10 Cara Menawarkan Menu di Restoran yang Baik dan Benar

Waiter atau waitress adalah salah satu bagian pekerjaan dalam restoran yang memberikan layanan pemesanan makanan kepada pelanggan. Salah satu kemampuan yang perlu dimiliki adalah cara menawarkan menu di restoran yang baik dan benar.

Jika baru bekerja dan butuh banyak belajar, taking order adalah skill yabg perlu dikuasai. Sekilas, menawarkan menu kepada pelanggan terkesan mudah dilakukan. Namun, diperlukan pemahaman yang lebih agar layanan yang diberikan lebih maksimal.

Apalagi, kamu akan berhadapan dengan banyak orang dengan berbagai jenis karakter. Adapun cara menawarkan menu yang tepat akan disampaikan lebih lanjut di artikel ini.

Apa itu Taking Order?

Taking order adalah menawarkan, menerima, dan mencatat pesanan makanan atau minuman dari pelanggan. Setelah catatan tentang pesanan tersebut berhasil didapatkan, selanjutnya waiter meneruskan pesanan tersebut ke bagian kitchen.

Bekerja sebagai waiter perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat menyampaikan informasi dengan lancar kepada konsumen. Tidak hanya itu, cara berkomunikasi dan bertingkah laku waiters harus ramah dan sopan.

Taking order juga memungkinkan waiters untuk menguasai seluruh menu yang ditawarkan, sehingga lebih mudah dalam menyampaikannya kepada konsumen.

Baca juga: 4 Cara Masuk Hotel Sebagai Tamu dan Panduan Bertamu yang Benar

Cara Menawarkan Menu di Restoran

Selain memiliki komunikasi yang baik, seorang pelayan atau waiter juga perlu menguasai berbagai jenis skill. Adapun cara menawarkan menu di restoran yang bisa dipraktikkan yakni sebagai berikut :

  • Antarkan makanan ke meja pelanggan yang sudah siap untuk digunakan. Pilihkanlah tempat duduk sesuai dengan jumlah pelanggan. Bila perlu, tarikkan kursi untuk mempersilakan tamu duduk, terutama anak-anak, wanita, dan orang tua.
  • Jika tamu sudah duduk di tempatnya, berikan buku menu menggunakan tangan kanan. Tataplah mata pelanggan sambil tersenyum, lalu sapalah dengan ramah.
  • Kemudian, berikan kesempatan kepada pelanggan untuk melihat daftar menu yang dimiliki oleh restoran.
  • Jika pelanggan merasa bingung dalam memilih menu, tidak ada salahnya untuk memberikan saran untuk memilih menu paket lengkap, paket hemat, atau menu yang sedang promo. Lakukan cara ini dengan sopan supaya tidak terkesan memaksa.
  • Ingat, jangan memberikan saran jika pelanggan sudah merasa cukup dengan menu pilihannya.
  • Catat segera menu pesanan pelanggan secara cermat dan rinci. Gunakan cara penulisan yang mudah dimengerti dan tidak membingungkan.
  • Sebelum meninggalkan meja pastikan apakah menu yang dicatat sudah benar dengan cara mengulangi pesanan pelanggan.
  • Jangan lupa memberikan ucapan terimakasih sebelum meninggalkan meja pelanggan sembari mempersilakannya untuk menunggu.

Hal-hal yang Perlu Disampaikan kepada Pelanggan

Hal-hal yang Perlu Disampaikan kepada Pelanggan

Dalam menyampaikan taking order, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipahami oleh seorang waiter. Tips menawarkan menu di restoran tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Setiap Menu Membutuhkan Waktu Memasak yang Berbeda-beda

Jika pelanggan terlihat tidak sabar menunggu pesanan yang datang, berikanlah penjelasan bahwa setiap menu memiliki kecepatan waktu memasak yang berbeda-beda.

Jadi, sampaikanlah bahwa pesanan yang sedang dipesan oleh pelanggan tersebut membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama agar ia merasa tidak diutamakan. Namun, pastikan untuk menyampaikannya dengan bahasa yang halus dan ramah agat tidak menyinggung.

2. Tawarkan Menu Lain Saat Menu yang Diminta Pelanggan Habis

Cara menawarkan menu di restoran yang berikutnya adalah dengan mengusulkan menu lain saat menubyang diminta ternyata habis.

Penawaran menu lain tersebut adalah bagian dari solusi agar pelanggan tetap bisa memesan makanan yang sesuai dengan seleranya.

3. Tulis Pesanan dengan Jelas

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pastikan untuk menulis pesanan pelanggan dengan jelas, tepat, dan rinci. Misalnya, pelanggan memesan rujak sayur pedas, namun tidak memakai mentimun dan sedikit asam Jawa.

Hal ini perlu dilakukan agar kru yang memasak di dapur bisa menyesuaikan permintaan pelanggan dengan benar. Jika cara penulisannya sulit dipahami, tentu hal ini bisa menyebabkan misskomunikasi dan membuat masakan yang dibuat tidak sesuai dengan keinginan pelanggan.

Adapun hal-hal yang perlu dicermati di antaranya sebagai berikut:

  • Jangan memakai istilah baru yang masih jarang diketahui orang lain, terutama orang tua untuk menghindari adanya salah penafsiran.
  • Tulislah pesanan dengan jelas agar mudah dibaca, apalagi untuk menu pesanan khusus.
  • Pertebal tulisan yang ada dibon lembar terakhir agar semakin jelas.
  • Isilah kolom nama, kolom Jumlah pelanggan, serta kolom tanggal setiap kali melakukan taking order.

Tips Melayani Pelanggan yang Baik

Perlu diketahui bahwa tugas seorang waiter bukan hanya menawarkan menu makanan, tetapi juga berbagai tugas lain agar pelayanan berjalan optimal. Beberapa tips memberikan layanan dengan baik di antaranya sebagai berikut:

1. Mengetahui List Menu Restoran

Tips melayani pelanggan dengan baik yang pertama adalah dengan mengetahui list menu restoran secara menyeluruh. Tips ini perlu diterapkan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan atau durasi pemesanan yang lamban.

Selain itu, seorang waiter juga perlu mengetahui ketersediaan menu yang disajikan di restoran agar lebih mudah dan cepat ketika menjelaskan kepada pelanggan.

2. Multitasking

Seorang waiter dituntut untuk memiliki sikap multitasking karena harus selalu produktif dalam menjalankan tugas-tugasnya. Tidak jarang, seorang waiter harus menyelesaikan dua hingga lima tugas sekaligus dalam satu hari, sehingga tidak bisa merespon secara lambat.

Contoh pekerjaan multitasking yang perlu dilakukan oleh seorang waiter yakni memberikan penawaran menu restoran sekaligus mengambil piring kotor yang tergeletak di meja pelanggan.

Contoh lainnya yaitu waiter menawarkan menu kepada pelanggan sekaligus memberikan pemahaman kepada pelanggan yang lain untuk lebih bersabar dalam menunggu makanannya datang.

3. Cek Pesanan Sebelum Diberikan kepada Pelanggan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang waiter perlu mengecek pesanan sebelum diberikan kepada pelanggan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan pesanan ataupun kerusakan makanan.

Dengan begitu, maka hal ini bisa meminimalisir terjadinya ketidakpuasan pelanggan terkait pelayanan yang diberikan oleh staff restoran.

4. Manajemen Waktu yang Baik

Tips memberikan layanan terbaik yang berikutnya adalah dengan melakukan manajemen waktu yang baik. Seorang waiter perlu melakukan manajemen waktu agar pekerjaannya bisa lebih efektif.

Sudah selayaknya seorang waiter memiliki sikap cekatan dalam merespon berbagai situasi. Jika mampu bekerja secara cekatan dan terampil, waiter tidak hanya akan disukai oleh pelanggan, tetapi juga rekan staff lainnya.

Cara menawarkan menu di restoran yang dijelaskan di atas dapat diimplementasikan dalam rutinitas kerja sehari-hari. Dengan begitu, pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan dapat menyikapi berbagai hambatan dengan bijak.

Share:

Seorang fashion enthusiast yang suka menulis tentang kecantikan dan skincare. "Ingin berbagi inspirasi melalui tulisan"

Tinggalkan komentar