Apa itu rhinoplasty? Merujuk pada penjelasan tentang rhinoplasty, istilah ini sama dengan ‘nose job’ atau tindakan operasi pada hidung.

Dalam hal ini, rhinoplasty banyak memiliki jenis, manfaat, hingga risikonya. Bacalah penjelasan berikut untuk mengetahui tentang rhinoplasty lebih lanjut.

Jenis-jenis Rhinoplasty

Rhinoplasty memiliki jenis yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Biasanya, Anda dapat melakukan tindakan jika memiliki masalah medis seperti rhinoplasty bibir sumbing atau untuk jenis kosmetika (nilai estetik) pada hidung.

Nah, di bawah ini adalah beberapa jenis rhinoplasty tergantung pada kebutuhan tindakan yang bisa Anda pertimbangkan sebelum melakukan tindakan, antara lain:

1. Rhinoplasty secara Terbuka

Jenis rhinoplasty terbuka merupakan cara operasi dengan apabila rekonstruksi hidung masuk pada kategori besar dan luas. Dalam hal ini, hidung akan akan mendapatkan sayatan pada bagian luar dekat sekat di lubang hidung.

Hal ini bertujuan untuk memisahkan antara kulit dan tulang pada hidung. Kemudian, proses operasi rhinoplasty dapat berjalan sesuai dengan permintaan bentuk hidung yang Anda inginkan.

2. Rhinoplasty secara Tertutup

Berbeda dengan rhinoplasty terbuka, cara tertutup ini hanya memerlukan sebagian tindakan operasi pada hidung.

Cara tentang pertanyaan dari apa itu rhinoplasty hanya menggunakan sedikit sayatan pada hidung bagian dalam. Hal ini juga bertujuan untuk memudahkan operasi hidung dengan cara memisahkan kulit dan tulang hidung tersebut.

3 Manfaat Utama dari Rhinoplasty

Tindakan pada hidung untuk pertanyaan tentang apa itu rhinoplasty dan manfaatnya bisa Anda dapatkan dari penjelasan berikut. Simak dan baca lebih lanjut terkait beberapa manfaat dari tindakan rhinoplasty untuk hidung, di antaranya:

1. Perbaikan Penampilan Estetik

Salah satu manfaat utama rhinoplasty adalah perbaikan penampilan estetik pada hidung. Prosedur ini memiliki beragam keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Contohnya, ANda bisa mengubah ukuran hidung yang terlalu besar atau terlalu kecil.

Selain itu, proses rhinoplasty juga membawa efek yang positif. Hal ini meliputi, seperti hilangnya gundukan pada jembatan hidung, hidung lebar yang lebih ramping, bentuk hidung yang lebih proporsional. Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan diri.

2. Perbaikan Fungsi Pernapasan

Apa itu rhinoplasty? Yaitu operasi hidung yang bisa memberikan manfaat fungsional terkait dengan hidung. Jika Anda memiliki masalah pada pernapasan, rhinoplasty bisa menjadi solusi pada masalah tersebut.

Contohnya, jika Anda memiliki deviasi septum yang menyebabkan hambatan pernapasan, rhinoplasty dapat mengoreksi dan meningkatkan aliran udara. Dalam beberapa kasus, rhinoplasty juga dapat mengatasi masalah seperti hidung tersumbat kronis dan lainnya.

3. Memperbaiki Cedera Hidung

Rhinoplasty bisa membantu Anda untuk mengembalikan bentuk hidung yang mengalami cedera. Contohnya, cedera akibat kecelakaan atau kelainan bawaan. Prosedur ini dapat memperbaiki hidung yang patah, cacat, atau kelainan bawaan.

Dengan mengembalikan bentuk hidung yang alami, rhinoplasty dapat membantu Anda untuk memulihkan fungsi dan penampilan yang lebih baik.

5 Risiko dari Tindakan Rhinoplasty

Tindakan dari pertanyaan apa itu rhinoplasty pada hidung tidak hanya memiliki manfaat saja. Namun, rhinoplasty sendiri memiliki risiko pada setiap individu. Nah, Anda harus memperhatikan apa saja risiko dari rhinoplasty. Di bawah ini adalah beberapa risiko dari tindakan rhinoplasty, di antaranya:

1. Infeksi

Terjadinya infeksi pada area bedah adalah risiko yang mungkin terjadi setelah rhinoplasty. Untuk mengurangi risiko ini, Anda harus mengikuti petunjuk perawatan luka dari dokter. Selain itu, Anda juga harus menjaga kebersihan yang baik selama masa pemulihan.

2. Perdarahan

Anda bisa saja mengalami perdarahan yang berlebihan selama atau setelah operasi rhinoplasty. Biasanya, dokter akan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mengendalikan perdarahan selama prosedur.

3. Masalah Pernapasan

Meskipun tujuan dari pertanyaan apa itu rhinoplasty dapat memperbaiki masalah pernapasan, komplikasi tetap bisa terjadi.

Dalam beberapa kasus, rhinoplasty dapat mengganggu aliran udara yang menyebabkan masalah pernapasan baru.

4. Ketidakseimbangan Estetik

Terkadang, hasil rhinoplasty mungkin tidak memenuhi ekspektasi pasien atau menghasilkan ketidakseimbangan estetik. Jadi, apakah rhinoplasty permanen?

Hal ini tergantung pada tindakan dan kualitas dokter yang Anda gunakan. Oleh sebab itu, Anda bisa mendiskusikan harapan dan ekspektasi yang realistis dengan dokter bedah plastik sebelum operasi.

5. Komplikasi Anestesi

Terakhir, prosedur rhinoplasty biasanya dapat Anda terima dengan melakukan anestesi umum. Namun, tetap saja, ada risiko terkait dengan anestesi itu sendiri. Contohnya, seperti reaksi alergi, komplikasi pernapasan, atau masalah kardiovaskular.

Pertanyaan mengenai apa itu rhinoplasty telah terjawab dengan penjelasan sebelumnya. Pada dasarnya, rhinoplasty merupakan tindakan operasi pada hidung untuk kondisi tertentu.

Selain memiliki manfaat, rhinoplasty juga memiliki risiko tersendiri. Oleh sebab itu, Anda harus mendapatkan saran dan berkonsultasi dengan ahli rhinoplasty sebelum melakukan tindakan.