Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Langkah Tepat Merawatnya

Untuk memilih produk dan langkah perawatan yang tepat, maka kamu perlu memahami dulu cara mengetahui jenis kulit wajah.

Pasalnya, masing-masing jenis kulit memiliki kecenderungan kondisi yang berbeda.

Sehingga, setiap jenis kulit juga membawa tantangan tersendiri terkait cara perawatannya.

Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah

Ada 5 jenis kulit menurut penggolongan oleh American Academy of Dermatology Association, yaitu kulit normal, berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif.

Cara mengetahui jenis kulit dengan akurat dilakukan oleh dokter. Meski begitu, kamu masih bisa mencari tahu jenis kulitmu dengan pengecekan sendiri di rumah.  Berikut caranya:

1. Metode Wajah Tanpa Riasan

Metode ini bisa kamu lakukan dengan mengamati kulit wajah tanpa riasan atau makeup. Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Bersihkan wajah dengan mencuci muka menggunakan sabun pembersih ringan dan lembut untuk kulit.
  • Kemudian, keringkan dengan cara menepuk-nepuk perlahan memakai handuk bersih.
  • Biarkan kulit tanpa memakai produk perawatan apa pun.
  • Setelah 30 menit, coba amati tampilan wajah. Periksa ada tidaknya kilau pada bagian pipi, hidung, dahi, dan dagu.
  • Selanjutnya, amati juga bagaimana kondisi kulitmu. Misalnya dengan membuat ekspresi wajah tertentu, rasakan apakah kulit terasa kering dan kencang.

Apabila kulit terasa kencang, kering, dan tidak nyaman, maka kemungkinan kamu memiliki jenis kulit kering. Namun, jika kamu mendapati tampilan kilap berlebih pada wajah, maka kemungkinan jenis kulitmu berminyak.

Kulit kamu bisa tergolong jenis kombinasi apabila kilap terdapat pada hidung dan dahi, atau bagian tertentu saja.

Bagi kamu yang tidak mengalami permasalahan kulit apapun seperti yang disebutkan, maka kemungkinan besar jenis kulitmu normal.

Baca juga: Cantik! Ini Tips Bikin Apple Cheeks agar Pipi Merona seperti Artis Korea

2. Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Sensitif

Kulit wajah sensitif memerlukan perawatan dengan lebih banyak tantangan daripada jenis kulit lain. Pasalnya, kamu perlu meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk memeriksa jenis bahan penyebab iritasi dan peradangan.

Kamu juga harus mencermati setiap produk perawatan yang digunakan. Tujuannya untuk memastikan bahwa produk tidak mengandung bahan penyebab iritasi.

Supaya prosesnya lebih mudah, kamu sebaiknya hanya mengenalkan produk baru satu demi satu. Maksudnya, tidak memakai dua produk secara bersamaan.

Cara pengetesan kulit sensitif yaitu dengan uji tempel. Oleskan produk perawatan baru pada kulit lengan bagian dalam.

Apabila kulit tidak menunjukkan tanda-tanda sensitivitas, maka kamu bisa mengoleskan produk tersebut pada bagian belakang salah satu telinga. Barulah setelah terbukti aman, kamu bisa menggunakannya di wajah.

3. Metode Kertas Minyak

Cara mengetahui jenis kulit wajah berikutnya dilakukan dengan penggunaan kertas minyak. Metode ini terbilang sangat simple, berikut cara melakukannya:

  • Cuci wajahmu dengan sabun pembersih ringan.
  • Keringkan dengan menepuk-nepuk pelan menggunakan handuk bersih.
  • Selanjutnya, diamkan wajah selama 3 jam tanpa mengaplikasikan produk perawatan apapun.
  • Setelah itu, tempelkan kertas minyak ke berbagai area wajah, biarkan selama beberapa menit.
  • Amati kadar minyak yang terserap pada kertas.

Apabila kadar minyak cukup banyak, maka kulitmu kemungkinan jenis kulit berminyak. Sedangkan jika kadar minyaknya terbilang sedikit, maka kemungkinan kamu memiliki kulit normal.

Pemilik kulit kering biasanya tidak menemukan minyak sedikit pun pada kertas minyak. Sedangkan, pemilik kulit kombinasi akan menemukan kadar minyak yang banyak pada bagian wajah tertentu saja, seperti dahi, dagu, dan hidung.

Baca juga: Ibu Hamil Pakai Skincare? Ketahui Kandungan yang Aman!

4. Mengamati Kondisi Kulit Sepanjang Hari

Cara mengetahui jenis kulit wajah sendiri berikutnya yaitu dengan mengamati kondisi kulit sepanjang hari.

Karena berupa pengamatan, metode ini tidak memerlukan alat bantuan khusus, seperti kertas minyak. Namun, kamu perlu sering-sering mengecek dan memperhatikan kondisi kulit.

Hasil pengamatan baru akan terlihat pada penghujung hari, sebagai berikut:

  • Kulit yang terasa berminyak dan terlihat banyak kilap: jenis kulit berminyak.
  • Tampilan kilap pada T-zone, sementara bagian wajah yang lain kering: jenis kulit kombinasi.
  • Terdapat sedikit minyak dan kulit terlihat sedikit bersisik: jenis kulit normal.
  • Kulit memerah, gatal, hingga meradang: jenis kulit sensitif.

Cara Merawat Berdasarkan Jenis Kulit

Setelah mengenali cara mengetahui jenis kulit wajah, maka ada baiknya kamu juga mengetahui cara perawatan yang sesuai. Tentunya, hal ini bertujuan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Nah, berikut beberapa kiat perawatan kulit yang tepat berdasarkan jenisnya:

1. Kulit Normal

Jenis kulit ini perawatannya terbilang paling simple. Pasalnya, jenis kulit normal memiliki kadar minyak yang seimbang. Sehingga, kondisi kulit tidak terlalu kering maupun berminyak.

Pemilik kulit normal tidak perlu repot memilih jenis produk perawatan tertentu. Kamu cukup memastikan untuk menjaga kebersihan kulit dengan rutin cuci muka.

Kemudian, aplikasikan pelembab untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen sebagai pelindung dari paparan sinar matahari.

2. Kulit Kering

Kulit kering memiliki hidrasi yang kurang baik yang bisa disebabkan berbagai faktor. Berikut beberapa kiat perawatannya:

  • Menggunakan sabun dan produk skincare dengan formula ringan.
  • Membatasi lama waktu mandi, maksimal 15 menit. Disarankan juga untuk menggunakan air hangat.
  • Menghindari menggosok kulit terlalu kencang ketika mandi maupun menggunakan scrub.
  • Memilih produk eksfoliasi dengan bahan lembut non-abrasif.
  • Memperbanyak minum air putih dan menghindari zat deuretik, seperti kafein dan alkohol.
  • Mengaplikasikan pelembab secara rutin setiap habis mandi.
  • Memilih pelembab dengan kandungan asam hialuronat, gliserin, seaweed, atau petroleum jelly.

3. Kulit Berminyak

Jenis kulit ini cenderung lebih mudah mengalami masalah kulit kusam, komedo, dan jerawat. Untuk merawatnya, kamu bisa mengikuti kiat berikut:

  • Menggunakan produk skincare bebas minyak atau produk berlabel noncomedogenic. Lebih disarankan memilih produk dengan formula water based.
  • Mencuci wajah dengan rutin, 2 kali sehari.
  • Memilih sabun cuci muka dengan bahan yang ringan bagi kulit. Contohnya produk yang mengandung asam salisilat.
  • Menggunakan pelembab dengan formula ringan dan bebas kandungan minyak.

4. Kulit Kombinasi

Jenis kulit ini perawatannya juga cukup tricky. Pasalnya, ada bagian yang rentan berminyak sementara bagian lain kering. Berikut beberapa kiat perawatannya:

  • Menggunakan produk perawatan khusus untuk kulit berminyak pada bagian dengan kadar minyak berlebih.
  • Memilih produk pelembab khusus kulit kombinasi atau menggunakan pelembab oil free.
  • Menggunakan pembersih dan lotion dengan formula ringan.
  • Menghindari produk dengan kandungan alkohol dan zat pewangi.

5. Kulit Sensitif

Perawatan kulit sensitif perlu perhatian ekstra. Berikut beberapa kiatnya:

  • Kenali faktor pemicu iritasi dan reaksi sensitivitas kulit. Hindari paparan dengan faktor tersebut.
  • Menggunakan produk pembersih berbahan alami, seperti chamomile, lidah buaya, dan teh hijau.
  • Memilih produk dengan label hypoallergenic.
  • Menghindari produk yang memiliki kandungan alkohol, pewangi, zat asam, dan bahan iritatif lain.

Nah, itulah berbagai cara mengetahui jenis kulit wajah dan kiat perawatan yang tepat. Ingat, kunci kulit yang sehat dan cantik adalah konsistensi kita dalam merawatnya.

Share:

Perempuan pejuang yang mengabdikan diri menjadi seorang blogger, penikmat karya sastra, dan sedikit-sedikit menjadi pengamat skincare.

Tinggalkan komentar