Tag: Tutorial Skincare

  • Review Body Lotion Scarlett Charming, Bisa Mencerahkan Kulit

    Review Body Lotion Scarlett Charming, Bisa Mencerahkan Kulit

    Review Body Lotion Scarlett Charming sudah sering mendapatkan ulasan positif karena wanginya. Selain itu, seluruh produk body lotion dari Scarlett Whitening diklaim halal dan ramah lingkungan karena telah memiliki sertifikasi BPOM.

    Oleh karena itu, menggunakan body lotion ini akan sangat membantu Anda untuk menjaga kelembaban kulit.

    Anda yang lebih suka menggunakan body lotion sekali pakai bisa memilih varian ini karena wangi parfumnya yang mampu bertahan cukup lama.

    Review Body Lotion Scarlett Charming

    Body lotion merupakan salah satu produk perawatan kulit tubuh yang harganya terjangkau dan dapat digunakan baik di luar maupun di dalam rumah. Manfaat body lotion pun bermacam-macam, salah satu yang paling populer adalah menjaga kelembaban kulit.

    Biasanya, body lotion memiliki aroma yang lembut dan menawan. Hal ini bukan tanpa alasan, karena saat mengaplikasikan body lotion, akan lebih baik jika Anda memberikan pijatan lembut.

    Nah, jika Anda sedang mencari body lotion yang melembabkan dan juga memiliki aroma yang segar, yuk simak  Scarlett Whitening Charming review.

    Manfaatnya

    Berbeda dengan body lotion pada umumnya, body lotion Scarlett Charming memiliki konsistensi menyerupai mousse yang lembut. Meski demikian, tekstur body lotion ini tetap mudah dioleskan di kulit dan tidak meninggalkan rasa lengket.

    Manfaat Body Lotion Scarlett Charming adalah untuk melembabkan kulit, mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit menjadi lebih sehat. Dengan begitu, kulit tubuh tidak mudah bersisik, pecah-pecah, dan mengelupas terutama karena paparan sinar matahari.

    Melihat review Body Lotion Scarlett Charming pada kandungan juga penting untuk dilakukan. Body lotion ini memiliki kandungan mulai dari antioksidan (glutathione), vitamin E, niacinamide, dan kojic acid.

    Vitamin E memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kulit, seperti meningkatkan produksi kolagen, memperbaiki sel kulit yang rusak, lebih cepat terserap ke dalam kulit, dan menjaga elastisitas kulit.

    Kandungan niacinamide nya juga aman untuk ibu hamil atau menyusui. Sedangkan asam kojic dipercaya mampu menyamarkan flek hitam dan mencegah melanin.

    Jadi, Anda tidak perlu khawatir, karena varian produk Scarlett ini aman digunakan dan memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan kulit.

    Baca juga: Phenoxyethanol pada Skincare, Apakah Aman untuk Kulit?

    Kemasan

    Review Body Lotion Scarlett Charming selanjutnya yaitu kemasan pada produk. Produk body lotion ini hadir dalam botol pump. Agar tidak tumpah, terdapat sumbat pada bagian leher pompa. Jadi sangat aman untuk dibawa kemana-mana.

    Saat baru membelinya, pompa dan bagian pendukungnya disegel dengan plastik transparan. Botolnya transparan sehingga Anda dapat melihat sisa produk yang masih ada di dalam botol.

    Di bagian atas botol ada tulisan timbul Scarlett. Lalu terdapat stiker berwarna yang sesuai dengan varian yang Anda pilih. Pada stiker bagian belakang, Anda akan menemukan bahan-bahan yang terkandung dalam produk ini.

    Ingredients Body Lotion Scarlett ini adalah Glutathione dan Vitamin E. Kedua bahan ini diklaim sangat efektif membantu merawat dan menutrisi kulit. Tidak hanya melembabkan, namun juga dapat membuat warna kulit Anda menjadi lebih cerah.

    Anda juga akan menemukan hologram bertuliskan ‘Scarlett’ dan sejumlah kode. Ada juga tambahan stiker bertuliskan ‘cara penggunaan’ dan juga barcode yang bisa Anda scan dengan kamera ponsel Anda.

    Tekstur Produk

    Review Body Lotion Scarlett Charming pada tekstur produk memiliki tekstur lebih cair (water base) sehingga mudah terserap hingga lapisan dalam kulit.

    Mengandung vitamin E dan glutathione yang dapat membantu menutrisi kulit dengan baik, sehingga sangat aman digunakan. Adapun cara penggunaannya, ada baiknya Anda pakai setelah mandi dengan mengoleskannya secara merata pada permukaan kulit tubuh Anda.

    Sebab kulit yang masih basah akan membantu menyerap dan mendistribusikan bahan aktif secara merata ke seluruh permukaan kulit. Setelah itu tunggu hingga mengering lalu tambahkan body lotion untuk menjaga kelembaban kulit.

    Dengan aroma Scarlett Charming yang menenangkan, varian ini juga menjadi pilihan populer. Agar manfaatnya dapat diperoleh, disarankan untuk rutin menggunakan body lotion ini pada pagi dan sore hari setelah mandi.

    Demikian review Body Lotion Scarlett Charming khusus untuk Anda. Jika Anda berminat untuk mendapatkan Scarlett Charming ini pastikan Anda mendapatkan produk asli karena produk palsu memiliki kandungan yang akan membahayakan kulit.

  • Ini Perbedaan Selulit dan Stretch Mark Menurut Dokter!

    Ini Perbedaan Selulit dan Stretch Mark Menurut Dokter!

    Mengetahui perbedaan selulit dan strech mark bagi orang yang awam memang sulit. Terlebih tampilan keduanya memang cenderung memiliki kemiripan.

    Meskipun tidak berbahaya, munculnya selulit atau strech mark dapat menganggu penampilan, bahkan menurunkan rasa percaya diri, terlebih menghilangkannya memang cukup menguras ketelatenan.

    Di samping masalah estetika, kamu perlu mengetahui lebih jelas apa bedanya selulit dan strech mark untuk memudahkanmu dalam menanganinya.

    Apa Itu Selulit dan Strech Mark?

    Sebelum menguraikan mengenai perbedaan selulet dan strech mark, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan selulit dan strech mark bukan?

    Selulit atau yang lebih dikenal dengan lipodistrofi superfisial merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan penampilan kulit yang bergelombang, bergaris-garis atau seperti jeruji. Umumnya, selulit terjadi pada bagian tubuh yang rentan terhadap penumpukan lemak, seperti paha, pinggul, perut dan bokong.

    Adapun penyebab selulit antara lain:

    • Faktor genetik: Adanya riwayat keluarga dengan selulit sehingga meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.
    • Perubahan hormon: Fluktuasi hormon, seperti selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat berkontribusi pada munculnya selulit.
    • Gaya hidup: Melakukan diet ekstrim, kurangnya aktivitas fisik, merokok dan juga stres bisa menjadi salah satu penyebab selulit muncul.

    Sementara strech mark merupakan garis-garis tipis yang kadang kala berwarna merah atau ungu. Strech mark umumnya muncul di area yang mengalami perubahan cepat dalam ukuran tubuh, seperti perut selama kehamilan, paha, payudara atau lengan.

    Adapun penyebab terjadinya strech mark, sebagai berikut:

    • Perubahan berat badan yang cepat
    • Perubahan hormonal dan peregangan kulit selama kehamilan sering menyebabkan stretch mark pada perut, payudara, dan paha.
    • Pertumbuhan masa remaja

    Baca juga: 7 Rekomendasi Parfum Paco Rabanne yang Wanginya Unik

    Perbedaan Selulit dan Strech Mark

    Berikut ini beberapa perbedaan selulit dan strech mark menurut dokter, yang perlu kamu ketahui:

    1. Penampilan dan Tekstur Kulit

    Perbedaan selulit dan strech mark yang pertama yakni terlihat dari penampilan dan tekstur kulit. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, selulit memiliki tampilan seperti kulit yang bergelombang, berbentuk seperti jeruji, atau berbintik-bintik. Selain itu, tekstur kulit yang terkena selulit biasanya memiliki tekstur yang tidak rata dan kasar, mirip dengan kulit jeruk.

    Sementara, stretch mark memiliki tampilan garis tipis dan panjang dengan warna awal yang seringkali merah atau ungu. Namun warna ini tidak permanen, secara bertahap akan memudah lebih pucat dan berwarna perak.

    2. Lokasi pada Tubuh

    Umumnya, selulit terjadi di area tubuh yang rentan terhadap penumpukan lemak, seperti pinggul, paha, perut dan bokong. Namun, dalam beberapa kasus, selulit juga bisa muncul di area wajah ataupun leher.

    Sementara stretch mark umumnya muncul di area yang mengalami perubahan ukuran atau peregangan tiba-tiba, seperti perut dan payudara selama masa kehamilan.

    3. Penyebab Terjadinya

    Perbedaan selulit dan strech mark berikutnya yakni terkait penyebab terjadinya. Untuk selulit, umumnya terjadi karena lemahnya jaringan ikat yang berada di bawah kulit yang menyebabkan kulit menjadi bergelombang.

    Sederhananya, selulit muncul karena kegemukan yang terlalu instan. Selain itu, faktor genetik juga kerap membuat seseorang lebih rentan mengalami selulit.

    Sementara penyebab munculnya strech mark adalah peregangan kulit yang cepat atau perubahan berat badan secara mendadak. Saat kulit meregang, serat elastis di dalamnya terputus, menciptakan garis-garis tipis pada kulit.

    Oleh sebab itu, sering terlihat ibu hamil yang sedang mengandung memiliki garis-garis keunguan di perutnya. Selain itu, risiko stretch mark juga bisa semakin meningkat akibat perubahan hormon pada ibu hamil.

    4. Perubahan Warna

    Berbeda dengan strech mark, yang memiliki warna merah atau ungu pada awal peradangan dan peregangan kulit. Selulit biasanya tidak menyebabkan perubahan warna pada kulit. Kulit disekitar selulit biasanya tetap berwarna normal.

    5. Kemungkinan Terjadinya

    Perbedaan selulit dan strech mark yang terakhir yakni mengenai kemungkinan terjadinya. Selulit umumnya terjadi pada wanita dari pada pria dan yang mendukung terjadinya selulit yakni genetik dan hormonal serta gaya hidup seperti, diet buruk dan kurangnya aktivitas fisik.

    Sementara stretch mark bisa terjadi pada pria dan wanita, dan kebanyakan orang mengalami stretch mark setidaknya sekali dalam hidup mereka, terutama selama masa pubertas, kehamilan, atau perubahan berat badan yang drastis.Nah, itulah dia beberapa informasi mengenai perbedaan selulit dan strech mark yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!

  • Ladies, Ini Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Memakai Kojic Acid

    Ladies, Ini Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Memakai Kojic Acid

    Menggunakan produk kecantikan secara rutin akan membuat kulit Anda menjadi lebih sehat, bersih, dan berkilau. Salah satu kandungan pada skincare yang membawa banyak manfaat adalah kojic acid.

    Ini adalah kandungan yang terbuat dari berbagai jenis jamur dan ditemukan dalam produk kecantikan seperti sabun dan serum.

    Salah satu manfaat kandungan tersebut adalah sebagai sumber antioksidan bagi kulit.

    Apa Itu Kojic Acid?

    Nama lainnya adalah asam kojik yaitu metabolit dari jamur penicillium, acetobacter, dan aspergillus oryzae yang bekerja dengan menghambat aktivitas katalase pada pigmen kulit melanin agar tidak membahayakan.

    Sifat dari asam kojik adalah untuk mencerahkan kulit, antioksidan, antiinflamasi, radioprotective, dan anti proliferasi. Karena itu, kojic acid soap atau asam kojik memiliki banyak manfaat bagi kulit seperti melindungi kulit dari sinar UVA/UVB serta mencegah munculnya melanin.

    KA adalah kandungan asam yang bisa Anda temukan di produk kecantikan seperti sabun muka dan serum. Namun, tentu saja ada kekurangannya yaitu dapat menimbulkan perasaan terbakar saat digunakan serta munculnya ruam jerawat yang mengganggu.

    Bahkan asam kojik dinilai lebih bisa menyebabkan iritasi daripada kandungan lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati saat menggunakan bahan ini pada produk kecantikan. KA adalah zat alami yang bentuknya mirip seperti tepung dengan warna putih.

    KA terbuat dari jamur yang menyebabkan munculnya kristal kecil. Cara kerja asam kojik adalah dengan menghambat produksi tirosin yang bisa menyebabkan munculnya melanin. Apabila produksi melanin dalam kulit menurun, maka kulit Anda akan tampak lebih cerah.

    Oleh karena itu, banyak produsen produk kecantikan menggunakan KA sebagai bahan untuk menghasilkan produk kecantikan yang pas.

    Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Asam Kojik

    Bagi Anda yang masih pemula dalam dunia kecantikan, biasanya akan bingung bagaimana cara tips menggunakan KA pada skincare. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam penggunaan asam kojik agar tidak salah langkah.

    Baca juga: Manfaat Masker Green Tea, Bisa Melindungi Kanker Kulit

    Caranya adalah dengan memastikan konsentrasi KA pada produk agar tidak lebih dari satu persen. Khusus bagi Anda yang memiliki alergi terhadap KA, perlu memastikannya dengan melakukan uji tempel atau patch test.

    Jadi, sebelum mengoleskan produk kojic acid ke wajah atau permukaan badan lainnya, bisa menggunakan sabun atau krim yang terbuat dari asam kojik dulu. Anda bisa mendapatkan produk dengan kandungan tersebut di apotik terdekat ya!

    Setelah mendapatkan produk tersebut, Anda bisa mengoleskannya ke siku atau bagian belakang leher dan tunggu hasilnya. Kalau tidak mengalami iritasi dalam kurun waktu 1 x 24 jam, berarti produk tersebut cocok untuk kulit Anda dan aman memakai produk tersebut.

    Penting juga untuk tidak lupa menggunakan tabir surya setelah menggunakan produk dengan kandungan KA. Kalau muncul sensasi seperti ruam, iritasi, nyeri kulit, dan muncul kemerahan setelah pemakaian produk dengan KA, langsung hentikan pemakaian.

    Agar iritasi bisa teratasi dengan baik, Anda bisa langsung mencari krim hidrokortison yang bisa Anda temukan di apotik. Untuk jaga-jaga kalau iritasi tidak membaik, Anda bisa langsung pergi ke dokter kulit agar segera ditangani.

    Manfaat Asam Kojik

    Produk dengan kojic acid hanya tidak cocok untuk kulit sensitif yang alergi kandungan tertentu. Namun, kalau kandungan tersebut cocok untuk kulit Anda maka akan membawa manfaat. Berikut ini beberapa manfaat yang penting diketahui.

    1.Sebagai Sumber Antioksidan

    Seperti penjelasan sebelumnya bahwa KA adalah kandungan yang bersifat sebagai antioksidan pada kulit. KA bisa membantu untuk mencegah kulit agar tidak terkena radikal bebas yang merusak kulit. Penyebab kerusakan kulit yang utama adalah karena polusi dan sinar UV.

    Selain itu, KA juga bermanfaat untuk meningkatkan warna kulit secara merata sehingga Anda bisa tampil lebih percaya diri. Skincare yang mengandung kojic acid juga bisa digunakan agar terhindar dari gejala penuaan dini.

    2. Bersifat Antivirus dan Antiinflamasi

    Adapun manfaat berikutnya adalah bersifat antivirus dan antiinflamasi, sangat berbeda dengan jenis asam lainnya. Manfaat kedua sifat pada KATA tersebut adalah untuk membuat kulit menjadi lebih cerah.

    3. Menghambat Produksi Melanin Berlebihan

    Kalau tidak ingin memiliki kulit rusak, Anda bisa memanfaatkan asam kojik dari skincare dan menggunakannya secara rutin. Hal ini karena salah satu manfaat KAA adalah untuk menghambat produksi melanin berlebihan.

    Melanin adalah nutrisi yang merugikan kulit dengan tanda kemunculan berupa bintik-bintik hitam. Hanya saja, penggunaan KA sebagai enzim tirosinase yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.

    Dengan adanya KA, kulit Anda akan terhindar dari kerusakan karena sinar matahari sekaligus menyamarkan bintik hitam yang muncul.

    Penutup

    Produk yang mengandung kojic acid seperti kojic acid cream akan membantu Anda mencerahkan dan menyehatkan kulit. Hanya saja, kalau mulai muncul reaksi alergi, Anda perlu segera menghentikan pemakaian. 

  • Phenoxyethanol pada Skincare, Apakah Aman untuk Kulit?

    Phenoxyethanol pada Skincare, Apakah Aman untuk Kulit?

    Banyak yang bertanya-tanya apakah phenoxyethanol pada skincare itu aman? Apakah ada efek samping yang dihasilkan setelah pemakaian produk? Phenoxyethanol adalah salah satu produk pengawet yang bisa Anda temukan di produk kecantikan.

    Walaupun ada beberapa manfaat yang membuat phenoxyethanol dijadikan sebagai bahan pembuatan produk kulit, namun ada efek samping yang harus Anda waspadai.

    Penggunaan produk dengan kandungan ini jika tidak tepat bisa berbahaya.

    Apa Itu Phenoxyethanol?

    Phenoxyethanol terbuat dari apa? Jawabannya adalah phenoxyethanol adalah bahan kimia yang memiliki nama lain yaitu glikol eter. Tampilannya adalah cairan seperti minyak dengan aroma mawar serta teksturnya lengket.

    Kalau Anda menggunakan produk kecantikan secara rutin, kemungkinan besar Anda menggunakan produk yang terbuat dari glikol eter. Walaupun begitu, penggunaan phenoxyethanol juga bisa menimbulkan masalah pada kulit sehingga menjadi kurang efektif.

    Sebenarnya phenoxyethanol tidak hanya dimanfaatkan dalam industri kecantikan saja, melainkan juga industri kesehatan dan tekstil. Adapun nama lain phenoxyethanol dalam Kimia sebagai berikut.

    • Beta hidroksi metil fenil eter.
    •  Etilen glikol mono fenil eter.
    •  PhE
    • Aerosol
    • Rose ether dan masih banyak lagi.

    Adapun beberapa produk phenoxyethanol pada skincare dan lainnya dapat Anda temukan di gel ultrasound, hand sanitizer, sabun, lipstik, parfum, foundation, blush, dan sabun. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati saat akan menggunakan semua produk di atas.

    Untuk mencari tahu kandungan pada produk kecantikan apakah mengandung phenoxyethanol bisa melihat di bagian belakang kemasan.

    Manfaat Penggunaan Phenoxyethanol

    Sebelum membahas tentang apakah phenoxyethanol adalah produk yang aman bagi kulit, Anda bisa simak beberapa manfaat phenoxyethanol untuk wajah dan permukaan badan lainnya.

    1.Menstabilkan Produk

    Manfaat pertama adalah untuk menstabilkan produk karena phenoxyethanol adalah kandungan yang tidak bereaksi langsung dengan udara dan cahaya. Hal ini tentu saja membawa manfaat agar produk kecantikan tidak cepat rusak.

    Senyawa phenoxyethanol juga cenderung lebih stabil karena ada berbagai pH dan terbuat dari berbagai formula tertentu.

    Baca juga: 4 Manfaat Setrika Wajah, Tertarik untuk Mencobanya?

    2. Meningkatkan Umur dari Produk Kecantikan

    Tidak hanya menstabilkan produk yang akan diaplikasikan ke wajah, manfaat penggunaan phenoxyethanol adalah bisa memperpanjang umur simpan produk. Sehingga Anda tidak perlu khawatir kalau akan kehabisan.

    Hal ini karena senyawa phenoxyethanol disebut sebagai pengawet dengan sifat antimikroba dan bisa menstabilkan serta melindungi kandungan pada skincare lainnya dari pembusukan. Tentu saja hal ini bisa membantu agar terhindar dari kerusakan pada produk.

    3. Mencegah Tumbuhnya Mikroba

    Selain itu, phenoxyethanol pada skincare juga bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan mikroba yang merugikan. Hal ini karena produk kecantikan adalah rumah bagi bakteri dan jamur berbahaya.

    Mengapa demikian? Produk kecantikan terbuat dari senyawa anorganik dan organik yang menjadi bahan dasar adalah makanan sehari-hari bakteri. Akibatnya adalah bisa menyebabkan pertumbuhan jamur, ragi, dan bakteri lain.

    Tidak hanya itu, phenoxyethanol juga dapat melawan bakteri dengan cara membuat lubang pada bagian membran hingga bakteri tersebut meledak. Jika digunakan terus menerus bisa merusak DNA dan RNA bakteri.

    Phenoxyethanol pada Skincare Apakah Aman?

    Lantas apakah senyawa ini aman untuk berbagai jenis kulit termasuk kulit sensitif? Sayangnya, phenoxyethanol adalah senyawa yang tidak bisa diaplikasikan pada kalangan tertentu. Senyawa yang bersifat sebagai pengawet ini memang tidak berminyak dan memiliki bau.

    Bahkan phenoxyethanol adalah bahan yang memang sering digunakan sebagai bahan dasar produk kecantikan di Indonesia. Hanya saja, bagi pemilik kulit sensitif sebaiknya tidak menggunakan produk kecantikan dari phenoxyethanol.

    Efek samping phenoxyethanol bagi pemilik kulit sensitif itu banyak salah satunya adalah muncul alergi bahkan bisa berkembang menjadi alergi anafilaksis. Gejalanya adalah kulit orang tersebut akan mengalami masalah iritasi bahkan gangguan pernapasan pada bayi.

    Jadi, phenoxyethanol juga tidak diperuntukkan bagi ibu menyusui karena bisa membahayakan buah hati. Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya melakukan pengecekan di kemasan produk skincare agar tidak salah beli.

    Bahan-bahan yang dicantumkan pada kemasan biasanya diberi tanda berupa 1 hydroxy 2 phenoxyethanol, ethylene glycol monophenyl ether, dan phenoxytol. Kalau ada bahan-bahan tersebut sebaiknya Anda segera cari produk yang lain.

    Penutup

    Senyawa phenoxyethanol pada skincare bermanfaat bagi Anda yang tidak memiliki kulit sensitif dan sedang tidak menyusui. Oleh karena itu, saat pergi membeli skincare, pastikan melihat kandungannya dulu di bagian kemasan. 

  • 3 Perbedaan Jerawat Tanda Hamil dan Haid, Jangan Salah!

    3 Perbedaan Jerawat Tanda Hamil dan Haid, Jangan Salah!

    Apa kamu tahu? Dengan mengetahui perbedaan jerawat tanda hamil dan haid, rupanya bisa membantu untuk menentukan cara mengatasinya.

    Kemunculan jerawat secara tiba-tiba sangat umum dialami oleh wanita saat telat haid dan ibu hamil. Penyebab utama munculnya jerawat ini adalah akibat produksi minyak atau sebum yang berlebihan.

    Namun, rupanya ada beberapa faktor yang membedakan antara jerawat hamil dan haid. Yuk, simak info lengkapnya.

    Perbedaan Jerawat Tanda Hamil dan Haid

    Jerawat yang tiba-tiba muncul kerap kali dianggap sebagai tanda PMS (premenstrual syndrome) dan kehamilan. Pasalnya, memang cukup banyak wanita yang mengalami jerawat saat haid dan hamil.

    Berdasarkan hasil studi tahun yang dipublikasikan di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, sebanyak 65% wanita mengalami jerawat di wajah ketika menstruasi.

    Kemunculan jerawat juga merupakan hal yang umum dialami oleh wanita yang hamil muda. Adapun penyebab utamanya sama dengan jerawat tanda haid, yaitu terjadinya produksi sebum yang berlebihan.

    Sebum diproduksi oleh kelenjar sebasea pada lapisan kulit. Sementara tingkat produksinya dapat berubah akibat pengaruh hormon.

    Meskipun sama-sama dipicu oleh perubahan hormon, terdapat beberapa perbedaan jerawat tanda hamil dan haid yang perlu kamu ketahui. Terutama karena kondisi dan cara mengatasi dua jenis jerawat ini berbeda.

    Langsung saja, berikut ulasan perbedaannya:

    1. Waktu dan Durasi Kemunculan Jerawat

    Perbedaan jerawat haid dan hamil yang pertama bisa kamu lihat dari waktu kemunculannya.

    Jerawat biasanya muncul pada tahap awal kehamilan atau trimester pertama kehamilan. Penyebabnya yaitu kecenderungan terjadinya peningkatan produksi sebum saat hamil muda.

    Ada beberapa gejala yang membarengi munculnya jerawat hamil, seperti warna kulit yang menjadi lebih gelap. Selain itu, jerawat hamil biasanya bertahan dalam waktu cukup lama di kulit wajah.

    Sementara itu, jerawat haid muncul ketika pra menstruasi alias menjelang haid. Biasanya, jerawat akan menghilang saat menstruasi datang atau selesai.

    Sehingga durasi kemunculannya terbilang lebih singkat daripada jerawat hamil. Walaupun durasi pastinya dapat berbeda-beda tergantung kondisi kulit.

    Baca juga: 10 Rekomendasi Lipstik yang Aman untuk Ibu Hamil

    2. Penyebab Jerawat

    Baik jerawat hamil maupun haid, faktor pemicunya adalah produksi sebum yang berlebihan. Sebum merupakan zat yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea untuk menjaga kelembaban kulit.

    Nah, tingkat produksi dari kelenjar tersebut dapat meningkat ketika terjadi perubahan kondisi hormonal tubuh.

    Selama trimester pertama kehamilan yang berlangsung mulai dari hari pertama hingga minggu ke-12, tubuh ibu hamil akan memproduksi lebih banyak hormon progesterone.

    Peningkatan hormon progesterone inilah yang kemudian memicu terjadinya produksi sebum berlebihan dan penyumbatan pori-pori.

    Sementara itu, wanita juga mengalami fluktuasi hormon saat menstruasi. Lebih tepatnya, terjadi penurunan kadar estrogen dalam tubuh. Kadar sejumlah hormon lain juga mengalami perubahan, sehingga keseimbangan hormonal terganggu.

    Kondisi tersebut merangsang reseptor di kulit dan menyebabkan produksi sebum menjadi berlebihan.

    3. Ciri-ciri Jerawat

    Kamu juga bisa melihat beda jerawat tanda haid dan hamil dari ciri-cirinya. Meskipun sebenarnya hal ini tidak mudah dilakukan. Pasalnya, tidak terdapat perbedaan signifikan antara jerawat haid dan hamil.

    Walau begitu, ada beberapa ciri yang bisa membantu membedakan. Salah satunya kondisi jerawat hamil yang cenderung keras saat disentuh.

    Hal tersebut disebabkan peningkatan produksi sebum pada awal kehamilan yang terlalu banyak. Akibatnya, jerawat lebih keras dan terasa lebih sakit.

    Sedangkan kondisi jerawat tanda haid bisa berbeda-beda. Ada yang muncul sendirian, tapi ada juga yang muncul bersamaan sehingga menyebabkan bruntusan. Tingkat keparahannya pun bervariasi antara satu orang dengan yang lain.

    Jerawat hamil cenderung muncul pada area yang disebut zona T, yaitu dahi, hidung, dan dagu. Namun, jerawat haid juga dapat muncul pada area tersebut.

    Umumnya, jerawat hamil dan haid muncul di wajah. Kendati begitu, jerawat bisa juga timbul pada bagian tubuh lain, seperti bahu, punggung, dan dada.

    Cara Mengatasi Jerawat Hamil dan Haid

    Jerawat tanda hamil dan haid muncul bukan karena penyumbatan kotoran, melainkan akibat perubahan kadar hormon dalam tubuh. Inilah mengapa kedua jenis jerawat ini sulit untuk diatasi dengan obat jerawat.

    Meskipun jerawat hamil dan haid tidak berbahaya, kehadiran jerawat biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman. Jerawat juga dapat mengganggu penampilan dan membuat kurang percaya diri.

    Biasanya, jerawat haid lebih parah daripada jerawat hamil. Sementara dari segi durasi, jerawat hamil akan menetap di kulit dalam waktu yang lebih lama.

    Jadi, wajar saja bila wanita bingung mencari cara mengatasinya meski jerawat bisa hilang sendiri.

    Nah, beberapa hal berikut dapat membantu kamu untuk mengatasi jerawat hamil dan haid:

    • Mencuci muka dua kali sehari dengan rutin.
    • Menggunakan sabun muka anti jerawat yang bebas kandungan alkohol.
    • Membiasakan diri mencuci tangan dulu sebelum menyentuh wajah.
    • Menghindari produk yang mengandung zat iritan, seperti acne concealer dan produk hairstyling.
    • Menghindari produk kosmetik yang tinggi kandungan minyak.
    • Jangan memencet jerawat.
    • Melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
    • Memperbanyak konsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi.
    • Mengatasi jerawat dengan perawatan dengan bahan alami, seperti cuka sari apel.

    Kamu juga bisa menggunakan obat untuk mengatasi jerawat. Apabila menggunakan obat jerawat, pastikan memilih produk yang aman untuk ibu hamil.

    Pasalnya, pemakaian obat baik secara oral maupun topikal berisiko mempengaruhi bayi dalam kandungan. Sehingga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

    Itu dia ulasan mengenai perbedaan jerawat tanda hamil dan haid. Sebenarnya, kedua jenis jerawat ini biasanya akan hilang dengan sendirinya. Jadi, perawatan dengan menjaga kebersihan cukup membantu.

  • 7 Tips untuk Menghindari Mata Panda Selama Berpuasa

    7 Tips untuk Menghindari Mata Panda Selama Berpuasa

    Apakah tips untuk menghindari mata panda selama berpuasa diperlukan? Jika kamu pecinta skincare dan sangat peduli dengan perawatan wajah maupun badan, maka hal ini menjadi sangat penting.

    Pasalnya, memasuki bulan puasa banyak habit yang berubah total. Jika biasanya kamu tidur setelah sholat isya’, maka di bulan puasa kamu baru bisa menjalankan tidur setelah sholat tarawih. Belum lagi sahur di pagi hari sekitar pukul 2 – 3.

    Hal ini membentuk permasalahan seperti munculnya kantung mata pada sebagian orang. Nah, jika ingin membuat penampilan kamu lebih fresh dan tidak terlihat lesu selama berpuasa, pastikan kamu mengikuti tips kecantikan satu ini.

    Tips untuk Menghindari Mata Panda Selama Berpuasa

    Bagaimana cara menghilangkan warna hitam di bawah mata utamanya pada waktu bulan puasa? Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba, antara lain:

    1. Lakukan Kompres Mata Secara Rutin

    Melaksanakan ibadah puasa tentu membuat kamu merasa lemas dan letih, hal ini karena banyak cairan yang hilang. Selain berpengaruh terhadap letih di badan, kekurangan cairan juga menyebabkan kekeringan di area mata.

    Ditambah dengan aktivitas yang banyak dikerjakan pada bulan puasa bisa memicu munculnya mata panda. Hal ini dikarenakan seseorang lebih sering begadang, entah untuk beribadah ataupun mengerjakan sesuatu yang tertunda di siang hari.

    Meskipun tidak bisa kamu rasakan secara mendasar, tetapi dapat terlihat ketika kamu mengaca di rumah. Kamu akan menemukan area bawah mata membengkak, menggelap, dan kulit terasa lebih kering.

    Salah satu tips yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir efek mata panda selama bulan puasa dengan mengompres mata secara rutin.

    Kompres mata panda dapat kamu lakukan menggunakan es batu. Meskipun terkesan simpel, tetapi cara ini cukup efektif, loh.

    Baca juga: Cara Memakai Maskara Anti Luntur ala Syahrini, Cetar Membahana!

    2. Kantong Teh sebagai Masker Mata

    2. Kantong Teh sebagai Masker Mata

    Bagaimana cara menghilangkan mata panda secara alami? Selain menggunakan es batu, kamu bisa memanfaatkan kantong teh sebagai salah satu bahan alami untuk meredakan mata panda.

    Tidak berbeda jauh dengan masker wajah pada umumnya, pemakaian masker mata juga memberikan efek menenangkan pada kulit.

    Efek tenang yang diberikan akan membantu kamu menyusutkan dampak mata panda karena stress ataupun dehidrasi. Karena, bukan hal baru lagi jika pekerja selalu dituntut dengan banyaknya deadline.

    Jika hal ini berlangsung di bulan puasa, maka akan memicu stress, kurang tidur, dan juga dehidrasi. Sehingga muncullah mata panda.

    Kantong teh dapat menjadi inovasi terbaik yang bisa dicoba. Selain harganya murah, penggunaan kantong teh ini juga cenderung alam. Caranya mudah, kamu hanya perlu menghilangkan cairan dengan mendinginkannya di kulkas selama 10-20 menit.

    Setelah itu, baru gunakan kantong teh sebagai masker mata selama 30 menit agar kafein bisa bekerja maksimal dalam mengatasi mata panda dan bengkak.

    3. Teratur Minum Air Putih

    Selain beberapa metode di atas, kira-kira mata panda bisa hilang dengan apa? Kamu bisa coba teratur minum air putih. Meskipun dalam kondisi puasa selama 12 jam, bukan berarti kamu tidak bisa memenuhi asupan cairan di tubuh, ya.

    Apalagi kebutuhan air putih yang direkomendasikan per harinya adalah 8 gelas. Nah, ketika bulan puasa, kamu bisa memenuhi asupan tersebut selama waktu berbuka hingga sahur.

    Atur saja sesuai dengan kemampuan masing-masing. Misalkan kamu menggunakan konsep pengaturan 3 gelas berbuka, 2 gelas sebelum tidur, dan 3 gelas hingga waktu sahur tiba.

    Apabila kamu menerapkannya dengan tepat, maka bisa menghindari dehidrasi selama berpuasa seharian.

    4. Manfaatkan Make Up untuk Menyamarkannya

    Melakukan perawatan baik pada wajah maupun mata tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jika menunggu hingga bersih total, maka banyak waktu yang harus kamu korbankan untuk keluar rumah.

    Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mengatasi permasalahannya dengan memanfaatkan make up untuk menunjang penampilan. Sehingga, kamu bisa tetap terlihat cantik maksimal dengan polesan yang tepat.

    Peralatan yang dibutuhkan untuk menutupi mata panda di wajah yaitu dengan memanfaatkan foundation, color corrector, hingga concealer untuk menutupi mata panda. Hal ini akan membantu mata kamu terlihat lebih sehat dan fresh.

    Pemakaian make up memang seringkali dijadikan alternatif oleh mayoritas perempuan. Karena selain menunjang penampilan, make up dapat menutupi aura lesu dan lemas di wajah selama bulan puasa, loh.

    Apalagi sekarang sudah banyak brand terbaru dengan kualitas terbaik untuk menyamarkan noda di wajah. Jadi, tidak perlu khawatir lagi untuk memanfaatkan make up sebagai jalan pintas menutupi kantung mata.

    Baca juga: 7 Merk Lensa Kacamata Terbaik dengan Teknologi Canggih

    5. Pakai Eye Cream

    5. Pakai Eye Cream

    Pemicu besar mata panda adalah kelelahan dan kurang tidur. Hal ini rentan terjadi, utamanya saat kamu sedang berpuasa. Di mana, pada waktu ini kamu harus bangun lebih pagi untuk sahur.

    Sedangkan, di siang harinya kamu perlu beraktivitas seperti biasa tanpa makan ataupun minum. Mengatasi permasalahan tersebut, kamu bisa mencoba menggunakan eye cream di malam hari sebagai tambahan skincare.

    Eye cream sendiri memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan di sekitar mata. Mulai dari menyamarkan tanda penuaan, permasalahan kulit kering, hingga mata panda yang timbul.

    Secara umum, eye cream mengandung air, retinol, humektan, emolien, hingga niacinamide. Berdasarkan beberapa kandungan di atas, penting sekali untuk kamu memilih eye cream dengan kandungan sesuai kebutuhan kulit.

    Gunakan secara rutin di malam hari sebelum tidur untuk mendapatkan hasil maksimal.

    6. Pakai Serum Mata

    Berikutnya, salah satu tips untuk menghindari mata panda selama berpuasa yaitu dengan pemakaian serum mata. Produk skincare satu ini terkenal mampu menjaga kesehatan lingkaran mata, loh.

    Mengingat kandungan bahan aktifnya lebih banyak daripada skincare lain, seperti persentase retinol dan juga vitamin C. Di mana, persentase tersebut mampu melawan kerutan hingga mencerahkan kantung mata di wajah.

    Tidak hanya itu, serum mata juga menjadi salah satu produk yang ampuh untuk melawan radikal bebas serta berperan sebagai anti-aging. Pemakaiannya di mulai sejak usia 20 tahun ke atas untuk meminimalisir penuaan dini.

    Sama seperti eye cream, serum mata ini biasa wanita gunakan sebelum tidur ataupun sesudah menggunakan produk perawatan kulit di malam hari. 

    Sehingga, saat bangun di pagi hari kamu akan merasa lingkar mata lebih cerah dan bebas kerutan.

    7. Pakai Mentimun

    Terakhir, kamu juga bisa menggunakan bahan alami dari irisan timun. Bahan alami satu ini sudah sering dimanfaatkan dalam dunia kecantikan sebagai salah satu media facial relaksasi.

    Timun memiliki kadar air yang sangat tinggi serta vitamin C sehingga bisa membantu untuk menyehatkan dan melembabkan kulit. Selain itu, mentimun juga mengandung silika yang sangat penting untuk jaringan sehat.

    Kamu bisa menggunakan mentimun untuk meredakan mata panda dengan menyimpannya terlebih dahulu di dalam kulkas. Cuci bersih dan iris tipis mentimun, kemudian tempelkan serta diamkan kurang lebih 30 menit pada mata.

    Nah, itulah beberapa tips menghindari mata panda selama berpuasa yang dapat kamu lakukan. Kamu bisa memanfaatkan bahan alami maupun buatan yang nyaman untuk relaksasi. Selamat mencoba.

  • Cara Memakai Masker Mata yang Baik dan Benar

    Cara Memakai Masker Mata yang Baik dan Benar

    Penting bagi wanita untuk memahami bagaimana cara memakai masker mata yang baik dan benar. Karena seperti yang kamu ketahui, masker mata atau eye mask adalah bentuk perawatan area mata yang sangat penting untuk dilakukan. 

    Apalagi mata adalah bagian tubuh yang penting dan bisa memberikan kesan kepada orang lain. Sayangnya, selama ini banyak orang yang hanya fokus untuk merawat kulit wajah saja. 

    Padahal, area mata pun perlu kamu rawat dengan menggunakan eye mask. Lantas, bagaimana cara memakai masker mata yang baik dan benar itu? 

    6 Cara Memakai Masker Mata yang Tepat 

    Agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, kamu harus menggunakan masker mata dengan tepat. Berikut adalah cara memakai masker mata yang tepat:

    1. Bersihkan Wajah dengan Cuci Muka 

    Pertama, kamu bisa mengawali langkah ini dengan membersihkan wajah terlebih dahulu dengan mencuci muka. Sama seperti produk perawatan kulit lainnya, kebersihan wajah harus menjadi prioritas sebelum mengaplikasikan eye mask. 

    Tujuannya agar area mata benar-benar bersih sehingga semua formula yang ada di dalam eye mask dapat menyerap secara maksimal. Untuk membersihkan wajah awali dulu dengan menggunakan cleansing oil atau eye make up remover. 

    Baru setelah itu kamu bisa melanjutkannya dengan mencuci muka menggunakan sabun wajah atau facial foam. Pastikan seluruh area muka benar-benar bersih dari sisa make up.

    Baca juga: Tren Glass Hair, Ini Cara Mendapatkan Rambut Lurus Berkilau yang Menawan

    2. Aplikasikan Toner 

    Setelah wajah dan area sekitar benar-benar bersih dari sisa make up, kamu bisa mulai mengaplikasikan toner wajah. Tujuan pemakaian toner adalah untuk mengembalikan pH kulit sehingga kembali netral. 

    Selain itu, setelah cuci muka biasanya kulit akan terasa kering. Inilah yang membuat kamu harus menggunakan toner supaya kulit kembali lembab sebelum menempelkan masker mata di tahap selanjutnya.

    3. Buka Kemasan Eye Mask 

    Cara memakai eye mask selanjutnya adalah dengan membuka kemasannya dengan perlahan. Kalau kamu memilih menggunakan masker mata dengan bentuk patch, sobek kemasan masker tersebut secara perlahan. 

    Akan tetapi, kalau kamu menggunakan masker mata yang berbentuk krim silahkan ambil sedikit krim tersebut dengan menggunakan sendok kecil yang umumnya sudah disediakan di dalam kemasannya. 

    Selain menggunakan sendok bisa juga dengan langsung memakai ujung jari. 

    4. Aplikasikan ke Bawah Mata 

    Selanjutnya kamu bisa mulai untuk mengaplikasikan masker mata tersebut di area bawah mata. Area bawah mata ini seringkali mengalami permasalahan seperti adanya kantung mata dan mata panda. 

    Nah, untuk mengatasinya kamu bisa menempelkan masker mata di area tersebut secara perlahan.  Ada tips yang bisa kamu terapkan agar cairan di dalam eye mask tidak masuk ke dalam mata. 

    Tipsnya adalah dengan menggunakan eye mask di bagian ujung terluar dari bulu mata kamu. Untuk mencari bagian terluar tersebut pun sangat mudah. Kamu hanya perlu memejamkan sebelah mata. 

    Jika sudah lihatlah area yang tertutupi bulu mata tersebut saat mata sedang terpejam. Hindari area tersebut dan tempelkan masker mata tepat di bawahnya. Untuk step by step cara memakai masker mata patch adalah sebagai berikut: 

    • Mulai tempelkan masker mata dari bagian dalam mata atau bagian dekat hidung.
    • Kemudian tekan masker mata sembari menempelkan di sisi satu lagi sampai masker benar-benar menempel secara sempurna. 
    • Kalau masih ada udara yang terjebak di dalam eye patch, kamu bisa tekan-tekan terus masker tersebut dari arah luar dan ke arah atas. Tujuannya agar udara tersebut hilang. Selesai! 

    Jika kamu menggunakan masker mata krim, maka tinggal oleskan secara perlahan krim masker mata tersebut dengan 2 (dua) jari. Sembari mengoleskannya, kamu bisa sambil memijat area mata tersebut dengan lembut, perlahan, dan memutar. 

    Pijat secara perlahan mulai dari bawah mata dekat hidung kemudian menuju ke kelopak mata. Sebagai catatan, jangan memijat krim ke arah bawah tetapi ke atas. Karena gerakan ini bisa sekaligus membantu mengurangi keriput dan garis halus. 

    Baca juga: Ini 7 Penyebab Wajah Gatal dan Cara Mengatasinya, Catat!

    5. Tunggu dan Diamkan Terlebih Dahulu 

    Setelah berhasil mengaplikasikan masker mata, cara memakai masker mata selanjutnya adalah dengan menunggunya. Kamu bisa menunggu dulu sampai semua formula yang ada di dalam eye mask benar-benar meresap ke dalam kulit.  

    Kamu bisa mendiamkan masker ini selama 10 sampai 20 menit. Sembari menunggu kamu bisa melakukan kegiatan lain yang bisa membuat rileks. Seperti mendengarkan musik, memejamkan mata, dan mencium aromaterapi. 

    Untuk masker yang berbentuk krim, nantinya masker akan hilang karena menyerap sampai ke kulit. Sementara itu, untuk masker mata yang berbentuk eye patch kamu harus melepaskannya secara perlahan. 

    Setelah terlepas, biasanya masih akan ada tersisa sedikit cairan masker. Nah, kamu bisa meratakannya menggunakan jari sampai benar-benar menyerap ke dalam kulit. 

    6. Lanjutkan Rangkaian Skincare 

    Terakhir, kamu bisa melanjutkan rutinitas skincare lainnya. Seperti menggunakan serum, essence, atau lainnya. Apalagi kalau kamu menggunakan masker mata yang berbentuk eye patch, maka hindari memakai essence atau serum dulu ya. 

    Sebab, saat terkena serum atau essence biasanya eye patch akan jadi susah untuk menempel. Jadi sebaiknya gunakan masker mata dulu baru lanjutkan dengan rangkaian perawatan kulit wajah yang lain. 

    Tips Memakai Masker Mata 

    Selain memahami cara memakai masker mata, ada beberapa tips juga yang perlu kamu perhatikan dalam memakai masker mata. Inilah beberapa tipsnya:

    1. Jangan Mendiamkan Masker Mata Terlalu Lama 

    Pertama, hindari untuk mendiamkan masker mata terlalu lama di area mata. Kesalahan banyak orang selama ini adalah beranggapan bahwa semakin lama masker didiamkan, maka semakin maksimal juga efeknya. 

    Padahal, hal ini tidak selalu akurat karena nyatanya ada beberapa masker mata yang justru bisa meninggalkan bekas kering di area mata jika kamu diamkan terlalu lama. Inilah justru yang bisa menyebabkan kerutan makin terlihat di area mata. 

    Oleh karena itu, sebaiknya diamkan masker mata secukupnya saja selama 10 sampai 20 menit. Dengan begitu manfaat masker tetap akan kamu dapatkan secara maksimal. 

    2. Perhatikan Efek Samping 

    Setiap masker mata umumnya akan memiliki formula yang berbeda dengan manfaat yang beragam pula. Artinya, efek dan reaksi yang bisa dirasakan bisa berbeda-beda pada satu orang dengan orang lainnya. 

    Apalagi seperti yang kamu tahu, area kulit mata cenderung lebih tipis daripada kulit wajah lainnya. Ketika kamu merasakan ada yang tidak beres dengan masker mata, maka segera hentikan pemakaiannya. 

    Seperti area mata terasa panas, gatal, muncul kemerahan, bengkak, dan lain sebagainya. Ini bertujuan untuk mencegah efek yang lebih buruk terjadi dan melindungi area mata. 

    3. Jangan Pakai Masker Mata yang Sudah Dipakai 

    Terakhir, sebaiknya jangan pakai masker mata yang sebelumnya sudah pernah kamu gunakan kecuali memang tertulis di bagian kemasannya masker tersebut boleh dipakai lebih dari sekali. 

    Karena pada umumnya, produk eye mask khususnya yang berbentuk eye patch, memiliki formula sekali pakai saja. Jika ada yang menyarankan untuk merendam bekas masker di dalam air agar bisa kembali digunakan, maka jangan diikuti. 

    Sebab selain kebersihannya tidak terjaga, lapisan masker bisa rusak. Akibatnya tidak akan ada manfaat yang bisa kamu peroleh dengan metode ini. 

    Manfaat Menggunakan Masker Mata (Eye Mask) 

    Masker mata pun sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat yang bisa kamu rasakan. Apalagi seperti yang kita tahu, area mata juga bisa merasa lelah dan membutuhkan perawatan juga supaya senantiasa sehat. 

    Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan eye mask selengkapnya:

    1. Membantu Mengatasi Kantung Mata 

    Kantung mata adalah salah satu kondisi yang sering muncul akibat kurang tidur, alergi, atau kurang tidur. Ketika sudah muncul kantung mata, kamu bisa terlihat kurang fresh sehingga mengurangi rasa percaya diri. 

    Nah, menggunakan masker mata bisa membantu mengatasi kantung mata tersebut. Tentunya dengan cara pemakaian masker mata yang benar. 

    2. Mengurangi Kerutan di Bawah Mata dan Lingkaran Hitam 

    Kerutan bisa muncul dengan mudah di area bawah mata karena paparan sinar matahari setiap hari atau karena terkena polutan. Saat kerutan muncul, maka rasa percaya diri bisa berkurang karena kerutan bisa membuat mata kurang menarik. 

    Selain kerutan, mata panda atau lingkaran hitam area mata juga jadi sesuatu yang harus kamu atasi. Lingkaran hitam bisa muncul ketika kamu kurang tidur atau terlalu kelelahan.  

    Ketika sudah muncul, maka akan sangat berpengaruh pada penampilan. Nah, masker mata bisa membantu untuk mengurangi kedua permasalahan tersebut. 

    Sebaiknya, pilih masker mata yang memiliki kandungan asam hialuronat di dalamnya. Mengapa? Karena kandungan ini bisa membantu menghidrasi area kulit bawah mata dan membuatnya lebih kenyal dan segar kembali. 

    3. Menutrisi dan Melembabkan Kulit Mata 

    Masker mata dengan formula, senyawa, dan bahan-bahan tertentu juga bisa memberikan nutrisi untuk area kulit mata. Seperti contohnya bahan ceramide dan asam hialuronat yang memiliki manfaat untuk melembabkan kulit. 

    Contoh lainnya adalah retinol yang bisa menjadi bahan anti aging atau anti penuaan. Dengan nutrisi yang tercukupi, area mata pun bisa senantiasa terlihat sehat dan segar. 

    4. Membantu Menenangkan Mata 

    Fungsi masker mata lainnya adalah untuk membantu menenangkan area bawah mata dan membuatnya lebih rileks. Aktivitas melihat layar komputer atau layar smartphone sepanjang waktu memang bisa membuat mata terasa tegang.

    Jika sudah begini, maka kamu membutuhkan perawatan yang bisa membuat mata terasa rileks dan tenang kembali seperti masker mata. Kamu juga bisa menyimpan masker mata di dalam lemari es terlebih dahulu. 

    Tujuannya agar bisa memberikan efek mendinginkan dan lebih rileks ketika digunakan. Nantinya sembari menggunakan masker mata, kamu bisa memejamkan mata dan istirahat sebentar agar tubuh dan pikiran bisa lebih rileks. 

    5. Mengatasi Mata yang Lelah 

    Terakhir, masker mata pun bisa memberikan efek yang sangat baik untuk membantu mengatasi mata lelah. Selain membuat tegang, menatap layar komputer atau smartphone bisa membuat mata terasa lelah. 

    Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan eye mask agar mata terasa segar kembali. Selain itu, agar hasil lebih maksimal gunakan masker mata yang memiliki kandungan ginseng dan vitamin C di dalamnya. 

    Hal ini bertujuan agar mata bisa kembali kesegarannya dengan lebih optimal setelah menggunakan eye mask. 

    Itulah cara memakai masker mata yang bisa kamu perhatikan sekaligus berbagai manfaatnya. Dengan memahami cara pemakaian yang tepat, diharapkan kamu bisa mendapatkan manfaat masker mata dengan lebih maksimal. Selamat mencoba!

  • 8 Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Cepat dan Sehat

    8 Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Cepat dan Sehat

    Setiap orang tentu ingin wajahnya terlihat awet muda sepanjang waktu, salah satunya dengan cara menghilangkan mata panda. Kamu pastinya setuju jika mata panda akan membuat mata terlihat lelah dan wajah tampak tua bukan?

    Mata panda sendiri merupakan istilah yang merujuk pada kondisi di mana ada lingkaran hitam di sekitar mata. Umumnya, mata panda disebabkan oleh kebiasaan buruk pengidapnya, yaitu begadang.

    Kabar baiknya, mata panda bisa kita hilangkan jika ditangani dengan tepat. Nah, berikut adalah sejumlah cara menghilangkan mata panda dengan cepat dan efektif karena sudah banyak dibuktikan oleh orang lain.

    8 Cara Menghilangkan Mata Panda

    Mata panda adalah masalah umum yang tidak perlu kamu khawatirkan. Hal ini masih bisa kita atasi dengan cara yang sehat dan cepat. Adapun cara menghilangkan lingkaran hitam di sekitar mata adalah sebagai berikut:

    1. Kompres dengan Teh Celup

    Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengompresnya menggunakan kantong teh celup.

    Saat kita mengompres area di sekitar mata dengan kantong teh yang sudah dibasahi, maka cairan teh di dalamnya akan meresap ke dalam pori-pori.

    Kandungan antioksidan serta kafein di dalam teh tersebut mampu memperbaiki sirkulasi darah di tubuh dan juga mencerahkan kulit kita. Kandungan tersebut bisa kamu dapatkan baik dari teh hitam maupun teh hijau.

    Untuk melakukannya, kamu perlu menyiapkan terlebih dahulu satu kantong teh celup basah yang sudah didinginkan di dalam kulkas. Setelah itu, ambil dan tempelkan kantong teh tersebut di atas mata selama 15-20 menit.

    2. Rajin Minum Air Putih

    2. Rajin Minum Air Putih

    Jika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, maka kulit kita jadi kering dan membuat lingkaran hitam di area mata jadi tambah jelas. Tubuh yang tidak terhidrasi dengan baik juga akan membuat kulit mudah bersisik saat kita menggaruknya.

    Oleh karena itu, pastikan kamu minum setidaknya 8 gelas air putih dalam sehari demi menjaga kulit tetap lembab dan sehat. Jika belum terbiasa, memenuhi kebutuhan minum air putih hingga 8 gelas sehari memang cukup sulit.

    Akan tetapi, jika kamu sudah mulai terbiasa, maka kamu akan dengan sendirinya mengambil air putih pada jam-jam tertentu sehingga tubuh tidak akan dehidrasi. Dengan begitu, kita tidak harus menunggu haus untuk minum air putih.

    Baca juga: 10 Rekomendasi Eyeshadow yang Bagus dan Tahan Lama

    3. Cukupi Waktu Tidur

    Cara menghilangkan mata panda berikutnya adalah dengan mencukupi waktu tidur kita dalam sehari. Seperti sempat kita bahas di atas, penyebab paling umum munculnya mata panda atau lingkaran hitam di sekitar mata adalah karena kebiasaan begadang.

    Begadang sendiri sudah menjadi tren di kalangan generasi saat ini karena banyak hal yang menjadi pemicunya. Beberapa di antaranya adalah kebiasaan mengerjakan tugas malam hari, bermain game, atau ngobrol di telepon hingga berjam-jam.

    Untuk menghilangkan adanya mata panda, cobalah untuk mengurangi kebiasaan begadang yang kamu lakukan sehari-hari. Cukupi waktu tidur sekitar 6-8 jam sehari dan jangan tidur lebih dari jam 10 malam.

    Akan sangat jelas terlihat lingkaran hitam dan kelelahan pada mata jika kita kurang tidur atau habis begadang. Tanda tersebut juga semakin sulit hilang jika kita terlalu sering begadang setiap harinya.

    4. Menggunakan Krim Mata

    4. Menggunakan Krim Mata

    Saat ini, ada banyak skincare untuk menghilangkan mata panda. Cara ini cukup efektif karena krim atau skincare khusus untuk mata panda biasanya mengandung bahan-bahan yang memang dibutuhkan untuk menyehatkan kulit di sekitar mata.

    Umumnya, kandungan di dalam krim mata tersebut terdiri dari vitamin K, C, E, dan juga ekstrak daun teh. Bahan-bahan tersebut diketahui bisa menyamarkan lingkaran hitam di sekitar mata sekaligus mengatasi kerutan-kerutan halus yang terbentuk.

    Meski begitu, penggunaan krim ini tidak serta-merta langsung menghilangkan mata panda. Tentu akan memerlukan waktu hingga beberapa minggu untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

    5. Rutin Menjalankan Olahraga

    Olahraga secara rutin merupakan salah satu cara menghilangkan mata panda yang cukup efektif untuk dilakukan. Dengan kita rutin berolahraga, maka aliran darah di dalam tubuh akan lebih lancar dan distribusi nutrisi jadi lebih optimal, termasuk ke kulit.

    Selain itu, olahraga secara rutin juga membuat kulit lebih cerah dan mengurangi tanda penuaan. Lebih dari itu, olahraga juga membuat tubuh jadi lebih fit dan dapat meningkatkan imun tubuh sehingga kita akan jarang terkena penyakit.

    Untuk itu, cobalah untuk melakukan olahraga secara rutin, baik itu olahraga aerobik seperti lari, jalan kaki, squat jump, atau olahraga anaerobik seperti push up, sit up, angkat besi, dan jenis-jenis olahraga anaerobik lainnya.

    6. Menggunakan Potongan Timun

    6. Menggunakan Potongan Timun

    Selanjutnya, kamu juga bisa menggunakan buah mentimun untuk menghilangkan area hitam di sekitar mata. Timun sendiri sudah cukup sering dijadikan bahan treatment untuk mengatasi mata panda oleh sebagian besar orang.

    Hal itu berkat kandungan vitamin C dan juga antioksidan ada di dalamnya. Kandungan tersebut juga mampu menangkal radikal bebas dan juga melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang terik saat berada di luar.

    Vitamin C juga dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit yang sangat berguna untuk menjaga kekencangan kulit dan menjaga kelembabannya. Untuk itu, cobalah untuk rutin membuat potongan timun, dan menaruhnya di area sekitar mata.

    Baca juga: Berbagai Mitos Perawatan Kulit yang Sering Ditemui

    7. Kompres Dingin

    Satu lagi cara menghilangkan mata panda yang bisa kamu terapkan adalah dengan mengompres lingkaran mata yang hitam dengan es. Kamu bisa menggunakan kain bersih untuk membungkus es, lalu mengoleskannya di sekitar mata.

    Kamu juga bisa melakukannya menggunakan sendok dingin di area mata selama 10-15 menit setiap hari. Cara ini membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi darah, terutama pada area di sekitar mata.

    Dengan bahan yang mudah dicari, bisa dikatakan jika cara ini adalah cara menghilangkan mata panda secara alami. Kita hanya perlu membekukan es batu atau mendinginkan sendok di dalam kulkas, dan menggunakannya untuk mengompres mata.

    8. Kompres dengan Tomat

    Terakhir, mata panda juga bisa kita atasi menggunakan tomat karena adanya kandungan likopen yang baik untuk mata, kulit, dan jantung. Jadi, tidak ada salahnya menggunakan bahan ini untuk mencerahkan area mata kita.

    Kandungan tersebut terbilang efektif dan sudah banyak dipraktikkan oleh orang-orang di luar sana. Tentu hasilnya akan jauh dari kata instan karena bahan ini merupakan bahan alami sehingga kita perlu melakukannya secara konsisten.

    Caranya, silakan campurkan potongan tomat dengan perasan air lemon dengan perbandingan yang sama. Setelah itu, diamkan selama 10 menit. Jika sudah, oleskan menggunakan kapas di area bawah mata, lalu bilas dengan air hangat.

    Cara menghilangkan mata panda akan membuat tampilan wajah jadi lebih cerah dan segar kembali. Jika wajah kita terlihat cerah, kita tentu saja akan semakin pede jika harus bertatapan dengan orang lain.

  • 10 Merk Eye Cream Terbaik untuk Kesehatan Area Mata

    10 Merk Eye Cream Terbaik untuk Kesehatan Area Mata

    Kulit di sekitar mata lebih tipis dan gampang kena stretch. Akibatnya rentan muncul kerutan atau tanda penuaan dini. Nah, buatmu yang ingin kulit mata tetap kencang dan sehat, gunakan merk eye cream terbaik dan pakai setiap hari.

    Beda dari krim wajah, krim mata spesial buat area mata yang super sensitif.

    Formulanya juga diracik khusus biar aman dipakai di sekitar mata.

    Fungsi Eye Cream

    Daerah sekitar mata akan sangat keliatan kalau lagi stres atau udah mulai menua. Di sekitar mata seringkali ada cairan dan bikin lingkaran hitam. Nah makanya, eye cream atau krim mata penting banget buat yang punya masalah lingkaran hitam di mata. 

    Krim ini dikhususkan buat kulit di area mata. Tujuan utamanya adalah buat membantu mencegah dan mengurangi masalah kulit di sekitar mata. Jadi, krim mata ini bisa bantu atasin beberapa masalah kayak lingkaran hitam. 

    Beberapa produk eye cream ada yang punya Peptida dan Niacinamide. Fungsinya mengangkat kulit di sekitar mata dan menghilangkan lingkaran hitam secara efektif.

    Terus, kalau kamu punya masalah kantung mata yang bengkak, krim mata juga bisa bantu nih. Biasanya kantung mata muncul karena mata kurang istirahat atau kekurangan cairan. Krim mata bisa memperbaikinya.

    Yang terakhir, kalau udah mulai muncul kerutan di sekitar mata, itu memang biasa seiring bertambahnya umur.

    Tapi, buat mengatasi masalah penuaan, krim mata dengan kandungan Peptida bisa jadi solusi. Kandungan ini bagus meningkatkan produksi kolagen.

    Merk Eye Cream Terbaik

    Ada beragam jenis krim mata di pasaran, mulai dari yang punya tekstur ringan sampai yang lebih tebal mirip pelembap wajah. Supaya bisa nyari krim mata yang pas buat kulit kamu, coba cek rekomendasi berikut ini yuk!

    1. Viva Queen Revitalizing Eye Cream

    1. Viva Queen Revitalizing Eye Cream

    Merek legendaris Viva juga memiliki produk eye cream unggulan. Harga produk ini dibanderol sekitar Rp44.400. Produk ini diciptakan dengan formula khusus untuk membantu mengatasi masalah kantung mata, kerutan, dan garis-garis halus.

    Penggunaannya cukup mudah. Caranya cukup mengoleskan krim mata tipis-tipis setelah membersihkan wajah. Teksturnya ringan dan mudah meresap. 

    Meskipun memiliki harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan produk sejenis, Viva Queen Revitalizing Eye Cream memberikan hasil yang memuaskan. Produk ini diperkaya dengan vitamin A dan E yang berfungsi meregenerasi sel kulit dan melindungi kulit dari radikal bebas. 

    Pemakaian rutin dapat membuat kulit di sekitar mata terasa lebih segar, lembut, nyaman, dan keliatan lebih muda. Tertarik mencoba?

    Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Kutek di Kuku dengan Mudah Tanpa Aseton

    2. White Story Peptide Eye Cream

    2. White Story Peptide Eye Cream

    White Story Peptide Eye Cream ini jadi pilihan terbaik! Dibanderol dengan harga Rp52.700, eye cream dari White Story ini nggak boleh dilewatkan.

    Kelebihannya nggak cuma aman buat ibu hamil dan menyusui. Tapi, juga punya kandungan bahan-bahan terbaik buat menutrisi mata panda sampai mengatasi keriput akibat penuaan.

    Dengan kandungan peptide, termasuk dipeptide & acetyl tetrapeptide, krim mata ini punya manfaat besar buat nge-boost produksi kolagen. Termasuk juga bikin kerutan dan garis halus jadi tersamarkan.

    Selain itu, ada hyaluronate dan vitamin E di dalamnya mampu melembapkan area sekitar mata. Eye cream untuk kerutan ini emang punya kandungan Peptide dengan dipeptide dan acetyl tetrapeptide yang bermanfaat buat meningkatkan produksi kolagen.

    3. Whitelab Eye Cream

    3. Whitelab Eye Cream

    Whitelab eye cream mengandung copper tripeptide dan beta glucan yang bikin kulit sekitar mata jadi kencang. Selain itu, juga mampu merangsang produksi kolagen dan mengurangi garis halus. 

    Ada juga beta glucan yang bikin kulit tetap lembap dan meregenerasi sel kulit di sekitar mata. Sekaligus membantu mencerahkan area gelap kayak mata panda.

    Eye cream ini punya kekuatan dari PeptideComplex-9, Caffeine, dan Niacinamide. Beneran bisa membantu menjaga elastisitas kulit, menghilangkan kerutan, dan mata keliatan fresh.

    Produk ini aman buat semua jenis kulit. Gampang banget cara pakainya, tinggal oleskan pakai jari manis aja. Terus pijat-pijat lembut dengan gerakan melingkar di sekitar mata. Tapi hindari kontak langsung sama mata ya, biar hasilnya tetap aman.

    Whitelab Eye Cream bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar Rp84.300.

    4. Joylab Eye On Diet Eye Cream

    4. Joylab Eye On Diet Eye Cream

    Merk eye cream terbaik berikutnya berasal dari brand Joylab. Kandungan produknya yaitu viscosity boosting agent, kayak glyceryl stearate, paraffin, dan tetrapeptide. Nah, hasilnya, mata kamu bakal keliatan awet muda dan kulitnya tetap lembap. 

    Mulai dari masalah kantung mata gelap sampe mata bengkak, semuanya bisa diatasi dengan eye cream mata panda ini. Cocok banget buat semua jenis kulit, terutama kulit kering. Sebab, ada kandungan pelembap yang bisa bikin kulit jadi lebih sehat.

    Di dalamnya ada asam hialuronat dan peptida yang fungsinya buat menghidrasi kulit di sekitar mata, membuat mata lembap alami. Selain itu, ada juga vitamin C yang bisa mencerahkan kulit dan kasih nutrisi penting buat kulit biar tetap sehat. Top banget!

    Joylab Eye On Diet Eye Cream dibanderol dengan harga Rp85.000.

    5. Wardah Renew You Anti-Aging Eye Cream

    5. Wardah Renew You Anti-Aging Eye Cream

    Brand lokal Wardah ini pasti udah familiar buat kamu. Harga produk eye creamnya sekitar Rp91.000. Eye cream anti-aging dari Wardah ini punya kandungan Peptide MatrixylTM dan Bakuchiol yang formulanya bisa bantu mengatasi kantung mata.

    Produk ini bahkan udah diuji klinis pada 16 wanita Indonesia. Setelah 4 minggu pemakaian, kulit bawah mata menjadi lebih kencang dan halus. Eye cream Wardah ini memang terbaik buat perawatan kulit mata. 

    Ada kandungan apple phyto cell extract yang bisa menghapus kerutan dan garis halus. 3D-Nutriplex active di dalamnya juga membantu mengurangi penampilan kantung mata dan bikin kulit sekitar mata keliatan lebih muda. 

    Kandungan vitamin B-nya bisa menghilangkan lingkaran hitam dan bikin kulit area mata lebih cerah. Ada lagi, hyaluronic acid yang fungsinya buat melembapkan kulit. Manfaatnya lengkap banget, kan?

    Baca juga: Hindari Tidur Tanpa Membersihkan Makeup Jika Tidak Ingin Terkena Efek Buruknya

    6. SAFI Age Defy

    6. SAFI Age Defy

    SAFI Age Defy memiliki kandungan silk protein yang berfungsi menjaga kelembapan kulit dan mengatasi masalah mata panda. Formulanya juga mengandung oligopeptida untuk mencegah penuaan dini pada kulit. 

    Diproduksi di Malaysia, eye cream untuk mata panda ini menekankan kehalalan bahan baku dan proses produksinya. Keunggulannya terletak pada ekstrak gold yang berperan dalam meremajakan kulit sehingga bikin wajah keliatan awet muda. 

    Keamanan penggunaan produk ini dijamin untuk semua jenis kulit, termasuk kulit kombinasi. Kandungan tinggi silk protein efektif melindungi kulit dari kotoran dan mengatasi masalah kulit yang bisa bikin wajah terlihat lebih tua. 

    Jojoba scrub yang terdapat dalam formula ini juga bisa mengangkat kotoran, komedo hitam, dan putih secara maksimal. Teksturnya yang ringan memudahkan penyerapan oleh kulit.

    Penggunaan rutin SAFI Age Defy nggak cuma membantu tampil lebih muda. Tapi, bisa juga menjaga kelembapan kulit sepanjang hari. Kamu bisa mendapatkan produk krim mata dari SAFI dengan harga sekitar Rp116.100.

    7. AVOSKIN Intensive Nourishing Eye Cream

    7. AVOSKIN Intensive Nourishing Eye Cream

    Merk eye cream terbaik dari AVOSKIN recommended banget buat mengatasi mata panda. Kekuatan produk ini ada di formula ekstrak kopi, bengkuang, dan mentimun yang bikin khasiatnya luar biasa. 

    Jadi, nggak cuma ngurangin lingkaran hitam di sekitar mata, tapi juga bikin kulit di area mata tetap sehat dan lembap. Avoskin Intensive Nourishing ini cocok banget buat kamu yang udah masuk usia 15 tahun ke atas.

    Dengan bahan kopi, bengkuang, dan mentimun, eye cream ini punya klaim bisa mengurangi mata panda dan bikin mata keliatan lebih fresh. Pakai secara teratur setiap pagi dan malam biar hasilnya maksimal ya!

    Untuk mendapatkan produk krim mata dari AVOSKIN, kamu perlu merogoh anggaran sekitar Rp149.000.

    8. Somethinc Game Changer Tripeptide Eye Concentrate Gel

    8. Somethinc Game Changer Tripeptide Eye Concentrate Gel

    Somethinc adalah salah satu produk dari brand kecantikan lokal yang tengah naik daun berkat kualitas bahan komposisinya yang superior. Khusus untuk mengatasi masalah mata panda, tersedia eye gel keren ini yang mengandung tiga jenis peptide.

    Kandungan asam aminonya memberikan perawatan ekstra pada kulit di sekitar mata. Selain menangani masalah lingkaran hitam, eye gel ini juga punya kemampuan untuk mengurangi keriput dan tanda-tanda penuaan di area mata. 

    Bentuk gel ringan produk ini mudah diserap oleh kulit, memberikan sensasi lembut, lembap, dan kencang. Keunikan lainnya, eye cream dari SOMETHINC ini dilengkapi dengan ujung aplikator keramik yang memberikan efek dingin dan kesegaran pada mata.

    Penggunaannya juga simpel dan bisa diaplikasikan sebelum makeup tanpa bikin patchy. Harga eye cream SOMETHINC Game Changer Tripeptide Eye Concentrate Gel ukuran 20ml yaitu sekitar Rp164.000. 

    9. Sensibio Eye Contour Gel Bioderma

    9. Sensibio Eye Contour Gel Bioderma

    Sensibio Eye Contour Gel Bioderma cocok untuk kulit yang cenderung kering dan sensitif. Eye cream ini mengandung Dermatological Advanced Formulation yang efektif menghambat pertumbuhan molekul yang memicu peradangan pada kulit. 

    Kafein yang terkandung di dalamnya bisa mengurangi pembengkakan di sekitar mata. Selain itu, ada asam hialuronik dan bubuk pemantul cahaya yang berfungsi untuk meratakan kulit dan mengurangi garis halus di daerah mata.

    Dengan rentang harga sekitar Rp209.500, Sensibio Eye Contour Gel Bioderma menjadi pilihan eye cream yang direkomendasikan, terutama untuk remaja. Dengan penggunaan rutin, eye cream ini mampu mengatasi mata panda.

    10. L’OREAL Revitalift Laser X3 Triple Action Eye Cream Skin Care

    10. L’OREAL Revitalift Laser X3 Triple Action Eye Cream Skin Care

    Krim mata dari L’Oreal menawarkan tiga manfaat dalam satu produk, sesuai namanya. Pertama, kandungan centella asiatica membantu regenerasi kulit dan menjaga kekenyalannya karena mengandung flavonoid dan asam amino. 

    Selanjutnya, ada bahan dermalift yang merawat kekencangan kulit. Selain itu, pro-retinol A juga hadir dengan kemampuan merangsang regenerasi sel kulit untuk mengurangi kerutan wajah.

    Formula krim mata ini mudah meresap. Jadi nggak akan menimbulkan sensasi lengket atau berminyak. Kamu bisa dengan percaya diri mengaplikasikan produk L’OREAL Revitalift Laser X3 Triple Action Eye Cream Skin Care pada kulit mata yang udah bersih. 

    Dengan penggunaan rutin, kamu akan merasakan perubahan positif yaitu mata terlihat lebih segar. Harganya untuk ukuran 15ml adalah Rp343.000.

    Nah, itu tadi deretan merk eye cream terbaik. Kamu bisa mencobanya sesuai budget yang kamu miliki. Semuanya worth it buat mengatasi masalah mata asal rutin menggunakannya.

    Berapa Lama Perlu Memakai Eye Cream?

    Berapa lama hasil penggunaan eye cream bisa terlihat? Untuk mencapai hasil yang maksimal, sebaiknya kamu memakai krim mata secara teratur minimal selama 3 bulan.

    Waktu ini sejalan dengan siklus besar pergantian kulit yang umumnya berlangsung setiap ±3 bulan. Namun, perlu diingat bahwa dengan bertambahnya usia, periode pergantian kulit dapat melambat.

    Sebagai produk yang digunakan dalam jangka waktu lama, sebaiknya kamu mempertimbangkan harga krim mata. Pilihlah eye cream dengan harga terjangkau sesuai dengan kebutuhan kulit dan masalah di sekitar mata. 

    Nggak jarang, harga krim mata biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan face cream. Hal ini karena konsentrasi bahan aktif dalam eye cream cenderung lebih tinggi dan formulanya lebih lembut untuk area mata yang sensitif.

    Dengan tips tadi semoga kamu nggak salah pilih merk eye cream terbaik ya. Rekomendasi tersebut semoga bisa membantumu dalam memilih produk krim mata yang cocok.

  • Apa Itu Chicken Skin? Kenali Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

    Apa Itu Chicken Skin? Kenali Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

    Apa itu chicken skin? Kamu mungkin pernah melihat atau merasakan sendiri bintik-bintik kecil dan kasar menyerupai kulit ayam di kulitmu, terutama di lengan, paha, atau pipi. 

    Nah bintik-bintik tersebut merupakan chicken skin, lho. Chicken skin sebenarnya kondisi kulit yang umum terjadi, namun sering dianggap sebagai masalah dalam dunia kecantikan. 

    Kondisi kulit tersebut tidak berbahaya, akan tetapi dapat mengurangi rasa percaya diri dan kenyamanan seseorang. Untuk itu, yuk cek artikel berikut ini sampai habis agar tahu cara mengatasinya!

    Apa itu Chicken Skin?

    Sebelum kamu mengetahui cara mengatasinya, terlebih dahulu harus memahami apa itu chicken skin, penyebab, dan ciri-cirinya.

    Chicken skin atau keratosis pilaris adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil dan kasar seperti kulit ayam. 

    Bintik-bintik tersebut terjadi karena penumpukan keratin, yaitu protein yang melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi, di dalam folikel rambut. 

    Chicken skin bukanlah penyakit yang berbahaya, akan tetapi dapat mengganggu penampilan dan rasa percaya diri seperti yang telah disebutkan di awal. 

    Tak hanya itu, chicken skin juga tidak menular dan tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.

    Baca juga: 5 Cara Merawat Wajah Agar Putih, Halus, dan Cerah Alami

    4 Penyebab Chicken Skin

    Penyebab pasti dari penumpukan keratin yang menyebabkan chicken skin belum diketahui. Namun, beberapa faktor yang diduga berpengaruh, yaitu sebagai berikut:

    1. Faktor genetik

    Faktor yang pertama adalah genetik. Kondisi ini sering terjadi pada orang-orang yang memiliki keluarga dengan permasalahan kulit yang sama.

    1. Kondisi kulit kering

    Apakah kamu merasa atau pemilik kulit kering? Sebab, biasanya chicken skin sering dialami oleh orang-orang yang memiliki kulit kering atau juga bisa muncul pada musim dingin atau saat udara kering, karena kulit kehilangan kelembapan.

    1. Kondisi kulit lain

    Selain dua faktor di atas, chicken skin juga dapat berkaitan dengan kondisi kulit seperti eksim, iktiosis, atau dermatitis atopik.

    1. Faktor hormonal

    Terakhir, chicken skin bisa disebabkan oleh faktor hormonal, seperti saat hamil atau pubertas, karena perubahan hormon dapat mempengaruhi kulit.

    Ciri-ciri Chicken Skin

    Chicken skin dapat dikenali dari ciri-ciri berikut ini:

    • Bintik-bintik kecil dan kasar yang berwarna merah, coklat, putih, atau sesuai dengan warna kulit.
    • Bintik-bintik muncul di bagian tubuh yang ditumbuhi rambut, seperti lengan, paha, pipi, bokong, wajah, atau kulit kepala.
    • Bintik-bintik menyerupai kulit ayam atau biang keringat.
    • Bintik-bintik lebih terlihat jelas atau bertambah banyak saat kulit kering.

    4 Cara Mengatasi Chicken Skin

    Chicken skin biasanya akan menghilang dengan sendirinya saat mencapai usia 30 tahun. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala atau mencegahnya sebelum memburuk. Beberapa cara tersebut antara lain:

    1. Menggunakan pelembap kulit

    Cara yang pertama adalah memakai pelembap kulit. Sebab, pelembap kulit dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, serta mengurangi penumpukan keratin. Pilihlah pelembap yang mengandung lanolin, petroleum jelly, atau gliserin.

    1. Melakukan eksfoliasi kulit

    Eksfoliasi kulit juga bisa menjadi cara pencegaha chicken skin. Hal tersebut dikarenakan eksfoliasi kulit bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan keratin yang menyumbat folikel rambut. 

    Pilihlah produk eksfoliasi yang lembut dan tidak mengandung alkohol atau pewangi. Lakukan eksfoliasi kulit secara teratur, tetapi tidak terlalu sering atau terlalu keras, karena dapat mengiritasi kulit.

    1. Menggunakan obat topikal

    Selain dua faktor di atas, hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi chicken skin adalah memakai obat topikal, dengan cara mengelupas kulit, mengurangi peradangan, atau menghambat produksi keratin. 

    Beberapa obat topikal yang dapat digunakan adalah asam salisilat, asam laktat, urea, retinoid, atau kortikosteroid. 

    Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat topikal, karena beberapa obat dapat memiliki efek samping atau kontraindikasi.

    1. Menghindari faktor pemicu

    Terakhir, faktor pemicu, seperti udara kering, kulit kering, iritasi kulit, atau perubahan hormon. Untuk menghindari faktor pemicu, lakukan hal-hal berikut:

    • Gunakan alat humidifier untuk mengontrol kelembapan udara, terutama saat musim dingin.
    • Mandi dengan air hangat, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dan tidak terlalu lama.
    • Gunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung pewangi atau bahan kimia keras.
    • Keringkan kulit dengan lembut, tidak menggosok atau menggaruk kulit.
    • Hindari penggunaan pakaian yang ketat, kasar, atau berbahan sintetis.
    • Jaga kesehatan dan kebersihan kulit secara rutin.
    • Konsultasikan dengan dokter jika mengalami perubahan hormon, seperti saat hamil atau pubertas.

    Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan terkait apa itu chicken skin? Yaitu kondisi kulit yang ditandai dengan bintik-bintik kecil dan kasar seperti kulit ayam. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan menggunakan pelembap, eksfoliasi, obat topikal, dan menghindari faktor pemicu. 

    Namun, Jika kamu memiliki pertanyaan atau keluhan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya.