{"id":7957,"date":"2023-12-12T09:45:00","date_gmt":"2023-12-12T02:45:00","guid":{"rendered":"https:\/\/beautyroom.id\/?p=7957"},"modified":"2023-12-11T14:43:58","modified_gmt":"2023-12-11T07:43:58","slug":"apa-itu-milia-di-wajah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/beautyroom.id\/treatment\/apa-itu-milia-di-wajah\/","title":{"rendered":"Mirip dengan Jerawat, Ini Arti Milia dan Cara Mengobatinya!"},"content":{"rendered":"\n
Apakah kamu pernah melihat benjolan kecil berwarna putih di wajahmu atau orang lain? Jika iya, benjolan tersebut mungkin adalah milia, yaitu kista kecil yang terbentuk akibat terperangkapnya sel kulit mati atau protein keratin di bawah permukaan kulit.\u00a0<\/p>\n\n\n\n
Milia bisa muncul di mana saja di area wajah, tetapi paling sering di sekitar hidung, pipi, dan di bawah mata. Kondisi kulit tersebut tak hanya dialami oleh orang dewasa saja lho, melainkan bayi yang baru lahir juga bisa mengalami gejala milia.<\/p>\n\n\n\n
Mungkin banyak yang masih bertanya – tanya, seperti apakah milia berbahaya? Apa yang menyebabkan milia? Bagaimana cara mengatasinya? Nah, untuk mendapatkan jawabannya, yuk cek artikel di bawah ini sampai habis!<\/p>\n\n\n\n
Apa itu Milia<\/h2>\n\n\n\n
Sebelum kamu mengetahui cara mengobati milia, alangkah lebih baiknya jika kamu memahami arti milia terlebih dahulu.<\/p>\n\n\n\n
Adapun yang dimaksud dengan milia adalah benjolan kecil berwarna putih yang biasanya muncul di bagian wajah, seperti hidung, pipi, dan di bawah mata. <\/p>\n\n\n\n
Milia bisa dialami oleh siapa saja, tetapi paling sering dialami oleh bayi yang baru lahir seperti yang telah dijelaskan di awal. <\/p>\n\n\n\n
Kondisi kulit di atas umumnya tidak berbahaya dan tidak perlu diobati karena dapat hilang dengan sendirinya. <\/p>\n\n\n\n
Namun, pada beberapa kasus, milia dapat cukup mengganggu dan tidak bisa hilang dengan sendirinya. Nah, pada kondisi tersebut perlu dilakukan tindakan untuk menghilangkannya.<\/p>\n\n\n\n
Apa yang Menyebabkan Milia?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
Milia terbentuk ketika sel kulit mati atau protein yang bernama keratin terperangkap di bawah permukaan kulit. Keratin adalah sejenis protein kuat yang umumnya terdapat pada jaringan kulit, rambut, dan sel pada kuku. <\/p>\n\n\n\n
Keratin dan sel kulit mati inilah yang kemudian mengeras dan membentuk kista kecil yang disebut milium. Apabila milium tumbuh secara berkelompok, maka disebut milia.<\/p>\n\n\n\n
Belum diketahui secara pasti mengapa milia tumbuh pada bayi baru lahir. Namun, pada orang dewasa, munculnya milia berkaitan dengan kerusakan di kulit, seperti:<\/p>\n\n\n\n
\n
Luka lepuh akibat kondisi atau penyakit tertentu, seperti epidermolisis bulosa, cicatricial pemphigoid, atau porphyria cutanea tarda.<\/li>\n\n\n\n
Luka lepuh akibat paparan tanaman beracun, seperti poison ivy.<\/li>\n\n\n\n
Paparan sinar matahari dalam waktu yang lama atau akibat luka bakar.<\/li>\n\n\n\n
Penggunaan krim kortikosteroid dalam jangka panjang.<\/li>\n\n\n\n
Perawatan kulit dengan prosedur tertentu, seperti dermabrasi atau laser resurfacing.<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n
![\"2.](\"https:\/\/beautyroom.id\/wp-content\/uploads\/2023\/12\/Treatment-Milia.jpg\" "\\"Treatment-Milia\\"")
<\/figure>\n\n\n\n