Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak untuk mendapatkan perlindungan yang sah secara hukum dari kekayaan intelektual yang dimilikinya yang sudah disebut dalam perundang-undangan. Pada kesempatan ini, kita akan membahas contoh hak kekayaan intelektual.
Banyak yang masih belum mengetahui apa itu HKI dan contohnya. Padahal, HKI sangat penting diurus terutama bagi pelaku bisnis agar tidak diplagiat oleh orang lain.
Selain itu, keberadaan HKI juga penting untuk mendapatkan melindungi suatu karya cipta yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok atas usaha yang telah dilakukannya yang punya nilai ekonomis di dalamnya. Oleh sebab itu, Hak Kekayaan Intelektual menjadi hal yang penting untuk mendapatkan kekuatan hukum dari karyanya.
Contoh Hak Kekayaan Intelektual
Ada berbagai jenis HAKI yang berdasarkan Kementerian Perdagangan dibagi menjadi dua, yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Hak Cipta yaitu berkaitan dengan ilmu pengetahuan, seni dan sasta, sampai dengan program komputer yang dikelolanya.
Selain itu, untuk hak kekayaan industri, terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu hak cipta, paten, merek, desain industri, indikasi geografis, rahasia dagang, sampai dengan desain tata letak sirkuit terpadu.
Dari jenis tersebut terdapat beberapa contoh hak kekayaan intelektual di dalamnya. Berikut adalah beberapa contoh dan jenis dari HKI yang mudah kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Merek
Merek adalah brand identitas atau tanda dari suatu produk yang digambarkan dengan grafis. Umumnya menggunakan beberapa elemen seperti kata, nama, huruf, angka, warna, dsb.
Merek ini bisa dibuat dengan dua dimensi, tiga dimensi, hologram, bahkan suara dan kombinasi diantara keduanya.
Adapun kegunaan dari merek pasti sudah kamu ketahui yaitu sebagai pembeda antara produk Anda dengan produk lainnya.
Contoh hak kekayaan intelektual jenis ini seperti Merek Mobil: BMW, Honda, Pepsodent, Samsung, dsb.
Baca juga: Cara Menjual Uang Koin 500 Melati Tahun 1991 – 1993
2. Paten
HKI lainnya yaitu paten. Paten adalah hak yang diberikan oleh negara kepada penemu untuk bidang teknik sehingga menghasilkan karya yang berguna bagi kebutuhan manusia. Contohnya seperti algoritma, teknologi touch screen, dsb.
3. Hak Cipta
Berikutnya adalah contoh hak kekayaan intelektual untuk hak cipta.
Hak cipta adalah hak yang didapatkan oleh seseorang yang sudah menciptakan karya sehingga karya tersebut bisa diumumkan sampai diperbanyak sesuai peraturan.
Contohnya adalah hak cipta film, lagu, buku, sampai dengan softaware.
4. Desain Industri
Desain industri adalah kreasi yang dibuat berdasarkanbentuk, garis, dan warna sehingga menghasilkan kesan keindahan.
Contohnya seperti kerajinan tangan, produksi barang, atau komoditas industri.
5. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Berikutnya adalah desain tata letak sirkuit yang berupa karya rancangan peletakan 3 dimensi dari berbagai elemen.
Contohya adalah Oscilator dalam radio. Contoh lainnya dari hak kekayaan ini yaitu motherboard dalam komputer.
6. Seni Rupa
Seni rupa adalah karya yang termasuk dalam hak kekayaan intelektual. Seni rupa ini berkaitan dengan seni lukis, gambar, seni kaligrafi, seni patung, kolase, seni ukir, sampai dengan seni terapan.
Seni tersebut punya karya cipta yang membuat karya tersebut menjadi milikmu. Setiap seni rupa juga punya ciri khas yang berbeda-beda sehinga keunikan ini yang perlu diurus hukumnya agar kamu mendapatkan kepemilikan yang sah.
Selain itu, penting juga punya hak ini untuk nilai ekonomi sehingga bisa diperjual belikan sesuai dengan keinginan kamu dan mendapatkan keuntungan dari seni rupa yang dibuat.
7. Arsitektur
Desain arsitektur ini juga termasuk dalam contoh HAKI yang bisa dilindungi oleh 3 jenis hukum HAKI yaitu paten, hak cipta, dan desain industri. Hal ini karena arsitektur uga termasuk ide dan gagasan dari pemikiran arsitek.
Hasil dari arsitek ini juga termasuk dalam desain industri dan bisa digunakan dalam hak paten karena arsiteknya termasuk penemu untuk bidang teknik. Jadi, arsitek ini termasuk hak kekayaan intelektual.
Tak jarang, banyak perusahaan yang rela membayar mahal untuk mendapatkan hasil rancangan arsitek karena membuatnya bukan hal yang mudah.
8. Rahasia Dagang
Rahasia dagang yaitu informasi yang tidak boleh dipublikasikan baik itu untuk bisnis atau dalam hal teknologi. Hal ini karena rahasia dagang punya nilai ekonomi untuk kegiatan usaha sehingga termasuk dalam HKI.
Baca juga: 30 Kesan Pesan Buku Tahunan yang Lucu dan Keren
9. Varietas Tanaman
Contoh lainnya yaitu varietas tanaman yang menggunakan varietas hasil pemuliannya sendiri. Selain itu, bisa juga bagi pemilik varietas untuk memberikan persetujuan ke orang lain atau badan hukum untuk bisa menggunakannya.
Jadi, perlindungan hukum tersebut diberikan kepada pemulia tanaman. Contohnya adalah Bunga Lipstik Aeschynanthus “Soeka”. Jenis ini termasuk tanaman yang berasal dari Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI Bogor Jawa Barat.
Penemunya adalah Sri Rahayu. Tanaman ini sudah mendapatkan sertifikat Perlindungan Varietas Tanaman sehingga haknya menjadi milikinya di tahun 2011. Adapun jenis tanaman lain yang ditemukan oleh Sry Rahayu sebagai pemulia tanaman yaitu:
- Bunga Hoya “Kusnoto”.
- Bunga Lipstik Aeschynanthus “Mahligai”.
10. Fotografi
Contoh terakhir yaitu fotografi yang juga bisa termasuk dalam hak kekayaan intelektual. Karya ini termasuk jenis ciptaan yang dilindungi dari UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Hal ini karena fotografi termasuk dalam perwujudan ide sehingga bisa dijadikan sebagai kekayaan.
Sebenarnya, banyak orang yang punya ide tetapi hanya sedikit orang yang merealisasikan idenya menjadi karya yag menguntungkan dalam segi ekonomi.
Dari 10 contoh hak kekayaan intelektual di atas, kamu bisa mengetahui bahwa karya di atas punya hak kepemilikan sehingga tidak boleh ditiru secara sembarangan.
Hak kekayaan ini juga berguna untuk menjamin perlindungan hukum atas karya tersebut agar tidak diambil orang lain.
