Ketahui 4 Penyebab Munculnya Jerawat di Kepala dan Jenisnya

Jerawat di kulit kepala bisa gatal dan menyakitkan. Jerawat ini adalah luaran dari komedo putih atau pustula di kulit kepala tempat tumbuhnya rambut. Lalu, apa penyebab munculnya jerawat di kepala? 

Jerawat memang menjadi permasalahan kulit yang sering dialami. Kemunculannya nggak cuma di kulit wajah, tapi bisa juga di kulit kepala atau lapisan kulit lain.

Tapi, penyebab dan cara mengatasi tiap jenis jerawat bisa berbeda.

Penyebab Munculnya Jerawat di Kepala

Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab munculnya jerawat di kulit kepala. Berikut ini beberapa faktor penyebabnya:

1. Penyumbatan Pori-Pori Akibat Infeksi Bakteri dan Jamur

Rambut atau pori-pori kepala yang tersumbat bisa menyebabkan munculnya jerawat. Penyumbatan ini bisa karena:

  • Sel kulit mati
  • Kotoran akibat residu produk perawatan rambut
  • Minyak alami yang dihasilkan oleh kulit kepala (sebum)
  • Bakteri
  • Jamur

Beberapa jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan jerawat di kepala yaitu sebagai berikut:

  • Propionibacterium acnes (P. acnes)
  • Staphylococcus epidermidis
  • Jamur
  • Kutu

Baca juga: Tak Kalah Penting, Simak 7 Cara Merawat Kulit Kepala dengan Mudah

2. Rambut Berketombe

Kalau lagi punya ketombe, bisa nambah risiko jerawat di kepala, loh. Ketombe itu bikin kulit kepala jadi ada pengelupasan dan sel-sel kulit mati yang berlebihan. 

Nah, kondisi kayak gitu bisa menciptakan suasana yang cocok buat bakteri berkembang dan bikin folikel rambut jadi tersumbat. Akibatnya, jerawat pun bisa muncul.

Karena itulah, penting buat menjaga kesehatan rambut dengan baik setelah pakai sampo maupun produk perawatan rambut lainnya. Jangan sampai ada residu yang numpuk di kulit kepala. 

3. Perubahan Hormon

Penyebab jerawat di kepala juga bisa karena gangguan hormon, terutama pas menjelang dan saat haid. Kulit kepala memproduksi minyak lebih banyak dan akhirnya pori-pori bisa tersumbat. Nah, ketika itu terjadi, jerawat pun kemungkinan muncul.

Jadi, kalau lagi menghadapi jerawat di kepala, tambahkan perhatian ekstra ke kebersihan dan perawatan rambut. Mesti hati-hati banget dengan produk yang dipakai dan rajin membersihkan rambut setelah pakai produk perawatan biar nggak ada residu.

4. Penyebab Lainnya

Kebiasaan jarang keramas sering jadi penyebab jerawat di kulit kepala. Selain itu, tingkat stres yang lagi tinggi juga bisa jadi penyumbang jerawat. 

Terus, kalau suka ngemil berlebihan produk olahan susu atau sering-sering menggaruk kulit kepala, semuanya bisa jadi bahan bakar buat jerawat. Nggak enak kan? 

Setiap orang mungkin punya penyebab munculnya jerawat di kepala yang berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menganalisis sendiri penyebab jerawatmu biar tau cara penanganan yang tepat.

Jenis-Jenis Jerawat di Kepala

Ada beberapa jenis jerawat di kulit kepala yang perlu kamu pahami. Umumnya jenis jerawat di kepala terbagi menjadi tiga kategori yaitu ringan, sedang, dan parah:

1. Jenis Ringan

Jerawat di kulit kepala tipe ini memiliki bentuk mirip komedo atau jerawat kecil. Jerawat ringan ini biasa dialami dan penanganannya relatif mudah.

2. Jenis Sedang

Jerawat di kulit kepala tipe ini cenderung lebih besar, menonjol, terasa nyeri, dan tampak merah. Umumnya, jerawat jenis ini juga bisa menyebabkan rasa gatal dan mengandung nanah di ujungnya.

3. Jenis Parah

Pada jenis yang lebih parah, jerawat bisa menyebabkan nyeri yang intens dan meningkatkan risiko sakit kepala. Jerawat tersebut juga dapat menunjukkan adanya kista atau nodul di bawah kulit kepala.

Jenis ini bisa meninggalkan bekas luka, tanda permanen, dan mengakibatkan kerontokan rambut. Kalau sudah begitu, segera konsultasikan dengan dokter, apalagi kalau jerawat sudah berlangsung lama.

Cara Mengatasi Jerawat di Kepala

Mengatasi jerawat bisa dengan sejumlah cara. Berikut beberapa upaya untuk mengatasi jerawat di kulit kepala:

1. Rutin Membersihkan Rambut

Nggak perlu keramas setiap hari, tapi pastikan untuk mencuci rambut setiap kali kotor. Secara umum, mencuci rambut setiap dua hari sekali adalah normal. Setelah beraktivitas yang membuatmu berkeringat, sebaiknya segera mencuci rambut.

2. Gunakan Produk Rambut Sesuai Jenis Kulit Kepala

Kenali jenis kulit kepalamu. Kalau kulit kepala cenderung berminyak, pilihlah sampo khusus untuk rambut berminyak. 

Hindari penggunaan kondisioner terlalu sering untuk menghindari rambut terasa lepek. Kalau kamu ingin memakai kondisioner secara rutin, pastikan untuk membilasnya hingga bersih. 

Oh ya, sampo dengan asam salisilat dan tea tree oil dapat membantu mengatasi jerawat di kulit kepala. Jadi, bisa kamu perhatikan kandungan ini pada produk sampo favoritmu!

3. Gunakan Sampo Antiketombe

Pilih sampo antiketombe yang mengandung zat antijamur seperti ketoconazole atau tea tree oil untuk membantu mengatasi jerawat di kulit kepala. Produk ini tepat karena memang diformulasikan untuk mengatasi jerawat.

4. Hindari Menggosok Kulit Kepala Terlalu Kencang

Gunakan ujung jari untuk memijat kulit kepala, hindari menggunakan kuku untuk menggaruk atau menggosok saat keramas. 

Selain itu, hindari mengeringkan rambut dengan menggosok. Sebaiknya, keringkan rambut dengan meremasnya perlahan dengan handuk.

5. Hindari Memencet Jerawat

Seperti halnya di wajah, kamu juga sebaiknya jangan memencet jerawat yang muncul di kepala. Memencet jerawat justru dapat membuatnya semakin meradang dan sulit sembuh.

6. Hindari Penggunaan Hairspray

Bahan kimia dalam hairspray dapat membuat jerawat semakin meradang dan sulit hilang. Selama jerawat masih ada, sebaiknya hindari penggunaan hairspray.

7. Mengontrol Pola Makan

Untuk mengatasi jerawat di kulit kepala, perhatikan juga pola makan. Batasi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan tingkatkan asupan vitamin A, vitamin D, asam lemak omega-3, serat makanan, dan zinc.

8. Menjaga Kebersihan Peralatan Pribadi

Pastikan untuk membersihkan topi, sisir, sarung bantal, dan objek lain yang bersentuhan dengan kulit kepala. Peralatan tersebut bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat. Be aware!

Itulah penyebab munculnya jerawat di kepala dan cara untuk mengatasinya. Karena jerawat umum terjadi dan mengganggu, kamu harus lebih memperhatikan dan mencari solusi yang tepat untuk setiap masalah jerawat. Semoga membantu!

Share:

Perempuan pejuang yang mengabdikan diri menjadi seorang blogger, penikmat karya sastra, dan sedikit-sedikit menjadi pengamat skincare.

Tinggalkan komentar