Bagi pelaku usaha yang sudah berkecimpung dalam dunia bisnis di dalam negeri, tentunya ingin mengembangkan bisnis yang lebih luas dengan merambah pasar luar negeri. Namun sayangnya masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menjual barang ke luar negeri.

Dengan kemajuan teknologi internet saat ini, sebenarnya tidak sulit untuk memasarkan berbagai macam produk ke luar negeri. Melalui akses internet, siapa saja bisa dengan mudah menjual produk barang maupun jasa hingga ke pasar luar negeri secara online.

Selain dianggap lebih praktis, pemasaran produk secara online juga memungkinkan pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pasar internasional. Nah, untuk tahu lebih jauh tentang cara pemasaran produk ke luar negeri, kamu bisa ikuti ulasannya di bawah ini.

Cara Menjual Barang ke Luar Negeri secara Online

Memasarkan produk secara online adalah solusi terbaik bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan teknologi internet saat ini jangkauan pemasaran produk bisa sampai ke luar negeri tanpa terbatas ruang dan waktu. Adapun caranya adalah seperti berikut:

1. Memanfaatkan Layanan Google Ads

Salah satu cara yang cukup efektif untuk menjual produk ke luar negeri adalah dengan memanfaatkan layanan Google Ads. Layanan ini memungkinkan pelaku usaha untuk menjual produknya secara cepat dengan jangkauan pasar hingga ke luar negeri.

2. Memanfaatkan Layanan Facebook Ads

Selain memanfaatkan layanan Google Ads, cara lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan Facebook Ads.

Dengan pengguna lebih dari 2 milyar, maka Facebook menjadi salah satu media yang efektif untuk memasarkan produk barang maupun jasa.

3. Menggunakan Situs Web Multibahasa

Jika ingin merambah pasar luar negeri maka hal penting yang harus disiapkan adalah situs web multibahasa.

Melalui situs web tersebut maka akan lebih memudahkan untuk menjual produk ke luar negeri yang notabene memiliki bahasa berbeda.

4. Inbound Marketing

Cara menjual barang ke luar negeri selanjutnya adalah inbound marketing.

Sebagai informasi, inbound marketing merupakan strategi digital marketing yang memanfaatkan penggunaan internet dalam pemasarannya. Mulai dari konten, website, sosial media, SEO dan lain-lain.

Melalui cara tersebut maka akan membuat produk barang dan jasa yang dijual lebih mudah ditemukan oleh audiens.

Sehingga potensi untuk laku di pasaran semakin tinggi, bukan hanya pasar domestik saja tetapi juga luar negeri.

5. Mengakses Marketplace Internasional

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menjual produk barang dan jasa ke luar negeri adalah dengan mengakses marketplace internasional dan bergabung di dalamnya. Cara ini akan sangat efektif karena pasar yang dijangkau bisa sangat luas.

Beberapa marketplace yang bisa dimanfaatkan antara lain adalah Amazon, eBay, Walmart, Etsy, Rakuten, Alibaba, hingga Newegg.

Sebagai gambaran, di Amazon sendiri sudah memiliki 5 juta penjual dengan lebih dari 197 juta pembeli yang telah mengakses situs setiap bulannya.

6. Menjalin Kerjasama dengan Perusahaan Asing

Untuk pangsa pasar yang lebih besar dengan penjualan produk dalam skala yang besar pula, para pelaku usaha bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan asing di negara target.

Untuk keperluan tersebut manfaatkanlah Facebook atau platform lainnya untuk mencari parter bisnis.

7. Memanfaatkan Email Marketing

Email marketing merupakan email yang berisi konten komersial dan dikirimkan kepada pelanggan atau calon pelanggan. Bisa berupa promo produk yang sedang ditawarkan, event, dan informasi produk. Cara ini akan membuat pelaku usaha terhubung dengan pelanggan.

Meski begitu email marketing tidak boleh dilakukan sembarangan. Pelaku usaha perlu mengenali kebiasaan dan selera calon pelanggan. Selain itu, penting untuk mengetahui aturan dalam mengirimkan email marketing agar pelanggan dan calon pelanggan tetap nyaman.

Tips Cara Menjual Barang ke Luar Negeri agar Laku Keras

Setelah mengetahui apa saja cara yang diperlukan untuk bisa menjual barang ke luar negeri, selanjutnya ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar produk yang dijual laku keras seperti berikut ini:

1. Pastikan Produk yang Dijual Unik dan Menarik

Ketika memutuskan untuk menjual produk ke luar negeri, maka harus dipastikan bahwa produk yang dijual unik dan menarik agar banyak konsumen yang berminat untuk membeli. Beberapa produk lokal yang dibuat secara handmade bisa menjadi pilihan yang menarik.

Seperti misalnya wayang kulit, tas kulit, jam etnik, kain tenun, kain batik tulis, tas anyaman bambu dan berbagai kerajinan lainnya yang memiliki nilai estetik. Selain itu, pastikan produk yang dijual minim saingan agar potensi penjualannya semakin tinggi.

2. Gunakan Situs Marketplace yang Terbaik

Perlu diketahui bahwa hingga saat ini tercatat ada lebih dari 50 marketplace internasional yang bisa diakses untuk berjualan. Tentunya masing-masing memiliki target serta spesifikasi yang berbeda sehingga harus memastikan bahwa marketplace yang digunakan sudah paling tepat.

Beberapa marketplace terpercaya yang banyak direkomendasikan antara lain adalah Amazon yang menyediakan berbagai macam produk hingga barang second.

Kemudian ada eBay yang menggunakan sistem lelang sehingga pembeli bisa menawar harga.

Marketplace lainnya yang direkomendasikan adalah Rakuten yang awalnya dikenal dengan nama buy.com. Kategori produk yang dijual di marketplace ini antara lain adalah produk kesehatan, elektronik, peralatan kantor, kecantikan, fashion dan lain sebagainya.

Bagi pelaku usaha yang ingin menjual produk lokal yang unik dan estetik bisa mencoba marketplace semacam Esty. Sementara untuk penjualan berbagai macam produk baik berupa barang maupun jasa ada marketplace Alibaba.

3. Ketahui dan Pahami Cara Pengiriman Produk

Cara menjual barang ke luar negeri berikutnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan berkaitan dengan prosedur pengiriman produk. Karena untuk mengirimkan barang ke luar negeri diperlukan beberapa dokumen sehingga pelaku usaha harus sudah memahaminya.

Selain itu, pelaku usaha juga harus mengetahui besaran tarif pengiriman yang dibebankan. Termasuk di dalamnya lama waktu pengiriman serta jasa pengiriman cargo yang menyediakan layanan tersebut.

4. Buat Rekening Lintas Negara

Karena menargetkan konsumen dari pasar luar negeri maka mata uang yang digunakan dalam bertransaksi bisa berbeda. Oleh karena itu penting bagi pelaku usaha untuk memiliki rekening lintas negara yang akan memudahkan dalam bertransaksi. Salah satunya adalah PayPal.

Selain membuat akun PayPal, bisa juga dengan menggunakan rekening bank konvensional yang menyediakan layanan transaksi luar negeri. Seperti misalnya BRI, BNI dan Bank Sinar Mas.

5. Menguasai Bahasa Inggris

Marketplace internasional biasanya menggunakan Bahasa Inggris sebagai media komunikasi antara penjual dengan pembeli. Mulai dari deskripsi produk, petunjuk maupun instruksi hingga forum diskusi yang ada di marketplace.

Dengan kondisi tersebut maka sangat penting bagi pelaku usaha untuk menguasai Bahasa Inggris, minimal pasif. Sehingga nantinya akan lebih mudah dalam melakukan interaksi dan komunikasi dengan pembeli yang berasal dari berbagai negara.

Pada dasarnya siapa saja bisa merambah pasar internasional asalkan mengetahui cara menjual barang ke luar negeri yang tepat.

Diantaranya adalah dengan memanfaatkan layanan Google Ads, Facebook Ads, hingga bergabung dengan marketplace internasional yang sudah terpercaya.