Penulis: Syifa Maulida

Rasa yang patah karena bertepuk sebelah tangan membuat pria terpuruk. Sebagaimana wanita, ada beberapa cara pria mengatasi patah hati supaya semangat tumbuh kembali.

Apapun yang terjadi, life must go on.

Nah, bagaimana cara pria mengatasi sakit hati agar kembali move on?

Beginilah 7 Cara Pria Mengatasi Patah Hati

Apakah ada yang tahu cara menyembuhkan sakit hati seseorang atau cara mengembalikan hati pria yang tersakiti?

Momen menyedihkan yang seumur hidup tak bisa dilupakan bagi pria adalah ditolak seorang wanita. Hati hancur, berkeping-keping dan luluh lantak tak bisa diungkap dengan kata-kata.

Siapa yang mengembalikan hati penuh tangis ini? Cara pria mengatasi patah hati bisa dengan cara yang tak biasa dan sedikit berbeda dengan wanita.

Menurut psikolog, pria punya cara masing-masing tergantung dirinya sendiri saat menyikapi patah hatinya.

Berikut beberapa cara agar kesedihan hati seorang lelaki dapat kembali move on, yaitu:

1. Olahraga

Olahraga adalah cara seorang lelaki move on dari patah hati. Sebagaimana wanita yang mempercantik diri dengan skincare agar terlihat lebih menarik, pria cenderung memilih aktivitas fisik untuk memperbaiki penampilan.

Melakukan olahraga dengan semangat dapat menyalurkan emosi yang muncul karena kecewa pada seorang wanita.

Dengan olahraga, emosi tersalurkan dan terhindar dari hal yang merugikan diri sendiri karena patah hati.

Baca juga: 15 Ide Kado untuk Cowok Buatan Sendiri, Dijamin Suka!

2. Bersikap Dingin

Patah hati memang berat dan bersikap dingin pada mantan adalah cara paling tepat untuk menghindari kesedihan.

Fase patah hati pria mampu merubah pria menjadi sangat dingin karena rasa kecewa, marah dan emosi pada masalah yang terjadi.

Bersikap dingin bisa berlanjut bukan hanya pada mantan tetapi pada semua cewek karena merasa semua cewek sama saja.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu dapat berubah seperti sedia kala apalagi jika menemukan pengganti yang ‘lebih’ dari mantan.

3. Melakukan Hobi

Apakah pria juga punya perasaan sakit hati? Pastinya iya dan untuk menghindari kesedihan pria menyalurkan hobi yang sudah tertunda karena hubungan dengan mantan.

Misalnya hobi bermusik, olahraga, main game dan lain sebagainya.

Penyaluran hobi menjadi cara efektif sebagai solusi melupakan mantan. Dengan melakukan hobi, kesedihan dapat tersamarkan bahkan bisa menggali ide dan kreativitas yang sempat tertunda karena hubungan sebelumnya.

4. Tambah Semangat Bekerja

Melupakan sakit hati dengan bekerja penuh semangat dan semakin produktif adalah hal positif untuk penyaluran energi negatif.

Pelampiasan yang baik menunjukkan dan menambah kepercayaan diri bahwa patah hati bukan berarti patah semangat.

Melakukan kerja keras tanpa lelah, pencapaian yang sempat tertunda dapat diraih kembali. Tentu saja, dapat lebih melupakan mantan dan bisa berdiri tanpa teringat terus dengan ‘si penyebab patah hati’.

5. Cari Pengganti

Seseorang yang tersakiti karena patah hati bisa mencari solusi praktis dengan segera mencari wanita pengganti. Walaupun tidak mudah, adanya wanita pengganti membuat hati yang tersakiti kembali move on dan penuh energi.

Namun, ada baiknya ketika menjalin hubungan baru sudah benar-benar selesai dengan masa lalu. Jangan sampai melakukan hubungan baru tapi masih penuh bayang mantan yang sudah meluluhlantakkan perasaan.

6. Kumpul Bersama Teman

Cara mengatasi patah hati menurut psikolog bagi seorang pria dengan kumpul bersama teman. Nongkrong, main game, olahraga, mabar dan ngobrol solutif sebagai pelampiasan pria ketika patah hati.

Ketemu teman dan bisa bercerita banyak hal sesuatu yang menyenangkan dan membuat pikiran segar kembali sehingga terbebas dari fase patah hati.

Baca juga: 10 Cara Memerahkan Bibir Secara Alami, Dijamin Berhasil!

7. Malas-Malasan

Ketika patah hati, biasanya akan malas melakukan apapun. Nah, salah satu cara pria mengatasi patah hati adalah dengan bermalas-masalan. Hati hancur, hubungan berantakan dan banyak pikiran membuat pria ingin melepaskan penat tanpa memikirkan apapun.

Bermalas-malasan adalah hal paling nyaman meskipun kesedihan juga belum luntur. Dengan malas semaunya, pria lebih dapat mengendalikan emosi.

Masing-masing pria memiliki cara berbeda untuk mengatasi masalah patah hatinya. Hanya saja mana yang paling menyenangkan bikin move on bisa menjadi pilihan paling jitu ketika hancur gara-gara mantan.

Banyak cara pria mengatasi patah hati agar kembali move on dan mampu menetralkan rasa yang telah patah seperti olahraga, bermalas-malasan, giat bekerja atau kumpul bersama teman. Semua dapat meminimalisir emosi dan tentu menyegarkan pikiran kembali.

Meskipun selalu terlihat percaya diri, sebenarnya ada juga hal-hal yang membuat pria insecure. Sebagai pasangan yang baik, tentunya wanita harus bisa memahami hal-hal apa yang menjadi penyebab pria insecure.

Dengan mengetahui penyebab pria merasa tidak aman, para wanita akan tahu bagaimana cara mendukungnya dalam menghadapi situasi tersebut.

Kira-kira apa saja ya yang menyebabkan pria merasa kurang percaya diri bahkan sampai insecure?

Penyebab Pria Insecure yang Perlu Wanita Ketahui

Biasanya, ketidakamanan pria tidak ditampakan dari luar. Akan tetapi, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi tingkat percaya diri mereka. Inilah 10 penyebab cowok insecure yang paling sering terjadi:

1. Penampilan Fisik

Sama halnya seperti wanita, ternyata pria juga bisa menjadi insecure karena penampilan fisiknya. Penampilan fisik seringkali menjadi penyebab pria insecure karena dalam budaya kita, penampilan sering menjadi hal yang dinomorsatukan.

Standar ketampanan yang diberlakukan oleh masyarakat seringkali menekankan aspek-aspek tertentu dari penampilan fisik yang dianggap ideal. Contohnya seperti tubuh atletis atau wajah tampan.

Pria juga sering kali merasa tertekan untuk memenuhi standar ini. Apabila merasa tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kebanyakan masyarakat, maka mereka juga dapat merasa kurang berharga.

Ketidakpuasan dengan penampilan fisik bisa memicu perasaan takut untuk diejek atau dihakimi oleh orang lain. Pada akhirnya, hal inilah yang menjadi penyebab tingginya rasa kurang percaya diri dan insecure pada pria.

2. Ekspektasi dan Tekanan Sosial

Hal yang membuat pria insecure berikutnya adalah karena ekspektasi dan tekanan sosial di sekitarnya. Dalam masyarakat Indonesia, masih kental dengan ekspektasi dan norma tertentu terkait dengan maskulinitas.

Pria sering diharapkan untuk menunjukkan kekuatan, ketegasan, dan ketangguhan. Mereka juga dituntut untuk menekan ekspresi emosi atau kerentanan. Ini menciptakan sebuah paradoks di mana pria merasa harus selalu kuat dan tangguh tanpa boleh lemah atau ragu-ragu.

Tekanan ini dapat membuat para pria merasa harus memenuhi standar tertentu dalam segala hal. Baik itu di tempat kerja, dalam hubungan, atau dalam lingkungan sosial. Jika pria merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi ini, maka para pria akan merasa tidak kompeten.

3. Kehidupan Pekerjaan

Pria kadang-kadang merasa ada tekanan untuk mencapai prestasi tertentu. Seperti jabatan tinggi, gaji yang besar, atau keberhasilan dalam bisnis. Ketika para pria tidak bisa mencapai hal-hal tersebut, maka perasaan insecure ini akan timbul.

Kehidupan pekerjaan sangat erat dengan penyebab pria insecure. Persaingan yang ketat di lingkungan kerja juga dapat menimbulkan perasaan tidak aman tersebut. Terutama, jika mereka merasa tertinggal atau gagal dalam mencapai tujuan karir mereka.

Selain itu, beban kerja yang tinggi dan stres dapat merusak kesejahteraan mental. Pada akhirnya, hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri.

Baca juga: 12 Susunan Acara Tunangan yang Sakral dan Benar

4. Masa Lalu yang Traumatis

Memiliki masa lalu yang traumatis bisa jadi salah satu penyebab orang insecure, baik pada wanita maupun pria. Pengalaman traumatik, seperti pelecehan atau pengalaman buruk dalam hubungan, dapat meninggalkan luka emosional yang mendalam.

Pengalaman tersebut dapat menciptakan rasa rendah diri dan kerentanan emosional yang berdampak pada kepercayaan diri di masa sekarang. Pria yang pernah mengalami trauma mungkin merasa sulit untuk mempercayai orang lain atau bahkan diri mereka sendiri.

Para pria yang pernah mengalami kejadian traumatis juga dapat merasa bersalah, malu, atau merasa seperti korban. Semua faktor ini berkontribusi menjadi penyebab pria insecure.

5. Dibanding-bandingkan

Baik pria maupun wanita sama-sama akan merasa tidak nyaman ketika dibanding-bandingkan dengan orang lain disekitarnya. Gambaran “kesempurnaan” dalam kehidupan orang lain di media sosial dapat menciptakan rasa tidak puas dan rasa tidak aman.

Pria mungkin merasa tertekan untuk mencapai tingkat sukses, penampilan fisik, atau gaya hidup yang mereka lihat pada profil orang lain. Meskipun gambaran tersebut sering kali tidak mencerminkan kenyataan.

Perbandingan ini dapat memicu perasaan kurang berharga, kecemburuan, dan keraguan pada diri sendiri. Lebih jauh lagi, adanya budaya kompetitif dalam hal jumlah pengikut atau “like” di media sosial.

Ini juga bisa membuat pria merasa bahwa mereka tidak cukup berharga jika tidak mendapatkan validasi dari orang lain.

6. Masalah Hubungan dengan Pasangan

Penyebab pria insecure selanjutnya adalah adanya masalah yang terjadi dalam hubungannya dengan pasangan.

Pria mungkin merasa tidak aman jika merasa bahwa pasangan mereka tidak setia atau tidak sepenuhnya terlibat dalam hubungan yang dijalin.

Pria juga bisa lho merasa takut, cemas dan ragu terhadap diri sendiri ketika menghadapi konflik dengan pasangannya.

Selain itu, komunikasi yang buruk atau perasaan tidak dipahami dalam hubungan dapat memunculkan rasa insecure.

7. Stigma Terkait Kesehatan Mental

Stigma terkait kesehatan mental seringkali menjadi penyebab pria insecure. Dalam masyarakat kita masih ada persepsi bahwa seorang pria harus selalu kuat dan tak tergoyahkan. Pria pun dituntut harus dapat mengatasi masalah mereka sendiri tanpa perlu bantuan.

Akibatnya, pria mungkin enggan untuk mencari dukungan atau bantuan ketika mengalami masalah kesehatan mental. Para pria merasa bahwa mengungkapkan perasaan atau masalah mereka dianggap sebagai tanda kelemahan.

Ini dianggap suatu hal yang bisa merusak citra maskulinitas mereka. Hal tersebut bisa mengakibatkan penumpukan emosi dan stres yang tidak diungkapkan. Akhirnya akan berdampak pada kepercayaan diri.

Baca juga: 7 Cara Check Out Hotel Secara Langsung, Mudah Banget!

8. Pandangan Terhadap Gender

Pria masih sering diharapkan untuk memenuhi norma tertentu yang terkait dengan maskulinitas, seperti menjadi kuat, tegas, dan mandiri. Ketika pria dianggap tidak sesuai dengan kriteria tersebut, maka pria sering dianggap gagal dan bukan pria sejati.

Selain itu, tekanan ini juga dapat membuat pria merasa perlu untuk menyembunyikan sisi-sisi mereka yang lain. Misalnya, jika mereka memiliki sisi lembut, emosional, atau rentang.

9. Kegagalan dan Tidak Berdaya

Ketika gagal dan terpuruk, pria akan ragu terhadap diri sendiri dan merongrong kepercayaan diri mereka. Selain itu, rasa tidak berdaya dalam menghadapi situasi yang sulit juga bisa menimbulkan perasaan tidak berharga dan putus asa.

Masyarakat seringkali menekankan pentingnya kesuksesan dan pencapaian. Sehingga kegagalan dianggap sebagai sesuatu yang memalukan jika dialami oleh seorang pria.

10. Komparasi dengan Media

Tidak hanya dengan sesama pria yang ada di lingkungannya, terkadang masyarakat juga kerap membandingkan pria dengan yang ada di media. Artis, oppa Korea, pejabat, CEO perusahaan, dan sebagainya.

Membanding-bandingkan pria Anda dengan pria lain yang ada di media sosial atau layar kaca, tidak membuat mereka termotivasi. Justru, inilah yang menjadi salah satu penyebab pria insecure. Dengan mengetahui 10 penyebab pria insecure di atas, sekarang Anda sebagai pasangan bisa mencari solusi dari masalah yang mereka hadapi. Dukunglah mereka tanpa menghakimi dan dengan sepenuh hati.

Tanya Jawab

Beberapa pertanyaan terkait hal-hal yang menyebabkan pria insecure yang sering ditanyakan adalah sebagai berikut:

Kesuksesan merupakan target yang hendak dicapai oleh banyak orang. Kesuksesan tidak bisa diukur oleh ramalan atau insting. Melainkan dengan usaha dan kerja keras. Salah satu ciri-ciri pria yang akan sukses di masa depan adalah menggunakan masa mudanya dengan baik.

Meskipun kesuksesan tidak bisa diukur, tetapi kesuksesan bisa dicapai dengan kiat-kiat tertentu.

Kesuksesan merupakan tangga yang harus dicapai satu demi satu secara bertahap. Berikut beberapa ulasan tentang ciri-ciri pria yang akan sukses di masa depan.

Tolok Ukur Kesuksesan

Sebenarnya tolok ukur kesuksesan setiap orang berbeda. Ada yang menganggap segala pencapaian hidup merupakan bentuk kesuksesan. Ada pula yang menganggap kesuksesan hanya sebatas ketenangan dan kenyamanan. Berikut beberapa tolok ukur kesuksesan.

1. Kekayaan dan Kehormatan

Ciri-ciri pria yang akan sukses di masa depan kerap diidentikkan dengan kekayaan dan kehormatan yang dimilikinya. Sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk mencapai pekerjaan impian dan mencapai kekayaan.

2. Bersama dengan Orang Terkasih

Salah satu karakter orang melankolis adalah menjadikan kumpul bersama orang terkasih adalah suatu kesuksesan dalam hidup. Bagaimana tidak? Jika bekerja kuncinya adalah untuk menikmati kesuksesan bersama orang terkasih.

Sehingga mereka tidak bekerja terlalu berat atau pun keras yang bisa menyita waktu bersama orang terkasih. Orang terkasih bisa saja, orang tua, keluarga, anak, dan kekasih. Sehingga mereka selalu berusaha meluangkan waktu lebih banyak untuk berkumpul bersama.

3. Kebugaran Jasmani

Perlu dipahami bahwa selera setiap orang berbeda. Ada yang beranggapan bahwa kebugaran jasmani merupakan bentuk kesuksesan yang harus diraih.

Karena, apa daya punya uang dan kehormatan jika kesehatan terganggu. Sehingga tanda tubuh orang sukses adalah kesehatan.

Baca juga: 10 Cara Membuat Senyum Manis di Foto, Dijamin Cantik

4. Kesehatan Mental

Bagi sebagian orang bekerja dengan tekanan atau tuntutan yang berlebihan dapat merusak kesehatan mental. Ciri-ciri orang yang akan sukses di masa depan salah satunya mampu mengkondisikan mentalnya dengan baik.

Mereka lebih memilih menjaga kesehatan mentalnya. Karena kesehatan mental dapat berpengaruh langsung pada kesehatan jasmani. Mental yang ambruk bisa mengganggu segala sektor kehidupan.

5. Kebahagiaan dan Kesenangan

Bagi sebagian orang, kebahagiaan bisa dicapai dengan berbagai cara. Ada yang melalui pekerjaan baik, kekayaan dan kecukupan, hingga kehormatan yang diperoleh. Puncak dari segala kesuksesan adalah kesenangan.

Tidak heran jika banyak orang yang membelanjakan atau mengarahkan hidupnya untuk mencapai segala bentuk kesenangan dalam hidupnya. Pada sebagian orang bahkan membuat list untuk target kesenangan yang ingin diraih.

Inilah Beberapa Ciri-ciri Pria yang Akan Sukses di Masa Depan

Orang sukses di masa depan biasanya bisa dilihat berdasarkan aura orang. Selain itu, perilaku dan kegiatan orang di masa muda bisa juga berpengaruh terhadap kesuksesan di masa depan. Berikut ciri-ciri orang yang akan meraih kesuksesan di masa depan.

1. Bekerja Lebih Keras

Ciri ciri orang yang bisa meraih kesuksesan adalah bekerja lebih keras dibandingkan yang lainnya. Mereka menganggap bahwa waktu tidak boleh terbuang sia-sia. Karena setiap waktu merupakan kehidupan yang tidak bisa diputar kembali.

Bekerja lebih keras yang dimaksud bukan menguras tenaga hingga tidak tersisa. Melainkan, bekerja dengan cara cerdas yang mampu mendatangkan segala target yang diinginkan. Meskipun bekerja keras, tetapi mereka tetap menjaga kesehatan jasmani dan mental.

2. Berkumpul dengan Teman-teman yang Produktif

Salah satu ciri cowok mandiri dan mampu meraih kesuksesan adalah berkumpul bersama dengan teman yang mampu memberikan pengaruh positif. Misalkan berkumpul untuk membahas proyek atau pun masalah karir.

Perlu diketahui juga bahwa teman sangat berpengaruh dalam menentukan kesuksesan. Teman yang suka mengajak nongkrong dan ngopi sampai malam, seharusnya dihindari. Karena hal tersebut secara tidak langsung dapat merubah kebiasaan baik.

3. Memanfaatkan Setiap Kesempatan

Sebenarnya tidak ada istilah “muka orang sukses” kecuali memang memiliki privilege yang bagus. Ciri-ciri pria yang sukses di masa depan adalah mampu memanfaatkan dengan baik setiap kesempatan yang diberikan.

Dengan menuntaskan kesempatan secara bertahap, mampu memberikan ruang untuk lebih meningkatkan kapasitas diri. Selain itu, juga bisa meningkatkan kepercayaan dari orang lain, kolega, dan keluarga. Tentunya hal itu adalah ciri-ciri pria yang akan sukses di masa depan.

4. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri merupakan ciri-ciri pria yang akan sukses di masa depan. Mengapa tidak? Percaya diri merupakan bentuk secara langsung dari sikap pengambilan keputusan. Orang yang tidak memiliki rasa percaya diri biasanya akan mudah minder bahkan untuk hal remeh.

5. Selalu Mengupgrade Diri

Pertanda orang sukses yang berikutnya adalah selalu berusaha mengupgrade diri dan kemampuan. Sehingga kemampuannya tidak stagnan itu-itu saja. Cara upgrade kemampuan adalah dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti pelatihan, seminar dan lainnya.

6. Mampu Memisahkan Masalah Personal dan Pekerjaan

Tidak ada kata “menurut tanggal lahir orang akan sukses di masa mendatang”. Kesuksesan terbentuk karena adanya kerja keras dan kerja cerdas. Selain itu, berusaha memisahkan masalah kerja dengan personal. Itu merupakan ciri-ciri pria yang akan sukses di masa depan.

Jika mencampur adukkan masalah pribadi, bukannya menuntaskan masalah pekerjaan yang ada malah memperburuk. Oleh karena itu, sangat penting untuk memisahkan masalah pekerjaan dengan pribadi.

7. Selalu Berbuat Baik dengan Sesama

Sifat orang yang selalu berbuat baik kepada sesama pasti akan dibalas dengan kebaikan pula. Sehingga tidak akan merugi orang yang mau membantu sesama dengan ikhlas. Contoh mudahnya adalah membantu teman yang kesulitan memahami pekerjaannya.

8. Memiliki Tujuan dalam Hidup

Tujuan merupakan segala sesuatu yang ingin dicapai dan umumnya identik dengan kesuksesan. Jika ingin mencapai tujuan secara terarah, maka perlu membuat list atau menuliskan tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Sehingga hidup menjadi lebih terarah.

9. Terbuka dengan Kritikan dan Pendapat

Ciri-ciri pria yang akan sukses di masa depan adalah orang yang mau membuka kritikan dan masukan untuk dirinya. Baik itu membahas masalah keberhasilan pekerjaan atau pun kegagalan dalam pekerjaan.

Kritikan dan masukan nantinya bisa digunakan untuk melakukan evaluasi diri menjadi lebih baik lagi kedepannya. Selain itu, bonusnya adalah memiliki banyak teman yang mendukung.

10. Menuntaskan Segala Tugas

Orang sukses tidak asal sukses. Tetapi mereka telah melewati berbagai tahapan kegagalan. Kegagalan merupakan cambukan untuk melakukan keberhasilan di masa mendatang. Oleh karena itu, jika ingin sukses, maka bisa dimulai dengan langkah kecil.

Seperti menuntaskan tugas secara bertahap. Jika tugas yang diberikan diselesaikan dengan baik, maka bukan hal yang tidak mungkin atasan akan memberikan kepercayaan penuh untuk mengelola tugas yang besar.

Sebenarnya masih banyak cir-ciri pria yang akan sukses di masa depan. Tetapi secara garis besar apa yang dibahas diatas sudah mencakup hal-hal yang penting. Sehingga perlu dimengerti kesuksesan tidak hanya kaya tapi bergantung pada seluruh aspek kehidupan.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Percaya gak kalau minder itu sebuah penyakit? Penyakit yang mampu menghalangi setiap orang untuk meraih kesuksesan. Minder dalam bergaul akan mengurangi dan menjauhkan teman. Sehingga penting untuk tahu cara atasi minder dalam pergaulan.

Masalah kepribadian yang muncul salah satunya tidak ada rasa percaya diri, malu bertemu orang, menjadi lebih penutup dan banyak lagi.

Sehingga setiap individu harus tahu cara mengatasi minder yang tepat. Berikut beberapa hal terkait minder dan cara mengatasinya.

Penyebab Utama Minder

Rasa minder sebenarnya timbul karena adanya sebab tertentu. sebab tersebut bisa berasal dari diri sendiri, lingkungan keluarga hingga lingkungan pertemanan. Berikut beberapa penyebab umum timbulnya rasa minder.

1. Pengalaman Buruk di Masa Lalu

Pengalaman buruk di masa lalu bisa berpengaruh pada sikap dan pribadi seseorang. Misalkan seseorang yang pernah mendapatkan perlakuan buruk mengenai fisik seperti hinaan atau cemoohan, maka di kemudian hari bisa menimbulkan rasa minder.

2. Kesehatan Mental

Penyebab minder yang satu ini terjadi dalam diri individu sendiri. Kesehatan mental yang sedikit terganggu kerap memunculkan sikap tidak percaya pada diri sendiri. Sehingga untuk berkumpul atau bergaul dengan orang banyak merasa tidak berani atau takut tidak diterima..

3. Ekonomi dan Budaya

Minder adalah suatu keadaan diri yang merasa lebih rendah dibanding orang lain dan tidak ada rasa percaya diri terhadap kualitas yang dimiliki. Biasanya faktor ekonomi dan budaya menjadi salah satu alasannya.

Terdapat individu yang terlalu minder dengan keadaan ekonominya selalu berpikiran malu dan merasa tidak memiliki apa-apa. Selain itu, minder juga bisa disebabkan oleh budaya yang ada dimasyarakat. Misalkan orang yang good looking adalah yang paling banyak didengar.

4. Pola Asuh yang Salah

Pola asuh berpengaruh besar pada keadaan pribadi individu. Misalkan seorang individu, mulai kecil selalu diabaikan, di remehkan oleh orang tua, maka saat dewasa akan membentuk rasa minder dan tidak nyaman.

5. Media Sosial

Bermain media sosial terlalu sering terkadang bisa memberikan dampak buruk pada kepribadian seseorang. Pada sosial media, orang yang good looking cenderung banyak dipuji, banyak yang memamerkan flexing dan sebagainya.

Cara Mengatasi Minder

Cara atasi minder dalam pergaulan memang memerlukan beberapa treatment tertentu. mulai dari berpikir secara positif, memandang hal dari sudut pandang terbaik dan masih banyak lagi. berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi minder.

1. Mengevaluasi Diri Sendiri

Cara menghilangkan rasa minder dalam islam sangat mudah yaitu mencoba untuk mengkoreksi dan selalu berbenah diri. Mengetahui kelemahan yang dimiliki diri sendiri dan selalu mengupayakan yang terbaik untuk memperbaikinya.

Contoh dalam hal ini, seseorang merasa bahwa dia kerap membandingkan fisiknya dengan orang lain, hal tersebut harus dihindari. Caranya dengan menanamkan keyakinan bahwa dirinya lebih baik dan banyak hal yang bisa di eksplore menjadi sesuatu yang positif.

2. Mencatat Berbagai Pencapaian dan Prestasi

Meningkatkan percaya diri menurut psikologi adalah dengan mengulas setiap prestasi dan pencapaian yang dimiliki. Dengan demikian bisa meningkatkan rasa lebih percaya diri dan bersyukur terhadap apa yang telah dimiliki.

Cara atasi minder dalam pergaulan memang perlu beberapa tahapan dan proses yang sedikit lebih panjang. Karena proses merubah persepsi diri termasuk hal yang lumayan sulit. Sehingga harus kerap diberi stimulasi baik agar lebih meningkatkan percaya diri.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Hustle Culture, Agar Hidup Lebih Bahagia!

3. Melatih Self-Talk

Self-talk merupakan keadaan psikologi yang ampuh sebagai cara atasi minder dalam pergaulan. Self-talk adalah upaya untuk membangun komunikasi dengan diri sendiri dengan cara memotivasi kelebihan diri sendiri.

Self-talk juga ampuh untuk menghilangkan rasa malu. Metode yang digunakan adalah membangun persepsi diri degan mengatakan kalimat positif pada diri sendiri secara berulang. Sehingga pikiran akan lebih terstimulasi untuk menghilangkan perasaan minder.

4. Berkecimpung Dalam Pergaulan yang Baik

Seseorang yang minder karena ekonomi biasanya ditentukan juga oleh teman sepergaulan. Jika memilih teman yang suka flexing dan pamer kemewahan hal tersebut bisa menimbulkan rasa gengsi dan minder jika tidak melakukan hal yang sama.

Sehingga cara mengatasi minder dalam pergaulan adalah dengan berkecimpung dalam pergaulan yang baik dan memilih teman-teman yang mampu menghargai satu sama lain. sehingga pikiran dan hati akan lebih terkontrol dan mudah bersyukur terhadap apa yang dimiliki.

5. Merasa Bersyukur dengan Segala yang Dimiliki

Bersyukur adalah kunci utama sebagai cara mengatasi minder dalam pergaulan. Pahami bahwa segala apa yang ada dalam fisik kita, tubuh kita merupakan anugerah terbaik yang diberikan tuhan pada kita.

Kita diberikan fisik yang lengkap dan bisa mengerjakan segala yang dibutuhkan tanpa kesulitan. Hal tersebut harus disyukuri karena banyak diluaran sana yang kesulitan dan kekurangan dibandingkan kita.

6. Melakukan Kegiatan Sehari-hari

Lebih membuka diri dan berusaha menyelesaikan agenda sehari-hari secara tuntas. Lebih mudahnya bisa membuat time management untuk kegiatan keseharian. Seperti kapan waktunya bertemu dengan teman, melakukan hobi, hingga berkumpul dengan keluarga.

Cara tersebut termasuk ampuh untuk mengatasi konflik dengan diri sendiri. Seperti kurang mensyukuri, merasa sendirian, merasa tidak dihargai dan sejenisnya. Secara bertahap rasa syukur perasaan tenang akan tumbuh dalam diri sendiri.

7. Merawat Kesehatan Tubuh dan Mental

Cara atasi minder dalam pergaulan berikutnya adalah merawat tubuh dan juga mental. Kesehatan merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Dalam upaya menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan cara mengatur pola hidup, pola makan, pola tidur, dan olahraga.

Dalam menjaga kesehatan mental adalah dengan senantiasa mendengarkan hal-hal positif yang bisa memberikan motivasi pada diri sendiri. Mengatur pikiran dan perasaan agar selalu berspekulasi baik dan mengambil hikmah dari setiap kejadian yang ada.

8. Mencintai Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri sangat penting sebagai cara atasi minder dalam pergaulan.

Hal tersebut nampak sangat sederhana, akan tetapi hal tersebut akan berpengaruh besar untuk menambah rasa percaya diri. Karena orang tersebut akan cenderung tidak memedulikan perkataan orang.

9. Hindari Membanding-bandingkan Diri

Menghilangkan rasa minder karena fisik bisa dimulai dengan menghentikan membanding-bandingkan diri. Selalu beranggapan bahwa apa yang kita miliki adalah yang terbaik. Meskipun memiliki kelemahan, maka solusinya adalah membenahi kelemahan tersebut.

Kelemahan yang dibanding-bandingkan akan semakin mengurangi rasa percaya diri. Jadi, bukannya mengatasi kelemahan, malah membuat mental lebih jatuh.

Baca juga: 10 Fakta Menarik dari Wanita yang Menyukai Kucing

10. Menjauhkan Diri dari Hal-hal yang Kurang Baik

Cara atasi minder dalam pergaulan adalah mencegah diri untuk bergabung dalam komunitas yang toxic. Seperti komunitas yang suka membuka aib orang, membicarakan keburukan orang lain dan sejenisnya.

Minder memang menjadi hal yang paling berisiko untuk menjatuhkan mental seseorang. Merasa diri tidak dihargai, diri tidak memiliki kelebihan sangat rentan untuk mendapatkan rasa kurang percaya diri.

Cara atasi minder dalam pergaulan sebenarnya membutuhkan dukungan banyak orang. Tentunya harus diawali dari diri sendiri, kemudian diikuti dengan lingkungan keluarga, pertemanan yang mendukung. Sehingga harus dilakukan secara sistematis.

FAQ (Frequently Asked Question)

1. Apa ciri-ciri orang minder?

Terlalu memikirkan pendapat orang lain, selalu ragu-ragu dan tidak percaya diri, selalu timbul rasa lebih baik dan meremehkan orang lain, tidak berani mencoba lebih jauh karena takut kegagalan, dan tidak mau menanggung tanggung jawab.

2. Bagaimana cara mengatasi sifat pemalu?

Menemukan kelemahan dan masalah yang ada pada diri sendiri, menimbulkan rasa percaya diri dengan selalu menghargai diri, mencoba untuk selalu berpenampilan menarik, terkadang perlu untuk bersikap acuh tak acuh.

3. Kenapa orang selalu merasa minder?

Umumnya orang yang minder disebabkan oleh rasa iri ketika melihat kelebihan dan kesuksesan orang lain. Sehingga selalu meremahkan dan tidak mau memberikan apresiasi. Hal tersebut secara tidak langsung menimbulkan rasa minder.

4. Bagaimana cara mengatasi rasa minder?

Rasa minder bisa hilang bila orang tersebut selalu berusaha untuk mencintai diri sendiri dan fokus mengembangkan kemampuan diri. Tidak terlalu terkecoh dengan kesuksesan atau cemoohan orang lain.