Jerawat di Dahi: Penyebab, Solusi, dan Arti Menurut Primbon

Jerawat memang jadi permasalahan yang bikin orang sering nggak pede. Biasanya jerawat muncul di pipi, tapi bisa juga di dahi yang sering ketutupan rambut. Tapi kalau nggak ada poni, bukan berarti aman dari munculnya jerawat di dahi.

Jerawat di area dahi itu wajar banget, apalagi kalau lagi masa remaja karena hormon lagi naik-naiknya. Nah, selain itu ada apa aja penyebab jerawat di jidat?

Dan apa arti lokasi jerawat di bagian itu? Terus, gimana caranya mengatasi jerawat di jidat ini?

Penyebab Jerawat di Dahi

Penyebab jerawat bisa bermacam-macam. Kalau jerawat di jidat biasanya juga dipengaruhi oleh kebersihan poni rambut. Nah, biar nggak menerka-nerka apa penyebab jerawatmu, coba cek penyebab munculnya jerawat di area dahi.

1. Perubahan Hormon

Jerawat di jidat seringkali dipicu oleh perubahan hormon yang terjadi saat masa pubertas. Para remaja sering mengalami jerawat di area dahi meskipun nggak terkait dengan jenis makanan atau produk perawatan yang digunakan.

Perubahan hormon ini bisa mengakibatkan aktivitas berlebihan pada kelenjar minyak. Alhasil, produksi sebum menjadi terlalu banyak dan bisa membuat pori-pori lebih mudah tersumbat.

Selain masa pubertas, perubahan hormon lainnya seperti saat kehamilan atau menjelang menstruasi juga dapat menjadi penyebab munculnya jerawat di jidat. Nggak heran kalau menjelang menstruasi biasanya muncul jerawat.

Baca juga: 4 Manfaat Setrika Wajah, Tertarik untuk Mencobanya?

2. Gaya Rambut Berponi

Salah satu penyebab jerawat di jidat adalah gaya rambut. Gaya rambut berponi memiliki potensi lebih besar untuk menyebabkan peradangan jerawat di dahi.

Rambut berponi dapat menyimpan kotoran, minyak, dan sisa produk perawatan rambut di area tersebut. Hal ini karena jamur tumbuh di kulit kepala dan terperangkap pada pori-pori sepanjang garis rambut.

Selain gaya rambut berponi, jerawat di jidat juga bisa dipicu oleh produk perawatan rambut tertentu yang mungkin nggak cocok. Jadi, kamu bisa lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan dan styling rambut.

3. Penggunaan Produk Rambut

Nah, inilah penyebab berikutnya yang bisa membuat jerawat muncul di dahi. Apakah kamu menyadari bahwa penggunaan produk perawatan rambut, termasuk shampo, kondisioner, dan vitamin rambut, berdampak pada kemunculan jerawat?

Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak pada produk perawatan rambut. Kandungan minyak dalam produk perawatan kalau terkena kulit di area jidat bisa menyumbat pori-pori. Akibatnya, jerawat bisa muncul di jidat.

Bagi pria yang sering memakai produk rambut seperti pomade berbasis minyak, gel rambut, atau wax, mereka cenderung lebih sering berjerawat di jidat. 

Ini karena bahan-bahan dalam produk rambut tersebut membuat rambut menjadi berminyak jadi rentan berjerawat.

Baca juga: Phenoxyethanol pada Skincare, Apakah Aman untuk Kulit?

4. Sering Menyentuh Jidat dengan Tangan Kotor

Seperti munculnya jerawat di area pipi, timbulnya jerawat di dahi juga bisa karena kebiasaan kurang baik yaitu suka menyentuh dahi dengan tangan kotor. 

Kebiasaan ini sering dilakukan tanpa sadar bahwa tangan masih kotor. Misalnya, setelah menyentuh uang atau sehabis dari toilet.

Tangan yang kotor dan penuh bakteri kalau nggak dicuci dan langsung menyentuh area dahi, bisa mentransfer bakteri secara langsung. Hal ini berisiko menyebabkan infeksi pada kulit yang akhirnya memunculkan jerawat.

Karena itu, ayo hentikan kebiasaan menyentuh wajah ketika tangan dalam keadaan kotor agar jerawat nggak terus meradang.

5. Penggunaan Makeup yang Nggak Cocok

Menggunakan makeup yang nggak sesuai dengan jenis kulit bisa menyebabkan iritasi di dahi. Umumnya, ini terjadi setelah menggunakan kosmetik seperti foundation, bedak, atau pelembap.

Jerawat muncul karena produk kosmetik yang digunakan bisa menyumbat pori-pori kulit. Jadi, bakteri dan kotoran terjebak lalu memicu peradangan.

Penggunaan peralatan kosmetik seperti sikat atau spons yang kotor atau jarang diganti juga dapat menjadi penyebab jerawat di dahi. Sebab, bakteri dapat berkembang biak pada peralatan kosmetik yang kurang terjaga kebersihannya.

6. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Nggak cuma produk kosmetik dan perawatan rambut aja yang bisa jadi penyebab jerawat. Tapi, pemakaian obat-obatan juga ikut andil. Terutama kalau obatnya mengandung steroid, barbiturat, lithium, antikonvulsan, dan sejenisnya.

Kandungan-kandungan tersebut bisa bikin jerawat tumbuh di wajah, terutama di jidat. Jadi, kalau mengonsumsi obat sebaiknya menghindari bahan-bahan itu ya. Kalau masih meradang sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis.

7. Stres Berkepanjangan

Stress yang berlangsung lama nggak cuma bisa nge-trigger penyakit kronis kayak jantung atau stroke. Tapi juga bisa bikin jerawat muncul, khususnya di jidat. 

Stress bisa datang dari berbagai sumber. Mulai dari urusan finansial, masalah keluarga, kerjaan, sekolah, konflik sama pasangan atau teman, dan lainnya. Penyebab itu nggak bisa disamakan karena setiap orang punya masalah yang berbeda-beda.

Ketika kita stres berkepanjangan, tubuh kita bakal terus-terusan menghasilkan hormon kortisol. Nah, hormon ini sebenarnya bertugas mengatur gula darah untuk diubah menjadi sumber energi. 

Tapi, kalau hormon ini diproduksi terus-menerus malah bisa mengganggu sistem metabolisme karbohidrat di hati dan otot. Akhirnya bisa bikin resistensi insulin. Efeknya mirip banget sama kebanyakan makan gula, kan? 

Makanya, penting banget buat menurunkan ketegangan misal dengan healing, nonton film, jalan-jalan, makan makanan enak, dan masih banyak lagi.

Cara Mengatasi Jerawat di Dahi

Penyebab jerawat memang beragam, jadi cara penangannya pun beragam. Berikut upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi jerawat pada area dahi:

1. Hindari Kebiasaan Memencet Jerawat

Siapa yang setiap jerawatan suka greget pengin memencet jerawatnya? Meskipun dianggap sebagai cara untuk menghilangkan jerawat dengan cepat, tapi sebenarnya nggak boleh, loh.

Tindakan memencet jerawat bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan memperburuk kondisi jerawat. Sebaiknya, kamu mulai menghindari kebiasaan ini. Selain itu, tidak memencet jerawat adalah langkah menghindari munculnya bekas luka di dahi. 

2. Mengompres Area Jidat dengan Air Hangat

Kompres hangat pada area dahi yang berjerawat bisa menjadi cara untuk mengatasi jerawat di area ini. Dengan mengompres, kamu bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan nggak nyaman akibat jerawat yang muncul di dahi. 

Cara mengompres pun gampang. Pakailah handuk kecil atau kain bersih yang telah dibasahi dengan air hangat. Lalu, tempelkan pada area dahi yang berjerawat selama 15-20 menit. Lakukan cara mengompres ini sebanyak 3 kali sehari.

3. Hindari Kandungan Minyak pada Produk Rambut

Untuk mencegah jerawat di jidat, sebaiknya mengurangi penggunaan produk rambut yang berpotensi menyumbat pori-pori. Setelah tau penyebabnya, kamu bisa mungkin bisa dengan mudah mengidentifikasi produk yang menjadi penyebab jerawat.

Kalau kamu memakai produk yang mengandung minyak seperti pomade, disarankan untuk menghentikan pemakaian ini setidaknya untuk sementara waktu. Jadi biar nggak jerawatan terus.

4. Memakai Produk Jerawat

Cara menghilangkan jerawat di dahi bisa dengan menggunakan obat-obatan tertentu. Entah obat yang diresepkan oleh dokter maupun yang bisa dibeli tanpa resep.

Beberapa kandungan dalam obat jerawat yang bisa membantu mengatasi masalah kulit ini yaitu:

  • Asam salisilat, berfungsi untuk memecah sel kulit mati dan membersihkan pori-pori.
  • Benzoil peroksida, digunakan untuk mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.
  • Retinoid, biasa digunakan dalam perawatan jerawat jangka panjang.

Kalau obat jerawat yang dapat dibeli tanpa resep nggak membuahkan hasil, sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter ya!

5. Hindari Makeup Berlebihan

Penggunaan kosmetik secara berlebihan dapat membuat pori-pori tersumbat. Ini kan yang menjadi pemicu munculnya jerawat di jidat. Untuk itu, sebaiknya kamu nggak pakai kosmetik berlebihan dan lebih baik memilih produk yang lebih ringan untuk kulit.

Selalu pastikan untuk membersihkan wajah secara rutin setelah penggunaan kosmetik ya. Jadi, wajah terbebas dari sisa-sisa makeup yang bisa menyumbat pori-pori.

6. Mengatasi Jerawat dengan Bahan Alami

Ada bahan-bahan alami yang bisa membantu kamu mengatasi jerawat. Coba deh pakai gel lidah buaya atau aloe vera. Lidah buaya punya kandungan antiinflamasi dan antibakteri, jadi mencegah jerawat makin meradang.

Cara penggunaannya pun simpel. Ambil sedikit gel lidah buaya. Oleskan secara merata pada jerawat di area dahi. Biarkan aja selama 15-20 menit biar kandungannya bisa meresap. Setelah itu, cuci muka pakai air bersih.

Penggunaannya bisa untuk kulit, tapi ingat, kulit orang beda-beda. Kalau ada reaksi aneh seperti kemerahan, stop pemakaian dan lebih baik tanya sama ahli kulit atau dokter.

7. Melakukan Prosedur Perawatan

Menjalani prosedur perawatan medis merupakan salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengatasi jerawat di jidat. 

Beberapa tindakan medis melibatkan ekstraksi komedo, chemical peeling, terapi sinar, suntikan kortikosteroid pada jerawat, dan mikrodermabrasi wajah.

Kalau jerawat di area dahi nggak sembuh setelah beberapa minggu atau menimbulkan jaringan parut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat mengevaluasi tingkat keparahan kondisi dan memberikan saran perawatan sesuai kebutuhan.

Arti Jerawat di Dahi Menurut Primbon

Dalam ilmu kepercayaan berdasarkan perhitungan weton atau yang dikenal sebagai primbon, jerawat di area dahi sering diartikan memiliki makna khusus. Makna ini tergantung pada keyakinan dan budaya masyarakat yang bersangkutan.

Secara umum, jerawat di jidat dianggap sebagai isyarat bahwa seseorang tengah menghadapi tantangan atau masalah dalam kehidupannya. 

Beberapa kepercayaan menyatakan bahwa jerawat di area dahi bisa menjadi pertanda masalah dalam hubungan romantis atau cinta.

Selain itu, jerawat di area jidat dianggap sebagai tanda bahwa seseorang sedang mengalami stres atau tekanan dalam pekerjaannya. 

Kondisi stres atau tekanan ini memang bisa berdampak negatif pada kesehatan kulit, termasuk memicu munculnya jerawat.

Ada juga yang mengartikan jerawat pada area jidat sebagai indikasi bahwa seseorang sedang bingung dalam pengambilan keputusan atau menghadapi ketidakpastian dalam hidupnya. Semua itu tergantung kepercayaan yang diyakini masyarakat setempat.

Jerawat di dahi yang menjadi masalah kulit wajah sudah kamu ketahui penyebab dan cara mengatasinya. Kamu memang bisa mengatasinya sendiri, tapi kalau sudah meradang, jangan ragu datang ke tenaga medis profesional ya.

Share:

Perempuan pejuang yang mengabdikan diri menjadi seorang blogger, penikmat karya sastra, dan sedikit-sedikit menjadi pengamat skincare.

Tinggalkan komentar