8 Cara Keramas yang Benar, Cegah Ketombe dan Rambut Rontok

Masalah rambut berketombe dan rontok tidak cukup jika hanya diatasi menggunakan shampo saja. Anda perlu mengatasinya dengan cara keramas yang benar. Nyatanya, dewasa ini banyak orang tidak tahu bagaimana cara keramas yang sesuai dengan aturan.

Banyak pula yang menyepelekan cara berkeramas karena menganggap tidak akan berdampak bagi kesehatan rambut.

Padahal, kebiasaan cara berkeramas sangat mempengaruhi kondisi rambut Anda saat ini.

Cara Keramas yang Benar

Menerapkan cara yang benar dalam berkeramas merupakan investasi bagi rambut Anda di masa depan. Masalah rambut rontok dan ketombe pun akan hilang jika Anda serius melakukannya. Lalu, bagaimana cara keramas yang dibenarkan? berikut informasinya:

1. Memilih Shampo yang Cocok

Dewasa ini banyak sekali merk shampo dari yang murah hingga yang mahal sekalipun. Namun, memilih shampo bukan hanya dari segi harganya saja. Melainkan, Anda harus mempertimbangkan khasiatnya bagi rambut.

Pilihlah shampo sesuai dengan jenis kulit kepala dan jenis rambutnya. Ingatlah bahwa tidak semua shampo cocok untuk digunakan oleh Anda. Salah sedikit dalam memilih akan berdampak kerusakan pada rambut.

2. Menyisir Rambut Sebelum Keramas

Urutan keramas yang benar dimulai dari menyisir rambut terlebih dahulu. Tujuannya yaitu merontokkan kotoran yang ada pada rambut serta menjadikan rambut lebih rapi. Alhasil rambut pun akan lebih mudah untuk diatur.

Metode ini pun bisa dijadikan sebagai cara keramas yang benar agar rambut lurus. Jadi, Anda sebaiknya menerapkannya sebelum memulai berkeramas. Menyisir rambut juga tidak membutuhkan waktu lama sehingga waktu Anda tidak akan banyak tersita.

Gunakanlah sisir rambut yang normal agar tidak membuat rambut mudah rontok. Sisir rambut yang bergigi jarang bisa Anda pilih supaya rambut Anda tidak rusak.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Maskara Waterproof dengan Mudah

2. Basahi Rambut Hingga ke Kulit Kepala

Tips keramas yang benar namun seringkali disepelekan adalah cara membasahi rambut. Biasanya, rambut hanya dibiarkan basah sekedarnya saja lalu langsung diberi shampo. Hal tersebut akan membuat rambut cepat rusak.

Membilas shamponya juga harus bersih sampai ke kulit kepala. Apabila masih ada busa yang menempel akan membuat kulit kepala terasa gatal. Jadi, pastikan Anda membilasnya sampai benar-benar bersih.

3. Perhatikan Takaran Shampo

Cara keramas yang benar agar ketombe hilang adalah dengan memperhatikan takaran shamponya. Jangan sampai terlalu sedikit ataupun terlalu banyak. Takaran tersebut disesuaikan dengan ketebalan rambut yang dimiliki.

Tentu saja Anda bisa memperkirakan sendiri takaran shampo yang sesuai dengan rambut yang dimiliki. Apabila memiliki rambut normal, cukup tuang shampo pada bagian telapak tangan secukupnya saja.

4. Lakukan Pemijatan

Pemijatan merupakan cara keramas yang benar agar rambut tidak rontok. Anda bisa melakukan pemijatan ini selama 3 sampai 5 menit saja. Arah pijatannya yaitu dari depan ke belakang.

Tujuan dari pemijatan ini adalah membuat semua nutrisi yang ada pada shampo bisa terserap dengan baik ke kulit kepala. Selain itu, pemijatan mampu membuat busa tersebar secara merata pada rambut sehingga akan lebih mudah untuk dibersihkan.

Pemijatan ketika keramas tidak membutuhkan skill yang tinggi sehingga mudah diterapkan. Anda juga tidak perlu berlatih terlebih dahulu karena tidak ada teknik khusus yang perlu dipelajari.

5. Keringkan Dengan Benar

Setelah membilas rambut yang dipenuhi busa dari shampo, Anda wajib mengeringkannya. Cara mengeringkan bisa dengan menggunakan handuk yang ditepuk-tepuk secara perlahan. Anda juga bisa mengangin-anginkannya sampai kering.

Mengeringkan rambut termasuk ke dalam cara keramas yang benar agar rambut tidak lepek. Anda tidak perlu menggosok-gosokkan rambut dengan keras ketika mengeringkan karena berpotensi membuatnya kusut.

6.  Keramas 2 Hari Sehari

Banyak yang bertanya terkait berapa kali keramas yang benar? jawabannya yaitu 2-3 hari sekali. Waktu tersebut akan membuat rambut menjadi lebih sehat dan tidak terlalu lembab karena terlalu sering keramas.

Lalu, kapan waktu keramas yang baik? waktu yang paling baik untuk keramas adalah pagi hari. Rambut akan ternutrisi dan lebih terawat jika Anda keramas pada waktu ini. Selain itu, rambut pun akan cepat kering terkena sinar matahari secara langsung.

Baca juga: 10 Cara Memasang Bulu Mata Palsu yang Mudah untuk Pemula

7. Pakai Kondisioner

Cara keramas yang benar untuk pria maupun wanita adalah menggunakan kondisioner. Pemakain kondisioner ini bisa diterapkan setelah Anda selesai keramas. Aplikasikan kondisioner pada bagian batang rambutnya agar bisa tumbuh dengan normal.

Hal yang perlu dihindari adalah menggosok-gosokkan kondisioner ini pada kulit kepala karena akan membuatnya berminyak. Jadi, Anda perlu berhati-hati ketika mengoleskan kondisioner ini.

Pemilihan kondisioner juga perlu diperhatikan. Silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan rambut dan kulit kepala Anda. Jangan sampai Anda memilih kondisioner karena tergiur dengan harganya yang murah saja.

8. Pakai Serum atau Minyak Rambut

Cara keramas dengan benar yang terakhir yaitu dengan mengoleskan serum ataupun minyak rambut sebagai pelengkap. Serum ini mampu memberikan hidrasi ekstra pada rambut sehingga mampu mencegah dari masalah rambut kering.

Pemakaian serum ataupun minyak rambut juga akan membuatnya menjadi lebih berkilau dan wangi sepanjang hari. Siapapun pasti ingin memiliki rambut yang wangi, sehingga pemakaian serum ini sangat direkomendasikan.

Menyimak 8 cara keramas yang benar tersebut sangatlah bermanfaat untuk Anda. Sekarang tidak ada lagi alasan rambut rontok atau berketombe setelah menerapkan beberapa cara tersebut.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Mengapa tidak diperkenankan keramas pada sore hari?

Keramas pada sore hari akan membuat rambut mudah rontok dan tidak sehat. Selain itu, rambut yang masih basah akan membuat tidur Anda menjadi terganggu. Hal tersebut terjadi karena ada penurunan suhu tubuh.

2. Air yang bagus untuk keramas adalah?

Cara keramas yang baik adalah memperhatikan air yang digunakan. Alangkah lebih baik jika Anda menggunakan air hangat ketika keramas. Sebab, mampu membuka pori-pori sehingga debu, minyak, dan kotoran bisa terangkat.

Share:

Hi it's me Syifa! seorang penulis profesional yang suka berbagi inspirasi tentang fashion, outfit, makeup, dan skincare. Happy beauty..

Tinggalkan komentar