Penyebab Jerawat Meradang di Wajah dan Cara Mengatasinya!

Jerawat meradang di wajah merupakan salah satu kondisi pada kulit wajah yang sangat mengganggu. Penyebab jerawat meradang sendiri cukup beragam sehingga kita butuh penanganan khusus untuk mengatasinya.

Jerawat yang meradang biasanya akan terasa nyeri saat disentuh, permukaannya sedikit membengkak, dan warnanya agak kemerahan. Selain itu, jerawat ini juga terasa keras saat kita memencetnya karena letaknya di bawah kulit.

Apakah saat ini kamu sedang mengalami hal serupa? Jika ya, kamu tidak perlu lagi merasa khawatir. Pasalnya, dalam pembahasan di bawah ini kami akan ulas perihal apa saja penyebab jerawat meradang di pipi dan bagaimana mengatasinya!

Penyebab Jerawat Meradang di Wajah

Peradangan pada jerawat tidak terjadi karena satu faktor saja. Setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi tersebut bisa terjadi. Adapun penyebab-penyebab peradangan pada jerawat di antaranya:

1. Produksi Minyak Berlebih

Produksi minyak berlebih menjadi salah satu penyebab utama jerawat meradang. Ketika kelenjar minyak di kulit wajah menghasilkan terlalu banyak minyak, pori-pori dapat tersumbat sehingga menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

Seseorang dengan produksi minyak berlebih di wajahnya harus memperhatikan kondisi wajahnya. Dengan begitu, produksi minyak bisa terkontrol dan tidak terjadi penumpukan di dalam kulit.

2. Hormon Tidak Seimbang

Penyebab jerawat meradang berikutnya adalah ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan jerawat meradang karena kaitannya dalam mengatur produksi minyak di kulit.

Saat hormon, terutama hormon androgen, meningkat dalam tubuh, kelenjar minyak di kulit juga cenderung menghasilkan lebih banyak minyak. Seperti kita tahu, minyak yang berlebih akan menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat merah meradang.

3. Penggunaan Skincare yang Tidak Sesuai

Tidak semua produk kecantikan atau skincare cocok dengan kulit wajah seseorang sehingga kita tidak bisa sembarangan memilihnya. Pastikan juga kulit wajah kita tidak anti dengan kandungan tertentu agar tidak terjadi reaksi alergi.

Beberapa produk skincare mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi seperti pewangi atau alkohol. Penggunaan produk dengan bahan-bahan tersebut dapat memperparah peradangan pada kulit berjerawat.

Baca juga: 12 Manfaat Masker Timun untuk Wajah Bisa Mencerahkan Kulit

4. Sel-sel Kulit Mati yang Menyumbat

Selain minyak, pori-pori kulit wajah juga bisa tersumbat dari adanya sel-sel kulit mati yang menumpuk. Penumpukan sel-sel kulit mati terjadi karena tidak sempurnanya proses pengangkatan atau pergantian sel kulit.

Dengan menumpuknya sel-sel kulit mati atau sebum tersebut, maka pori-pori akan tertutup dan menyebabkan jerawat. Hal inilah yang akan membawa bakteri semakin berkembang dan menyebabkan jerawat meradang.

5. Stres

Saat kamu mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Peningkatan hormon tersebut dapat merangsang produksi minyak berlebih sehingga menyebabkan penyumbatan pori-pori dan menjadi jerawat.

Stres juga bisa berakibat pada perubahan perilaku seseorang seperti mengonsumsi makanan tidak sehat, kurang tidur, atau tidak merawat kulit dengan baik. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat.

Cara Mengatasi Jerawat Meradang

Setelah mengetahui apa saja hal-hal yang menyebabkan peradangan pada jerawat, tentu kamu perlu juga mengetahui bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut. Adapun cara mengatasi jerawat yang meradang meliputi:

1. Menggunakan Retinoid

Retinoid membantu mengatur pertumbuhan dan peremajaan sel-sel kulit. Bahan ini dapat membantu mencegah penumpukan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat meradang.

Untuk menggunakannya, kamu bisa membersihkan wajah terlebih dahulu dengan air, mengeringkannya, lalu mengoleskan retinoid oles ke seluruh area wajah. Pastikan kamu menghindari paparan sinar matahari secara langsung saat menggunakannya.

2. Menggunakan Antibiotik Oles

Antibiotik oles bekerja dengan mengurangi pertumbuhan dan aktivitas bakteri P. acnes yang merupakan penyebab umum jerawat. Dengan mengontrol bakteri, antibiotik dapat berfungsi mengurangi peradangan pada kulit wajah.

Dua antibiotik oles populer yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi jerawat meradang adalah eritromisin dan klindamisin. Meski begitu, obat-obatan antibiotik ini hanya bisa kamu dapat menggunakan resep dokter.

3. Asam Salisilat

Penggunaan asam salisilat memegang peranan penting dalam mengatasi jerawat meradang. Bahan ini bekerja sebagai eksfolian yang dapat mengangkat sel-sel kulit mati, membuka pori-pori, dan mencegah terjadinya penyumbatan.

Meski skincare dengan kandungan asam salisilat bisa menjadi salah satu cara mengatasi jerawat meradang di pipi, kamu tidak bisa menggunakannya asal-asalan. Pasalnya, bahan ini juga memiliki efek samping berupa kulit kering dan iritasi.

4. Tea Tree Oil

Tea tree oil, atau minyak pohon teh, adalah minyak esensial yang diekstraksi dari daun-daun pohon teh (Melaleuca alternifolia). Banyak orang telah menggunakan bahan ini karena sifat-sifatnya yang memiliki manfaat kesehatan dan perawatan kulit.

Tea tree oil terkenal karena sifat antimikrobanya yang memiliki kemampuan untuk melawan bakteri, virus, dan jamur. Oleh karena itu, minyak ini sering digunakan untuk membantu mengatasi peradangan pada jerawat.

5. Bakuchiol

Selanjutnya, penyebab jerawat meradang yang cukup beragam bisa juga kamu atasi dengan salah satu bahan, yaitu bakuchiol. Kandungan bahan ini berasal dari ekstrak tumbuhan Psoralea corylifolia atau babchi.

Ada banyak kandungan di dalam bakuchiol yang bermanfaat untuk mengatasi peradangan pada jerawat seperti anti peradangan, antibakteri, dan antioksidan. Ketiga bahan inilah yang akan kita butuhkan untuk mengatasi permasalahan kulit wajah.

6. Rutin Bersihkan Wajah

Selain menggunakan bahan-bahan di atas, satu hal yang sangat penting untuk selalu kamu lakukan adalah membersihkan wajah secara rutin. Gunakan sabun wajah yang sesuai dengan jenis kulit kamu dan lakukan secara hati-hati.

Kamu bisa mencuci wajah setiap hari sebelum tidur. Selain itu, kurangi juga kebiasaan mengusap wajah menggunakan tangan jika tanganmu kotor, terutama setelah memegang makanan berminyak, memegang ponsel, dan sebagainya. 

7. Hindari Makanan Tertentu

Salah satu penyebab jerawat meradang yang tidak banyak orang sadar adalah dari makanan yang mereka konsumsi. Ada beberapa makanan yang memicu munculnya jerawat seperti olahan susu, makanan tinggi glikemik, makanan berlemak, dan lain-lain.

Jika kamu belum bisa lepas dari makanan-makanan tersebut, setidaknya kamu bisa dengan menguranginya. Dengan memperhatikan apa yang kamu makan, maka pertumbuhan jerawat bisa sedikit kita kendalikan.

8. Antibiotik Oral

Selain dalam bentuk oles atau salep, antibiotik juga hadir dalam bentuk oral atau kapsul seperti doksisiklin dan minosiklin. Kedua ini umumnya menjadi resep ketika jerawat sudah mencapai level sedang hingga parah.

Obat-obatan antibiotik bekerja secara efektif untuk mengatasi bakteri yang terjebak di sekitar folikel rambut dan juga kelenjar sebaceous. Dengan begitu, peradangan yang terjadi di dalamnya bisa segera berhenti.

9. Zinc

Meski penyebab jerawat meradang cukup banyak terjadi karena minyak, tetapi solusi dari masalah ini juga beragam. Salah satunya adalah menggunakan zinc. 

Zinc sendiri dapat membantu mengatur produksi minyak oleh kelenjar minyak kulit. Dengan mengontrol produksi minyak, penyumbatan di pori-pori yang menyebabkan jerawat bisa kita atasi dengan cukup efektif.

10. Benzoil Peroksida

Satu lagi bahan yang cukup efektif untuk mengatasi jerawat adalah benzoil peroksida. Bahan ini memiliki sifat antibakteri yang kuat, membantu membunuh bakteri P. acnes, yang seringkali berkontribusi pada perkembangan jerawat meradang.

Selain itu, penggunaan benzoil peroksida sebelum menggunakan produk perawatan lain dapat membantu membuka pori-pori dan meningkatkan penyerapan bahan aktif lainnya. Dengan begitu, efek positif dari produk lain bisa lebih terserap dengan baik.

11. Perawatan Hormonal

Cara mengatasi jerawat meradang yang terakhir adalah dengan melakukan perawatan hormonal. Jerawat meradang seringkali terkait dengan fluktuasi hormon, terutama pada masa remaja, kehamilan, atau perubahan hormonal lainnya.

Penggunaan kontrasepsi hormonal atau obat-obatan tertentu dapat membantu mengatur produksi hormon. Dengan begitu, tingkat hormon dalam tubuh bisa terkontrol sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya jerawat.

Dengan kita mengetahui apa saja penyebab jerawat meradang, tentu kita akan lebih tepat dalam upaya mengatasinya. Jika peradangan di jerawat justru semakin parah, maka langkah terbaik adalah menghubungi dokter.

Share:

Perempuan pejuang yang mengabdikan diri menjadi seorang blogger, penikmat karya sastra, dan sedikit-sedikit menjadi pengamat skincare.

Tinggalkan komentar