6 Cara Mengukur Lingkar Dada untuk Menentukan Ukuran Baju

Cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju perlu diketahui agar dapat memilih ukuran baju yang tepat. Mengukur lingkar dada pada baju bertujuan untuk menguji dari baju yang sempit atau baju yang kebesaran. 

Jika tidak ingin salah dalam memilih pakaian, maka perlu mengukur lingkar dada terlebih dahulu. Apalagi saat kamu hendak berbelanja online, maka ukuran lingkar dada tidak boleh terlewatkan. 

Tidak jarang, patokan ukuran standar baju seperti S, M, L, dan XL terasa berbeda saat dikenakan. Oleh karena itu, salah satu hal penting yang perlu dilakukan sebelum membeli pakaian adalah mengukur lingkar dada dengan cara berikut. 

Cara Mengukur Lingkar Dada untuk Menentukan Ukuran Baju

Belanja baju secara online tentu berbeda dengan belanja di toko, karena di toko bisa kamu kenakan langsung untuk mencocokkan ukuran. Sedangkan, ketika berbelanja online kamu masih perlu mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran yang pas. 

Supaya baju yang kamu pesan pas, maka cari tahu ukuran dari bagian tertentu badanmu terlebih dahulu. Salah satunya dengan cara mengukur lingkar dada untuk belanja online berikut ini. 

1. Meteran Jahit

Cara pertama adalah mengukur lingkar dada menggunakan meteran jahit. Alat ini sebenarnya bukan hanya dapat mengukur besarnya lingkar dada saja, tetapi juga bagian tubuh lainnya. 

Tidak heran, jika penjahit wajib memiliki alat ini karena menjadi bagian terpenting ketika hendak menjahit baju. Bahkan, kamu juga perlu memiliki alat ini untuk dapat menentukan ukuran baju yang pas. 

Ikuti cara mengukur lingkar dada pakai meteran jahit berikut: 

  • Pilih meteran jahit yang lebih fleksibel, bukan penggaris atau meteran yang kaku. 
  • Berdiri dengan santai, jangan membusungkan atau mengempiskan dada. 
  • Kemudian letakkan meteran jahit pada bagian dada, pilih bagian terlebar dari bagian dada. Bagian ini biasanya terletak tepat di bawah ketiak dan melintasi puting susu. 
  • Pastikan meteran jahit sejajar dengan lantai di sekeliling tubuh, jangan biarkan meteran miring atau melorot. 
  • Tarik meteran secara perlahan agar cukup ketat di sekitar dada, tapi jangan sampai terlalu ketat. Perlu kamu tahu bahwa meteran harus bersentuhan dengan kulit, tetapi tidak menekan kulit. 
  • Lihat angka pada meteran yang bertemu dengan ujungnya, ini adalah lingkar dada. 
  • Selesai, kamu sudah bisa mengetahui ukuran lingkar dada yang tepat untuk menentukan ukuran baju. 

Namun ingat, penting untuk tetap rileks dan bernapas secara normal saat proses mengukur. Hal ini sangat penting untuk kamu perhatikan demi mendapatkan pengukuran yang akurat. 

Bila perlu, tambahkan 4-6 cm dari hasil pengukuran agar baju pada bagian dada tidak terlalu ketat. Namun, jika ingin baju yang ketat, gunakan ukuran yang sesuai tanpa menambahkan angka lagi.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Noda Deodorant di Baju Dengan Mudah 

2. Penggaris dan Pakaian Lama

Penggaris merupakan alat yang mudah kamu temukan di rumah. Biasanya penggaris sering digunakan untuk kegiatan belajar atau pertukangan. 

Jadi, apabila kamu tidak memiliki meteran baju, sebaiknya gunakan penggaris. Kamu bisa menggunakan penggaris apa saja dan jangan lupa untuk menyediakan sebuah baju lama yang nyaman. 

Jika sudah, cara saya mengukur lingkar dada berikut. 

  • Posisikan baju lama dalam keadaan terbentang seluruhnya di tempat datar mana saja baik kasur maupun lantai. 
  • Pangkal penggaris bisa kamu tempatkan pada bagian ketiak baju sebelah kanan. 
  • Kemudian ukur panjang baju dari ketiak kanan hingga ketiak kiri secara horizontal melewati bagian dada. 
  • Jika sudah, catat hasil ukur. 
  • Misalnya hasil ukur 40 cm, maka kalikan dua hasilnya jadi 40 × 2 = 80 cm. 
  • Hasil perkalian tersebut adalah lingkar dada untuk ukuran tubuh kamu. 

Perlu dicatat, bahwa kamu harus memiliki pakaian lama dengan ukuran lingkar dada ternyaman. Jangan sampai kamu memilih baju lama dengan ukuran lingkar dada yang kebesaran atau kekecilan. 

Ukuran lingkar dada yang pas tentu akan memberikan kenyamanan bagi yang menggunakan. Hal ini juga yang mempermudah kamu untuk mendapatkan baju baru dengan ukuran yang sama dengan pakaian lama.

Baca juga: Rekomendasi 6 Parfum Regazza yang Paling Wangi, Sudah Coba?

3. Tali Rafia

Cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju selanjutnya adalah menggunakan tali rafia. Tali rafia termasuk media yang efektif untuk mengukur lingkar dada. 

Jadi, kamu tetap bisa mengukur lingkar dada meski tidak memiliki meteran baju. Kamu bisa memanfaatkan tali rafia sebaik mungkin dengan cara berikut. 

  • Pertama, siapkan tali rafia dengan panjang minimal 100 cm. 
  • Tempatkan tali rafia dari bagian dada hingga mengelilingi punggung dan kembali pada titik awal proses pengukuran. 
  • Pastikan tidak miring, jika sudah ikat tali rafia sebagai tanda hasil keliling bagian dada. 
  • Lepaskan tali rafia secara perlahan lalu ukur dengan bantuan penggaris panjang keliling tersebut. 
  • Hasil dari pengukuran menggunakan tali rafia ini bisa kamu gunakan sebagai nilai lingkar dada. 

Pada dasarnya, tali rafia memiliki cara kerja yang hampir sama dengan meteran. Hanya saja, tali rafia tidak memiliki penunjuk angka, jadi kamu tetap harus menggunakan penggaris setelah mendapat keliling yang tepat. 

4. Pita 

Pita bukan hanya sebagai aksesoris saja, tapi pita juga bisa kamu gunakan untuk mengukur lingkar dada tanpa meteran jahit. Kamu bisa menggunakan pita dengan jenis apa saja, tapi sebaiknya gunakan pita biasa polos untuk mempermudah. 

Selanjutnya ikuti cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju menggunakan pita berikut ini. 

  • Sediakan pita polos sepanjang 100 cm dengan warna apa saja. 
  • Lingkarkan pita tersebut pada bagian dada, pastikan tidak miring. 
  • Jika sudah, tentukan ukuran yang tepat dan beri tanda pada pita dengan spidol. 
  • Lepas pita secara perlahan dan ukur ujung pita yang digunakan untuk mulai mengukur sampai tanda dengan spidol menggunakan penggaris. 
  • Nantinya kamu akan mengetahui ukuran lingkar dada yang tepat. 

Ketika sedang mengukur lingkar dada menggunakan pita atau ukuran lainnya, ada hal yang tidak boleh terlewat. Hal tersebut adalah memastikan untuk memberi sedikit ruang tambahan pada ukuran lingkar dada agar tubuh leluasa bergerak. 

5. Lembaran Kertas

Cara mengukur lingkar dada tanpa meteran selanjutnya bisa dengan menggunakan lembaran kertas. Kertas termasuk benda yang mudah kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Tetapi jika menggunakan kertas, pastikan ukuran panjangnya tetap dan mengetahui angka pastinya. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mulai mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju. 

  • Gunakan kertas yang memiliki panjang 21 cm. 
  • Posisikan kertas dibagian ketiak kanan. 
  • Pastikan bagian panjang kertas secara horizontal berada di posisi 3 cm di bawah salah satu ketiak. 
  • Kemudian tempelkan kertas secara horizontal hingga kembali pada titik awal pengukuran. 
  • Catat berapa kertas yang kamu gunakan untuk satu keliling lingkar dada. 
  • Misalnya kamu menggunakan empat kertas, 21 cm × 4 = 84 cm. 

Meski mudah untuk kamu temukan, namun pastikan kamu meminta bantuan orang lain mengukurnya. Proses mengukur lingkar dada atau keliling tubuh akan lebih mudah dengan bantuan orang lain. 

Selain kertas, kamu juga bisa menggunakan uang kertas nominal 50 ribu atau 100 ribu sesuai cara tersebut. Uang 50 ribu berukuran 149 mm × 65 mm, sedangkan uang 100 ribu memiliki ukuran 151 mm × 65 mm. 

6. Jengkal Tangan 

Cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju yang satu ini boleh kamu gunakan apabila sudah mentok. Saya biasanya menggunakan cara ini apabila sudah tidak ada alat bantu lain untuk mengukur lingkar dada. 

Gunakan telapak tangan untuk membantu mengukur lingkar dada demi mendapatkan ukuran baju yang pas. Kamu bisa memulainya dengan menempelkan jengkal tangan memutar dadi punggung hingga dada. 

Jika sulit, sebaiknya minta bantuan jengkal tangan orang lain. Lalu bagaimana cara mengetahui panjang lingkar dadamu? Biasanya sejengkal jari tangan sekitar 23 cm. 

Jadi, kamu tinggal mengalikan dengan jumlah jengkal hasil pengukuran tadi. Misalnya dibutuhkan 4 jengkal, 4 × 23 cm = 92 cm, maka ukuran lingkar dadamu adalah 92 cm. 

Hasil pengukuran menggunakan jengkal tangan bisa kamu gunakan sebagai patokan. Selain itu, kamu tidak perlu melebihkan ukurannya karena hasil pengukuran jengkal sudah melebihi ukuran meteran. 

Kamu bisa menggunakan salah satu cara mengukur lingkar dada untuk menentukan ukuran baju tersebut. Pastikan untuk menggunakan cara yang mudah dengan alat yang kamu punya karena sama-sama memberikan hasil yang akurat.

Share:

Hi it's me Syifa! seorang penulis profesional yang suka berbagi inspirasi tentang fashion, outfit, makeup, dan skincare. Happy beauty..

Tinggalkan komentar