Ini Perbedaan Selulit dan Stretch Mark Menurut Dokter!

Mengetahui perbedaan selulit dan strech mark bagi orang yang awam memang sulit. Terlebih tampilan keduanya memang cenderung memiliki kemiripan.

Meskipun tidak berbahaya, munculnya selulit atau strech mark dapat menganggu penampilan, bahkan menurunkan rasa percaya diri, terlebih menghilangkannya memang cukup menguras ketelatenan.

Di samping masalah estetika, kamu perlu mengetahui lebih jelas apa bedanya selulit dan strech mark untuk memudahkanmu dalam menanganinya.

Apa Itu Selulit dan Strech Mark?

Sebelum menguraikan mengenai perbedaan selulet dan strech mark, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan selulit dan strech mark bukan?

Selulit atau yang lebih dikenal dengan lipodistrofi superfisial merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan penampilan kulit yang bergelombang, bergaris-garis atau seperti jeruji. Umumnya, selulit terjadi pada bagian tubuh yang rentan terhadap penumpukan lemak, seperti paha, pinggul, perut dan bokong.

Adapun penyebab selulit antara lain:

  • Faktor genetik: Adanya riwayat keluarga dengan selulit sehingga meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.
  • Perubahan hormon: Fluktuasi hormon, seperti selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat berkontribusi pada munculnya selulit.
  • Gaya hidup: Melakukan diet ekstrim, kurangnya aktivitas fisik, merokok dan juga stres bisa menjadi salah satu penyebab selulit muncul.

Sementara strech mark merupakan garis-garis tipis yang kadang kala berwarna merah atau ungu. Strech mark umumnya muncul di area yang mengalami perubahan cepat dalam ukuran tubuh, seperti perut selama kehamilan, paha, payudara atau lengan.

Adapun penyebab terjadinya strech mark, sebagai berikut:

  • Perubahan berat badan yang cepat
  • Perubahan hormonal dan peregangan kulit selama kehamilan sering menyebabkan stretch mark pada perut, payudara, dan paha.
  • Pertumbuhan masa remaja

Baca juga: 7 Rekomendasi Parfum Paco Rabanne yang Wanginya Unik

Perbedaan Selulit dan Strech Mark

Berikut ini beberapa perbedaan selulit dan strech mark menurut dokter, yang perlu kamu ketahui:

1. Penampilan dan Tekstur Kulit

Perbedaan selulit dan strech mark yang pertama yakni terlihat dari penampilan dan tekstur kulit. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, selulit memiliki tampilan seperti kulit yang bergelombang, berbentuk seperti jeruji, atau berbintik-bintik. Selain itu, tekstur kulit yang terkena selulit biasanya memiliki tekstur yang tidak rata dan kasar, mirip dengan kulit jeruk.

Sementara, stretch mark memiliki tampilan garis tipis dan panjang dengan warna awal yang seringkali merah atau ungu. Namun warna ini tidak permanen, secara bertahap akan memudah lebih pucat dan berwarna perak.

2. Lokasi pada Tubuh

Umumnya, selulit terjadi di area tubuh yang rentan terhadap penumpukan lemak, seperti pinggul, paha, perut dan bokong. Namun, dalam beberapa kasus, selulit juga bisa muncul di area wajah ataupun leher.

Sementara stretch mark umumnya muncul di area yang mengalami perubahan ukuran atau peregangan tiba-tiba, seperti perut dan payudara selama masa kehamilan.

3. Penyebab Terjadinya

Perbedaan selulit dan strech mark berikutnya yakni terkait penyebab terjadinya. Untuk selulit, umumnya terjadi karena lemahnya jaringan ikat yang berada di bawah kulit yang menyebabkan kulit menjadi bergelombang.

Sederhananya, selulit muncul karena kegemukan yang terlalu instan. Selain itu, faktor genetik juga kerap membuat seseorang lebih rentan mengalami selulit.

Sementara penyebab munculnya strech mark adalah peregangan kulit yang cepat atau perubahan berat badan secara mendadak. Saat kulit meregang, serat elastis di dalamnya terputus, menciptakan garis-garis tipis pada kulit.

Oleh sebab itu, sering terlihat ibu hamil yang sedang mengandung memiliki garis-garis keunguan di perutnya. Selain itu, risiko stretch mark juga bisa semakin meningkat akibat perubahan hormon pada ibu hamil.

4. Perubahan Warna

Berbeda dengan strech mark, yang memiliki warna merah atau ungu pada awal peradangan dan peregangan kulit. Selulit biasanya tidak menyebabkan perubahan warna pada kulit. Kulit disekitar selulit biasanya tetap berwarna normal.

5. Kemungkinan Terjadinya

Perbedaan selulit dan strech mark yang terakhir yakni mengenai kemungkinan terjadinya. Selulit umumnya terjadi pada wanita dari pada pria dan yang mendukung terjadinya selulit yakni genetik dan hormonal serta gaya hidup seperti, diet buruk dan kurangnya aktivitas fisik.

Sementara stretch mark bisa terjadi pada pria dan wanita, dan kebanyakan orang mengalami stretch mark setidaknya sekali dalam hidup mereka, terutama selama masa pubertas, kehamilan, atau perubahan berat badan yang drastis.Nah, itulah dia beberapa informasi mengenai perbedaan selulit dan strech mark yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!

Share:

Hi it's me Syifa! seorang penulis profesional yang suka berbagi inspirasi tentang fashion, outfit, makeup, dan skincare. Happy beauty..

Tinggalkan komentar