5 Cara Menghilangkan Uban di Usia Muda, Simak Caranya!

Uban sering sekali identik dengan tanda penuaan. Sering sekali kita mencari cara menghilangkan uban di usia muda. Tidak heran, uban pada rambut bisa muncul meski kita masih berusia sangat muda.

Umumnya, uban merupakan rambut berwarna putih keabu-abuan. Saat kita menua, uban akan mulai muncul. Biasanya, uban akan sangat tampak saat kita memasuki usia dewasa tua. Tetapi, ada juga usia remaja hingga dewasa muda yang sudah beruban.

Jadi, bagaimana caranya agar menghilangkan uban di usia muda? Apa yang jadi pemicunya? Yuk, simak artikel ini sampai habis.

Faktor Pemicu Munculnya Uban di Usia Muda

Sebelum mencari cara menghilangkannya, kita harus tahu bagaimana uban terbentuk. Uban akan muncul akibat sel pigmen di folikel rambut mulai mati. Dalam folikel rambut, terdapat sel melanosit yang membuat melamin, zat pigmen warna rambut dan kulit.

Kalau dalam folikel tidak terdapat sel pigmen yang cukup, setiap helai rambut mulai tidak lagi mengandung melamin sebanyak saat kita masih muda. Akibatnya, rambut mulai tampak memutih atau abu-abu.

Biasanya, proses ini mulai terjadi saat kita berusia 35 tahun. Namun, ternyata pemicu terbentuknya uban bukan hanya faktor usia lho! Ada pula berbagai faktor lain yang menjadi pemicunya sebagai berikut:

  • Faktor genetik.atau keturunan.
  • Kebiasaan merokok.
  • Stres.
  • Kekurangan asupan nutrisi penting terutama vitamin dan mineral.
  • Efek pemakaian produk pewarna rambut terbuat dari bahan kimia.
  • Kondisi medis tertentu.

5 Cara Menghilangkan Uban di Usia Muda

Setelah memahami keenam faktor pemicu tersebut, kita pasti bertanya-tanya bagaimana cara untuk menghilangkan atau menyamarkan uban? Apalagi saat usia kita masih sangat muda.

Memang mudah untuk menjawab mengecat atau mewarnai rambut sebagai solusinya. Tetapi, proses mewarnai rambut memakan waktu lama dan cukup merepotkan prosesnya. Belum lagi, banyak dari produk cat rambut terbuat dari bahan kimia berat.

Lantas bagaimana cara menghilangkan uban di usia muda? Berikut adalah lima cara menghilangkan uban saat usia muda yang bisa kamu coba.

1. Perbanyak Konsumsi Vitamin dan Mineral

Kekurangan asupan vitamin dan mineral menjadi faktor berubahnya warna rambut menjadi putih saat usia muda. Pasalnya, sejumlah vitamin dan mineral berperan penting dalam pembentukan pigmen di folikel rambut.

Berbagai vitamin dan mineral dalam pigmentasi zat warna rambut contohnya vitamin B12, vitamin D, zat besi, asam folat, dan cuprum atau tembaga. Alhasil, kamu membutuhkan asupan dari makanan sehat dan bergizi.

Kamu bisa memulai memilih makanan sehat demi asupan gizi, vitamin, dan mineral. Contoh utamanya sayuran dan buah-buahan segar. Keduanya juga mengandung antioksidan yang mengurangi stres oksidatif, satu lagi pemicu munculnya uban.

Contoh sumber vitamin dan mineral lainnya terdapat pada telur, ikan, daging sapi, oat, dan kacang-kacangan. Kamu juga bisa mengkonsumsi teh hijau dan minyak zaitun.

Baca juga: Review Novage Ultimate Lift Cream, Bye Kerutan di Wajah!

2. Berhenti Merokok

Merokok tentu menjadi salah satu faktor munculnya uban saat usia muda. Tentu kamu sudah tahu bahwa rokok merupakan penyebab berbagai penyakit seperti kanker dan serangan jantung. Ternyata, rokok juga bisa memicu penuaan kulit, termasuk di kepala.

Bahkan, sebuah studi menemukan perokok punya peluang pertumbuhan uban 2,5 kali lebih cepat sebelum memasuki usia 30 tahun. Alhasil, tidak dapat terpungkiri bahwa rokok merupakan salah satu faktor pemicu tumbuhnya uban.

Hal ini karena setiap racun dalam rokok akan masuk ke aliran darah. Alhasil, aliran darah akan kesulitan menyebarkan oksigen pada folikel rambut. Ini bisa memicu pertumbuhan uban lebih awal dari seharusnya.

Solusi untuk menghindari pertumbuhan uban, cobalah untuk berhenti merokok agar uban tidak tumbuh atau setidaknya pertumbuhannya lebih lambat.

3. Kelola Stres

Stres juga ikut menjadi faktor pemicu tumbuhnya uban di usia muda. Tentu sudah tidak asing lagi bahwa mengelola stres disebut sebagai salah satu tips cara menghilangkan uban di usia muda.

Sebuah penelitian menemukan bahwa stres bisa memicu penipisan sel induk dari folikel rambut. Terlebih, stres berkepanjangan ikut berpeluang mempercepat penuaan dini tiga kali lebih cepat, termasuk pada rambut.

Oleh karena itu, cobalah untuk belajar mengelola stres. Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan yang menghibur atau setidaknya menjadi hobi, seperti berolahraga, mendengarkan musik, menonton film, atau pergi jalan-jalan.

Kalau masih kesulitan untuk mengelola stres, lebih baik kamu bisa bertemu dengan psikolog atau psikiater untuk mendapat pertolongan.

4. Lindungi Rambut dari Sinar Matahari

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kulit wajah dan badan harus terlindungi dari paparan sinar matahari langsung. Kenyataannya, hal ini juga berlaku pada rambut.

Paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama bisa merusak struktur protein rambut sekaligus membuatnya kering. Sehingga elastisitas rambut dapat berkurang. Tidak hanya menyebabkannya mudah rontok, tetapi juga memicu berkurangnya pigmen.

Solusi sederhana untuk masalah ini adalah menggunakan pelindung rambut seperti topi atau hijab. Keduanya sangat membantu untuk menghalau sinar matahari pada rambut.

5. Hati-Hati dalam Memilih Produk Perawatan Rambut

Cara menghilangkan uban di usia muda yang terakhir adalah berhati-hati dalam memilih produk perawatan rambut. Di pasaran, terdapat banyak sekali produk perawatan rambut, tetapi tidak semuanya terbuat dari bahan alami.

Coba untuk melihat komposisi produk perawatan rambut sebelum memutuskan untuk membelinya. Bahan kimia keras yang terkandung berisiko memperparah pertumbuhan uban dan masalah rambut lainnya, seperti kering, rontok, dan ketombe.

Kebiasaan dalam perawatan rambut pun ikut harus menjadi perhatian. Tidak hanya memakai produk perawatan rambut berkomposisi bahan keras, bleaching, memakai hair dryer, dan terlalu sering keramas menjadi faktor penyebab rambut cepat rusak lho.

Itulah pembahasan lima cara menghilangkan uban di usia muda. Lakukan setiap langkahnya dan uban bisa menghilang.

Share:

Perempuan pejuang yang mengabdikan diri menjadi seorang blogger, penikmat karya sastra, dan sedikit-sedikit menjadi pengamat skincare.

Tinggalkan komentar