Untuk kamu yang gemar berinvestasi wajib mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu. Hal tersebut dikarenakan emas memiliki nilai tinggi dan stabil secara ekonomi, sehingga banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sering memalsukan emas secara ilegal.
Mereka membuat emas palsu demi keuntungan semata dan memproduksikannya semirip mungkin dengan emas asli agar orang-orang tertarik untuk membelinya.
Saking miripnya, emas palsu cenderung sulit dibedakan secara mata telanjang dengan emas asli.
Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
Namun, ada beberapa ciri emas asli yang tidak bisa dipalsukan. Berikut 6 cara membedakan emas asli dan palsu yang wajib kamu ketahui!
1. Menggigit emas
Cara membedakan emas asli dan palsu yang pertama dan paling sederhana adalah dengan menggigit emas.
Cara yang satu ini cukup familiar karena banyak atlet yang menggigit emas medalinya untuk membuktikan bahwa emas tersebut adalah asli.
Tidak hanya untuk para atlet, kamu juga bisa melakukannya di rumah untuk membuktikan bahwa emas yang kamu pegang adalah asli.
Emas mempunyai karakteristik yang unik karena semakin tinggi kadar emasnya akan semakin lunak.
Jadi jika kamu gigit emas tersebut akan meninggalkan bebas gigitan. Namun, sayangnya cara yang satu ini hanya berlaku untuk emas batangan.
Pada emas perhiasan biasanya dicampur logam lain, sehingga teksturnya menjadi keras dan tidak meninggalkan bekas gigitan ketika kamu gigit. Jadi, pakai cara lain selain ini untuk mengecek keaslian emas perhiasan ya.
Baca juga: 10 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Untung Jutaan, Cek Daftarnya!
2. Tidak bersifat magnetis
Tidak seperti besi yang memiliki sifat magnetis, emas asli tidak memiliki sifat magnetis. Jadi sebelum membeli, kamu bisa membawa magnet kecil untuk mengecek keaslian dari emas yang akan kamu beli.
Jika emas kamu tertarik dengan magnet, sudah dipastikan bahwa produk tersebut adalah palsu. Sebaliknya jika tidak bereaksi apapun terhadap magnet, emas tersebut adalah asli.
3. Perhatikan fisiknya secara detail
Cara membedakan emas asli dan palsu yang selanjutnya dengan memerhatikan fisiknya secara detail. Meskipun cara yang satu ini sedikit sulit, namun kamu bisa memeriksanya supaya lebih yakin.
Pada umumnya, emas asli mempunyai tanda khusus pada fisiknya seperti cap yang menunjukkan kadar karatnya dengan menggunakan satuan fineness atau yang lebih kita kenal adalah satuan karat mulai dari 10K, 18K, 24K dan lain-lain.
Jika emas yang kamu beli tidak mempunyai ciri-ciri fisik seperti di atas, sudah dipastikan bahwa produk tersebut adalah palsu.
4. Menghantarkan panas dan listrik
Tahukan kamu kalau emas asli bisa menghantarkan panas dan listrik. Hal tersebut dikarenakan emas memiliki sifat konduktif dengan waktu yang relatif lama, bahkan emas menempati posisi ketiga dalam hal kekuatan konduktivitas tepat di bawah perak dan tembaga.
Jadi jika emas yang kamu beli tidak menghantarkan panas dan listrik, sayang sekali kalau produk tersebut adalah palsu.
Baca juga: Cara Menjual Uang Koin 500 Melati Tahun 1991 – 1993
5. Menggosok emas
Menggosok emas bisa menjadi cara membedakan emas asli dan palsu. Sebelum membeli, cobalah untuk meminta izin pegawai untuk menggosok emas tersebut untuk membuktikan keasliannya dan lihat hasilnya.
Apakah warna emasnya memudar dan tidak merata atau sebaliknya? Jika warnanya tidak merata dan memudar, dapat dipastikan bahwa emas tersebut adalah palsu.
Sedangkan untuk emas asli, warnanya tidak akan memudar atau tidak merata meskipun sudah digosok berkali-kali.
6. Tidak korosif
Emas bersifat tidak korosif yang artinya adalah tidak berubah warna seiring berjalannya waktu. Meskipun memang ada emas asli yang berubah warna, itu karena ada campuran logam lain di dalamnya.
7. Tinjau Kualitas dan Stempel Emas
Emas asli biasanya memiliki stempel yang menunjukkan kadar emas dan kualitasnya, seperti “24K” atau “999.9” yang menandakan emas murni.
Periksa dengan seksama stempel tersebut untuk memastikan keaslian emas.
Tips Membeli Emas Asli agar Tidak Tertipu
- Beli dari Penjual Terpercaya: Pilihlah penjual emas yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Mereka harus memiliki sertifikat keaslian dan bisa memberikan informasi yang jelas mengenai produk yang mereka jual.
- Periksa Sertifikat: Saat membeli emas, mintalah sertifikat keaslian yang menyebutkan informasi penting seperti kadar emas, berat, dan kualitasnya. Sertifikat ini harus dikeluarkan oleh lembaga atau laboratorium yang terpercaya.
- Kenali Harga Pasar: Pelajari harga emas saat ini dan ikuti perkembangan pasar. Dengan memahami harga emas yang wajar, Anda dapat menghindari penawaran yang terlalu murah dan mencurigakan.
- Jangan Terburu-buru: Hindari terburu-buru dalam membeli emas. Lakukan riset terlebih dahulu, bandingkan harga dan kualitas emas dari beberapa penjual sebelum membuat keputusan pembelian.
Mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu adalah langkah penting bagi pembeli emas.
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk membedakan emas asli dan palsu.
Selain itu, penting untuk membeli dari penjual terpercaya, memeriksa sertifikat keaslian, dan tidak terburu-buru dalam proses pembelian.
Dengan hati-hati dan pengetahuan yang cukup, kamu dapat memastikan bahwa investasi atau perhiasan emas yang kamu beli adalah asli dan berkualitas.