Kesalahan Saat Sarapan – Sarapan adalah salah satu kegiatan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan energi sepanjang hari. Namun, tidak semua sarapan itu baik untuk kita.

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat sarapan yang bisa membuat kita cepat lapar dan mengganggu metabolisme tubuh. Yuk, cek artikel berikut ini untuk tahu lebih lanjut!

Sarapan Terlalu Sedikit

Kesalahan yang pertama yaitu sarapan terlalu sedikit. Kok bisa? Hal ini dikarenakan sarapan yang terlalu sedikit tidak akan memberikan cukup nutrisi dan kalori yang dibutuhkan tubuh.

Akibatnya, kita akan merasa lapar lebih cepat dan cenderung ngemil makanan yang tidak sehat. Untuk itu, sarapan yang seimbang harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral.

Sarapan Terlalu Banyak

Tak hanya terlalu sedikit, sarapan yang terlalu banyak juga tidak baik untuk tubuh lho. Sebab, sarapan yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukan kalori dan lemak yang tidak terbakar.

Selain itu, sarapan yang terlalu banyak juga bisa membuat kita merasa kenyang berlebihan dan mengurangi nafsu makan siang. Maka dari itu, sarapan yang ideal adalah yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas kita.

Sarapan Terlalu Manis

Apakah kamu suka sarapan yang manis-manis? Jika iya, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut ya. Apalagi jika sarapannya terlalu manis.

Karena sarapan yang terlalu manis bisa meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba dan menyebabkan lonjakan insulin. Adapun yang dimaksud denagn insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur gula darah dan mengubahnya menjadi energi.

Meskipun begitu, jika insulin terlalu banyak, gula darah akan turun drastis dan membuat kita merasa lapar lagi. Sarapan yang terlalu manis juga bisa meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

Alangkah lebih baiknya jika kamu sarapan yang mengandung gula alami dari buah-buahan dan tidak ditambahkan gula tambahan.

Sarapan Tanpa Protein

Seperti yang kita tahu bahwa protein adalah salah satu zat gizi yang penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh.

Protein juga bisa membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori. Sarapan tanpa protein bisa membuat kita cepat lapar dan kekurangan nutrisi.

Sarapan yang mengandung protein adalah makanan yang mengandung telur, susu, keju, daging, ikan, kacang-kacangan, atau tahu.

Sarapan Tanpa Serat

Diketahui bahwa serat merupakan salah satu zat gizi yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol.

Zat gizi tersebut juga bisa membantu mengendalikan gula darah dan meningkatkan rasa kenyang. Apabila kita sarapan tanpa serat dapat mengakibatkan kita cepat lapar dan mengalami sembelit.

Makanan yang mengandung serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, atau roti gandum.

Sarapan Terlalu Cepat

Kesalahan saat sarapan yang terakhir adalah yang terlalu cepat. Karena dapat mengakibatkan kita tidak menikmati makanan dan tidak merasakan kenyang.

Bukan hanya itu saja, sarapan yang terlalu cepat juga bisa menyebabkan masuk angin, mual, atau sakit perut.

Lantas, seperti apa sarapan yang baik itu? Yaitu sarapan yang dilakukan dengan santai dan mengunyah makanan dengan baik.

Sarapan yang lambat juga bisa membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori.

4 Makanan Sehat untuk Sarapan

Setelah mengetahui kesalahan saat sarapan, lalu apa saja sih makanan yang sehat untuk sarapan? Berikut adalah daftarnya:

Oatmeal

Seperti yang kita tahu bahwa oatmeal merupakan makanan yang terbuat dari biji-bijian gandum yang direbus dengan air atau susu.

Oatmeal juga mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan.

Manfaat yang bisa kita rasakan jika mengonsumsi atmeal adalah membantu menurunkan kolesterol, mengendalikan gula darah, meningkatkan rasa kenyang, dan mencegah sembelit.

Oatmeal cocok dijadikan sarapan pagi karena mudah disiapkan dan bisa ditambahkan dengan buah-buahan, kacang-kacangan, madu, atau kayu manis untuk menambah rasa dan nutrisi .

Telur

Tak hanya oatmeal, telur juga bagus untuk sarapan pagi lho. Sebab, telur mengandung protein hewani yang tingg, lemak sehat, kolin, zat besi, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, dan banyak nutrisi lainnya.

Telur juga bisa membantu membangun dan memperbaiki otot, meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan mata, dan mencegah anemia.

Alasan lain kenapa kamu perlu memakan telur di pagi hari adalah karena mudah dimasak dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti orak-arik, dadar, rebus, goreng, atau kukus .

Yogurt

Makanan selanjutnya adalah yogurt. Sajian ini bagus untuk dijadikan sarapan pagi karena mengandung protein, kalsium, fosfor, magnesium, potasium, vitamin B12, vitamin D, dan probiotik.

Manfaat yang bisa dirasakan ketika memakan yogurt adalah membantu meningkatkan kesehatan tulang, gigi, dan otot, mengatur sistem pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Yogurt juga mudah dicerna dan bisa dikombinasikan dengan buah-buahan, granola, atau selai untuk menambah rasa dan nutrisi, sehingga cocok untuk sarapan pagi.

Buah-buahan

Siapa sih yang tidak suka dengan buah-buahan? Hampir semua orang pasti menyukai buah-buahan. Makanan ini tidak hanya cocok sebagai dessert saja, melainkan juga cocok untuk sarapan pagi.

Hal ini dikarenakan buah-buahan mengandung banyak air, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, serta membantu menjaga hidrasi tubuh, melancarkan pencernaan, menurunkan risiko penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Tak hanya kaya akan manfaat, buah-buahan juga memiliki rasa yang manis dan segar yang bisa menyegarkan mulut dan pikiran.

Beberapa contoh buah-buahan yang baik untuk sarapan adalah yang mengandung banyak vitamin C, seperti jeruk, kiwi, strawberry, atau nanas .

Itulah beberapa kesalahan saat sarapan dan rekomendasi makanan yang sehat untuk sarapan.Sarapan yang sehat dan seimbang adalah makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh dan sesuai dengan porsi dan waktu yang tepat.