Apa yang Dimaksud dengan Teknik Steaming? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Dalam dunia memasak, ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk mengolah makanan menjadi hidangan lezat. Salah satunya adalah teknik steaming. Lantas, apa yang dimaksud dengan teknik steaming?

Pada dasarnya teknik steaming bisa diartikan sebagai sebuah metode pengolahan bahan makanan tanpa menggunakan minyak atau tanpa digoreng. Teknik ini sering digunakan untuk mematangkan adonan roti, kue atau bahan makanan lainnya.

Steaming sendiri sering dikenal sebagai teknik mengukus makanan dan dianggap lebih sehat karena tanpa minyak. Tentunya ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mengukus makanan. Berikut adalah informasinya.

Apa yang Dimaksud dengan Teknik Steaming?

Teknik steaming merupakan sebuah metode dalam mengolah bahan makanan dengan menggunakan uap air yang mendidih. Untuk melakukan teknik memasak ini diperlukan alat pengukus atau steamer. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam teknik mengukus antara lain adalah:

  • Alat untuk mengukus atau steamer yang sudah diisi air harus dipanaskan sampai mendidih hingga mengeluarkan uap panas.
  • Volume air yang digunakan untuk mengisi steamer setidaknya 1/3 dari tinggi alat pengukus, tidak boleh lebih atau kurang. Jika kelebihan air akan membuat makanan cenderung lembek. Sementara jika volume air kurang akan membuat proses mengukus semakin lama.
  • Bahan makanan sebaiknya dimasukkan ke dalam steamer yang airnya sudah mendidih.
  • Untuk menambahkan air sebaiknya menggunakan air panas agar proses pengukusan lebih cepat dan tidak mengulang dari awal.
  • Proses pengukusan kue atau daging sebaiknya menggunakan serbet bersih pada bagian tutup steamer atau alumunium foil agar kualitas makanan tetap baik dan tidak lembek.

Baca juga: Teknik Memasak Deep Frying Adalah: Pengertian dan Contohnya

Apa saja Teknik Steaming dalam Memasak?

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan teknik steaming, penting pula untuk mengetahui apa saja teknik steaming yang bisa dilakukan dalam memasak bahan makanan. Berikut ini adalah beberapa teknik steaming yang perlu diketahui.

1. Mengukus dengan Saringan

Jika tidak memiliki alat pengukus seperti dandang atau steamer, maka alternatif lainnya bisa menggunakan saringan. Dalam hal ini, pilihlah jenis saringan berbahan stainless atau aluminium yang tahan terhadap suhu panas.

Pastikan pula saringan memiliki penyangga sehingga nantinya tidak menyentuh air ketika digunakan untuk mengukus bahan makanan. Siapkan panci dengan ukuran yang paling tepat dan isi dengan air. Pasang saringan di dalam panci dan pastikan tidak menyentuh air.

Selanjutnya panaskan air sampai mendidih dan bahan makanan bisa langsung dimasukkan untuk memulai proses pengukusan. Usahakan untuk menjaga volume air di dalam panci agar tidak mengering dan gosong.

2. Mengukus dengan Steamer

Teknik mengukus yang kedua bisa dengan menggunakan alat pengukus seperti dandang atau steamer yang memang dirancang secara khusus untuk mengukus bahan makanan. Alat pengukus ini terdiri dari panci, angsang atau semacam saringan, serta penutup panci.

Dengan berbagai ukuran dandang atau steamer, proses mengukus bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Apakah untuk mengukus bahan makanan dalam jumlah yang kecil atau banyak. Untuk mengukus makanan dalam kapasitas besar tentu dibutuhkan alat pengukus yang besar.

Cara menggunakan alat pengukus atau steamer cukup mudah. Tinggal isi panci dengan air dan pastikan volume air tidak sampai menyentuh angsang atau saringan. Untuk steamer sendiri biasanya sudah dilengkapi garis pembatas sehingga memudahkan dalam mengisi air.

Adapun jarak antara angsang atau saringan dengan ketinggian air di panci biasanya 2 cm. Dengan jarak tersebut maka air yang mendidih akan tetap pada tempatnya dan tidak meluap membasahi bahan makanan yang sedang dikukus.

Sementara waktu yang dibutuhkan untuk mengukus dan mematangkan bahan makanan tergantung pada jenis serta ukuran makanan yang dikukus. Untuk mengukus roti, maka pastikan air sudah mendidih agar proses pematangan berjalan maksimal dan roti tidak bantat.

3. Mengukus dengan Oven

Teknik steaming rupanya bukan hanya terbatas menggunakan steamer atau alat pengukus saja. Mengukus makanan juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan oven di rumah. Dalam istilah Bahasa Perancis teknik mengukus dengan oven dikenal sebagai au bain marie.

Sedikit berbeda dengan teknik mengukus di steamer yang menghindari air agar tidak menyentuh wadah makanan. Pada teknik mengukus di oven ini wadah atau loyang justru diisi air panas. Tujuannya adalah untuk mematangkan adonan sehingga tampilannya lembut

Adapun caranya cukup mudah, yaitu mengisi loyang yang lebih besar dengan air panas hingga ¼ bagian. Loyang yang digunakan untuk mengisi air sebaiknya bukan loyang sambungan agar air tidak menetes. Jika menggunakan loyang sambungan maka perlu dialasi aluminium foil.

4. Double Boiler (Teknik Tim)

Teknik lainnya yang bisa digunakan untuk mengukus adalah teknik tim atau disebut juga double boiler (bain marie). Apa yang dimaksud dengan teknik steaming double boiler (teknik tim)? Pada dasarnya teknik mengukus yang satu ini dilakukan dengan menggunakan dua wadah.

Panci atau wadah yang digunakan memiliki ukuran berbeda. Untuk panci pertama yang digunakan sebagai wadah air memiliki ukuran yang lebih kecil. Sementara wadah yang digunakan untuk mematangkan makanan memiliki ukuran yang lebih besar.

Nantinya wadah yang lebih besar diletakkan di atas panci yang sudah berisi air. Biasanya air dijaga suhunya agar panas namun tidak sampai mendidih sehingga api yang digunakan cenderung kecil. Cara ini sering dilakukan untuk melelehkan coklat padat.

Selain itu, ada pula yang menggunakan panci berisi air dengan wadah makanan yang lebih kecil. Volume air biasanya sampai merendam wadah hingga ¾ bagian dan dimasak dengan api kecil agar air yang mendidih tidak sampai meluap ke wadah makanan yang dikukus.

Dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan teknik steaming, tentu akan memudahkan kamu dalam mengolah dan mematangkan bahan makanan tanpa minyak.

Selain lebih sehat, makanan yang dimasak juga tidak kalah lezat dari yang digoreng.

Share:

Seorang fashion enthusiast yang suka menulis tentang kecantikan dan skincare. "Ingin berbagi inspirasi melalui tulisan"

Tinggalkan komentar