Pilihlah material yang akan digunakan untuk membuat kitchen set. Kamu bisa memilih bahan yang sesuai dengan anggaran, kebutuhan, dan desain yang akan diinginkan.<\/p>\n\n\n\n

Beberapa material kitchen set yang umum digunakan antara lain adalah, duco, multiplek, aluminium, decosheet, kayu solid, HPL, hingga PVC.<\/p>\n\n\n\n

3. <\/strong>Hitung Kebutuhan Kitchen Set<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Setelah memilih material yang tepat, sekarang kamu sudah dapat menghitung kitchen set sesuai kebutuhan. Namun, harus diingat jika satuan yang dipakai mengukur adalah meter.<\/p>\n\n\n\n

Simulasi Menghitung Komponen Kitchen Set<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Sudah paham mengenai tahapan-tahapan menghitung kitchen set? Ternyata hal tersebut tidak cukup. Karena kamu juga harus tahu komponen yang dibutuhkan. Sebab ini sangat penting untuk mengetahui besaran biaya yang dibutuhkan untuk membuat kitchen set.<\/p>\n\n\n\n

Di bawah ini adalah simulasi pembuatan kitchen set yang bisa dijadikan sebagai acuan:<\/p>\n\n\n\n

1. <\/strong>Kabinet Atas<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Cara menghitung kitchen set per meter, khususnya kabinet atas sebenarnya cukup mudah. Jika kamu ingin membuat kitchen set dengan kabinet atas kanan berukuran 5 meter dan kiri 3 meter dengan lebar 1 meter, maka cara menghitungnya adalah 5 m + 3 m \u2013 0.5 m = 7.5 m.<\/p>\n\n\n\n

2. <\/strong>Kabinet Bawah<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Bagian kabinet bawah biasanya cenderung lebih lebar, meskipun ukuran sisi kanan dan kirinya sama. Jadi, cara menghitungnya adalah, 5 m + 3 m \u2013 1 m = 7 m. Saat melakukan pengukuran, pastikan kamu tidak menghitung bagian sudut dua kali.<\/p>\n\n\n\n

3. <\/strong>Backsplash<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Istilah ini merujuk pada area yang terletak di antara kabinet atas dan kabinet bawah. Fungsinya adalah melindungi bagian dinding kitchen set. Lalu, bagaimana cara mengukur backsplash? Kamu bisa menjumlahkan kedua sisi dinding, yakni 5 m + 3 m = 8 m.<\/p>\n\n\n\n

4. <\/strong>Top Table<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Pada dasarnya, menghitung top table tidak membutuhkan cara khusus. Pasalnya, kamu bisa menerapkan tahap yang sama dengan pengukuran kabinet bawah. Dengan kata lain, ukuran top table adalah 7 m.<\/p>\n\n\n\n

Cara Menghitung Anggaran untuk Membuat Kitchen Set<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Anggaran yang dibutuhkan dalam pembuatan kitchen set relatif bervariasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga antara lain adalah, material bahan, desain, serta perlengkapan.<\/p>\n\n\n\n

Supaya lebih mudah mengetahui kisaran biaya membuat kitchen set. Kamu bisa menjadikan beberapa contoh menghitung kitchen set di bawah ini sebagai referensi:<\/p>\n\n\n\n

1. <\/strong>Cara Menghitung Biaya untuk Kitchen Set Aluminium<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Material aluminium sangat kompatibel digunakan pada berbagai jenis hunian, baik minimalis maupun modern. Selain memiliki tampilan elegan, aluminium juga relatif lebih tahan lama dan bebas rayap. Selain itu, aluminium juga tidak mudah mengalami korosi, sehingga kitchen set selalu tapak estetik.<\/p>\n\n\n\n

Jika kamu tertarik membuat kitchen set dari material aluminium, di bawah ini adalah harga yang bisa dijadikan pertimbangan:<\/p>\n\n\n\n

Tipe<\/strong><\/td>	Harga Per Meter<\/strong><\/td><\/tr>
Luxury<\/td>	Rp4.050.000<\/td><\/tr>
Gold<\/td>	Rp2.905.000<\/td><\/tr>
Basic<\/td>	Rp2.550.000<\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n Sementara itu, cara menghitung kitchen set per meter dari material aluminium bisa dilihat di bawah ini:<\/p>\n\n\n\n \n Tipe                              : Basic<\/li>\n\n\n\n Harga per meter            : Rp2.550.000<\/li>\n\n\n\n Kabinet atas                  : 5 m<\/li>\n\n\n\n Kabinet bawah              : 5 m<\/li>\n\n\n\n Harga kabinet atas        : 5 m x Rp2.050.000 = Rp10.250.000<\/li>\n\n\n\n Harga kabinet bawah     : 5 m x Rp2.050.000 = Rp10.250.000<\/li>\n\n\n\n Total harga                    : Rp10.250.000 + Rp2.050.000 = Rp20.500.000<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n Harga tersebut belum termasuk komponen backsplash dan top table. Jika ingin menambahkan, maka bisa pilih material solid surface dengan harga sekitar Rp2.000.000 atau granit Rp1.700.000.<\/p>\n\n\n\n 2. <\/strong>Cara Menghitung Biaya untuk Kitchen Set HPL<\/strong><\/h3>\n\n\n\n Harga bahan HPL memang relatif lebih terjangkau, sehingga wajar apabila banyak peminatnya. Untuk simulasi anggaran pembuatan kitchen set minimalis dari bahan HPL, maka bisa ikuti panduan berikut:<\/p>\n\n\n\n \n Jenis bahan                  : HPL<\/li>\n\n\n\n Harga per meter            : Rp1.450.000<\/li>\n\n\n\n Kabinet atas                  : 4 m<\/li>\n\n\n\n Kabinet bawah              : 4 m<\/li>\n\n\n\n Harga kabinet atas        : 4 m x Rp1.450.000 =Rp5.800.000<\/li>\n\n\n\n Harga kabinet bawah     : 4 m x Rp1.450.000 =Rp5.800.000<\/li>\n\n\n\n Top table bahan granit   : 4 m x Rp1.250.000 = Rp5.000.000<\/li>\n\n\n\n Backsplash keramik       : 4 m x Rp500.000 = Rp2.000.000<\/li>\n\n\n\n Total harga                    : Rp18.600.000<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n Simulasi cara menghitung kitchen set per meter di atas memang dapat dijadikan bahan referensi.<\/p>\n\n\n\n Namun, perlu diingat bahwa harga yang tertera belum termasuk elemen, seperti rak, sink, dan aksesori lain. Selain itu, setiap penyedia jasa pembuatan kitchen set kustom umumnya memiliki tarif berbeda-beda.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Tertarik untuk menggunakan kitchen set di rumah? Kalau begitu, kamu harus terlebih dahulu mengetahui cara menghitung kitchen set per meter.<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":456,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"inline_featured_image":false,"footnotes":""},"categories":[24],"tags":[30],"class_list":["post-454","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-discover","tag-kitchen-set","infinite-scroll-item","masonry-post","generate-columns","tablet-grid-50","mobile-grid-100","grid-parent","grid-50","no-featured-image-padding"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/454"}],"collection":[{"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=454"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/454\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/456"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=454"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=454"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=454"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}