Tag: Ketiak

  • 10 Cara Menghilangkan Noda Deodorant di Baju Dengan Mudah

    10 Cara Menghilangkan Noda Deodorant di Baju Dengan Mudah

    Menggunakan deodoran merupakan sebuah kewajiban bagi Anda yang memiliki ketiak basah. Namun, hal yang membuat merasa kesal adalah meninggalkan noda di baju. Alhasil Anda harus menerapkan cara menghilangkan noda deodorant di baju yang benar.

    Sebenarnya, noda deodoran memang cukup mengganggu penampilan Anda sehingga harus segera diatasi.

    Namun, ternyata banyak juga yang belum paham bagaimana cara mengatasinya.

    Cara Menghilangkan Noda Deodoran Pada Baju

    Menghilangkan noda deodoran memang susah bagi yang belum tahu caranya. Namun, tenang saja karena informasi berikut akan menyajikan cara menghilangkan noda deodoran yang ampuh.

    1. Lemon

    Menghilangkan noda di baju pakai apa? banyak sekali orang yang mempertanyakan hal tersebut. Salah satu bahan yang bisa digunakan untuk menghilangkan noda adalah buah lemon. Kandungan zat asam di dalamnya mampu membasmi noda secara efektif.

    Cara menghilangkan noda deodoran di baju berwarna yaitu dengan menggunakan perasan buah lemon untuk merendam baju. Setelah itu, diamkan selama beberapa saat. Lalu, sikat area yang terkena noda sampai bersih.

    2. Garam

    Garam merupakan bumbu dapur yang sering sekali digunakan. Siapa sangka bahwa garam ini mampu digunakan sebagai cara menghilangkan noda bekas deodoran. Anda pun tidak perlu membelinya karena sudah pasti ada di rumah.

    Cara membersihkan noda deodoran yang dilakukan yaitu mencampur garam dengan air bersih untuk merendam bajunya. Setelah beberapa saat, silahkan sikat terlebih dahulu sampai nodanya hilang. Jika sudah, bilas dengan air mengalir.

    Baca juga: Ingin Langsing? Ini 10 Rekomendasi Korset Pelangsing Terbaik

    3. Baking Soda

    Banyak sekali pertanyaan seputar apakah baking soda bisa menghilangkan noda kuning di baju? jawabannya tentu saja bisa. Syaratnya yaitu baking soda tersebut harus dicampurkan dengan air dan dioleskan pada noda deodoran.

    4. Cuka

    Pertanyaan apakah noda deodoran bisa hilang tentu pernah terlintas di benak Anda. Tenang saja karena nodanya memang bisa hilang dengan bahan yang tepat. Salah satunya yaitu memanfaatkan bahan cuka.

    Cara menghilangkan noda deodorant di baju yang bisa diterapkan yaitu mencampurkan cuka dengan air. Setelah tercampur rata, Anda bisa menyemprotkannya pada baju yang memiliki noda deodoran. Lalu, kucek sebentar sampai nodanya terangkat.

    5. Aspirin

    Cara menghilangkan noda deodoran mengeras memang cukup sulit karena membutuhkan usaha yang ekstra. Namun jika Anda menggunakan aspirin ini, maka tidak terlalu sulit. Aspirin mampu menghancurkan noda yang mengeras tanpa merusak serat kainnya.

    6. Alkohol

    Alkohol memang tidak patut untuk digunakan secara sembarangan. Namun, Anda bisa memanfaatkan alkohol ini sebagai cara menghilangkan noda deodorant di baju secara efektif. teteskan saja alkohol ini, diamkan selama 15 menit, dan kucek bajunya sampai kinclong.

    7. Deterjen

    Siapa sangka bahwa deterjen ini bisa digunakan untuk cara menghilangkan noda deodorant di baju bagian ketiak atas. Namun, mencucinya tidak seperti mencuci pada umumnya. Anda perlu mencampurkan deterjen dengan sedikit air, kemudian oleskan pada noda deodoran.

    Baju tersebut perlu didiamkan beberapa saat agar deterjennya mampu bekerja dengan baik. Apabila sudah cukup lama, silahkan sikat dengan sikat gigi agar tidak merusak tekstur dari kainnya.

    8. Hidrogen Peroksida

    Banyak yang percaya bahwa hidrogen peroksida mampu menghilangkan noda deodoran secara sempurna. Namun. Perlu dicatat bahwa bahan ini tidak bisa digunakan sebagai cara menghilangkan noda deodoran di baju hitam karena mampu mempengaruhi warna.

    Alangkah lebih baik jika Anda menggunakan cara ini ketika bajunya berwarna putih saja agar lebih aman. Cara menggunakan bahan ini cukup simpel yaitu melarutkan hidrogen peroksida ke dalam air dengan takaran yang pas.

    9. Sabun Batang

    Dewasa ini banyak orang yang mulai meninggalkan sabun batang dan beralih ke sabun cair. Hal tersebut wajar saja karena sabun cair dianggap lebih higienis. Namun, perlu Anda ketahui bahwa sabun batang mampu dipakai pada cara menghilangkan noda kuning.

    Anda cukup menggesekkan sabun batang tersebut pada baju yang bernoda kuning, lalu diamkan sebentar. Jika sudah, silahkan kucek sampai bersih. Cara menghilangkan noda deodorant di baju ini bisa dilakukan pada noda yang masih ringan.

    10. Pasta Gigi

    Pasta gigi selain berguna untuk membersihkan gigi, juga bisa menghilangkan noda bekas deodoran. Cara menghilangkan noda deodorant di baju yaitu mengoleskan pasta gigi pada baju dan sikat menggunakan sikat gigi yang sudah tidak terpakai. Dijamin noda akan hilang.

    Beberapa cara menghilangkan noda deodorant di baju tersebut dapat Anda pilih salah satu. Anda diberikan kebebasan untuk memilihnya sesuai dengan bahan yang dimiliki. Rata-rata bahan untuk menghilangkan noda tersebut sudah tersedia di rumah sehingga tidak perlu beli.

    FAQ

    Bagaimana cara membasmi noda kuning pada ketiak di baju putih?

    Caranya yaitu dengan menggunakan sikat gigi dan deterjen. Ambillah sikat beserta dengan deterjen yang Anda miliki. Sikat noda kuning di baju dengan cara memutar sampai benar-benar hilang.

    Apakah noda deodoran bisa hilang secara permanen?

    Tentu saja bisa dengan cara merendamnya. Air yang digunakan untuk merendam harus dicampur dengan garam terlebih dahulu. Cara tersebut dianggap efektif untuk menghilangkan noda deodoran.

    Bagaimana jika tidak memakai deodoran?

    Setiap orang memiliki bau ketiak yang berbeda-beda ketika berkeringat. Apabila Anda tidak menggunakan deodoran, maka bau tidak sedap akan mengganggu teman Anda. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan deodoran.

    Kapan waktu terbaik menggunakan deodoran?

    Waktu terbaik yang bisa Anda pilih adalah ketika kondisi ketiak sedang bersih yaitu setelah mandi pagi dan sore. Jangan lupa pilih deodoran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Inilah 10 Cara Mencabut Bulu Ketiak Tanpa Rasa Sakit

    Inilah 10 Cara Mencabut Bulu Ketiak Tanpa Rasa Sakit

    Cara mencabut bulu ketiak masih sering dilakukan karena merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri ketika memiliki bulu ketiak panjang. Namun, Anda perlu melakukannya dengan hati-hati karena ada beberapa akibat mencabut bulu ketiak.

    Selain mencabut bulu ketiak, sebenarnya bulu ketiak dapat dihilangkan dengan beberapa cara lainnya yang lebih efektif dan tidak menimbulkan rasa sakit.

    Cara menghilangkan bulu ketiak tanpa sakit akan dibahas dalam artikel ini!

    Cara Mencabut Bulu Ketiak

    Apakah boleh mencabut bulu ketiak perempuan? Bulu ketiak pada perempuan maupun laki-laki boleh dihilangkan, tetapi lebih baik menggunakan beberapa cara lain selain mencabutnya.

    Apakah bulu ketiak bisa dihilangkan? Bulu ketiak dapat dihilangkan menggunakan cara tertentu tanpa menimbulkan rasa sakit. Berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan atau mencabut bulu ketiak, yaitu:

    1. Mencabut Menggunakan Pinset

    1. Mencabut Menggunakan Pinset

    Mencabut bulu ketiak dengan tangan secara langsung lebih berisiko menimbulkan rasa sakit. Selain itu, mencabut bulu ketiak dengan cara ini juga tidaklah mudah untuk dilakukan. Solusi lainnya adalah menggunakan pinset untuk mencabut bulu ketiak.

    Anda bisa mandi dulu memakai air hangat sebelum mencabut bulu ketiak menggunakan pinset ke arah rambut tumbuh. Folikel yang lebih terbuka setelah mandi air hangat akan membuat rasa sakit berkurang ketika Anda mencabut bulu ketiak.

    2. Melakukan Waxing

    Cara mencabut bulu ketiak  bisa juga dilakukan dengan melakukan waxing bulu ketiak. Caranya dengan mengoleskan cairan lilin khusus untuk cabut bulu ketiak dan meletakkan kain di atasnya.

    Tunggu beberapa saat hingga cairan lilin agak mengering dan kemudian kain dapat ditarik untuk mencabut bulu ketiak.

    3. Mencukur

    Mencabut bulu ketiak agar tidak sakit sebenarnya dapat dilakukan dengan mencukurnya. Cara mencukur bulu ketiak sebaiknya dilakukan dengan mengoleskan krim cukur dan menggunakan alat cukur yang tajam.

    Cukurlah bulu ketiak searah dengan arah rambut tumbuh agar tidak terasa sakit dan lebih mudah membersihkannya.

    4. Menggunakan Krim Khusus

    Tidak ada salahnya juga untuk mengoleskan krim penghilang bulu ketiak. Krim ini akan membantu bulu ketiak lebih mudah dibersihkan karena bekerja dengan cara memecah keratin rambut atau bulu ketiak.

    5. Memakai Jeruk Nipis

    Cara alami menghilangkan bulu ketiak dapat dilakukan dengan air jeruk nipis. Caranya mudah hanya perlu membelah jeruk nipis dan mengoleskan atau menggosokkannya pada bagian ketiak.

    Cara menghilangkan bulu ketiak dengan  jeruk nipis mampu membantu merontokkan rambut halus di ketiak dengan mudah.

    6. Lemon, Madu, dan Gula

    Cara alami lainnya yang bisa dilakukan adalah membuat campuran lemon, madu, dan gula pasir. Campuran bahan-bahan alami tersebut kemudian dioleskan pada ketiak dan didiamkan saja hingga kurang lebih 30 menit.

    Setelah itu, bersihkan ketiak menggunakan kain hangat dengan gerakan berlawanan arah tumbuhnya bulu di ketiak. Bulu ketiak pun akan tercabut dengan lebih mudah. Bersihkan kembali ketiak menggunakan air dingin untuk membilasnya.

    7.  Kunyit

    Cara mencabut bulu ketiak dapat dilakukan dengan bantuan campuran kunyit, lidah buaya, dan pepaya muda. Pepaya muda memang dipercaya mampu mencegah pertumbuhan bulu ketiak. Kunyit memiliki fungsi anti bakteri untuk menyehatkan kulit ketiak.

    Sementara itu, kandungan lidah buaya bisa mencegah kulit ketiak tampak hitam. Selain itu, campuran ketiga bahan alami ini juga berfungsi untuk memutihkan kulit ketiak.

    Coba saja campurkan ketiga bahan tersebut kemudian oleskan pada ketiak. Tunggu hingga 30 menit dan bilas memakai air hangat. Jika masih ada sisa rambut atau bulu ketiak, maka dapat mencukurnya.

    8. Jintan Putih

    Campuran bahan alami lainnya untuk menghilangkan bulu ketiak adalah jintan putih dan kapur barus yang dihaluskan. Tambahkan juga perasan jeruk lemon ke dalam campuran tersebut dan oleskan campuran ketiga bahan pada ketiak.

    Jintan putih yang biasanya digunakan sebagai bumbu untuk memasuk ternyata bisa menghambat pertumbuhan rambut pada ketiak.

    9. ZAP

    Mencabut bulu ketiak sakit dapat diatasi dengan mengganti metode menghilangkan bulu ketiak. Anda bisa mencoba melakukan treatment ZAP menggunakan cahaya tertentu untuk menentukan pertumbuhan folikel akar rambut bulu ketiak,

    Treatment ZAP juga terbukti efektif merontokkan bulu ketiak secara cepat dan instant tanpa rasa sakit. Namun, Anda perlu mengeluarkan biaya lebih besar ketika akan mencoba menggunakan treatment ZAP.

    10. Metode IPL atau Laser

    Selain cara menghilangkan bulu ketiak secara alami, Anda juga bisa menggunakan metode IPL atau (Intense Pulsed Light) yang memanfaatkan laser.Metode yang satu ini memungkinkan Anda untuk menghilangkan bulu ketiak lebih lama atau permanen.

    Penggunaan metode IPL mampu mematikan folikel yang terdapat pada bagian akar rambut bulu ketiak. Akibatnya, bulu ketiak pun tidak akan tumbuh kembali.

    Cara mencabut bulu ketiak untuk menghilangkannya dapat dilakukan dengan berbagai metode. Misalnya, menggunakan waxing, mencukur, krim penghilang bulu, memakai bahan alami, hingga melakukan terapi dengan laser.

    FAQ

    Berikut ini beberapa pertanyaan sekaligus penjelasan yang masih sering ditanyakan tentang cara menghilangkan atau cara mencabut bulu ketiak, yaitu:

    Apa Manfaat Cabut Bulu Ketiak?

    Mencabut bulu ketiak menyebabkan bulu ketiak tidak terlihat dan menambah kesan percaya diri seseorang. Selain itu, menghilangkan bulu ketiak ternyata bermanfaat untuk mengurangi ekskresi keringat, sehingga keringat tidak akan keluar secara berlebihan.

    Apa Resiko Mencabut Bulu Ketiak?

    Cara mencabut bulu ketiak secara sembarangan menimbulkan beberapa risiko. Risiko mencabut bulu ketiak adalah rasa sakit, peradangan folikel rambut ketiak, iritasi kulit, dan lainnya.

    Berapa Lama Bulu Ketiak Tumbuh Setelah Dicabut?

    Jika tidak dihilangkan secara permanen, bulu ketiak akan kembali tumbuh kurang lebih setelah 2 hingga 3 minggu setelah dicabut/ dicukur.

    Bagaimana Cara Agar Bulu Ketiak Tidak Tumbuh?

    Salah satu cara menghilangkan bulu ketiak secara permanen agar tidak kembali tumbuh adalah menggunakan krim khusus hingga melakukan terapi laser pada ketiak.
  • Cara Waxing Ketiak yang Aman dan Mudah Dilakukan

    Cara Waxing Ketiak yang Aman dan Mudah Dilakukan

    Proses waxing kadang menyakitkan. Jika tak tahu cara waxing ketiak yang aman mungkin bakal ada sejumlah dampak yang akan kamu alami. Maka dari itu, artikel kami di sini akan menjelaskan mengenai metode waxing yang benar. 

    Waxing merupakan metode perawatan untuk menghilangkan bulu ketiak. Biasanya menggunakan lilin khusus yang diberi nama wax pada kulit. Secara mendasar, cara ini punya tujuan untuk membersihkan kulit ketiak. 

    Waxing bisa untuk hampir semua bagian tubuh. Terutama bagian yang punya bulu halus. Salah satunya adalah ketiak. Proses ini memang bisa digunakan oleh semua orang. Kecuali yang iritasi kulit, sunburn, atau punya luka terbuka di kulit. 

    Apa itu Waxing?

    Apa itu Waxing? 

    Waxing merupakan teknik untuk menghilangkan bulu dalam jumlah besar secara sekaligus. Dalam proses waxing biasanya ada penggunaan cairan khusus untuk gula karamel yang sudah dipanaskan. 

    Bahan pembuatan waxing biasanya disebut wax. Inilah yang nanti akan dioles ke atas kulit berbulu. Kemudian, kulit akan ditutup menggunakan handuk juga kain kasa pada bagian atasnya. 

    Lalu, akan ada proses untuk ditekan-tekan beberapa saat. Selanjutnya bisa langsung ditarik dengan arah yang berlawanan dengan tumbuhnya rambut. Tujuannya pasti agar rambut tercabut hingga ke akar-akarnya. 

    Manfaat Waxing

    Tak hanya bisa menghilangkan bulu-bulu halus di sejumlah bagian tubuh. Waxing pun bisa memberikan sejumlah manfaat lain: 

    • Bikin kulit lebih halus. 
    • Rambut tumbuh lebih tipis kalau rajin waxing. 
    • Bisa mengangkat sel kulit mati agar kulit tampak lebih cerah. 
    • Memberi hasil yang jauh lebih lama, umumnya sekitar tiga sampai empat minggu. 

    Tak hanya itu, waxing pun bisa kamu lakukan di rumah, loh. Selama tahu cara waxing di ketiak yang benar, di mana pun bisa!

    Baca juga: 13 Manfaat Green Coffee Bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Kulit Hingga Rambut!

    Cara Waxing Ketiak

    Biar lebih aman, sangat kami sarankan untuk melakukan cara waxing yang benar. Belum tahu caranya? Yuk, cek aja cara dari kami ini: 

    1. Bersihkan Kulit Ketiak 

    Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum waxing ketiak adalah membersihkan kulit ketiaknya lebih dulu. 

    Kamu bisa melakukan eksfoliasi dulu ke kulit ketiak. Pakai scrub dengan perlahan. Tujuannya adalah menghilangkan kotoran, resido perawatan kulit, dan sel kulit mati. 

    Nah setelah bersih, barulah lilin wax bisa menempel dengan mudah ke kulit. Tak hanya membersihkan ketiak, kamu pun dianjurkan cuci tangan dulu. 

    Manfaatnya adalah mengurangi risiko dari infeksi bakteri, jamur, dan virus agar wax tidak menimbulkan efek samping. Ini adalah cara waxing di ketiak pertama yang harus kamu lakukan. 

    2. Hindari Penggunaan Krim Retinol 

    Sangat penting untuk tidak memakai krim maupun produk perawatan kulit yang memiliki kandungan retinol. Ini wajib kamu hindari sebelum waxing ketiak. 

    Pasalnya, senyawa retinol ini bisa memicu pengelupasan juga iritasi di kulit. Kalau penggunaannya dibarengi waxing, maka resikonya kulitmu bisa melepuh juga terluka. 

    3. Menggunting Bulu Ketiak jika Kepanjangan

    Cara waxing ketiak agar tidak sakit yang sangat kami sarankan adalah menggunting bulu ketiak lebih dulu. Apalagi kalau sudah kepanjangan. 

    Alasannya sederhana, bulu ketiak yang kepanjangan bisa bikin waxing jadi lebih lama. Tak cuma itu, bulu ketiak yang kepanjangan bisa membuat rasa sakit yang luar biasa. 

    Namun, jauh lebih baik agar tak menggunting bulu ketiak agar tak terlalu pendek. Alasannya lilin bisa sukar menempel. Paling tidak, panjang bulu ketiaknya sekitar 0,5 – 2 cm. Ini baru pas buat proses waxing. 

    4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

    Ada banyak orang yang sering tak tahan dengan rasa sakit. Nah, salah satu caranya bisa dengan mempersiapkan diri dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri. 

    Namun, penggunaan obat-obatan ini bisa kamu konsultasikan dengan dokter lebih lanjut. Tak cuma mengkonsumsi obat, kamu bisa pakai kompres dingin. Tujuannya agar bisa mengompres kulit sebelum proses waxing. 

    Dengan tindakan pengompresan, maka rasa sakit akibat pencabutan bulu tidak akan terlalu terasa. 

    5. Siapkan Lilin Wax Sesuai Petunjuk

    Selanjutnya, cara waxing di ketiak yang benar adalah siapkan lilin yang sesuai dengan petunjuk penggunaan. 

    Kamu bisa cek bagaimana metode penggunaannya di kemasan produk. Tujuannya agar hasil waxingnya bisa optimal. 

    Tak cuma itu, kamu pun perlu untuk memperhatikan suhu lilin agar tidak berlebihan panasnya. Pastinya agar kulitmu terhindar dari resiko luka bakar. 

    6. Oleskan Lilin Wax Perlahan

    Selanjutnya, tentu kamu tinggal mengoleskan saja lilinnya ke kulit ketiak. Lakukan dengan perlahan juga merata. 

    Ini adalah cara waxing ketiak yang aman. Biar jauh lebih mudah ketika pencabutan bulu, maka oleskan lilin wax searah dengan pertumbuhan dari rambut. 

    7. Tempel 

    Lalu, kamu bisa menempelkan strip kertas yang sudah kamu olesi dengan lilin. Diamkan dulu. Tapi, berapa lama waxing didiamkan? Jawabannya cukup beberapa detik saja. 

    Setelah mendiamkannya beberapa detik, maka tinggal tarik strip kertas dengan cepat. Sebisa mungkin berlawanan arah pertumbuhan dari rambut di ketiak. 

    Ulangilah langkah ini ke bagian kulit ketiak yang lain agar semua bulu halus bisa hilang sepenuhnya. 

    8. Bersihkan Ketiak setelah Waxing

    Tak berhenti di sana saja. Kamu pun harus memastikan kalau bulu ketiak tak mengalami kemerahan sekaligus perih. 

    Maka proses lanjutan yang harus kamu lakukan yakni membersihkan ketiak. Bisa pakai minyak zaitun. Bisa juga menggunakan minyak almond. Oleskan saja ke ketiak. 

    Diamkan selama kurang lebih 15 menit dan kamu bisa membilasnya dengan air hangat. Guna melembutkannya, cobalah untuk mengoleskan baby oil setiap pagi dan malam hari. 

    Efek Samping Waxing

    Walaupun bisa menghilangkan bulu-bulu halus di ketiak, waxing ternyata dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Ini dia efek sampingnya: 

    • Dapat menimbulkan rasa sakit lantaran rambut ketiak akan langsung tercabut dari akarnya. 
    • Bisa menyebabkan rasa terbakar pada area kulit saat lilin yang dipakai terlalu panas. 
    • Dapat memicu terjadinya inflamasi folikel rambut, kemerahan, rasa sakit, ingrown hair, bahkan iritasi kulit. 
    • Memicu terjadinya abrasi kulit, luka, dan infeksi saat menggunakannya dengan sejumlah produk perawatan seperti retinol.
    • Jika bulu halus terlalu panjang atau terlalu pendek, maka hasilnya kurang maksimal. 

    Walaupun begitu, efek samping ini tergantung pada masing-masing individu. Kalau cara waxing ketiak benar, maka efek samping ini tidak akan terjadi. 

    Hal yang Dilakukan setelah Waxing

    Guna mencegah iritasi juga efek samping, kamu bisa mencoba beberapa langkah berikut untuk waxing ketiak: 

    • Gunakan pelembab buat menenangkan kulit sehabis waxing. 
    • Hindari berbagai produk perawatan kulit yang memiliki basis minyak karena bisa menyumbat pori-pori yang bisa berakibat iritasi kulit. 
    • Gunakan pakaian longgar dan berbahan katun. 
    • Jangan berendam dan mandi memakai air panas. 
    • Kompres dingin pada bagian kulit yang di-waxing. 
    • Hindari aktivitas berat yang bisa meningkatkan produksi keringat. Alasannya karena keringat berlebihan bisa memicu iritasi dan infeksi kulit dan jadi lebih sensitif karena baru waxing. 

    Itulah beberapa cara waxing ketiak yang bisa kamu lakukan. Harap ikuti langkah-langkahnya secara berurutan, ya!

  • 9 Penyebab Ketiak Hitam dan 3 Bahan Alami Penghilangnya

    9 Penyebab Ketiak Hitam dan 3 Bahan Alami Penghilangnya

    Ketiak hitam emang bikin nggak pede. Mau pake baju tanpa lengan jelas nggak bisa karena bikin minder. Mau ngatasin masalah ini? Bentar, coba pahami apa dulu penyebab ketiak hitam. 

    Saat udah tahu penyebabnya, kamu bisa tuh mengatasinya sesuai dengan penyebab yang ada. Selain itu, kalau tahu penyebabnya kamu bakal lebih aware dan bisa berusaha untuk menghindarinya. 

    Penyebab ketiak kita jadi hitam itu banyak banget. Bukan cuma sering garukin ketiak doang tiap malem pas sebelum tidur. Mau tahu lebih lengkap? Yuk, cek penjelasan rincinya dalam artikel kami ini. 

    Penyebab Ketiak Hitam

    Secara umum, Medical News Today menjelaskan kalau ketiak tampak lebih hitam gara-gara sel pigmen yang ada di sana berkembang lebih cepat daripada kondisi biasa. 

    Perkembangan pigmen yang terjadi, umumnya terpicu karena beberapa hal yang sekaligus jadi penyebab ketiakmu tampak lebih hitam. Berikut ini ada beberapa penyebab ketiak hitam: 

    1. Keseringan Mencukur Bulu Ketiak

    Penyebab pertama adalah terlalu sering atau keseringan mencukur bulu ketiak. Proses ini akan menghilangkan rambut-rambut yang cukup mengganggu pada bagian ketiak. 

    Ketiak bisa menghitam terutama jika kamu menggunakan krim cukur yang memiliki kandungan bahan kimia yang dapat mengakibatkan iritasi kulit. Tak heran jika warnanya cenderung jadi lebih gelap. 

    Harap untuk belajar cara mencukur bulu ketiak agar tidak menjadi hitam. Misalnya dengan memastikan ketiak lembab sebelum cukur, mengoleskan gel cukur, pakai pisau cukur yang bagus, dan pakai pelembab setelah cukur. 

    2. Penggunaan Deodoran

    Keseringan menggunakan deodoran juga jadi satu alasan mengapa ketiak bisa hitam. Ada pakar dalam bidang estetika dan anti-penuaan yakni dr. Cynthia Jayanto M.Biomed (AAM) yang menjelaskan hal ini. 

    Ia berkata bahwa penggunaan deodoran bisa bikin ketiak hitam karena adanya kandungan logam aluminium dioksida. Apalagi jika kamu menggunakannya dalam jangka waktu lama dengan intensitas yang terlalu sering. 

    Zat yang ada dalam deodoran itu bisa menutup produksi keringat yang lama-kelamaan akan menyebabkan iritasi kulit. Akhirnya, penggunaan deodoran juga menjadi salah satu penyebab ketiak hitam. 

    Maka dari itu, sangat disarankan untuk memilih deodoran yang memiliki kandungan pencerah.

    Baca juga: 10 Rekomendasi Obat Penggemuk Badan BPOM di Apotik dan Harganya

    3. Acanthosis Nigricans

    Baru pernah mendengar istilah ini? Acanthosis Nigricans adalah kondisi medis yang menyebabkan adanya perubahan warna kulit. Warna yang awalnya cokelat muda, bisa jadi hitam. 

    Cukup banyak yang mengalami ini. Pasalnya, hal ini berhubungan dengan produksi dari insulin. Umumnya, kondisi ini terjadi pada orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan alias obesitas. 

    Mayo Clinic menjelaskan sejumlah faktor yang menjadi penyebabnya: 

    • Resistensi insulin sehingga sel tubuh tidak bisa mengubah glukosa jadi energi. 
    • Gangguan hormon karena kelenjar tiroid yang kurang aktif. 
    • Pertumbuhan jaringan kanker dalam organ-organ internal. 
    • Pemakaian suplemen niasis dengan dosis tinggi. 

    4. Penggunaan Pakaian Ketat

    Penyebab ketiak hitam yang jarang kita sadari adalah penggunaan pakaian ketat. Mengapa ini bisa terjadi? 

    Jawabannya adalah gesekan kulit ketiak pada baju yang terlalu ketat. Proses ini dapat memicu terjadinya peradangan dan iritasi kulit. 

    Guna melindunginya, bisa dengan menebalkan lapisan terluar yang punya kandungan protein keratin. 

    Tapi, ada satu metode yang sangat pas dengan masalah ini. Simple aja, kamu bisa pakaian yang lebih longgar agar gesekan pada kulit dengan pakaian lebih bisa diminimalisir. 

    5. Terjadi Gangguan Hormon

    Terganggunya hormon saat dalam masa pubertas, juga bisa mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit. Ketiak adalah salah satu bagian yang juga terpengaruh. 

    Banyak juga yang menyebut kondisi ini sebagai melasma. Healthfully menjelaskan bahwa melasma terjadi ketika sel penyebab warna kulit gelap yakni melanosit terangsang dengan adanya progesteron dan estrogen yang tak normal. 

    Tidak hanya terjadi saat pubertas. Penyebab ketiak hitam ini pun terjadi pada wanita hamil maupun yang mengkonsumsi pil KB. Saat pubertas, kehamilan, atau ketika mengkonsumsi pil KB, maka ketiak hitam adalah hal yang wajar terjadi. 

    6. Hiperpgmentasi

    Selanjutnya adalah hiperpigmentasi. Kondisi ini juga jadi salah satu yang menyebabkan kulit ketiak kamu lebih hitam. 

    Kondisi ini pun terjadi ketika kulitmu punya kelebihan pigmen melanin. Pigmen yang mengalami penumpukan, akhirnya menimbulkan bintik atau bercak kecokelatan pada kulit. 

    Tidak hanya pada bagian ketiak, hiperpigmentasi juga dapat terjadi pada beberapa lipatan kulit lain seperti di selangkangan, leher, dan juga pangkal paha. 

    Berbahaya? Tidak, kok. Tapi, mungkin beberapa orang jadi kurang pede dengan warna kulit yang tidak merata.

    Baca juga: Baby Oil Zwitsal untuk Wajah Apakah Lebih Bagus dari Skincare Dewasa? ini Faktanya!

    7. Infeksi Bakteri

    7. Infeksi Bakteri

    Penyebab ketiak hitam lainnya yakni infeksi bakteri. Biasanya bakteri yang menyebabkan ketiak hitam adalah Corynebacterium Minutissimum

    Ciri utamanya berupa munculnya bercak merah muda dan kecoklatan yang bersisik. Kondisi ini pun dikenal dengan eritrasma. 

    Pada umumnya, eritrasma muncul ketika cuaca lagi lembap atau hangat. Bercak ini sangat terasa gatal juga menghitam saat kamu garuk secara terus-menerus. 

    Siapa saja bisa mengalami kondisi ini, utamanya yang punya berat berlebih atau orang yang mengalami kondisi diabetes. 

    8. Sel Kulit Mati yang Menumpuk

    Sering melihat adanya bintik-bintik hitam pada area ketiak? Itu terjadi akibat penumpukan sel kulit mati. Akhirnya, ketiak bisa hitam karena hal ini. 

    Tak sulit sebenarnya jika penyebabnya ini. Kamu bisa coba rutin menggunakan scrub agar sel-sel kulit mati dapat terangkat. 

    9. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

    Ada sumber yang mengatakan, sejumlah jenis obat bisa bikin ketiak hitam. Contohnya insulin, kortikosteroid, asam nikotinat, dan lainnya. 

    Tak perlu khawatir lantaran efek samping ketiak hitam dari penyebab satu ini, masih bisa kamu kendalikan. 

    Nah, itulah yang sebenarnya menjadi penyebab ketiak hitam. Bisa, kok menghindarinya sedini mungkin. 

    Bahan Alami Penghilang Ketiak Hitam

    Tapi, jika ketiak sudah terlanjur hitam masih ada langkah-langkah yang bisa kamu coba untuk mengatasinya. Misalnya dengan menggunakan beberapa bahan alami buat ngilangin ketiak hitam ini: 

    1. Kunyit

    Gunakan kunyit untuk mengatasi berbagai penyebab ketiak hitam. Kandungan antioksidan di dalamnya, bisa bikin kulit ketiak tampak lebih cerah dan sehat. 

    Tinggal campurkan kunyit bubuk dan dua sendok lotion, lalu oleskan saja ke ketiak dengan merata. Tinggal diamkan kurang lebih 30 menit – 1 jam lalu bilas. 

    2. Lemon

    Banyak yang menyebut buah ini sebagai pemutih alami. Yap, kamu pun bisa menggunakannya sebagai bahan untuk mencerahkan kulit. Termasuk juga untuk mencerahkan kulit ketiak. 

    Lemon ini punya kandungan antiseptik yang juga bisa bantu kamu menghilangkan bau di ketiak. 

    Tapi, harap untuk menghindari mengoleskan lemon langsung ke kulit ketiak. Kamu harus mencampurkannya dulu. Misalnya dengan madu, bubuk kunyit, atau bisa juga plain yogurt. 

    Tujuannya yakni untuk menghindari terjadinya kulit ketiak yang lebih kering karena adanya kandungan asam sitrat tinggi yang ada dalam buah lemon. Hati-hati, ya!

    3. Minyak Zaitun

    Salah satu bahan alami yang banyak jadi solusi untuk manusia adalah minyak zaitun. Selain untuk penumbuh rambut, minyak ini pun dikenal sebagai bahan alami untuk mengatasi ketiak hitam. 

    Mengapa? Dalam minyak zaitun, ada kandungan antioksidan yang amat bermanfaat buat kulit kamu. 

    Cara untuk mencerahkan kulit ketiak dengan minyak zaitun ini, bisa kamu coba dengan mengoleskan minyak zaitun langsung ke kulit. Pastikan untuk sambil melakukan pijatan ringan kurang lebih 10 – 15 menit. 

    Lalu, kamu bisa membilasnya dengan air hangat. Beberapa penyebab ketiak hitam bisa teratasi dengan cara ini. 

    Bisa juga loh dengan memadukan minyak zaitun dengan eksfoliasi fisik menggunakan gula. Tinggal gosokkan ke ketiak seminggu sekali. Kalau rutin, hasilnya pasti memuaskan. 

    Dengan uraian penyebab ketiak hitam lengkap dengan bahan alami yang bisa mengatasinya, sekarang waktunya kamu implementasi. Semoga  kulit ketiakmu bisa lebih terjaga dan kembali cerah seperti sediakala, ya!

  • 3 Cara Memakai Deodorant Sesuai dengan Jenisnya

    3 Cara Memakai Deodorant Sesuai dengan Jenisnya

    Kamu yang memiliki masalah bau ketiak, biasanya akan mengandalkan deodoran untuk mengurangi masalah tersebut. Sayangnya, tidak semua orang tahu cara memakai deodorant secara tepat sehingga efeknya tidak optimal.

    Deodoran sendiri berperan dalam membunuh bakteri penyebab bau badan sehingga aroma tak sedap bisa dihilangkan. Tapi, perlu diketahui juga bahwa deodoran memiliki beberapa jenis, di mana setiap jenisnya memiliki cara pemakaian yang berbeda.

    Oleh karena itu, kamu perlu tahu apa saja fungsi deodorant, apa saja jenis-jenisnya, dan bagaimana cara memakainya. Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan tentang deodoran berikut ini!

    Mengenal Deodoran dan Fungsinya

    Seperti penjelasan di atas, deodoran adalah salah satu produk kosmetik yang berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab bau badan. Ya, bakteri adalah penyebab utama bau badan yang perlu dikontrol perkembangannya.

    Apabila keringat yang berlebih ketemu dengan bakteri, maka hal itu bisa menyebabkan bau badan yang tidak sedap. Jadi, upaya menghilangkan bau badan bisa kamu lakukan dengan dua cara, yaitu membunuh bakteri atau mencegah keringat berlebih.

    Jika ingin membunuh kuman, maka kamu bisa menggunakan deodoran. Jika ingin mencegah keringat berlebih, maka kamu bisa menggunakan antiperspirant. Selain itu, ada juga deodorant-antiperspirant yang merupakan kombinasi keduanya

    Jenis-Jenis Deodorant

    Seperti banyak kamu lihat di toko-toko atau minimarket, ada banyak jenis deodoran yang bisa kamu pilih dan gunakan. Adapun jenis-jenis deodoran dan cara memakainya adalah sebagai berikut:

    1. Roll On

    Jenis deodoran yang pertama adalah model roll on dan merupakan jenis yang paling umum kamu temukan di pasaran.

    Isi dari deodoran jenis ini adalah cair, kental, dan wangi. Penggunaan deodoran ini secara umum adalah untuk bagian ketiak.

    Deodoran jenis ini menggunakan bola gulir di bagian ujung wadahnya untuk mengoleskan cairan ke badan kamu, terutama ketiak.

    Cara memakai deodorant jenis ini sangat mudah dilakukan sehingga banyak orang yang memilihnya.

    Baca juga: 10 Serum Rambut yang Bagus Untuk Rambut Rontok

    2. Lotion

    Berikutnya, ada juga jenis deodoran lotion yang digunakan dalam bentuk krim. Dengan begitu, kamu tinggal mengoleskannya saja ke bagian tubuh tertentu dengan produksi keringat berlebih atau di area yang sering bau seperti ketiak.

    Meski harga deodorant jenis ini relatif terjangkau, tetapi kamu juga perlu memperhatikan bahwa jenis krim seperti ini biasanya akan terasa lengket saat dioleskan ke tubuh. 

    Di samping itu, deodoran lotion juga bisa menimbulkan noda pada pakaian. 

    3. Deodorant Spray (Semprot)

    3. Deodorant Spray (Semprot)

    Jenis deodoran yang ketiga adalah jenis spray atau semprot yang kini penggunaannya semakin banyak diminati banyak orang. Selain praktis, kemasan dari deodoran ini juga cukup ringan sehingga mudah kamu bawa ke mana-mana.

    Cara pakai body spray ini hanya tinggal kamu semprotkan ke bagian tubuh tertentu saja seperti saat menggunakan parfum. Setelah itu, kamu tinggal beraktivitas seperti biasa tanpa takut muncul bau dari badan.

    4. Dry Serum

    Terakhir, kamu juga bisa menggunakan deodoran dalam bentuk dry serum. Sebagai satu inovasi, jenis deodoran ini termasuk salah satu yang terbaik sehingga bisa kamu jadikan pilihan demi menjaga badan tidak bau.

    Salah satu kelebihan dari deodoran jenis ini adalah sifatnya yang bisa cepat kering setelah dioleskan. Dengan begitu, pakaian bisa terhindar dari noda-noda yang menempel akibat penggunaannya.

    3 Cara Memakai Deodorant dengan Tepat

    Seperti yang telah dijelaskan di atas, deodoran memiliki beberapa jenis yang tentunya memiliki cara pemakaian yang berbeda. Untuk itu, simak bagaimana cara menggunakan deodoran secara tepat berikut ini:

    1. Oleskan Merata di Area Ketiak

    Salah satu area paling efektif untuk menggunakan deodoran adalah di ketiak. Kamu bisa menggunakan jenis deodoran apa saja untuk area ini, mulai dari roll on, lotion, hingga dry serum. Silakan oleskan larutan deodoran secara merata di area ketiak.

    Untuk deodoran jenis spray, kamu bisa menggunakannya dengan menyemprotkan pada area-area tertentu seperti bagian dada atau sekitar ketiak. Tidak perlu terlalu dekat, setidaknya semprotkan dari jarak 20-30 cm.

    2. Gunakan Selesai Mandi

    Waktu terbaik pakai deodorant adalah selesai mandi. Kenapa? Dengan mandi, maka bakteri-bakteri yang menempel bisa kamu bersihkan. Dengan begitu, tidak ada lagi bakteri-bakteri yang menempel sisa kemarin.

    Meski begitu, pastikan badan kamu sudah benar-benar kering sebelum menggunakan deodoran tersebut.

    3. Pastikan Deodoran Kering

    Sebelum menggunakan pakaian, pastikan terlebih dahulu deodoran yang kamu oleskan sudah kering. Jika deodoran masih dalam keadaan basah, maka bisa menimbulkan noda pakaian yang sifatnya membandel.

    Jika hal ini terjadi di area ketiak, maka bisa membuat orang yang melihat merasa risih. Terlebih jika warna pakaian yang kamu gunakan berwarna terang

    Pemakaian deodoran pada dasarnya adalah untuk mencegah produksi keringat berlebih dan membunuh bakteri penyebab bau badan.

    Nah, dari pembahasan di atas, kini kamu sudah tahu bagaimana cara memakai deodorant dengan tepat bukan?

  • 7+ Cara Menghilangkan Bau Ketiak dan Kenali Penyebabnya

    7+ Cara Menghilangkan Bau Ketiak dan Kenali Penyebabnya

    Mengetahui cara menghilangkan bau ketiak merupakan hal yang harus dilakukan, terutama bagi kamu yang memiliki masalah keringat berlebih. Keadaan ini sering kali memunculkan rasa tidak percaya ketika harus bertemu dengan orang lain.

    Padahal, kalau kamu tahu cara mengatasinya dengan tepat, maka masalah bau ketiak bisa dengan mudah kamu hilangkan. Satu hal yang tidak kalah penting, kamu juga harus tahu apa saja yang menyebabkan masalah bau ketiak bisa terjadi.

    Jika saat ini kamu sedang mengalami masalah bau ketiak, yuk sama-sama kamu simak pembahasan berikut.

    Penyebab Bau Ketiak

    Untuk mengetahui cara menghilangkan bau ketiak, tentu kamu juga harus tahu apa saja yang menyebabkan masalah ini bisa terjadi. Berikut ini adalah beberapa penyebab dari masalah bau ketiak:

    1. Produksi Keringat Berlebih

    Masalah pertama yang bisa menjadi penyebab bau ketiak adalah adanya produksi keringat yang berlebih. Area ketiak yang cenderung basah karena keringat sering kali menimbulkan bau yang kurang sedap.

    Kondisi tersebut biasanya dialami oleh siapa pun yang rentan mengeluarkan keringat, terutama pada saat beraktivitas. Jika terus dibiarkan, maka bisa memicu bakteri penyebab bau ketiak untuk berkembang.

    Baca juga: 4 Bedak Pixy untuk Kulit Sawo Matang, Pilihan Cocok Kulitmu!

    2. Kurang Menjaga Kebersihan Area Ketiak

    Berikutnya, bau ketiak juga bisa terjadi karena seseorang kurang menjaga kebersihan area ketiaknya. Jika seseorang tidak menjaga kebersihan pada area ketiak, maka bakteri juga bisa berkembang di bagian tersebut.

    Kamu yang berkeringat sepanjang hari, tetapi tidak mengakhirinya dengan mandi, maka biasanya akan bermasalah dengan kebersihan area ketiaknya. Jika mandi pun area ketiaknya tidak dibilas dengan bersih.

    3. Tidak Pernah Mencukur Bulu Ketiak

    Membiarkan bulu ketiak terus panjang dan tidak pernah mencukurnya juga bisa menjadi penyebab masalah ini. Bulu ketiak yang tidak pernah kamu cukur akan menjadi tempat menempelnya keringat yang keluar sampai keringat itu kering.

    Saat menggunakan deodoran, bulu yang terlalu panjang juga bisa mengurangi fungsi dari deodoran tersebut. Cairan deodoran tersebut hanya akan menempel pada bulu ketiak saja tanpa bisa meresap ke dalam pori-pori.

    4. Tidak Memperhatikan Kebersihan Pakaian

    Pernahkah kamu melihat pakaian seseorang yang basah pada area ketiaknya? Kondisi tersebut bisa terjadi karena basahnya area ketiak pada pakaian akan lebih lama kering karena tertutup lengan kamu.

    Jika pakaian sudah dalam keadaan seperti itu, sebaiknya jangan gunakan lagi di kesempatan lainnya. Meski begitu, ada kebiasaan orang yang masih menggunakan pakaian hingga 2-3 kali meskipun sebelumnya sudah basah oleh keringat.

    5. Pengaruh Obat-obatan Tertentu

    Penyebab bau ketiak selanjutnya adalah karena pengaruh obat-obatan tertentu. Obat-obatan tersebut tidak serta-merta menimbulkan bau pada ketiak, tetapi menjadi pemicu keringat berlebih sehingga muncul bau pada area tersebut.

    Adapun jenis obat-obatan yang bisa memicu keringat berlebih di antaranya obat-obatan pereda nyeri (analgesik), anti depresan, dan obat-obat hormonal. Jenis-jenis obat tersebut dapat memicu keringat berlebih dan menyebabkan ketiak menjadi basah.

    Baca juga: 5 Urutan Pemakaian Scarlett Whitening Untuk Wajah yang Benar

    Cara Menghilangkan Bau Ketiak

    Menyadari bahwa orang lain mulai menjauhimu karena masalah bau ketiak adalah salah satu keadaan yang membuat kamu kehilangan kepercayaan diri. Untuk itu, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk menghilangkannya.

    1. Selalu Menjaga Kebersihan Badan

    Jika kamu tinggal di lingkungan yang panas, atau merupakan pribadi yang aktif, maka kamu harus rutin membersihkan diri dengan mandi. Pastikan semua bagian tubuh dibersihkan dengan sabun, termasuk di area ketiak.

    Dengan rutin mandi dan membersihkan diri, bakteri penyebab bau keringat tidak akan memiliki tempat lagi untuk bersarang. Pastikan juga area ketiak tetap kering untuk menjaga kelembabannya.

    2. Rutin Memotong Bulu Ketiak

    Rutin Memotong Bulu Ketiak

    Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, bulu di area ketiak bisa menjadi sarang bagi bakteri untuk berkembang. Jika terus dibiarkan, maka bulu-bulu tersebut juga bisa menjadi tempat melekatnya keringat penyebab bau.

    Nah, untuk mengatasi masalah tersebut sebaiknya kamu selalu rutin memotong bulu ketiak. Setidaknya, lakukan pencukuran setiap 2-3 bukan sekali, atau ketika bulu ketiak sudah mulai panjang dan terlalu lebat.

    3. Gunakan Bahan Pakaian yang Tepat

    Cara menghilangkan bau ketiak berikutnya adalah dengan menggunakan bahan pakaian yang tepat pada kondisi cuaca tertentu. Tujuannya adalah untuk mencegah kamu mengeluarkan keringat berlebih yang dapat memicu bau ketiak.

    Saat cuaca sedang panas, hindari menggunakan bahan pakaian yang tebal. Selain itu, kamu juga bisa mencegah bau ketiak dengan memakai baju yang sudah kering. Jika masih basah, sebaiknya baju tersebut jangan dipakai.

    4. Gunakan Deodorant

    Gunakan Deodorant

    Penggunaan deodoran adalah salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan bau ketiak. Selain karena aromanya yang wangi saat dioleskan, deodoran juga berfungsi untuk membunuh bakteri, hingga menutup pori-pori.

    Dengan begitu, bau tak sedap dan keringat berlebih di area tersebut bisa dikendalikan. Meski begitu, wangi dari deodoran juga bisa memudar dan keringat tetap bisa keluar setelah beberapa jam pemakaian.

    5. Gunakan Baking Soda

    Salah satu cara menghilangkan bau ketiak secara alami adalah dengan baking soda.  Bahan ini sangat berguna untuk menetralkan asam dan juga basa yang membuat badan kamu menjadi bau. Baking soda juga tidak akan mengotori baju saat dioleskan.

    Jika ingin menerapkan cara ini, kamu bisa  mulai dengan mencampurkan 1 sdt baking soda ke dalam 1 sdt air perasan jeruk nipis. Setelah itu, aduk dan oleskan bahan pada area ketiak. Tunggu sampai larutan tersebut mengering dan kamu bisa beraktivitas.

    Selain baking soda, cara menghilangkan bau ketiak permanen alami lainnya juga bisa menggunakan bahan-bahan berikut:

    • Cuka apel
    • Teh hijau
    • Cairan jeruk nipis
    • Mentimun

    6. Konsumsi Makanan yang Sehat

    Perlu kamu ketahui bahwa bau ketiak terkadang juga berasal dari makanan yang kamu konsumsi. Jadi, mulailah untuk memperhatikan asupan makanan setiap harinya. Pilihan makanan yang bernilai gizi tinggi dan juga menyehatkan.

    Setidaknya, makanan tersebut harus kaya akan serat dan mengandung zat besi. Kamu bisa memperolehnya dari sayur dan buah seperti pisang, pepaya, bayam, hingga brokoli. Sementara itu, kurangi makanan seperti keju, bawang, hingga daging merah.

    7. Menggunakan bantuan Medis

    Menggunakan bantuan Medis

    Setelah melakukan semua cara di atas, mungkin kamu masih kesulitan menghilangkan bau badan. Pada kondisi tersebut, bantuan medis bisa jadi adalah solusi terbaik. Pasalnya, beberapa orang memang mengalami kondisi yang tidak biasa ini.

    Salah satu tindakan yang akan diberikan oleh medis biasanya adalah menyuntikkan bahan bernama botulinum toxin. Fungsi bahan ini adalah sebagai penghambat produksi keringat berlebih di tubuh kamu.

    Setidaknya solusi ini juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bau ketiak permanen tanpa deodoran. Beberapa orang merasa kurang nyaman setelah menggunakan deodoran karena efek lengket yang ditimbulkan.

    Nah, itulah dia penyebab dan juga cara menghilangkan bau ketiak pada badan. Dengan selalu memperhatikan wangi tubuh kamu, maka orang lain juga akan merasa nyaman saat berada di dekat kamu.