Berikut ini beberapa perbedaan selulit dan strech mark menurut dokter, yang perlu kamu ketahui:<\/p>\n\n\n\n

1. Penampilan dan Tekstur Kulit<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Perbedaan selulit dan strech mark yang pertama yakni terlihat dari penampilan dan tekstur kulit. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, selulit memiliki tampilan seperti kulit yang bergelombang, berbentuk seperti jeruji, atau berbintik-bintik. Selain itu, tekstur kulit yang terkena selulit biasanya memiliki tekstur yang tidak rata dan kasar, mirip dengan kulit jeruk.<\/p>\n\n\n\n

Sementara, stretch mark memiliki tampilan garis tipis dan panjang dengan warna awal yang seringkali merah atau ungu. Namun warna ini tidak permanen, secara bertahap akan memudah lebih pucat dan berwarna perak.<\/p>\n\n\n\n

2. Lokasi pada Tubuh<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Umumnya, selulit terjadi di area tubuh yang rentan terhadap penumpukan lemak, seperti pinggul, paha, perut dan bokong. Namun, dalam beberapa kasus, selulit juga bisa muncul di area wajah ataupun leher.<\/p>\n\n\n\n

Sementara stretch mark umumnya muncul di area yang mengalami perubahan ukuran atau peregangan tiba-tiba, seperti perut dan payudara selama masa kehamilan.<\/p>\n\n\n\n

3. Penyebab Terjadinya<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Perbedaan selulit dan strech mark berikutnya yakni terkait penyebab terjadinya. Untuk selulit, umumnya terjadi karena lemahnya jaringan ikat yang berada di bawah kulit yang menyebabkan kulit menjadi bergelombang.<\/p>\n\n\n\n

Sederhananya, selulit muncul karena kegemukan yang terlalu instan. Selain itu, faktor genetik juga kerap membuat seseorang lebih rentan mengalami selulit.<\/p>\n\n\n\n

Sementara penyebab munculnya strech mark adalah peregangan kulit yang cepat atau perubahan berat badan secara mendadak. Saat kulit meregang, serat elastis di dalamnya terputus, menciptakan garis-garis tipis pada kulit.<\/p>\n\n\n\n

Oleh sebab itu, sering terlihat ibu hamil yang sedang mengandung memiliki garis-garis keunguan di perutnya. Selain itu, risiko stretch mark juga bisa semakin meningkat akibat perubahan hormon pada ibu hamil.<\/p>\n\n\n\n

4. Perubahan Warna<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Berbeda dengan strech mark, yang memiliki warna merah atau ungu pada awal peradangan dan peregangan kulit. Selulit biasanya tidak menyebabkan perubahan warna pada kulit. Kulit disekitar selulit biasanya tetap berwarna normal.<\/p>\n\n\n\n

5. Kemungkinan Terjadinya<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Perbedaan selulit dan strech mark yang terakhir yakni mengenai kemungkinan terjadinya. Selulit umumnya terjadi pada wanita dari pada pria dan yang mendukung terjadinya selulit yakni genetik dan hormonal serta gaya hidup seperti, diet buruk dan kurangnya aktivitas fisik.<\/p>\n\n\n\n

Sementara stretch mark bisa terjadi pada pria dan wanita, dan kebanyakan orang mengalami stretch mark setidaknya sekali dalam hidup mereka, terutama selama masa pubertas, kehamilan, atau perubahan berat badan yang drastis.Nah, itulah dia beberapa informasi mengenai perbedaan selulit dan strech mark yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Mengetahui perbedaan selulit dan strech mark bagi orang yang awam memang sulit. Terlebih tampilan keduanya memang cenderung memiliki kemiripan. Meskipun<\/p>\n","protected":false},"author":5,"featured_media":8780,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"inline_featured_image":false,"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[90],"class_list":["post-8584","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-skincare","tag-tutorial-skincare","infinite-scroll-item","masonry-post","generate-columns","tablet-grid-50","mobile-grid-100","grid-parent","grid-50","no-featured-image-padding"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8584"}],"collection":[{"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/5"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8584"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8584\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8781,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8584\/revisions\/8781"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8780"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8584"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8584"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/beautyroom.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8584"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}