Cek Sebelum Beli, ini 5 Perbedaan Cream Herbal Asli dan Palsu!

Sangat penting untuk kamu mengetahui perbedaan cream herbal asli dan palsu karena saat ini banyak produk palsu yang beredar.

Sangat berbeda dengan produk tas atau sepatu palsu tidak akan berefek pada kesehatan atau kulit kamu, produk skincare palsu bisa mengancam kesehatan kamu lho, bahkan bisa menyebabkan kanker kulit.

Kamu tidak mau kan, beli mahal-mahal dengan harap bisa memperbaiki masalah kulit, malah memperparah keadaan kulit kamu? Maka dari itu, yuk cek 5 perbedaan cream herbal asli dan palsu yang akan dijelaskan di bawah ini!

1. Kemasan

Perbedaan cream herbal asli dan palsu yang pertama adalah dilihat dari segi kemasannya, di mana cream herbal asli memiliki kemasan yang rapi, tersegel dan tidak rusak.

Sangat berbanding terbalik dengan kemasan produk palsunya yang tidak rapi, tidak tersegel dengan baik dan ada beberapa bagian kemasan yang rusak. Hal tersebut dikarenakan pada cream herbal palsu tidak begitu memerhatikan kualitas.

Produk palsu lebih mementingkan barang produksinya terjual dengan laku.

Oleh karena itu, cream herbal asli dijual dengan harga yang sangat murah karena untuk menggoda para pembeli untuk membelinya. Sehingga kualitas produknya terabaikan, termasuk dari segi kemasannya.

Tak hanya itu, perbedaan cream herbal asli dan palsu juga dilihat dari warna kemasannya. Warna kemasan cream herbal yang asli berwarna pink tidak terang dan juga tidak gelap.

Sementara itu, warna produk palsunya cenderung lebih terang atau lebih gelap karena untuk menarik minat beli pelanggan.

Baca juga: 5 Contoh Surat Undangan Pernikahan yang Paling Banyak Digunakan

2. Identitas penjual

Selain dari produknya (faktor internal), memeriksa identitas penjual (faktor eksternal) juga penting lho untuk membedakan cream herbal asli dan palsu. Karena yang menentukan keaslian dari produk tersebut adalah tergantung kamu di mana belinya.

Alangkah lebih baik kalau kamu membeli cream herbal langsung dari distributor resminya. Hal tersebut supaya bisa meminimalisir kecemasan kalau produk tersebut adalah palsu.

Selain dari agen resmi, sebenarnya kamu juga bisa membelinya secara online atau platform e-commerce. Namun, kamu perlu teliti supaya tidak tertipu dengan produk palsunya dengan melihat reviewnya dan mencari tahu identitas penjualnya.

Baca juga: Baby Oil Zwitsal untuk Wajah Apakah Lebih Bagus dari Skincare Dewasa? ini Faktanya!

3. Harga

Telah disinggung di atas bahwa harga sangat krusial untuk mengetahui perbedaan cream herbal asli dan palsu.

Produk palsu cenderung dijual dengan harga yang tidak masuk akal karena untuk menarik daya beli pelanggan. Dan faktor lain, ada harga dan ada kualitas.

Jika kamu menemukan cream herbal yang dijual dengan sangat murah, patut dicurigai kalau produk tersebut adalah palsu.

Alangkah lebih baiknya jika kamu pilih produk dengan harga yang standar. Cream herbal biasanya dipasarkan dengan harga sekitar Rp20.000 hingga Rp40.000.

4. Kandungan

Meskipun bukan barang premium karena dijual dengan harga yang cukup terjangkau, bukan berarti cream herbal menawarkan kualitas yang rendah.

Pada cream herbal yang asli menawarkan khasiat yang luar biasa dengan kandungan yang spesial juga.

Tidak mungkin produk asli mengandung zat yang berbahaya. Hal tersebut bisa terjadi pada cream herbal yang palsu saja.

Oleh karena itu, kamu harus teliti sebelum membeli dengan mengecek formula kandungan yang ada di dalamnya.

Terlebih jika setelah pemakaian, wajah kamu muncul alergi, bruntusan, jerawat atau ruam kemerahan, sebaiknya berhenti pemakaian cream herbal, sebelum lukanya terlalu parah.

5. Tekstur

Karena kualitas antara produk asli dan palsu berbeda, maka tekstur cream herbal asli dan palsu juga berbeda. Biasanya tekstur pada produk asli lebih lembut dan tidak lengket di kulit.

Sedangkan untuk tekstur cream herbal yang palsu kebalikannya yaitu cenderung kasar dan lengket kulit, sehingga tidak nyaman saat memakainya.

Share:

Halo, ada Dian di sini! Seorang penulis yang memiliki ketertarikan di dunia kecantikan dan seorang introvert yang senang bertemu dengan orang baru.

Tinggalkan komentar