5 Sikap Seorang Pelajar dalam Menghargai Peninggalan Sejarah

Bagaimana sikap seorang pelajar dalam menghargai peninggalan sejarah? Pertanyaan tersebut tentu membutuhkan jawaban yang paling tepat. Mengingat di Indonesia sendiri ada banyak jenis peninggalan sejarah yang menjadi bukti adanya peristiwa penting dan kehidupan manusia di masa lampau.

Peninggalan sejarah merupakan warisan yang keberadaannya bukan hanya sekedar diketahui saja tetapi juga harus dijaga dan dilestarikan. Karena peninggalan sejarah tersebut menyimpan berbagai macam cerita yang sarat akan nilai-nilai sejarah dan budaya di masa silam.

Peninggalan sejarah juga bisa menjadi sumber pembelajaran sejarah dan pendidikan, dimana ada banyak sekali pengetahuan dan informasi yang bisa digali di dalamnya. Dengan selalu menjaga dan melestarikannya, maka generasi mendatang bisa mengenal sejarah dan peninggalan nenek moyang.

Jenis-jenis Peninggalan Sejarah

Sebelum menjawab pertanyaan tentang bagaimana sikap seorang pelajar dalam menghargai peninggalan sejarah, ada baiknya ketahui terlebih dahulu apa saja jenis peninggalan sejarah yang ada di Indonesia seperti berikut ini:

Jenis Peninggalan Sejarah  Keterangan  Contoh
PrasastiPeninggalan berupa tulisan pada batu dan memiliki nilai sejarahPrasasti Kutai (Kalimantan Timur) Prasasti Kebon Kopi (Bogor)
ArcaPeninggalan berupa patung yang terbuat dari batu, atau ada juga yang terbuat dari perungguArca Airlangga dari Mataram Kuno Arca Kertarajasa dari Majapahit
BentengPeninggalan berupa bangunan yang berfungsi sebagai benteng pertahanan saat perangBenteng Vredeburg (Yogyakarta) Benteng Vastenburg (Solo)
CandiPeninggalan berupa bangunan kuno yang terbuat dari batu dan biasa untuk pemujaanCandi Borobudur (Magelang) Candi Prambanan (Yogyakarta)
SitusPeninggalan berupa benda purbakalaSitus Muara Jambi Situs Plawangan
  MonumenPeninggalan berupa bangunan yang fungsinya untuk mengenang jasa pahlawan dan peristiwa bersejarahMonumen Nasional (Jakarta) Monumen Proklamasi (Jakarta) Monumen Tugu Muda (Semarang)
  MuseumPeninggalan berupa bangunan yang berfungsi untuk menyimpan benda-benda bersejarahMuseum Satria Mandala (Jakarta) Museum Purbakala Sangiran (Sragen)
  GedungPeninggalan berupa bangunan bersejarah yang menjadi saksi peristiwa penting di masa laluGedung Agung (Yogyakarta) Lawang Sewu (Semarang) Gedung keraton dan kerajaan di Indonesia
MakamPeninggalan berupa makam tokoh pentingMakam Presiden Sukarno (Blitar) Makam Sunan Kalijaga (Demak)
Tempat IbadahPeninggalan berupa tempat ibadah yang memiliki nilai sejarahMasjid Agung Demak Masjid Baiturrahman Aceh

Bagaimana Sikap Seorang Pelajar dalam Menghargai Peninggalan Sejarah

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai jenis-jenis peninggalan sejarah yang ada di Indonesia. Selain yang telah dicontohkan di atas, tentunya masih banyak peninggalan sejarah yang memiliki arti penting dalam perkembangan budaya dan kehidupan manusia hingga sampai saat ini.

Baca juga: Mau Coba Model Poni See Through Bangs ala Korea? Ini Tutorialnya!

Untuk menghargai peninggalan sejarah, maka sikap yang dibutuhkan dari seorang pelajar adalah seperti berikut:

1. Memelihara Peninggalan Sejarah

Memelihara peninggalan sejarah bisa dengan cara menjaga peninggalan sejarah agar tetap utuh.

Selain itu, tidak melakukan tindakan yang bisa merusak nilai-nilai sejarah pada peninggalan tersebut, seperti mencoret-coret peninggalan sejarah.

2. Melestarikan Peninggalan Sejarah

Melestarikan peninggalan sejarah bisa dilakukan dengan merawat peninggalan sejarah agar tidak rusak termakan usia.

Atau melakukan kegiatan bersih-bersih di lokasi peninggalan sejarah agar tetap lestari sampai ke generasi yang akan datang.

3. Menjaga Kebersihan Peninggalan Sejarah

Salah satu sikap menghargai peninggalan sejarah yang bisa dilakukan seorang pelajar adalah menjaga kebersihan di lokasi peninggalan sejarah.

Selain tidak membuang sampah sembarangan, sangat penting pula untuk tidak menyentuh benda-benda bersejarah.

Di museum sendiri ada aturan bagi pengunjung untuk tidak menyentuh koleksi benda bersejarah yang ada di dalamnya.

Karena keringat yang menempel mengandung garam sehingga bisa saja mengikis benda bersejarah sehingga rentan mengalami kerusakan.

4. Mematuhi Tata Tertib di Tempat Peninggalan Sejarah

Bagi pelajar atau pengunjung museum yang di dalamnya menyimpan benda-benda bersejarah atau di gedung bersejarah maka sudah seharusnya untuk mematuhi tata tertib yang berlaku di tempat tersebut.

Seperti misalnya tidak berisik, tidak berlarian di dalam museum atau tempat bersejarah, tidak makan dan minum di museum dan mengambil foto seperlunya saja tanpa flash. Di beberapa lokasi juga ada larangan untuk mengambil foto dan hal itu tentunya harus dipatuhi.

5. Mempromosikan Peninggalan Sejarah

Saat ini ada banyak sekali peninggalan sejarah yang ada di Indonesia. Dan sebagai generasi muda yang akan meneruskan cita-cita luhur para pahlawan maupun nenek moyang, maka sudah seharusnya memiliki motivasi yang tinggi untuk mempelajari peninggalan sejarah.

Dengan mempelajari peninggalan sejarah yang ada di Indonesia, maka hal itu akan menambah wawasan dan pengetahuan. Selanjutnya, kamu bisa ikut melestarikan peninggalan sejarah dengan cara mempromosikannya ke sosial media.

Melalui promosi maupun kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian peninggalan sejarah maka akan semakin banyak masyarakat dan generasi muda yang mengenal peninggalan sejarah di Indonesia.

Sekarang kamu sudah paham kan bagaimana sikap seorang pelajar dalam menghargai peninggalan sejarah?

Sikap tersebut penting untuk dilakukan karena akan membantu menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah. Sehingga generasi yang akan datang bisa tetap mengenali sejarah masa silam.

Share:

Seorang fashion enthusiast yang suka menulis tentang kecantikan dan skincare. "Ingin berbagi inspirasi melalui tulisan"

Tinggalkan komentar