10 Tips Self Healing Agar Hidup Tenang dan Bahagia

Dewasa ini, banyak orang yang mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Salah satu cara merawat kesehatan mental terbaik dengan self healing.

Aktivitas tersebut merupakan proses penyembuhan diri dari luka batin yang dianggap mengganggu emosinya. Dengan penerapan metode ini bisa menyelesaikan masalah dalam diri yang mengganjal cukup lama.

Memang semua orang punya masalah, namun tidak semuanya akan menyembuhkan batin dan mentalnya. Lantas apa tips self healing yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan luka batin?

Tips Self Healing Terbaik

Setiap orang pasti memiliki masalah yang terjadi dalam hidupnya. Baik masalah ringan atau berat yang sedang dihadapi, hal ini tetap membekas di hati dan pikiran.

Ketika seseorang memiliki masalah, ada yang bisa diselesaikan sendiri dan ada juga yang perlu bantuan psikiater. Sebelum ke psikiater, berikut ada beberapa tips self healing agar hidup menjadi lebih tenang.

1. Sempatkan Me Time

1. Sempatkan Me Time

Me time bukan sekedar menyendiri dan melamun. Me time penting dilakukan untuk mengembalikan energi seseorang setelah penatnya beraktivitas di luar. Bagaimanapun dan  sesibuk apapun aktivitas di luar, jangan lupa luangkan waktu untuk diri sendiri.

Jangan sampai ketika terlalu sibuk untuk terlihat baik di depan semua orang, sampai kita melupakan kebahagiaan untuk diri sendiri.

Hal ini bukan berarti egois, melainkan penting untuk menjaga performa diri agar tetap optimal saat beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain.

Me Time membantu penyembuhan luka batin yang disebabkan karena kurang pedulinya diri terhadap apa yang seharusnya diri sendiri butuhkan.

Penyembuhan luka batin adalah proses yang dilakukan seseorang untuk menghilangkan rasa trauma terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Biasanya seseorang yang menyadari bahwa dirinya memiliki luka batin akan cenderung bisa mengobati dan merawatnya sendiri. Namun sebaliknya, jika seseorang tidak menyadari luka batinnya maka dirinya terjebak dalam emosi yang susah dikontrol.

Baca juga: Jangan Salah! Ini 5 Urutan Skincare Pagi dengan Day Cream yang Benar

2. Tidak Memaksakan Diri

Banyak dari kita yang mungkin telah berusaha semaksimal mungkin dalam banyak hal. Apalagi jika seringkali memaksakan diri untuk sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan.

Jadi, coba pahami dan turuti kemauan diri sendiri dari lubuk hati terdalam. Coba untuk jujur kepada diri tentang apa yang sedang dibutuhkan saat ini. Jangan memaksakan sesuatu diluar kehendak kita.

Sebab, ketika kita dipaksa melakukan sesuatu yang tidak kita kehendaki, secara reflek batin kita menolak tetapi tubuh menjalankannya. Adanya ketidaksamaan inilah sebagai penyebab  munculnya luka batin.

Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus, maka batin menjadi terluka dan menyebabkan emosi tidak stabil. Hal ini dikarenakan perasaan tertekan yang menumpuk dan tidak bisa diungkapkan.

3. Berdamai dengan Kondisi

Berdamai dengan Kondisi

Mungkin kemarin ada peristiwa buruk yang terjadi dan meninggalkan bekas dalam hati. Secara manusiawi, seseorang akan memiliki jenis dan tingkat emosi yang bermacam-macam.

Ada kalanya saat emosi negatif melingkupi diri, padahal kita punya tanggung jawab diluar yang mengharuskan untuk tetap terlihat baik.

Yang bisa dilakukan untuk situasi ini adalah berdamai dengan segala keadaan. Meski dalam prosesnya tidak instan, namun kita tidak perlu membuang energi untuk menyalahkan keadaan. Terima dan hadapi apapun keadaannya.

4. Terbiasa Mindfulness

Mindfulness adalah fokus dan kesadaran penuh pada kondisi yang ada didepan mata. Daripada memikirkan yang sudah atau belum terjadi, lebih baik fokus pada pikiran dan perasaan yang ada dalam jangkauan diri.

5. Tidak Membuang Waktu dengan Penyesalan

Semua orang pasti pernah menghadapi situasi dan kondisi yang tidak mengenakan serta penuh penyesalan. Bahkan sebagian orang tidak tahu cara untuk memperbaiki dan menghapus rasa penyesalan tersebut.

Sebenarnya tidak masalah jika kita memiliki rasa penyesalan. Tapi beri waktu untuk diri sendiri agar pulih dan tidak membuang waktu terlalu lama untuk rasa penyesalan.

Jadikan rasa penyesalan itu sebagai pelajaran hidup untuk memperbaiki diri kedepannya. Jangan menyesali kondisi yang telah berlalu.

Baca juga: Cara Merawat Rambut saat Hamil Agar Lebih Sehat dan Cantik

6. Jadikan Masalah sebagai Sumber Kekuatan

Masalah sering kali dianggap sebagai pengganggu. Padahal kenyataannya, dengan adanya masalah justru menjadikan kita lebih kuat dan bijak dalam menghadapi sesuatu.

Datangnya masalah tak selalu memberi dampak negatif bagi kehidupan. Faktanya, semakin banyak masalah yang datang, maka kita akan semakin kuat dalam menghadapi segala ujian.

Jangan jadikan masalah sebagai beban, melainkan sebagai pengingat diri bahwa hidup memang tak selalu baik-baik saja.

8. Lupakan Masa Lalu

Setiap orang pasti memiliki masa lalu. Tidak menutup kemungkinan masa lalu tersebut terlihat memalukan dan gelap.

Kita tidak bisa merubah apa yang sudah terjadi. Kita hanya bisa menyesuaikan respon terhadap masa lalu, seburuk apapun kejadiannya.

Lupakan secara perlahan dan jangan berlarut dalam mengingat kenangan yang seharusnya tidak perlu diingat. Akan lebih baik lagi jika kita cepat melupakan semua hal buruk yang telah berlalu.

9. Usahakan Bergerak Aktif

Self healing memang menyangkut ketenangan batin. Tapi aktivitas fisik juga diperlukan untuk mendukung proses penyembuhan luka batin.

Ketika sedang dalam kondisi gelisah, cemas, dan banyak pikiran, usahakan untuk tetap bergerak aktif.

Tubuh juga perlu berolahraga dan mendapat sinar matahari agar pikiran lebih rileks dan tidak overthinking.

10. Self Talk

Self talk atau berbicara sendiri nyatanya adalah sesuatu yang normal. Disadari atau tidak, sebenarnya kita sudah melakukan self talk ini setiap hari.

Self talk dinilai ampuh untuk memberikan afirmasi positif dan membangkitkan rasa percaya diri. Selain itu, Self talk mampu mengelola emosi negatif yang muncul dalam diri.

11. Menyalurkan Emosi

Emosi setiap orang sebenarnya butuh disalurkan. Terkadang di beberapa keadaan kita memang dipaksa untuk menyimpan dan menahan sesuatu. Padahal sebenarnya yang kita butuhkan adalah penyaluran yang tepat.

Self healing termudah dalam menyalurkan emosi adalah menuliskannya dengan tulisan tangan jika takut untuk bercerita pada orang lain. Di sana, kita jauh lebih leluasa dalam menyampaikan sesuatu tanpa takut untuk dihakimi oleh orang lain.

12. Batasi Akses Penggunaan Sosial Media

Mental yang lelah disebabkan oleh banyak kasus, salah satunya penggunaan media sosial yang berlebihan. Jika merasa hidup sedang tidak berpihak pada kita, dan kita melihat hidup orang lain sempurna lewat sosial media, maka akan membuat kita semakin lelah.

Adakalanya kita harus membatasi diri dan istirahat dari penggunaan sosial media. Self healing bisa dilakukan tanpa harus menunggu terjadinya masalah besar yang menimpa kita.

QNA (Questions And Answers)

1. Kapan Waktu terbaik untuk self healing?

Waktu terbaik untuk self healing tergantung pada diri masing-masing. Jika kita merasa tidak fokus dalam melakukan sesuatu atau ada perasaan yang mengganggu, disaat itulah waktu yang tepat untuk self healing.

2. Pentingkah kita melakukan self healing?

Sangat penting. Kesehatan mental menjadi hal yang penting untuk dirawat dan diperhatikan. Luka batin yang tidak diobati akan mengganggu emosi dan kehidupan sehari-hari, loh! Makanya kita harus lebih aware dengan kesehatan mental diri sendiri.

3. Seberapa berpengaruh self healing bagi kehidupan sehari-hari?

Self healing berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita merawat kesehatan mental, maka pikiran dan emosi bisa lebih optimal. Hal ini akan berpengaruh pada aktivitas dan interaksi dengan orang lain.

4. Bagaimana jika tidak menerapkan self healing dalam hidup?

Jika tidak berusaha menyembuhkan luka batin secara mandiri, maka nantinya akan membutuhkan bantuan psikiater jika luka batin semakin parah. Sebelum hal itu terjadi, sebaiknya sempatkan untuk melakukan self healing.

Share:

Hi it's me Syifa! seorang penulis profesional yang suka berbagi inspirasi tentang fashion, outfit, makeup, dan skincare. Happy beauty..

Tinggalkan komentar