Punya kulit yang bersih menjadi impian semua orang. Tapi sayangnya, nggak semudah itu. Seringkali muncul bintik-bintik gelap kayak freckles, melasma, dan flek hitam. Ketiganya berbeda loh. Lalu, apa perbedaan melasma dan flek hitam?

Sebagian orang biasanya berpikir kalau salah satu penyebab masalah tersebut adalah terlalu sering kena sinar matahari.

Tapi, nggak selamanya begitu. Bisa jadi memang karena pigmen kulit yang kurang terawat.

Mengenal Freckles, Melasma, dan Flek Hitam

Biar nggak salah persepsi, yuk ketahui dulu apa itu freckles, melasma, dan flek hitam. Berikut pengertian, karakteristik, dan penyebab ketiganya.

1. Freckles

Apa itu freckles? Freckles sebenernya merupakan bintik-bintik kecil berwarna coklat di kulit, biasanya muncul di area yang sering kena sinar matahari.

Bintik-bintik ini terjadi karena produksi melanin yang berlebihan. Sebagaimana kita tau, melanin bertanggung jawab atas warna kulit dan rambut (pigmentasi). Produksi melanin yang berlebihan dapat membuat kulit cenderung gelap.

Selain itu, freckles juga bisa timbul karena faktor genetik. Hal ini nggak cuma berlaku untuk wajah, tapi juga pada bagian tubuh lain seperti dada, punggung tangan, dan lainnya.

Kalau kamu memiliki freckles, kemungkinan besar orang tua atau nenekmu juga memiliki freckles. Orang dengan kulit yang lebih terang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena freckles dibandingkan dengan orang dengan kulit gelap.

Walaupun kebanyakan memiliki warna coklat, freckles juga bisa muncul dengan warna merah, kuning, atau bahkan hitam. Freckles umumnya terjadi pada siapa pun, bahkan pada anak-anak yang berusia 1-2 tahun.

Ada dua jenis freckles yaitu ephelides dan solar lentigines.

Ephelides cenderung bersifat genetik, muncul pertama kali saat usia 2-3 tahun. Bintik coklat ini sering terlihat di lengan, dada, wajah, dan leher. Ephelides bisa hilang seiring bertambahnya usia.
Solar lentigines merupakan bercak gelap pada kulit yang berkembang saat dewasa. Termasuk dalam kategori bintik-bintik penuaan dan matahari. Masalah ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh yang terkena sinar matahari dan terjadi karena penuaan.

Freckles sebenarnya nggak berbahaya. Tapi, karena orang dengan freckles biasanya lebih peka terhadap sinar matahari, mereka perlu lebih hati-hati untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Freckles alami nggak perlu diobati karena bukan tanda masalah kulit. Seiring bertambahnya usia, freckles bisa memudar sendiri atau bahkan hilang sepenuhnya, tergantung jenis frecklesnya. Selain itu, kamu juga bisa memakai skincare penghilang freckles.

2. Melasma

Melasma adalah kondisi kulit yang bikin muncul bercak-bercak, biasanya kelihatan di wajah yang lebih gelap dari warna kulit seseorang. Antara 1,5% sampai 33% dari orang populasi bisa kena melasma.

Melasma seringkali muncul pada orang yang kulitnya coklat muda sampai gelap, khususnya di area yang sering kena sinar UV. Wanita punya risiko lebih tinggi untuk kena melasma. Cuma 10% dari semua kasus melasma yang dialami pria.

Masalah ini seringnya muncul selama tahun-tahun reproduksi wanita, jarang banget pas masa pubertas. Biasanya mulai muncul pas usia antara 20 sampai 40 tahun.

Bahkan, melasma kadang-kadang disebut “topeng kehamilan” karena sering menyerang wanita hamil. Wanita hamil punya risiko lebih besar terkena melasma.

Ini karena hormon estrogen dan progesteron naik selama kehamilan. Hormon-hormon inilah yang jadi penyebab melasma. Bercak coklat biasanya memudar setelah kehamilan selesai.

3. Flek Hitam

Masalah kulit ini sering banget muncul, terutama buat yang tinggal di iklim tropis kayak di Indonesia. Flek hitam sebenernya hiperpigmentasi. Biasanya muncul karena bekas jerawat, paparan sinar matahari, polusi, atau radikal bebas dalam waktu yang lama.

Selain itu, flek juga bisa terkait dengan kondisi kulit tertentu atau menjadi efek samping dari beberapa jenis obat. Bercak hitam atau area berpigmen coklat adalah hasil dari produksi melanin yang berlebihan pada kulit.

Bercak ini muncul ketika melanin diproduksi dalam jumlah yang berlebihan. Jadi, kulit pada area tersebut menjadi lebih gelap dibandingkan dengan kulit di sekitarnya.

Flek hitam ukurannya lebih bervariasi dibanding freckles dan nggak kelihatan bergerombol kayak freckles. Masalah kulit ini bisa muncul kapan aja, tapi biasanya paling sering pada usia paruh baya.

Nah, sekarang kamu udah lebih paham mengenai ketiganya. Jadi, nggak perlu bingung lagi untuk mengenali yang mana masalah kulitmu.

Perbedaan Melasma dan Flek Hitam serta Freckles

Biar lebih mudah memahami perbedaan ketiga masalah kulit ini, berikut tabel yang mempermudah pemahamanmu. Ini dia perbedaan freckles dan flek hitam serta melasma.

Hiperpigmentasi	Penyebab	Usia	Bentuk dan Letak
Freckles	sinar mataharigenetik	anak-anakdewasalebih sering terjadi pada orang dengan kulit dan rambut berwarna terang	bintik-bintik kecil berwarna coklat, cenderung pudar dan datarterletak di sekitar hidung dan pipimuncul berkelompok
Melasma	sinar mataharigenetikperubahan hormon saat kehamilanmengonsumsi kontrasepsi hormonal	remaja hingga dewasabiasanya dialami wanita khususnya wanita hamil, tapi bisa juga oleh pria	berwarna coklat keabu-abuan atau kehitamanterletak di dahi, pipi, hitung, dahi, leher, pelipis, atau atas bibir
Flek Hitam	sinar mataharijerawatpolusiradikal bebas	remaja hingga dewasa	berwarna kehitamanukurannya bervariasimuncul di area muka dan tubuh

Perawatan untuk Mengatasi Freckles, Melasma, dan Flek Hitam.

Setelah tahu perbedaan melasma dan flek hitam, kamu tentu penasaran untuk mengatasinya. Ada banyak perawatan untuk mengatasi freckles, melasma, dan flek hitam yaitu sebagai berikut.

1. Pico Laser Melasma

Pico Laser Melasma merupakan jenis perawatan laser yang menggunakan teknologi picosecond.

Proses ini memanfaatkan panjang gelombang tertentu untuk memecah pigmen menjadi fragmen kecil, memudahkan penghilangannya sekaligus meremajakan kulit.

Perawatan ini difokuskan pada melasma. Dengan pengulangan sesuai rekomendasi dokter, melasma dapat memudar dan kulit tampak lebih muda.

2. I2PL Freckles

I2PL Freckles adalah teknologi lanjutan dari IPL yang menggunakan panjang gelombang terbatas antara 400-950 nm.

Treatment ini dikhususkan untuk freckles dan juga memberikan efek rejuvenasi. Hasilnya lebih efektif karena panjang gelombang yang terbatas.

3. Chemical Peeling

Chemical peeling menggunakan larutan kimia untuk menghilangkan lapisan kulit terluar. Prosedur ini membantu pertumbuhan kulit baru dan secara bertahap mengurangi kemunculan bintik hitam.

4. Skin Renew

Skin renew direkomendasikan untuk skin rejuvenation dengan merangsang pembentukan kolagen, fibroblast, dan sel kulit baru. Penggunaannya membantu mengatasi kerutan halus dan tanda-tanda penuaan kulit.

Treatment ini menggunakan secretome, kombinasi faktor-faktor terlarut parakrin yang dihasilkan oleh sel punca (stem cell). Secretome telah terbukti bermanfaat dalam mengatasi kondisi penuaan kulit melalui proses produksi yang ketat.

5. Perawatan Herbal

Meskipun belum terbukti efektivitasnya, kamu bisa mencoba perawatan herbal. Perawatan alami ini menggunakan jus lemon, buttermilk, madu, yogurt, dan bawang untuk mengatasi freckles dan flek hitam.

Kamu bisa mengaplikasikannya sebagai masker, membiarkannya di wajah selama beberapa menit. Lalu, membilasnya dengan air hangat. Penggunaan dalam jumlah yang cukup dapat membantu menyamarkan bintik-bintik coklat pada wajah.

Itu dia sejumlah cara untuk mengatasi freckles, melasma, atau pun flek hitam. Meski butuh treatment khusus untuk mengatasinya, kamu masih bisa mencoba cara memudarkan flek hitam melalui perawatan herbal dan penggunaan skincare.

Cara Mencegah Masalah Bintik Hitam pada Kulit

Supaya nggak ada freckles, melasma, ataupun flek hitam, bisa nih lakukan beberapa tindakan pencegahan berikut:

1. Rajin Pakai Tabir Surya (Sunscreen)

Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang berfungsi melindungi kulit dari sinar matahari atau sinar UV. Kamu wajib banget memakai sunscreen setiap hari meskipun nggak keluar rumah.

Untuk sunscreenya minimal punya kandungan SPF minimal 30. Jangan lupa untuk mengulang aplikasinya setiap 2 jam.

2. Skincare dengan Antioksidan

Selain sunscreen, pemilik bintik hitam juga disarankan untuk menggunakan rangkaian skincare dengan kandungan antioksidan. Tujuannya sebagai cara menghilangkan freckles agar masalah bintik hitam nggak semakin banyak dan menyebar.

Biar kulit yang terlihat lebih cerah, skincare dengan kandungan vitamin C, Niacinamide, atau Alpha Arbutin dapat digunakan. Dengan begitu, kamu bisa terbebas dari masalah flek hitam sekaligus tone up warna kulitmu.

3. Perhatikan Penggunaan Krim Wajah

Penggunaan krim wajah nggak boleh sembarangan. Jangan gunakan krim wajah atau produk kecantikan yang belum terverifikasi dari BPOM.

Pastikan produk yang digunakan telah teruji dan disetujui oleh BPOM untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.

Hal ini penting agar terhindar dari risiko efek samping dan masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat penggunaan produk yang belum terjamin keamanannya.

4. Melindungi Kulit dari Sinar UV

Selain sunscreen dan produk kecantikan, kamu juga perlu melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Selalu pake kacamata, topi, dan baju lengan panjang kalau lagi lama-lama di bawah sinar matahari.

Kacamata dan topi membantu melindungi wajah dan mata dari sinar UV. Sementara, baju lengan panjang bisa memberikan perlindungan tambahan bagi kulit yang terkena paparan langsung matahari.

Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi risiko masalah pigmen kulit seperti freckles, melasma, dan flek hitam. Selain itu, tentu saja menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

Sekarang kamu udah tahu perbedaan melasma dan flek hitam, bahkan cara perawatan dan pencegahannya. Bagaimana pun, kita wajib menjaga kesehatan kulit dengan merawatnya secara teratur menggunakan produk yang tepat sesuai jenis kulit.