Sekarang ini banyak orang terutama anak mudah yang terkena Hustle Culture atau gila kerja. Sehingga wajib tahu apa saja cara mengatasi Hustle Culture dengan lebih cerdas.

Pada dasarnya produktif dalam bekerja adalah hal positif dan harus ditingkatkan. Namun terlalu produktif hingga melupakan waktu istirahat adalah hal yang salah, ini biasanya disebut dengan Hustle Culture.

Hustle Culture sendiri tentu saja dapat merusak kesehatan tubuh hingga kesehatan mental seseorang. Maka dari itu, Kamu perlu mengatasinya dengan cara berikut ini.

Apa itu Hustle Culture?

Sebelum mengetahui cara mengatasi Hustle Culture, ada baiknya jika Kamu mengetahui secara lebih dalam tentang hal ini terlebih dahulu.

Mengingat istilah Hustle Culture ini masih cukup asing dalam lingkup masyarakat.

Hustle Culture merupakan standar masyarakat yang beranggapan bahwa sukses harus didedikasikan dengan bekerja sangat keras.

Bahkan ada yang menempatkan pekerjaan adalah segalanya dan menjadikan prioritas utama.

Hal ini tentunya adalah pemikiran yang salah, karena sebagai manusia memang boleh bekerja keras. Namun jangan sampai melupakan waktu untuk istirahat bahkan untuk makan sekalipun.

Populernya Hustle Culture sering mendapatkan julukan workaholic yang artinya sama dengan gila kerja.

Ini tentu saja akan merusak kesehatan fisik hingga mental pekerja secara perlahan.

Beberapa orang juga mengaitkan bekerja sangat keras akan mendapatkan kenaikan jabatan hingga mendapatkan banyak uang.

Ini akan membuat seseorang terus memikirkan pekerjaan tanpa memiliki waktu santai.

Cara Mengatasi Hustle Culture dengan Cerdas dan Mudah

Tidak jarang banyak orang yang sudah mengalami Hustle Culture berpikir bahwa kondisi ini tidak dapat teratasi dan akan terus terjadi. Padahal dengan adanya usaha, tekat dan niat yang kuat semua itu bisa teratasi dengan baik.

Berikut ini terdapat beberapa cara mengatasi Hustle Culture dengan cerdas dan mudah yang belum banyak orang tahu.

1. Mulai Menyadari Kondisi Saat Ini

Cara pertama yang perlu Kamu lakukan adalah mulai menyadari kondisi saat ini. Dimana apa yang Kamu alami adalah hal kurang tepat karena mengorbankan banyak hal.

Sadarilah bahwa dengan menjadi Hustle Culture, Kamu justru menjadi seseorang yang gila kerja hingga tidak memiliki waktu santai sama sekali.

Bahkan Kamu sering melewatkan waktu tidur, waktu makan hingga waktu tidur.

Berusaha untuk menyadari semuanya, jika sudah berhasil menyadari mulai hidup yang lebih baik. Belajar sedikit demi sedikit untuk menghindari hal negatif yang sebelumnya sering Kamu lakukan.

Contoh Hustle Culture adalah sering melupakan waktu makan. Mulai sekarang mulai makan sesuai dengan waktunya dan tinggalkan sejenak pekerjaan Kamu lalu makan.

2. Atur Kembali Jam Kerja

Salah satu penyebab Hustle Culture adalah jam kerja yang tidak teratur atau berantakan. Ini bisa Kamu mulai untuk mengaturnya dengan benar.

Atur waktu kerja yang cukup, sesuai dan pastinya efisien untuk Kamu. Dengan catatan jangan melupakan waktu yang sudah seharusnya ada seperti waktu makan, waktu tidur dan waktu istirahat lainnya.

Saat waktu kerja sudah habis sebisa mungkin langsung untuk beristirahat.

3. Curhat dengan Kerabat atau Orang Terdekat

Cara mengatasi Hustle Culture yang selanjutnya adalah memilih langkah curhat dengan kerabat atau orang terdekat. Kamu bisa meminta solusi terbaik dari mereka akan apa yang sedang Kamu alami.

Berbicara dengan orang lain akan membuat pemikiran Kamu menjadi lebih terbuka dan tidak terpaku dalam satu hal saja seperti pekerjaan.

Bahkan terbuka dengan orang lain akan membuat Kamu lebih mengerti serunya dunia luar selain pekerjaan.

4. Mencari Hobi yang Tepat di Luar Pekerjaan

Cara lain yang bisa Kamu coba untuk membantu mengatasi Hustle Culture adalah mencari Hobi lain di luar pekerjaan. Berusaha semaksimal mungkin untuk mencari waktu luang dan melakukan hobi yang Kamu cintai.

Perlahan-lahan Kamu bisa terbebas dari Hustle Culture karena tidak terlalu ambis terhadap pekerjaan. Hobi ini juga bertujuan untuk membuat kehidupan personal dan kerja menjadi lebih seimbang.

Berusaha sebisa mungkin agar seluruh waktu yang Kamu miliki hanya tertuju pada pekerjaan. Ambil waktu luang untuk menjalankan hobi dan jangan lupa untuk tetap istirahat dengan cukup.

5. Bersikap Lebih Tegas terhadap Diri Sendiri

Cara mengatasi Hustle Culture yang terakhir adalah bersikap lebih tegas terhadap diri sendiri. Ini bukan hanya dalam hal pekerjaan saja, namun Kamu juga harus lebih tegas dalam segala hal.

Misalnya dalam waktu istirahat, Kamu harus lebih tegas jika memang waktunya istirahat langsung beristirahat. Jangan terlalu memaksimalkan diri untuk membuat semua terwujud dengan cepat.

Jangan sampai karena ingin mengejar impian, Kamu melupakan hal penting yang menjadi keperluan.

Sebisa mungkin pertegas diri sendiri bahwa Kamu juga memiliki keperluan yang harus tercukupi sebelum mengejar impian.

Sebagai seorang pekerja sudah seharusnya Kamu mengetahui 5 cara mengatasi Hustle Culture diatas.

Praktekkan dengan benar dan rutin untuk hidup yang lebih produktif dan cerdas.