7 Perbedaan Generasi Millenial dan Generasi Z di Lingkungan Kerja

Generasi milenial dan generasi Z belakangan ini sering menjadi topik hangat pembicaraan dalam berbagai kesempatan.  Bahkan ada juga yang penasaran akan perbedaan generasi milenial dan generasi Z dalam dunia kerja.

Secara sekilas memang cukup sulit membedakan keduanya karena keduanya sama-sama generasi yang paham akan teknologi. Namun tenang saja, dalam penjelasan kali ini Anda akan mengetahui perbedaan keduanya.

Bukan hanya itu saja, namun Anda juga bisa mengetahui lebih dalam tentang kedua generasi tersebut melalui penjelasan berikut.

Apa itu Generasi Millenial?

Semua akan kurang lengkap jika Anda belum mengetahui tentang generasi Milenial dan hanya tahu perbedaan generasi milenial dan generasi Z. 

Secara umum, generasi milenial merupakan generasi yang memiliki tahun kelahiran kisaran tahun 1980 hingga 1995. Generasi ini lahir pada saat teknologi sudah maju sehingga membuat mereka menjadi mahir dalam hal teknologi.

Bahkan beberapa orang menyebut bahwa generasi milenial adalah generasi yang malas karena terlalu sibuk dengan ponsel. Padahal, memang memiliki pengetahuan yang tinggi dan lebih percaya diri.

Baca juga: 7 Cara Merawat Baju Rajut Agar Tidak Mudah Rusak

Namun perlu Anda tahu bahwa generasi ini sangat rentan terkena depresi dan gangguan kecemasan.

Apa itu Generasi Z?

Sebelumnya Anda sudah mengetahui apa itu Generasi Milenial. Sekarang saatnya untuk Anda mengenal dan mengetahui tentang generasi Z.

Generasi Z sendiri merupakan generasi yang tahun kelahirannya sekitar 1997 hingga tahun 2000 an. Bahkan generasi ini tergolong generasi paling mudah dan tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi pada masa sebelumnya.

Namun perlu Anda ingat bahwa terdapat perbedaan generasi milenial dan generasi Z yang cukup jauh dalam dunia pekerjaan.

Banyak yang menyebut bahwa generasi Z adalah generasi yang mahir akan hal digital, lebih ambisius dan percaya diri. Generasi ini juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sering menggunakan bahasa gaul hingga lebih sering menyendiri.

7 Perbedaan Generasi Millennial dan Generasi Z dalam Lingkungan Pekerjaan

7 Perbedaan Generasi Millennial dan Generasi Z dalam Lingkungan Pekerjaan

Sekilas memang terlihat cukup mirip, namun ternyata terdapat 7 perbedaan generasi milenial dan generasi Z yang belum banyak orang tahu. Mungkin Anda termasuk salah satu yang belum mengetahui perbedaan keduanya.

Maka dari itu, langsung saja simak penjelasan berikut terkait 7 perbedaan antara generasi milenial dan generasi Z.

1. Cara Pandang terhadap Teknologi

Cara pertama yang membedakan antara generasi milenial dengan generasi Z adalah segi cara pandang terhadap teknologi. Keduanya memiliki cara pandang yang perbedaan dan sangat terlihat jelas. 

Perlu Anda tahu bahwa generasi Milenial tumbuh dengan adanya DVD player, ponsel tanpa warna hingga komputer dengan monitor cembung.

Berbeda dengan generasi Z yang tumbuh dengan adanya aplikasi streaming, WiFi, smartphone dan beberapa teknologi canggih lain.

2. Pemakaian Sosial Media yang Berbeda

Meski keduanya sama-sama suka menggunakan sosial media, namun masih terdapat perbedaan di dunia kerja antara generasi milenial dan generasi Z. Dimana generasi milenial sempat menggunakan Tumblr dan Friendster sebelumya.

Sedangkan sekarang bisa menikmati sosial media Facebook, LinkedIn, Twitter hingga Instagram. Sebagai generasi Z justru lebih sering menggunakan sosial media YouTube, Instagram dan Tiktok.

3. Pola Pikir

Perbedaan generasi milenial dan generasi Z selanjutnya adalah dalam segi pola pikir. Generasi milenial cenderung menggunakan pola pikir yang optimis. 

Berbeda dengan generasi Z yang cenderung lebih sering menghindari resiko. Sehingga terjadi ketidakstabilan antara kedua generasi, generasi Z cenderung lebih berhati-hati daripada generasi milenial.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Hustle Culture, Agar Hidup Lebih Bahagia!

4. Generasi Z Adalah Multitaskers yang Baik

Jika Anda bandingkan dengan generasi milenial, generasi Z cenderung memiliki kemampuan multitaskers yang baik. Kemajuan teknologi sejak dini membuat generasi Z lebih cepat dan efisien.

Generasi Z akan berupaya untuk mencari cara tercepat dalam menyelesaikan tugas. Ini tentunya akan menguntungkan pihak perusahaan.

5. Milenial Bekerja secara Kolaboratif, Gen Z Lebih Suka Kemandirian

Generasi milenial yang bekerja secara tim atau kolaboratif dan suka bekerja dalam ruangan terbuka secara bersama-sama. Sedangkan generasi Z cenderung lebih suka bekerja secara mandiri.

Biasanya generasi Z cenderung lebih menyukai bekerja dalam sebuah ruangan pribadi daripada harus bekerja dengan banyak orang dalam satu ruangan. 

6. Profesionalitas

Perlu Anda tahu bahwa milenial dalam segi profesionalitas masih berkembang dengan pandangan yang cukup terbatas. Sedangkan generasi Z sudah mengikuti perkembangan dengan lebih profesional dan lebih terbuka.

Ini menjadi perbedaan mendasar generasi milenial dan generasi Z yang menjadi sebuah pertimbangan perusahaan.

7. Privasi

Sebelumnya Milenial berkembang dengan akses yang luas dalam dunia internet tanpa tahu adanya privasi. Sehingga ini menjadi lebih terbuka dan dapat menyatukan kehidupan pribadi dengan pekerjaan.

Ini justru berbanding terbalik dengan generasi Z yang tumbuh dengan adanya privasi yang sudah berkembang. Sehingga lebih suka membedakan antara kehidupan pribadi dengan kehidupan kerja.

Perbedaan generasi millenial dan generasi Z ini sering menjadi pertimbangan perusahaan dalam dunia kerja. Maka dari itu Anda perlu mengetahui secara lebih dalam dan lengkap.

Share:

Seorang fashion enthusiast yang suka menulis tentang kecantikan dan skincare. "Ingin berbagi inspirasi melalui tulisan"

Tinggalkan komentar