Mengenal Bahan Utama Pembuatan Lipstik, Apa Saja?

Pernahkah kamu sekali saja bertanya-tanya, bahan utama pembuatan lipstik dari apa saja? Bagaimana pun juga, lipstik merupakan produk wajib bagi para wanita untuk menunjang penampilan.

Meskipun riasan wajah kamu natural, lipstik warna menyala akan membuat penampilanmu tampak lebih segar tidak pucat. Warna lipstik yang kamu gunakan pun dapat disesuaikan dengan mood atau kebutuhan saat itu.

Di dunia ini, ada berbagai macam brand lipstik yang menawarkan produk terbaik. Beberapa bahkan menjual lipstik dengan menonjolkan manfaat bahan pembuatannya dan berbagai keunggulan dari produk terkait.

Macam-Macam Bahan Utama Pembuatan Lipstik

Kamu yang tidak bisa lepas dari yang namanya lipstik, wajib mengetahui apa saja bahan utama yang dipakai dalam pembuatan produknya. Yuk, cek bahan-bahannya di bawah ini:

1. Minyak

Menariknya, bahan utama yang digunakan untuk membuat lipstik adalah minyak. Akan tetapi, jenis minyak yang dipakai pun bukan sembarang minyak seperti minyak untuk memasak.

Jenis minyak yang paling umum digunakan adalah minyak jarak (castor oil) atau minyak lanolin. Minyak jarak diproses dari biji tanaman jarak sehingga termasuk sebagai minyak nabati.

Sementara itu, minyak lanolin berasal dari sekresi kulit domba. Jenis minyak sangat baik untuk mengatasi kulit kering serta mencegah iritasi kulit.

Karena kandungan minyak yang terdapat pada lipstik, tidak heran jika beberapa lipstik cenderung bertekstur creamy. Komposisi minyak sebagai bahan utama pembuatan lipstik tentunya disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Apakah Setelah Facial Boleh Memakai Skincare? Ini Anjurannya

2. Lilin Lebah

Beberapa orang mungkin terkejut saat mengetahui jika lilin adalah bahan utama pembuatan lipstik. Lilin yang biasa dipakai antara lain beeswax, carnauba, maupun candelilla wax.

Dari ketiga jenis lilin tersebut, candelilla wax paling sering dipilih perusahaan yang ingin menciptakan lipstik berbahan dasar tanaman. Lilin ini dapat menyerap pada bibir dengan sangat cepat dan mampu mencegah bibir pecah-pecah.

Fungsi utama penggunaan lilin sebagai komposisi utama lipstik adalah menciptakan tekstur atau bentuk. Terutama, pada jenis lipstik yang teksturnya padat bukan liquid.

Tingkat kepadatan lipstik bisa diketahui dari jumlah pemakaian lilin di dalamnya. Semakin banyak lilin yang digunakan otomatis lipstik juga semakin padat dan keras. Contohnya pada lipstik matte. Lipstik matte, mengandung lilin dalam jumlah besar.

3. Pigmen Mica

Bahan utama pembuatan lipstik adalah pigmen mica. Pigmen mica adalah sejenis mineral silika yang aman dipakai untuk pembuatan kosmetik.

Pigmen inilah yang memuat lipstik-lipstik yang kamu gunakan memiliki warna kilau natural yang indah.

Menariknya lagi, tidak hanya dimanfaatkan sebagai pewarna lipstik, pigmen mica juga banyak digunakan sebagai pewarna sabun, eyeliner, eyeshadow, dan lainnya.

Kandungan minyak yang terdapat pada pigmen lipstik akan mempengaruhi tingkat kepekatan warna lipstik. Semakin sedikit kadar minyaknya otomatis semakin pekat dan terang juga warna lipstik yang dihasilkan.

4. Cocoa Butter

Cocoa Butter

Beberapa merk lipstik dari bahan alami cenderung menambahkan cocoa butter ke dalam komposisi lipstik mereka. Pada dasarnya, cocoa butter adalah minyak nabati yang diproses dari biji kakao.

Penambahan cocoa butter ke dalam lipstik tidak hanya memberikan kelembaban pada bibir tapi juga menghasilkan aroma kakao yang harum.

Tahukah kamu, jika bahan ini juga banyak digunakan untuk membuat sabun, obat-obatan, lotion hingga cokelat. Tentu saja, komposisi bahan yang digunakan berbeda disesuaikan dengan keperluan.

Maka ketika mengecek komposisi lipstik, jangan ragu untuk mencari cocoa butter. Apakah selama ini kamu sudah menggunakan lipstik yang mengandung bahan ini atau tidak.

Baca juga: 10 Paduan Baju Warna Cream Muda Cocok dengan Jilbab Warna Apa!

5. Vitamin E

Vitamin E merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah larut di dalam lemak. Jenis vitamin ini dapat kamu temukan pada telur, daging, sayur, buah, unggas, dan sebagainya.

Bagi kulit kita, vitamin E bekerja sebagai antioksidan yang efektif menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Tidak heran, jika vitamin E cukup sering digunakan untuk berbagai macam kosmetik.

Apakah vitamin E ada dalam lipstik? Beberapa lipstik sengaja ditambahkan vitamin E. Penambahan komposisi ini bermanfaat untuk menjaga tekstur bibir agar tetap sehat dan lembab.

6. Pewangi

Sejumlah lipstik sengaja diciptakan dengan menambahkan wewangian segar. Wewangian tersebut bersumber dari kombinasi bahan kimia.

Tujuan utama menambahkan wewangian tidak lain untuk menutupi aroma asli dari bahan dasar lipstik. Sehingga, konsumen akan merasa lebih nyaman ketika mengoleskan lipstik di bibir mereka.

Sayangnya, beberapa wewangian mungkin menimbulkan reaksi alergi pada sejumlah orang. Reaksi alergi yang muncul bisa berupa ruam, pembengkakan, dan juga gatal-gatal.

Reaksi alergi akibat wewangian lipstik paling mudah menyerang seseorang yang memiliki kulit sensitif. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk mengecek komposisi lipstik secara mendalam sebelum kamu belanja produk lipstik tertentu.

Demikianlah informasi yang bisa saya sampaikan mengenai bahan utama lipstik. Lipstik merupakan bagian dari lifestyle yang sulit untuk diubah terutama oleh para wanita.

Maka dari itu, penting agar kamu mengetahui apa saja bahan utama pembuatan lipstik. Semakin banyak informasi yang kamu dapat, maka akan semakin baik untuk pemakaian lipstik jangka panjang.

Share:

Hi it's me Syifa! seorang penulis profesional yang suka berbagi inspirasi tentang fashion, outfit, makeup, dan skincare. Happy beauty..

Tinggalkan komentar