Apa Itu Dead Body Bloated? Yuk Kenali Lebih Lanjut

Pernahkah kamu menemukan pertanyaan tentang dead body bloated? Jadi sebenarnya jawaban terkait dead body bloated adalah apa? Karena topik ini menggunakan bahasa asing, yakni bahasa Inggris, maka mari kita terjemahkan terlebih dahulu.

Pertama-tama tentu kamu harus tau apa sebenarnya topik yang sedang kita bahas ini, bukan? Dan topik ini nantinya berhubungan dengan proses yang terjadi pada tubuh manusia setelah meninggal.

Hal ini juga akan berhubungan dengan mayat yang tenggelam namun bisa kembali terapung, loh!

Dead Body Bloated Adalah?

Pertama, mari kita terjemahkan masalah topik di atas. Secara umum, topik ini berarti “tubuh manusia yang menggembung (bloated).

Seperti ketika sedang terjadi masalah di perut atau pencernaan, perut kita dipenuhi oleh gas. Saat itu, pasti banyak yang mengatakan jika kamu sedang mengalami kembung perut, bukan?

Baca juga: 10 Contoh Retribusi Daerah Beserta Fungsinya, Referensi Terbaik!

Nah, sama hal nya dengan yang terjadi pada tubuh manusia setelah meninggal. Ada beberapa tahapan dan salah satunya adalah bloated atau kembung ini. Untuk lebih jelas, berikut tahapan yang terjadi di tubuh setelah meninggal:

Autolisis

Tahapan pertama memiliki nama autolisis atau tahapan awal tubuh manusia setelah mengalami kematian. Sebenarnya, manusia yang sudah meninggal akan langsung mengalami pembusukan, walaupun tidak akan langsung tercium oleh indera penciuman kita. 

Karena semenjak jantung berhenti memompa darah, maka seluruh sel tubuh mengalami kematian. Dan saat ini juga tubuh kita sebenarnya sudah mengalami pembusukan.

Tapi, semenjak 3-6 jam setelah jantung berhenti berdetak, maka baru akan terjadi kekakuan mayat atau yang memiliki istilah rigor mortis. Sehingga otot di seluruh tubuh tidak lagi elastis seperti ketika manusia masih hidup.

Kemudian, setelah 1 hari hingga 72 jam setelahnya maka suhu tubuh mayat akan berubah menjadi dingin. Karena, yang membuat suhu kita hangat adalah aliran darah. Berubahnya suhu mayat menjadi dingin menyesuaikan dengan lokasi (lingkungan).

Waktu ini sudah mulai proses pembusukan awal yakni autolisis, dimana enzim tubuh mayat akan mulai mencerna atau memecahkan sel tubuh itu sendiri. Sebenarnya, sudah terlihat tanda-tanda pembusukan dengan mudahnya kulit mayat mengalami lecet.

Bloat

Nah, proses kedua dari pembusukan mayat dinamakan bloated atau menggembung/menggembang. Jika mayat sudah dikuburkan maka kamu juga tidak akan melihat proses ini. Karena sudah berada di dalam tanah atau di dalam peti.

Sayangnya, jika mayat tidak diketahui kematiannya atau meninggal tenggelam, maka proses ini bisa disaksikan banyak orang. Proses ini akan terjadi semenjak 3 hingga 5 hari setelah mayat mengalami henti jantung (meninggal).

Baca juga: Apa itu Retribusi? Pengertian, Contoh, dan Bedanya dari Pajak Daerah

Proses bloating terjadi akibat reaksi tubuh dari sejumlah bakteri yang mulai menggerogoti tubuh tersebut. Aktivitas bakteri ini menghasilkan banyak jenis gas, seperti:

  • Metana
  • Karbon Dioksida
  • Hidrogen Sulfida
  • Nitrogen

Karena tubuh penuh dengan gas tersebut, maka terlihat seperti menggembung. Dan gas ini juga yang membuat tubuh menjadi ringan dan bisa mengambang jika meninggal tenggelam di dalam air.

Proses ini juga yang membuat air di tubuh keluar melalui semua lubang seperti telinga, hidung, mulut. Sehingga yang tersisa hanya daging yang sudah mengalami pembusukan.

Seperti yang kita ketahui, paru-paru sebenarnya adalah “pelampung” alami bagi tubuh saat masih hidup. Sayangnya, ketika mengalami masalah dan kita tenggelam di dalam air, maka paru-paru ini akan terisi banyak air ketika berusaha untuk naik ke permukaan.

Hal ini juga yang membuat seseorang yang tenggelam menjadi semakin tenggelam karena air memenuhi paru-paru membuat tubuh semakin berat. Ketika meninggal, maka akan terjadi pembusukan dan air akan terdorong keluar dan tubuh penuh dengan gas, jadi bisa mengapung di atas air.

Nah, itu tadi pembahasan tentang dead body bloated adalah. Sebenarnya, proses pembusukan mayat masih ada Active decay, Advanced decay dan Skeletonisation. Namun, penjelasan tentang proses bloated sendiri sudah terjawab di atas, ya!

Share:

Hi, Nessa disini! Penulis, pengamat fashion, penyuka semua hal tetang kecantikan dan penggila kuliner! "Everything has beauty, but not everyone sees it".

Tinggalkan komentar