Adakah Efek Samping Memakai Tato Saat Hamil? Ini Faktanya!

Penggunaan tato sebenarnya bukan lah hal baru di masyarakat. Bahkan, di beberapa suku di dunia, tato menjadi salah satu tradisi budaya yang diturunkan ke generasi berikutnya. Lalu, bagaimana dengan ibu hamil? Adakah efek samping memakai tato saat hamil?

Sebagai informasi, tato adalah pigmen berwarna yang ditanam di dalam kulit, sehingga sifatnya permanen. Itulah alasan mengapa kamu perlu berpikir dua kali sebelum menggunakan tato. Terutama jika kondisimu sekarang sedang mengandung janin.

Penasaran tentang apakah ada efek samping menggunakan tato, terutama saat kamu sedang hamil? Semua jawabannya akan kamu temukan pada dampak tato pada ibu hamil berikut ini!

Dampak Tato Pada Ibu Hamil

Meskipun dapat menambah rasa percaya diri karena terlihat cantik dan artistik, kamu memang perlu menghindari tato saat sedang hamil. Hal ini karena ada beberapa efek samping memakai tato saat hamil yang bisa membahayakan ibu dan janin, seperti:

1. Memperbesar Risiko Penyakit Menular

Ketika berbicara tentang apa dampak negatif tato, salah satu jawabannya adalah karena hal itu bisa memperbesar risiko penularan penyakit serius. Sebab, ada beberapa penyakit yang bisa menular dari jarum, seperti HIV AIDS hingga Hepatitis B dan C.

Jadi, lebih baik hindari tato selama masa kehamilan. Karena bukan hanya nyawa kamu saja yang terancam, namun juga nyawa janin di dalam kandungan. Jika kamu tidak bisa menahan keinginan untuk membuat tato, pastikan jarumnya sudah disteril dengan benar.

Namun, akan lebih baik jika kamu menunggu hingga proses persalinan selesai sebelum bisa membuat tato yang kamu inginkan. Jadi, selama masa kehamilan, kamu bisa coba mencari tempat tato yang tepat dan terpercaya sebelum benar-benar mencobanya.

Baca juga: 10 Jenis Kain Katun dan Karakteristiknya untuk Pakaian

2. Memperbesar Risiko Keracunan Pada Janin

Selain itu, efek samping memakai tato saat hamil yang lainnya adalah memperbesar risiko keracunan pada janin. Hal ini karena bahan pembuatan tinta pada tato tidak semuanya aman untuk janin di dalam kandungan, misalnya seperti timbal dan arsenik.

Bahan-bahan tersebut jelas memiliki efek buruk terhadap janin, sehingga bisa berakibat fatal jika kamu terkontaminasi. Karena itu, agar janin di dalam kandungan terhindar dari efek buruk tato tersebut, kamu bisa menahan keinginan itu hingga melahirkan.

Jika tidak bisa menunggu, kamu bisa mencari tempat tato yang memiliki tinta aman. Pastikan jika tidak ada kandungan berbahaya seperti timbal, arsenik, atau bahkan merkuri. Pilih tinta yang aman untuk kesehatan dan tidak akan membuat bayi keracunan.

Namun, akan lebih bijak jika kamu menunggu hingga proses kelahiran selesai sebelum bisa menggunakan tato. Menunda tato selama beberapa bulan sama sekali tidak akan terasa. Di saat-saat itu, kamu bahkan bisa mencari tahu lebih jauh soal tinta aman.

3. Memperbesar Risiko Iritasi

Efek samping memakai tato saat hamil adalah memperbesar risiko iritasi pada kulit sang ibu. Hal ini karena struktur kulit kamu biasanya akan berubah dan akan terasa lebih sensitif selama kehamilan. Jadi, hindari untuk memakai tato ketika hamil.

Karena efek samping memakai tato saat hamil tersebut, sebaiknya kamu menunggu hingga kondisi kulit kembali normal saat sudah melahirkan. Sebab, bukan hanya kulit kemerahan saja yang kamu rasakan, namun juga kulit yang bersisik hingga terinfeksi. 

Jika kamu tidak mau menunggu hingga proses persalinan selesai, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu tentang apa dampak bertato. Apabila kondisi ibu dan bayi sehat, maka mungkin kamu bisa melakukannya dengan syarat dan ketentuan.

Kamu juga bisa berkomunikasi dengan tattoo artist untuk mengetahui area kulit mana saja yang perlu dihindari ketika kamu sedang hamil. Namun, langkah yang paling baik memang menunda proses tersebut setidaknya hingga kamu selesai melahirkan.

Setelah proses persalinan selesai, kamu baru bisa bebas menggunakan tato. Namun, dengan catatan jika tattoo artist yang kamu gunakan sudah bersertifikat, alatnya sudah disteril, dan bahan tintanya aman. Hal ini karena kamu masih perlu menyusui bayi. 

Penutup

Jadi, efek samping memakai tato saat hamil memang cukup banyak dan bisa berakibat fatal pada ibu dan bayi. Karena itu, kamu perlu menundanya saat masih mengandung janin.

Share:

Hi it's me Syifa! seorang penulis profesional yang suka berbagi inspirasi tentang fashion, outfit, makeup, dan skincare. Happy beauty..

Tinggalkan komentar