7 Cara Merawat Baju Rajut Agar Tidak Mudah Rusak

Baju rajut menjadi baju favorit bagi sebagian kalangan baik pria maupun wanita. Memiliki kesan hangat dan tradisional, baju ini juga memiliki sifat yang rawan rusak akibat pemakaian, perawatan maupun penyimpanan. Karena itu Anda perlu tahu cara merawat baju rajut yang benar jika mengoleksinya.

Terbuat dari rajutan benang tebal membuat baju ini cocok untuk suasana dingin sehingga sering dipakai di luar ruangan. Namun pastikan saat menggunakan baju rajut, lingkungan sekitar tak ada banyak ranting yang bisa mengenai dan menarik baju Anda.

Jangan juga menggunakan baju rajut di lingkungan basah atau untuk berhujan-hujanan. Ini akan membuat pencuciannya menjadi lebih sulit dibandingkan jika kotor biasa.

Cara Merawat Baju Rajut yang Benar

Cara perawatan baju rajut yang pertama adalah pada proses pencucian. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda lakukan saat mencuci baju rajut:

1. Balik Baju Rajut

Sebelum memasukkan ke dalam keranjang pakaian kotor, pastikan Anda membalik baju rajut. Sisi dalam dibalik ke luar sehingga lebih awet untuk warnanya.

2. Cuci dengan Tangan

Sebaiknya tidak mencuci baju rajut di mesin cuci dan bersamaan dengan banyak pakaian lainnya.

Lebih aman mencucinya dengan tangan sehingga Anda tidak menariknya terlalu kuat yang bisa mengakibatkan baju longgar.

Baca juga: Bagus untuk Diet! Inilah 7 Minuman Tinggi Protein yang Rendah Kalori

3. Cuci Terpisah

Cara merawat baju rajut pada proses pencucian selanjutnya adalah mencucinya secara terpisah dengan baju lain.

Ini bisa Anda lakukan jika menggunakan mesin cuci sehingga baju tidak tertarik dengan baju lain.

4. Dimasukkan dalam Kain Renda

Saat ini ada kain renda khusus yang digunakan untuk membungkus baju rawan rusak saat pencucian.

Kain ini berupa kantung dengan resleting dimana Anda bisa memasukkan baju ke dalamnya lalu mencucinya di mesin cuci.

5. Pakai Pelembut Pakaian

Tips berikutnya saat mencuci baju rajut adalah menggunakan pelembut pakaian atau softener.

Dengan penambahan bahan ini serat kain akan terjaga kelembutannya dibandingkan jika Anda tidak menggunakan softener.

Akan lebih baik jika baju rajut langsung dikeringkan di bawah sinar matahari dibandingkan dengan mesin pengering.

Jangan lupa dikeringkan dalam keadaan terbalik agar warnanya tetap awet. Sinar matahari akan membantu membunuh kuman yang terperangkap di serat kain.

6. Penyimpanan

Cara merawat baju rajut pada saat penyimpanan adalah disimpan di dalam almari dalam bentuk terlipat. Hindari menggantung baju rajut saat penyimpanan apalagi yang bahan benangnya bisa lentur.

Menggantung baju rajut akan membuat benang selalu tertarik oleh gravitasi sehingga lama-lama baju Anda akan lebih longgar.

Jika perlu gunakan kamfer atau wewangian pada almari pakaian untuk mencegah ngengat dan memberi keharuman tersendiri pada pakaian yang disimpan.

7. Perawatan Lain

Ada kalanya baju rajut memiliki benang-benang kecil yang menjulur ke luar. Jika dibiarkan tentu akan merusak penampilan baju kesayangan Anda.

Karena itu Anda bisa menggunakan pisau cukur kecil untuk merapikan benang halus tersebut.

Hanya cukur di bagian yang tampak memiliki benang liar saja. Hal ini untuk menghindari Anda melakukan kesalahan dan malam memperbanyak benang yang putus akibat pisau cukur.

Itulah beberapa tips cara merawat baju rajut bagi Anda yang memiliki banyak koleksi baju rajut seperti cardigan, outer, baju hangat dan sebagainya.

Lakukan perawatan tersebut setiap kali Anda menggunakan, mencuci dan menyimpan baju rajut agar baju kesayangan tetap awet tahan lama seperti baru.

Share:

Seorang fashion enthusiast yang suka menulis tentang kecantikan dan skincare. "Ingin berbagi inspirasi melalui tulisan"

Tinggalkan komentar