Bagaimana sikap seorang pelajar dalam menghargai peninggalan sejarah? Pertanyaan tersebut tentu membutuhkan jawaban yang paling tepat. Mengingat di Indonesia sendiri ada banyak jenis peninggalan sejarah yang menjadi bukti adanya peristiwa penting dan kehidupan manusia di masa lampau.<\/p>\n\n\n\n
Peninggalan sejarah merupakan warisan yang keberadaannya bukan hanya sekedar diketahui saja tetapi juga harus dijaga dan dilestarikan. Karena peninggalan sejarah tersebut menyimpan berbagai macam cerita yang sarat akan nilai-nilai sejarah dan budaya di masa silam.<\/p>\n\n\n\n
Peninggalan sejarah juga bisa menjadi sumber pembelajaran sejarah dan pendidikan, dimana ada banyak sekali pengetahuan dan informasi yang bisa digali di dalamnya. Dengan selalu menjaga dan melestarikannya, maka generasi mendatang bisa mengenal sejarah dan peninggalan nenek moyang.<\/p>\n\n\n\n
Sebelum menjawab pertanyaan tentang bagaimana sikap seorang pelajar dalam menghargai peninggalan sejarah, ada baiknya ketahui terlebih dahulu apa saja jenis peninggalan sejarah yang ada di Indonesia seperti berikut ini:<\/p>\n\n\n\n Sebelumnya telah dijelaskan mengenai jenis-jenis peninggalan sejarah yang ada di Indonesia. Selain yang telah dicontohkan di atas, tentunya masih banyak peninggalan sejarah yang memiliki arti penting dalam perkembangan budaya dan kehidupan manusia hingga sampai saat ini.<\/p>\n\n\n\nJenis Peninggalan Sejarah<\/strong><\/td> <\/strong> Keterangan<\/strong><\/td> <\/strong> Contoh<\/strong><\/td><\/tr> Prasasti<\/td> Peninggalan berupa tulisan pada batu dan memiliki nilai sejarah<\/td> Prasasti Kutai (Kalimantan Timur) Prasasti Kebon Kopi (Bogor)<\/td><\/tr> Arca<\/td> Peninggalan berupa patung yang terbuat dari batu, atau ada juga yang terbuat dari perunggu<\/td> Arca Airlangga dari Mataram Kuno Arca Kertarajasa dari Majapahit<\/td><\/tr> Benteng<\/td> Peninggalan berupa bangunan yang berfungsi sebagai benteng pertahanan saat perang<\/td> Benteng Vredeburg (Yogyakarta) Benteng Vastenburg (Solo)<\/td><\/tr> Candi<\/td> Peninggalan berupa bangunan kuno yang terbuat dari batu dan biasa untuk pemujaan<\/td> Candi Borobudur (Magelang) Candi Prambanan (Yogyakarta)<\/td><\/tr> Situs<\/td> Peninggalan berupa benda purbakala<\/td> Situs Muara Jambi Situs Plawangan<\/td><\/tr> Monumen<\/td> Peninggalan berupa bangunan yang fungsinya untuk mengenang jasa pahlawan dan peristiwa bersejarah<\/td> Monumen Nasional (Jakarta) Monumen Proklamasi (Jakarta) Monumen Tugu Muda (Semarang)<\/td><\/tr> Museum<\/td> Peninggalan berupa bangunan yang berfungsi untuk menyimpan benda-benda bersejarah<\/td> Museum Satria Mandala (Jakarta) Museum Purbakala Sangiran (Sragen)<\/td><\/tr> Gedung<\/td> Peninggalan berupa bangunan bersejarah yang menjadi saksi peristiwa penting di masa lalu<\/td> Gedung Agung (Yogyakarta) Lawang Sewu (Semarang) Gedung keraton dan kerajaan di Indonesia<\/td><\/tr> Makam<\/td> Peninggalan berupa makam tokoh penting<\/td> Makam Presiden Sukarno (Blitar) Makam Sunan Kalijaga (Demak)<\/td><\/tr> Tempat Ibadah<\/td> Peninggalan berupa tempat ibadah yang memiliki nilai sejarah<\/td> Masjid Agung Demak Masjid Baiturrahman Aceh<\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n Bagaimana Sikap Seorang Pelajar dalam Menghargai Peninggalan Sejarah<\/strong><\/h2>\n\n\n\n