Jerawat di Hidung: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Memiliki jerawat di hidung tidak hanya membuat penampilan jadi kurang menarik saja, tetapi sering kali juga menyebabkan rasa sakit saat disentuh. Jika sudah begini, kamu tentu ingin jerawat tersebut segera hilang bukan?

Kemunculan jerawat di area hidung memang cukup sering terjadi, terlebih untuk orang yang produksi minyak di wajahnya berlebih. Inilah kenapa kita harus rajin dalam merawat dan membersihkan kulit wajah.

Lalu, apa penyebab jerawat di hidung bisa muncul? Bagaimana pula cara mengatasi masalah ini? Untuk mengetahui jawabannya, langsung saja simak pembahasan tentang jerawat di area hidung berikut ini!

Penyebab Jerawat di Hidung

Ternyata, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di area hidung. Berikut ini adalah beberapa penyebab kenapa jerawat tersebut bisa tumbuh:

1. Produksi Minyak Berlebih

Kulit di sekitar hidung cenderung memiliki kelenjar minyak yang lebih aktif.

Hal ini bisa mengakibatkan produksi sebum secara berlebihan sehingga menghambat pori-pori kulit dan merangsang terbentuknya jerawat.

Baca juga: Mengenal Treatment PRP untuk Bopeng dan Kisaran Harganya

2. Infeksi Bakteri

Bakteri seperti propionibacterium acnes dapat berkembang biak di pori-pori kulit yang tersumbat sehingga menjadi penyebab utama terjadinya peradangan dan pembentukan jerawat di hidung. 

3. Perubahan Hormon

Perubahan hormonal, terutama pada masa mereka yang sedang mengalami masa pubertas atau siklus menstruasi, dapat memicu produksi minyak yang berlebih sehingga menyebabkan jerawat.

4. Produk Skincare Tidak Cocok

Penggunaan produk skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit tertentu dapat merangsang munculnya jerawat. Produk skincare yang mengandung bahan-bahan spesifik mungkin terlalu keras dan menyebabkan iritasi pada kulit.

5. Mengonsumsi Makanan Tertentu

Beberapa jenis makanan ternyata bisa memicu terbentuknya jerawat di wajah, termasuk di area hidung. Beberapa di antaranya adalah makanan dengan indeks glikemik tinggi, produk susu, makanan berlemak, dan sebagainya.

6. Jarang Membersihkan Wajah

Saat beraktivitas, kita mungkin beberapa kali mengusap area wajah, terkena paparan polusi, dan bersinggungan dengan debu. Jika wajah jarang dibersihkan secara optimal, maka potensi pori-pori tersumbat dan membentuk jerawat akan sangat tinggi.

Jenis-Jenis Jerawat di Hidung

Jerawat yang ada di area hidung bisa muncul dalam beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis jerawat tersebut:

1. Acne Vulgaris

Jerawat vulgaris merupakan salah satu bentuk jerawat yang paling sering muncul. Tidak hanya di bagian wajah saja, jerawat jenis ini juga bisa muncul di area tubuh yang lain seperti leher dan punggung.

Penyebab utama munculnya acne vulgaris bisa karena tersumbatnya folikel rambut akibat tumpukan sel kulit mati, produksi minyak berlebih (sebum), atau bakteri sehingga memunculkan masalah seperti komedo (blackhead maupun whitehead) atau jerawat.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi timbulnya acne vulgaris meliputi keturunan (genetik), perubahan hormonal, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat, stres, dan pola makan tertentu.

2. Acne Rosacea

Acne rosacea adalah salah suatu kondisi kulit kronis yang ditandai dengan warna kemerahan pada area wajah, pembuluh darah yang melebar, serta bintik-bintik kecil berwarna merah menyerupai jerawat.

Jadi, jika kamu mendapati jerawat di hidung bengkak dan berwarna kemerahan, maka kemungkinan besar jerawat tersebut adalah jenis satu ini. Saat pertama kali muncul, hidung akan terlihat membengkak akibat peradangan.

Acne rosacea sendiri bisa muncul di beberapa titik di area wajah, seperti hidung, pipi, dagu, hingga dahi. 

Cara Mengatasi Jerawat di Area Hidung

Untuk mengatasi jerawat yang ada di hidung, kita tentu harus menyesuaikan dengan penyebab terjadinya. Jika kamu mengatasi masalah tersebut, beberapa cara berikut bisa kamu coba untuk mengatasinya:

1. Gunakan Produk Anti-Acne

Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide yang dapat membantu mengatasi jerawat. Pastikan juga untuk menggunakan produk ini sesuai petunjuk penggunaan dan hindari penggunaan berlebihan.

Asam salisilat dan juga benzoyl peroxide berperan penting dalam melawan bakteri penyebab jerawat di hidung. 

2. Jangan Menekan Jerawat

Meskipun hal ini sering kali sulit kita ikuti, tetapi cobalah untuk sebisa mungkin tidak memencet atau mengorek jerawat di bagian hidung. Tindakan ini dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut, infeksi, atau membentuk bekas luka parut.

Jika memang kamu tidak tahan untuk menekannya, pastikan hal itu kamu lakukan menggunakan benda-benda yang steril.

3. Rutin Membersihkan Wajah

Cuci wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati. Hindari penggunaan pembersih yang terlalu keras, karena hal itu dapat menyebabkan kulit kering.

Meski begitu, sebaiknya kamu hindari produk-produk yang dapat membuat iritasi wajah seperti scrub atau astringent. Kedua bahan tersebut berpotensi membuat jerawat jadi lebih parah.

4. Hindari Makanan Penyebab Jerawat

Cobalah untuk mengevaluasi makanan apa yang akhir-akhir ini sering kamu konsumsi. Jika ada dari makanan tersebut yang memicu terjadinya jerawat, maka sebaiknya kamu menghindarinya dalam beberapa waktu ke depan.

Konsumsi makanan seperti produk-produk susu dan olahannya, makan berlemak tinggi, dan makanan dengan indeks glikemik tinggi sering kali menimbulkan masalah jerawat. Terlebih jika orang tersebut sensitif dengan jenis makanan tertentu.

5. Kompres Hidung dengan Kain Hangat

Cara mengatasi jerawat di hidung yang terakhir adalah dengan memakai kain hangat atau sejenisnya. Rasa hangat dari kain tersebut akan mengurangi rasa sakit akibat peradangan di sekitar jerawat.

Lakukan hal tersebut sebanyak 3 kali dalam sehari, selama kurang lebih 1-2 menit saja. Dengan cara ini, biasanya jerawat akan segera mengecil dan hidung kamu akan kembali bersih.

Jerawat yang muncul di area hidung memang sering kali muncul secara tiba-tiba. Dengan pembahasan di atas, kini kamu sudah tahu apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi jerawat di hidung.

Share:

Perempuan pejuang yang mengabdikan diri menjadi seorang blogger, penikmat karya sastra, dan sedikit-sedikit menjadi pengamat skincare.

Tinggalkan komentar