Rasa gatal pada bulu kemaluan sering membuat kita merasa tidak nyaman. Saking tidak nyamannya, banyak orang memilih untuk mencukur bulu kemaluan sampai habis. Tapi, tahukah jika kebiasaan tersebut tidaklah aman?
Konon, mencukur bulu di kemaluan sampai habis tidaklah dianjurkan. Alangkah baiknya jika menyisakan sekitar 2 sentimeter agar bulu kemaluan tetap dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan benar.
Lantas, bagaimana tips mencukur bulu di kemaluan yang tepat, mudah dan juga menghilangkan rasa gatal?
12 Tips Mencukur Bulu Kemaluan yang Mudah Agar Tak Gatal
Menggaruk kemaluan karena rasa gatal yang menyiksa bukanlah tindakan yang tepat dan bersih secara medis. Oleh karena itu, banyak orang yang kemudian memutuskan untuk membabat habis bulu kemaluannya agar terasa lebih nyaman.
Berikut ini beberapa tips mencukur bulu kemaluan yang bisa kamu aplikasikan di rumah dengan mudah.
1. Pilihlah Alat Cukur yang Benar
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan jika alat cukur yang akan digunakan adalah alat cukur yang tepat. Adapun, jenis alat cukur yang dijual di pasaran adalah jenis elektrik dan manual.
Untuk mencukur bulu di kemaluan dianjurkan untuk memilih yang manual saja karena desainnya lebih sederhana dan harganya pun murah. Alat ini juga dapat menjangkau lekukan di kemaluan.
Namun, jika kamu terpaksa menggunakan alat cukur elektrik maka pilih alat cukur yang kepalanya dapat bergerak mengikuti area kemaluan. Jangan sampai salah pilih alat cukur dapat membuat kulit kemaluan kamu terluka.
Baca juga: Apakah Grace and Glow Bisa untuk Wajah? Simak Anjurannya!
2. Bersihkan Kemaluan sebelum Mencukur
Sebelumnya telah dijelaskan mencukur bulu kemaluan menggunakan apa, lantas bagaimana step selanjutnya? Langkah kedua, kamu harus membersihkan kemaluan sebelum mencukur bulu di kemaluan.
Mengapa harus demikian? Bulu kemaluan yang lembab cenderung lebih mudah dicukur daripada yang kering. Bila kamu tidak sempat untuk mandi, maka cukup bersihkan saja area intim menggunakan air hangat.
3. Pakai Pisau Cukur yang Baru dan Tajam
Tips aman dan sehat mencukur bulu kemaluan adalah memastikan jika pisau cukur yang kamu pakai masih baru dan juga tajam. Hindari menggunakan pisau cukur yang sama dengan orang lain.
Cara ini akan menghindarkan kamu dari penularan penyakit. Bila pisau cukur yang kamu punya tidak baru, tapi masih tajam maka bersihkan terlebih dahulu sebelum memakainya.
4. Lakukan Sambil Berdiri atau Jongkok
Tips mencukur bulu di kemaluan yang aman adalah dalam posisi berdiri atau jongkok. Hindari melakukannya dalam posisi berbaring karena akan melukai kulit kemaluan.
Posisi ini mungkin tidak membuat kamu merasa nyaman. Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan cermin untuk mengawasi proses pencukuran.
5. Rapikan di Awal Menggunakan Gunting Kecil
Salah satu alat mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat adalah gunting kecil yang tajam. Gunting akan membuat bulu kemaluan kamu menjadi lebih pendek sehingga lebih mudah saat dicukur.
Mengingat, fungsi utama dari pisau cukur adalah memangkas bulu-bulu yang relatif pendek. Langkah ini juga akan mempercepat proses pencukuran sehingga durasinya tidak semakin panjang.
6. Pakai Krim Cukur
Mencukur bulu kemaluan tidak sama dengan bulu ketiak karena area jangkauannya yang sulit dilihat oleh mata.
Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk mengoleskan krim cukur pada di atas bulu kemaluan untuk menghindari resiko iritasi dan terluka.
Selain memakai krim cukur, kamu juga bisa memanfaatkan krim pelembab maupun gel. Usahakan untuk memilih krim yang sesuai sehingga tidak menyebabkan kulit kemaluan menjadi iritasi pasca mencukurnya.
7. Bercukur setelah Mandi
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, proses mencukur menjadi lebih mudah jika bulu kemaluan berada dalam kondisi lembab. Maka dari itu, biasakanlah untuk mencukur bulu di area kemaluan setelah kamu selesai mandi.
Mandi air hangat tidak hanya membuat tubuh kamu menjadi lebih rileks tapi juga membuat bulu kemaluan lembab dan lemas. Alhasil, proses mencukur bulu di kemaluan pun menjadi lebih mudah dan praktis.
8. Cukur ke Arah Tumbuhnya Rambut
Proses mencukur rambut kemaluan dapat mempengaruhi hasil akhirnya. Banyak orang yang justru merasakan gatal-gatal, infeksi, atau efek negatif lainnya karena proses mencukur yang kurang tepat.
Cara mencukur bulu di kemaluan yang terbaik adalah dengan memahami arah tumbuhnya rambut. Teknik seperti ini akan menghindari resiko kulit kemaluan terluka karena iritasi.
9. Cukur Sedikit Demi Sedikit
Kamu mungkin ingin proses pencukuran selesai dengan cepat tapi janganlah tergesa-gesa. Ambil waktu sebanyak mungkin untuk memastikan bulu kemaluan tercukur dengan rapi dan benar.
Cukur perlahan demi perlahan hingga kamu yakin jika bulu kemaluan sudah tercukur merata. Ketika krim cukurnya habis, kamu pun bisa menambahkannya kembali agar kulit kemaluan menjadi lembab kembali.
Mencukur bulu kemaluan dengan tergesa hanya akan meningkatkan resiko kulit terluka dan iritasi. Bisa jadi bulu kemaluan juga tidak tercukur secara merata, hanya di beberapa bagian saja yang rapi dan bersih.
10. Bilas dan Keringkan Kemaluan
Setelah yakin bulu kemaluan sudah tercukur merata dan rapi akhiri dengan membilas dan mengeringkan kulit kemaluan. Gunakan air hangat untuk meredakan pori-pori terbuka dan keringkan memakai lap kering supaya kulit tidak lembab.
Selain lap kering, kamu juga bisa menyeka air menggunakan tisu non parfum. Harus tanpa aroma untuk menghindari terjadinya iritasi dari kandungan kimia atau parfum di dalamnya.
11. Oleskan Lotion atau Baby Oil
Usai kulit kemaluan kering, lembabkan kulit menggunakan lotion maupun baby oil. Krim pelembab yang terbaik adalah krim yang memiliki kandungan asam glikolat dan asam salisilat di dalamnya.
Kedua jenis asam ini akan mencegah munculnya bulu kemaluan tumbuh ke dalam. Selain itu, pemakaian rutin pelembab akan turut membantu melembutkan dan melembabkan kulit kemaluan.
12. Lakukan Perawatan Pasca Mencukur
Beberapa orang mungkin merasakan rasa gatal pasca mencukur bulu di kemaluan. Oleh karena itu, lakukanlah perawatan pasca mencukur dengan baik dan benar.
Pertama, hindarilah mengenakan pakaian yang ketat dan berbahan serat sintetis. Alangkah baiknya, jika kamu selalu memakai celana dalam yang terbuat dari katun.
Selanjutnya, kompreslah kulit kemaluan dengan memakai kain hangat yang basah. Cara ini bisa kamu aplikasikan ketika melihat munculnya luka atau rambut tumbuh ke dalam pasca mencukur bulu di kemaluan.
Mengompres kulit kemaluan akan membuka pori-pori kulit kemudian oleskan antibiotik topikal atau obat-obatan lainnya guna mengatasi iritasi.
Cara Lain Mencukur Bulu Di Kemaluan, Berani Coba?
Selain dua belas tips di atas, pada hakikatnya ada langkah lain yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bulu di kemaluan. Simak selengkapnya berikut.
1. Waxing
Langkah pertama ini mungkin cukup familiar untuk kamu yang sering melakukan waxing untuk menghilangkan bulu ketiak. Siapa yang mengira jika waxing juga dapat membantu mencukur bulu di kemaluan.
Waxing merupakan metode menghilangkan bulu dengan memanfaatkan gel lilin. Gel lilin sengaja dioleskan ke bulu kemudian gel lilin tersebut dibersihkan dengan cara menariknya menggunakan strip kertas.
2. Laser
Langkah berikutnya adalah dengan teknik laser. Teknologi kecantikan yang semakin canggih memungkinkan siapa saja untuk menghilangkan bulu kemaluan dengan cara ini.
Tentu saja prosesnya jauh lebih cepat, tapi sebanding juga dengan harganya yang mahal.
3. Krim Perontok Rambut
Terakhir adalah menggunakan krim perontok rambut. Sebenarnya, cara ini tidak dianjurkan apalagi jika kulit kemaluan kamu cukup sensitif dengan bahan-bahan kimia.
Ketika memutuskan mencukur bulu kemaluan pastikan kamu sudah memahami seluruh tips dan cara di atas. Lebih baik lagi, kamu tidak mencukur habis bulu kemaluan. Sisakan maksimal dua sentimeter agar fungsi bulu kemaluan tidak hilang.