Ketiak hitam emang bikin nggak pede. Mau pake baju tanpa lengan jelas nggak bisa karena bikin minder. Mau ngatasin masalah ini? Bentar, coba pahami apa dulu penyebab ketiak hitam.
Saat udah tahu penyebabnya, kamu bisa tuh mengatasinya sesuai dengan penyebab yang ada. Selain itu, kalau tahu penyebabnya kamu bakal lebih aware dan bisa berusaha untuk menghindarinya.
Penyebab ketiak kita jadi hitam itu banyak banget. Bukan cuma sering garukin ketiak doang tiap malem pas sebelum tidur. Mau tahu lebih lengkap? Yuk, cek penjelasan rincinya dalam artikel kami ini.
Penyebab Ketiak Hitam
Secara umum, Medical News Today menjelaskan kalau ketiak tampak lebih hitam gara-gara sel pigmen yang ada di sana berkembang lebih cepat daripada kondisi biasa.
Perkembangan pigmen yang terjadi, umumnya terpicu karena beberapa hal yang sekaligus jadi penyebab ketiakmu tampak lebih hitam. Berikut ini ada beberapa penyebab ketiak hitam:
1. Keseringan Mencukur Bulu Ketiak
Penyebab pertama adalah terlalu sering atau keseringan mencukur bulu ketiak. Proses ini akan menghilangkan rambut-rambut yang cukup mengganggu pada bagian ketiak.
Ketiak bisa menghitam terutama jika kamu menggunakan krim cukur yang memiliki kandungan bahan kimia yang dapat mengakibatkan iritasi kulit. Tak heran jika warnanya cenderung jadi lebih gelap.
Harap untuk belajar cara mencukur bulu ketiak agar tidak menjadi hitam. Misalnya dengan memastikan ketiak lembab sebelum cukur, mengoleskan gel cukur, pakai pisau cukur yang bagus, dan pakai pelembab setelah cukur.
2. Penggunaan Deodoran
Keseringan menggunakan deodoran juga jadi satu alasan mengapa ketiak bisa hitam. Ada pakar dalam bidang estetika dan anti-penuaan yakni dr. Cynthia Jayanto M.Biomed (AAM) yang menjelaskan hal ini.
Ia berkata bahwa penggunaan deodoran bisa bikin ketiak hitam karena adanya kandungan logam aluminium dioksida. Apalagi jika kamu menggunakannya dalam jangka waktu lama dengan intensitas yang terlalu sering.
Zat yang ada dalam deodoran itu bisa menutup produksi keringat yang lama-kelamaan akan menyebabkan iritasi kulit. Akhirnya, penggunaan deodoran juga menjadi salah satu penyebab ketiak hitam.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk memilih deodoran yang memiliki kandungan pencerah.
Baca juga: 10 Rekomendasi Obat Penggemuk Badan BPOM di Apotik dan Harganya
3. Acanthosis Nigricans
Baru pernah mendengar istilah ini? Acanthosis Nigricans adalah kondisi medis yang menyebabkan adanya perubahan warna kulit. Warna yang awalnya cokelat muda, bisa jadi hitam.
Cukup banyak yang mengalami ini. Pasalnya, hal ini berhubungan dengan produksi dari insulin. Umumnya, kondisi ini terjadi pada orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan alias obesitas.
Mayo Clinic menjelaskan sejumlah faktor yang menjadi penyebabnya:
- Resistensi insulin sehingga sel tubuh tidak bisa mengubah glukosa jadi energi.
- Gangguan hormon karena kelenjar tiroid yang kurang aktif.
- Pertumbuhan jaringan kanker dalam organ-organ internal.
- Pemakaian suplemen niasis dengan dosis tinggi.
4. Penggunaan Pakaian Ketat
Penyebab ketiak hitam yang jarang kita sadari adalah penggunaan pakaian ketat. Mengapa ini bisa terjadi?
Jawabannya adalah gesekan kulit ketiak pada baju yang terlalu ketat. Proses ini dapat memicu terjadinya peradangan dan iritasi kulit.
Guna melindunginya, bisa dengan menebalkan lapisan terluar yang punya kandungan protein keratin.
Tapi, ada satu metode yang sangat pas dengan masalah ini. Simple aja, kamu bisa pakaian yang lebih longgar agar gesekan pada kulit dengan pakaian lebih bisa diminimalisir.
5. Terjadi Gangguan Hormon
Terganggunya hormon saat dalam masa pubertas, juga bisa mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit. Ketiak adalah salah satu bagian yang juga terpengaruh.
Banyak juga yang menyebut kondisi ini sebagai melasma. Healthfully menjelaskan bahwa melasma terjadi ketika sel penyebab warna kulit gelap yakni melanosit terangsang dengan adanya progesteron dan estrogen yang tak normal.
Tidak hanya terjadi saat pubertas. Penyebab ketiak hitam ini pun terjadi pada wanita hamil maupun yang mengkonsumsi pil KB. Saat pubertas, kehamilan, atau ketika mengkonsumsi pil KB, maka ketiak hitam adalah hal yang wajar terjadi.
6. Hiperpgmentasi
Selanjutnya adalah hiperpigmentasi. Kondisi ini juga jadi salah satu yang menyebabkan kulit ketiak kamu lebih hitam.
Kondisi ini pun terjadi ketika kulitmu punya kelebihan pigmen melanin. Pigmen yang mengalami penumpukan, akhirnya menimbulkan bintik atau bercak kecokelatan pada kulit.
Tidak hanya pada bagian ketiak, hiperpigmentasi juga dapat terjadi pada beberapa lipatan kulit lain seperti di selangkangan, leher, dan juga pangkal paha.
Berbahaya? Tidak, kok. Tapi, mungkin beberapa orang jadi kurang pede dengan warna kulit yang tidak merata.
Baca juga: Baby Oil Zwitsal untuk Wajah Apakah Lebih Bagus dari Skincare Dewasa? ini Faktanya!
7. Infeksi Bakteri
Penyebab ketiak hitam lainnya yakni infeksi bakteri. Biasanya bakteri yang menyebabkan ketiak hitam adalah Corynebacterium Minutissimum.
Ciri utamanya berupa munculnya bercak merah muda dan kecoklatan yang bersisik. Kondisi ini pun dikenal dengan eritrasma.
Pada umumnya, eritrasma muncul ketika cuaca lagi lembap atau hangat. Bercak ini sangat terasa gatal juga menghitam saat kamu garuk secara terus-menerus.
Siapa saja bisa mengalami kondisi ini, utamanya yang punya berat berlebih atau orang yang mengalami kondisi diabetes.
8. Sel Kulit Mati yang Menumpuk
Sering melihat adanya bintik-bintik hitam pada area ketiak? Itu terjadi akibat penumpukan sel kulit mati. Akhirnya, ketiak bisa hitam karena hal ini.
Tak sulit sebenarnya jika penyebabnya ini. Kamu bisa coba rutin menggunakan scrub agar sel-sel kulit mati dapat terangkat.
9. Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Ada sumber yang mengatakan, sejumlah jenis obat bisa bikin ketiak hitam. Contohnya insulin, kortikosteroid, asam nikotinat, dan lainnya.
Tak perlu khawatir lantaran efek samping ketiak hitam dari penyebab satu ini, masih bisa kamu kendalikan.
Nah, itulah yang sebenarnya menjadi penyebab ketiak hitam. Bisa, kok menghindarinya sedini mungkin.
Bahan Alami Penghilang Ketiak Hitam
Tapi, jika ketiak sudah terlanjur hitam masih ada langkah-langkah yang bisa kamu coba untuk mengatasinya. Misalnya dengan menggunakan beberapa bahan alami buat ngilangin ketiak hitam ini:
1. Kunyit
Gunakan kunyit untuk mengatasi berbagai penyebab ketiak hitam. Kandungan antioksidan di dalamnya, bisa bikin kulit ketiak tampak lebih cerah dan sehat.
Tinggal campurkan kunyit bubuk dan dua sendok lotion, lalu oleskan saja ke ketiak dengan merata. Tinggal diamkan kurang lebih 30 menit – 1 jam lalu bilas.
2. Lemon
Banyak yang menyebut buah ini sebagai pemutih alami. Yap, kamu pun bisa menggunakannya sebagai bahan untuk mencerahkan kulit. Termasuk juga untuk mencerahkan kulit ketiak.
Lemon ini punya kandungan antiseptik yang juga bisa bantu kamu menghilangkan bau di ketiak.
Tapi, harap untuk menghindari mengoleskan lemon langsung ke kulit ketiak. Kamu harus mencampurkannya dulu. Misalnya dengan madu, bubuk kunyit, atau bisa juga plain yogurt.
Tujuannya yakni untuk menghindari terjadinya kulit ketiak yang lebih kering karena adanya kandungan asam sitrat tinggi yang ada dalam buah lemon. Hati-hati, ya!
3. Minyak Zaitun
Salah satu bahan alami yang banyak jadi solusi untuk manusia adalah minyak zaitun. Selain untuk penumbuh rambut, minyak ini pun dikenal sebagai bahan alami untuk mengatasi ketiak hitam.
Mengapa? Dalam minyak zaitun, ada kandungan antioksidan yang amat bermanfaat buat kulit kamu.
Cara untuk mencerahkan kulit ketiak dengan minyak zaitun ini, bisa kamu coba dengan mengoleskan minyak zaitun langsung ke kulit. Pastikan untuk sambil melakukan pijatan ringan kurang lebih 10 – 15 menit.
Lalu, kamu bisa membilasnya dengan air hangat. Beberapa penyebab ketiak hitam bisa teratasi dengan cara ini.
Bisa juga loh dengan memadukan minyak zaitun dengan eksfoliasi fisik menggunakan gula. Tinggal gosokkan ke ketiak seminggu sekali. Kalau rutin, hasilnya pasti memuaskan.
Dengan uraian penyebab ketiak hitam lengkap dengan bahan alami yang bisa mengatasinya, sekarang waktunya kamu implementasi. Semoga kulit ketiakmu bisa lebih terjaga dan kembali cerah seperti sediakala, ya!