Koleksi tas kulit memang lebih diminati oleh masyarakat saat ini, apalagi pada dasarnya ia juga menyajikan model yang lebih beragam. Hanya saja memang kelemahannya adalah daya tahannya, untuk itu harus tahu cara merawat tas kulit dengan tepat.

Pastinya Anda ingin bukan koleksi tas kulit yang dimiliki bisa tetap awet serta lebih terjaga penampilannya, hal ini sebenarnya memang tidak terlepas dari perawatan yang dilakukan.

Karena masih banyak orang yang salah di dalam merawatnya, simak cara merawat tas kulit yang baik dan benar berikut ini agar tas kulitmu semakin awet.

Jenis-jenis Tas Kulit

Sebelum itu ketahui terlebih dahulu jenis-jenis tas kulit ini, karena memang tidak hanya ada satu jenis, diantaranya adalah:

Tas kulit sintetis, kulit sintetis adalah jenis kulit yang dibuat oleh pabrikan, sekilas tampilannya mungkin sama dengan kulit asli, namun relatif lebih tahan lama dan juga harganya murah.
Tas kulit asli, dibuat dari kulit binatang asli, seperti diantaranya adalah kulit domba, sapi, ular hingga buaya, harganya juga begitu mahal bisa mencapai milyaran rupiah.

Cara Merawat Tas Kulit Asli

Jenis kulit asli atau dari binatang ini memang cenderung lebih riskan, sehingga perawatannya juga relatif lebih sulit. Berikut ini diantaranya cara merawat tas kulit asli, yaitu:

Bungkus di dalam dust bag, umumnya ketika membeli tas kulit nantinya Anda akan mendapatkan dust bag ini, ia memang difungsikan sebagai pembungkusnya yang akan membantu melindungi dari debu hingga sinar matahari.
Menghindari paparan sinar matahari, apalagi pada dasarnya sinar matahari ini paling rentan menyebabkan tas kulit asli akan menjadi kering hingga terkadang permukannya pecah-pecah. Jadi usahakan menghindarkannya dari paparan matahari saat bepergian.
Oleskan pelembab khusus, di pasaran sendiri ada produk pelembab yang dikhususkan untuk tas kulit asli, sama halnya seperti kulit manusia, maka ia juga butuh untuk dilembabkan agar tidak cepat kering dan pecah-pecah.
Rutin membersihkannya, apalagi setelah digunakan terkadang ada banyak debu serta kotoran yang menempel di permukaan tas tersebut, jadi harus rutin dibersihkan untuk menjaga penampilannya.
Tempatkan di tempat penyimpanan khusus, jangan ditumpuk dengan barang lain, sebaiknya Anda display secara khusus di dalam display kaca yang tidak terkena paparan cahaya matahari.
Tambahkan bag pillow atau bubble wrap ke dalamnya, untuk menjaga bentuk tas agar tetap sama seperti baru.

Perawatan Tas dari Kulit Sintetis

Selain tas kulit asli, maka Anda juga harus tahu cara merawat tas kulit sintetis agar lebih awet, yaitu:

Jangan menyimpan tas dalam posisi ditumpuk atau digantung, karena hal ini akan membuat bentuknya jadi berubah.
Dapat dicuci sesekali dengan menggunakan sabun bayi serta air hangat untuk membantu membersihkan kotoran yang menempel di permukaannya.
Pisahkan dengan kuli asli, karena tas yang dibuat dari kulit asli pada dasarnya menggunakan bahan warna lebih kuat, sehingga bisa diserap oleh kulit sintetis.
Masukkan silica gel, hal ini membantu untuk menjaga kelembapan udara yang ada di dalamnya, serta agar tidak mudah berjamur.
Jaga agar selalu kering, karena kondisinya yang lembab tersebut rentan untuk memicu munculnya jamur pada area dalam tas tersebut.

Itulah beberapa cara merawat tas kulit yang bisa dilakukan, baik itu jenis kulit asli maupun juga sintetis, agar lebih awet. Sehingga Anda tak perlu sering gonta-ganti tas yang baru agar lebih hemat juga.