Pantangan setelah botox rahang wajib dipatuhi jika kamu menginginkan hasil yang maksimal.
Sebab, botox termasuk prosedur kecantikan yang memasukkan benda asing ke lapisan kulit, sehingga perlu memilih tempat pelaksanaan serta melakukan perawatan pasca prosedur dengan hati-hati.
Prosedur botox pada rahang dilakukan dengan beberapa tujuan. Salah satunya, botox rahang dapat digunakan untuk membentuk wajah yang semakin tirus karena beberapa orang menganggap wajah yang tirus memberikan tampilan yang lebih cantik.
Prosedur botox rahang cukup riskan dilakukan. Kamu bisa melakukan treatment ini dengan bantuan orang yang profesional seperti dokter bedah plastik. Selain itu, kamu juga harus mematuhi berbagai pantangan setelah botox rahang dilakukan.
Pantangan Setelah Botox Rahang
Berikut ini adalah 5 pantangan setelah botox rahang yang harus kamu perhatikan:
1. Memakai make up
Setelah botox rahang, pantangan pertama yang harus kamu hindari adalah memakai make up. Botox merupakan benda asing yang dimasukkan ke wajah. Apabila salah prosedur, botox dapat bersifat seperti racun.
Apabila kamu langsung menggunakan makeup setelah melaksanakan botox rahang, risiko racun tersebut menyebar ke wajah akan lebih besar.
Hal ini terjadi karena pengaplikasian make up ke wajah akan menimbulkan gesekan-gesekan. Gesekan inilah yang dapat menyebarkan racun botox ke seluruh wajah.
Botox akan membutuhkan waktu untuk dapat terikat dengan otot-otot yang ditargetkan. Gerakan menggosok atau menekan pada area kulit akan menyebabkan racun botox dapat menyebar.
Selain itu make up juga diformulasikan dengan bahan-bahan kimia yang berpotensi mengiritasi kulit. Iritasi pada kulit ini dapat menimbulkan komplikasi setelah prosedur botox selesai dilakukan.
Baca juga: Mengenal Skin Booster DNA Salmon, 3 Manfaat Hingga Harga Treatment-nya
2. Melakukan olahraga berat
Selain langsung memakai make up, pantangan lain setelah botox rahang adalah melakukan olahraga, terutama olahraga yang berat.
Alasan di balik pantangan ini, sama dengan pantangan sebelumnya.
Olahraga akan menghasilkan banyak gerakan yang nantinya memudahkan racun botox tersebar ke seluruh wajah, bahkan ke bagian-bagian tubuh lainnya seperti leher.
3. Minum obat pengencer darah
Pantangan lain setelah suntik botox adalah meminum obat-obatan maupun suplemen yang bersifat mengencerkan darah.
Beberapa contoh obat dan suplemen yang harus dihindari ini adalah aspirin. Obat dan suplemen pengencer darah akan menghambat penyembuhan setelah treatment botox rahang dilakukan.
Baca juga: Daftar Harga Filler Hidung di Dermaster Terbaru
4. Mengonsumsi alkohol
Setelah melakukan botox rahang, kamu juga tidak boleh mengonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung alkohol.
Setidaknya, kamu harus menghindari konsumsi alkohol selama 1 hari penuh atau 24 jam setelah treatment botox rahang dilakukan.
Konsumsi alkohol akan memberikan efek yang mirip dengan obat pengencer darah, yaitu akan menghambat proses pemulihan serta menimbulkan memar yang berkepanjangan.
5. Berbaring
Setelah botox rahang, kamu tidak boleh melakukan aktivitas dalam posisi berbaring. Sebaiknya kamu terus berada dalam posisi duduk setelah botox disuntikkan.
Posisi berbaring akan memperbesar risiko penyebaran racun botox. Selain itu, memar juga dapat timbul jika kamu berbaring setelah botox disuntikkan.
Posisi berbaring sebaiknya kamu hindari terlebih dahulu selama minimal 4 jam setelah botox disuntikkan.
5 pantangan setelah botox rahang di atas harus kamu hindari apabila kamu tidak ingin dampak-dampak buruk muncul di wajah dan tubuhmu.
Selain itu, sebaiknya kamu masih dapat terus berkomunikasi dengan dokter yang melakukan prosedur botox rahang ini.
Dengan terus berkomunikasi dengan dokter, kamu bisa menyampaikan keluhan ataupun masalah-masalah yang mungkin kamu temui setelah kamu melakukan botox rahang ini.
