kamu pun pasti pernah mengalaminya. Ketika rambut terasa sangat gatal, bisa jadi ada ketombe di dalamnya. Masalah ini dapat menimpa orang dari berbagai kalangan usia.
Dari fisiknya, ketombe biasanya berwarna putih keabu-abuan atau putih kekuningan. Beruntung, gangguan ini dapat dihilangkan dengan tindakan dan pengobatan yang tepat.
Penyebab Munculnya Ketombe
Ketombe bisa muncul karena adanya berbagai jamur, bakteri, serta kebiasaan hidup yang kurang bersih. Kondisinya juga bisa semakin parah karena hal tertentu.
Berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab ketombe pada kulit kepala manusia:
1. Dermatitis Seboroik
Dermatitis Seboroik merupakan salah satu penyebab utama adanya ketombe di kulit kepala. Dermatitis Seboroik sendiri adalah penyakit kulit yang ditandai dengan kulit memerah, bersisik, dan berketombe.
Dermatitis Seboroik muncul karena adanya jamur malassezia yang terdapat pada minyak yang dikeluarkan oleh kulit kepala.
Tidak hanya di kulit kepala saja, jamur ini juga bisa menyerang bagian tubuh lain yang memiliki banyak kelenjar minyak. Contohnya yaitu alis, hidung, belakang telinga, dada, selangkangan, dan lainnya.
Baca juga: 12 Manfaat Masker Timun untuk Wajah Bisa Mencerahkan Kulit
2. Jarang Keramas
Penyebab ketombe selanjutnya adalah jarang keramas atau mencuci rambut. Padahal dengan keramas, dapat memperkecil resiko tumbuhnya jamur malassezia yang menjadi penyebab utama munculnya ketombe.
Selain itu, proses keramas yang tidak bersih juga bisa menjadi penyebab ketombe. Idealnya, kamu harus mencuci rambut paling tidak dua kali dalam seminggu.
3. Jarang Minum Air Putih
Meski bukan penyebab secara langsung, ternyata jarang minum air putih bisa menimbulkan masalah ketombe. Saat tubuh kekurangan cairan, maka kulit tidak terhidrasi dengan baik sehingga kulit menjadi kering dan bermasalah.
Kulit kepala yang kering semakin mempermudah ketombe tumbuh lebih cepat. Maka dari itu, jangan pernah malas untuk mengkonsumsi air putih.
4. Salah Memilih Produk Perawatan Rambut
Dalam memilih produk perawatan rambut, apapun itu pastikan tidak salah pilih. Sebab, jika tidak cocok dengan kulit kepala kamu akan menyebabkan tumbuhnya ketombe.
Kesalahan memilih produk perawatan rambut bisa menyebabkan berkembangnya dermatitis kontak. Rambut kamu bisa mengalami alergi dan iritasi sehingga jamur penyebab ketombe sangat mudah berkembang biak.
Baca juga: Menolak Tua, Sosok Sophia Latjuba dan Rahasia Awet Mudanya
Cara Mengatasi Ketombe
Bagi kamu yang mengalami masalah ketombe tidak perlu khawatir, karena ada cara menghilangkan ketombe yang cukup efektif yaitu:
1. Keramas
Cara termudah untuk menghilangkan ketombe tentu saja adalah keramas. Tetapi, kamu tidak bisa asal memilih shampoo.
Shampo yang bagus untuk mengatasi ketombe adalah shampo yang mengandung zinc pyrithione, ketoconazole, asam salisilat, dan selenium sulfida. Dengan keramas, sel kulit mati dan kotoran pada kulit kepala bisa terangkat.
2. Menggunakan Minyak Kelapa
Penggunaan minyak kelapa merupakan salah satu cara alami untuk menghilangkan ketombe di kulit kepala. Caranya yaitu dengan mengoleskan secara perlahan, diamkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.
Saat ini sudah banyak shampo yang komposisinya mengandung minyak kelapa. Karena pada dasarnya memang minyak ini sudah terbukti bisa memberikan kelembaban yang baik pada kulit kepala.
3. Tea Tree Oil
Selain minyak kelapa, kamu juga bisa menggunakan tea tree oil untuk mengatasi masalah ketombe. Bahan ini mampu mengurangi pertumbuhan jamur penyebab ketombe.
Tidak hanya itu saja, tea tree oil bisa mengurangi rasa gatal pada kulit kepala akibat adanya ketombe. Cara penggunaannya yaitu dengan mencampurkan tea tree oil dengan shampoo yang kamu gunakan lalu keramas seperti biasanya.
Namun, pastikan terlebih dahulu kamu tidak alergi dengan minyak. Jika alergi, maka kamu tidak bisa menggunakan cara ini.
Apakah Ketombe Menular?
Kamu mungkin merasa khawatir dekat-dekat orang yang ketombean. Takut ketombenya menular kepada Anda.
Tapi sebenarnya apakah benar ketombe itu bisa menular? Ternyata, ketombe itu tidak menular.
Karena pada dasarnya, setiap orang sudah memiliki sesuatu yang menyebabkan ketombe pada kulit kepala yaitu Malassezia globosa. Jamur ini tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jawaban atas pertanyaan apakah ketombe menular adalah tidak. Ketombe tidak bisa loncat untuk berpindah tempat.