9 Cara Menghilangkan Milia di Wajah agar Kulit Kembali Mulus

Noda hitam membandel saja sudah sangat mengganggu dan kini kamu harus berhadapan dengan milia. Milia membuat kamu kehilangan kepercayaan diri apalagi jika jumlahnya menjamur. Lantas, bagaimana cara menghilangkan milia di wajah?

Sebelum membahas habis tentang tata cara, ketahui terlebih dahulu apa itu milia. Milia merupakan benjolan putih berukuran kecil yang biasanya terbentuk di wajah, khususnya di sekitar hidung, mata, maupun pipi.

Berbeda dengan jerawat, milia disebut-sebut sebagai kista kecil. Penyebab utama terbentuknya milia adalah sel kulit mati yang tidak ikut tersapu ketika kamu membersihkan wajah.

9 Cara Menghilangkan Milia di Wajah

Milia bisa bersifat sementara atau juga permanen. Terlepas dari sifatnya, alangkah baiknya jika kamu mencari cara untuk mengatasi kondisi tersebut. Bagaimana pun, kehadiran milia tidak hanya merusak pemandangan tapi juga tidaklah sehat.

Berikut ini beberapa step yang bisa kamu coba untuk mengatasi sekaligus menghilangkan milia:

1. Perasan Lemon

1. Perasan Lemon

Pada hakikatnya, jeruk lemon sudah biasa digunakan oleh para wanita untuk menjaga kesehatan kulit dan kecantikan badan. Siapa yang menyangka jika buah yang asam ini juga bagus untuk menghilangkan milia.

Lemon bekerja secara efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Selain itu, perasan jeruk lemon juga membantu membuka pori-pori kulit.

Di dalam perasan jeruk lemon terkandung vitamin C dan antioksidan. Lemon juga bersifat anti bakteri, anti inflamasi, serta anti radang. Kamu bisa mengkonsumsi lemon secara rutin untuk pengobatan dari dalam tubuh.

Sedangkan untuk obat luarnya, cukup oleskan air perasan jeruk lemon ke area wajah yang terdapat milia. Ketika memakai bahan alami ini, kamu harus selalu waspada.

Jeruk lemon bersifat asam sehingga dapat menyebabkan iritasi. Maka, saat menemukan reaksi iritasi pada kulit sebaiknya hentikan penggunaan jeruk lemon.

2. Air Mawar

2. Air Mawar

Memakai produk perawatan kulit wajah yang mengandung air mawar diyakini dapat membantu menghilangkan milia. Mengapa demikian? Karena air mawar bersifat anti radang yang dapat mengatasi iritasi akibat milia.

Selain itu, air mawar juga kaya akan glikosida, flavonoid, serta antosianin. Ketiga sewanya tersebut membantu menenangkan kulit dan mencegah peradangan milia.

Semprotkan air mawar secukupnya pada kulit sebanyak 2-3 kali setiap harinya. Akan tetapi, pastikan kamu tidak alergi dengan bunga mawar. Mengingat, tidak semua orang bisa menggunakan produk yang terbuat dari bunga.

Baca juga: 15+ Manfaat Minyak Argan untuk Kecantikan dan Kesehatan

3. Madu Manuka

Selain rutin melakukan eksfoliasi, cara menghilangkan milia di wajah secara alami selanjutnya adalah menggunakan madu manuka. Bahan ini bersifat anti iritasi dan anti bakteri sehingga bagus untuk mencegah infeksi akibat milia.

Bagaimana langkah pemanfaatan madu manuka yang tepat?

Pertama-tama, silahkan kamu campurkan 3-4 sdm madu manuka dengan 1 sdm bubuk kayu manis. Panaskan kedua bahan yang sudah tercampur tersebut ke dalam microwave, cukup 30 detik saja.

Oleskan masker madu manuka yang masih hangat ke atas permukaan wajah secara merata. Tunggu selama 10 menit sebelum kamu membilas maskernya dengan air.

4. Minyak Kelapa

Cara menghilangkan milia di bawah mata yang tidak biasa adalah dengan menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa umumnya digunakan untuk memasak sebagai pengganti minyak kelapa sawit.

Dalam kecantikan, minyak kelapa dimanfaatkan sebagai bahan dasar lotion, shampoo, parfum, dan juga skincare. Minyak kelapa bersifat melembabkan dan juga anti inflamasi.

Gunakan minyak kelapa sebagai masker alami. Kamu bisa mencampurkannya dengan bahan alami lainnya atau cukup memakai minyak kelapa saja. Pijat wajah dengan lembut selama treatment agar milia yang keras menjadi lebih halus.

5. Memakai Krim Retinoid

Salep atau krim retinoid merupakan salah satu cara menghilangkan milia di wajah yang banyak direkomendasikan. Fungsi utama dari salep ini adalah untuk menghilangkan sel-sel kulit mati sekaligus membuka pori-pori tersumbat.

Akan tetapi, pemakaian salep ini tidak bisa kamu lakukan secara sembarangan. Alangkah baiknya jika sebelum memakai, kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit.

Apabila kamu menggunakan salep retinoid di malam hari, jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya di pagi harinya. Terutama, jika kamu berencana untuk beraktivitas di luar ruangan dalam jangka waktu yang panjang.

6. Melakukan Penguapan

Langkah selanjutnya yang efektif untuk mengatasi milia adalah dengan melakukan penguapan. Uap wajah akan membantu mengeluarkan sel-sel kulit mati yang terperangkap secara alami.

Proses penguapan wajah bisa kamu lakukan secara sederhana di rumah atau bantuan ahli di klinik dan salon kecantikan. Jika tertarik mencoba di rumah, kamu hanya perlu menyiapkan semangkuk besar air panas saja.

Diamkan wajah kamu di atas mangkuk yang berisi air panas selama beberapa menit. Hembusan uap panas akan membantu membuka pori-pori kulit. Cara ini akan semakin efektif apabila kamu mengimbanginya dengan eksfoliasi.

7. Sunscreen

Sunscreen tidak hanya berguna untuk melindungi kulit dari sinar matahari langsung tapi juga efektif menghilangkan milia. Tabir surya akan membantu menyeimbangkan pemakaian krim retinoid yang sensitif terhadap rangsangan sinar matahari.

Tabir surya juga membantu mencegah peradangan milia yang nantinya akan membuat kamu semakin kehilangan kepercayaan diri. Pilih sunscreen yang mengandung SPF minimal 30 dan berbasis mineral.

Mengapa demikian? Jenis sunscreen tersebut bekerja dengan baik tanpa menyumbat pori-pori kulit.

8. Eksfoliasi

Cara menghilangkan milia di wajah kedelapan adalah dengan melakukan eksfoliasi secara teratur. Eksfoliasi adalah langkah terbaik yang berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati penyebab milia.

Perawatan yang satu ini biasanya ditawarkan di salon maupun klinik kecantikan. Akan tetapi, kamu bisa mencobanya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah gula merah dan minyak zaitun.

Pertama-tama, bersihkan terlebih dahulu wajah kamu kemudian oleskan scrub gula merah sambil sesekali digosok dengan lembut. Lakukan eksfoliasi secara merata dan gosok tiap area wajah 20-30 detik. Untuk hasil terbaik lakukan 2-3 tiap pekan.

9. Laser

Apabila semua cara alami dan sederhana yang telah dianjurkan sebelumnya belum juga mengatasi milia di wajah, kamu bisa mencoba langkah ini. 

Terapi laser merupakan treatment modern yang memungkinkan menghilangkan milia dengan cepat.

Terapi ini bekerja dengan cara menyingkirkan sel-sel kulit mati di wajah. Daripada tindakan medis lainnya, laser ablasi lebih banyak direkomendasikan karena efek sampingnya yang minim.

Metode laser juga diyakini tidak akan mempengaruhi kondisi kesehatan kulit di sekitarnya. Sesudah melakukan terapi laser, kulit wajah kamu mungkin akan terasa bengkak dan muncul ruam.

Kondisi tersebut merupakan hal yang normal. Kulit akan kembali sehat seperti sedia kala dalam jangka waktu tertentu.  

Bagaimana pendapat kamu tentang cara menghilangkan milia yang telah dijelaskan sebelumnya? Apakah kamu pernah mencoba atau tertarik untuk mencobanya?

Semua cara menghilangkan milia di wajah, bisa kamu terapkan mulai dari yang paling sederhana hingga yang membutuhkan tindakan medis. Pertama-tama, kamu bisa memakai bahan alami terlebih dahulu.

Jika kemudian milia masih tetap ada dan membandel, maka cobalah langkah berikutnya yang lebih modern. Dengan treatment yang tepat, milia mengganggu akan menghilang secara menyeluruh.

Share:

Perempuan pejuang yang mengabdikan diri menjadi seorang blogger, penikmat karya sastra, dan sedikit-sedikit menjadi pengamat skincare.

Tinggalkan komentar