Moms, Pahami Kandungan Skincare yang Boleh Dipakai Bersamaan

Apakah kamu sering menggunakan skincare agar lebih cantik dan glowing? Jika iya, penting bagi kamu memahami kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan. Sebab, kandungan di dalam skincare tidak hanya satu bahan saja.

Jika seharusnya tidak boleh digabungkan tetapi kamu paksa, maka hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, kamu harus paham kandungan skincare apa saja yang boleh dan tidak boleh digabungkan.

Kali ini, saya akan membagikan secara lengkap kandungan skincare yang bikin glowing dan boleh dipakai bersamaan.

Kandungan Skincare yang Boleh Dipakai Bersamaan

Sebelum menggunakan skincare, kenali terlebih dahulu kandungannya apakah aman untuk digunakan atau tidak. Berikut beberapa kombinasi kandungan skincare yang boleh digunakan bersamaan, antara lain:

1. Vitamin C dan Vitamin E

Bukan hal asing lagi jika vitamin E jarang menjadi bahan utama dalam pembuatan skincare. Biasanya, vitamin E akan dipasangkan dengan vitamin C agar membentuk kombinasi yang efektif.

Tujuannya untuk mencegah kerusakan pada kulit akibat sinar matahari. Menurut salah satu penelitian pun dijelaskan bahwa vitamin C dan E mampu bekerja optimal dalam meminimalisir kerusakan akibat radikal bebas.

Oleh karena itu, kamu bisa menambahkan serum vitamin C ataupun E dalam rutinitas pemakaian skincare harian. Nantinya, kamu bisa mendapatkan amunisi dua kali lipat antioksidan untuk melawan kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.

Baca juga: 10 Urutan Pemakaian Wardah untuk Kulit Kering Pagi dan Malam

2. Asam Ferulat dan Vitamin C

Salah satu ahli dermatologi pernah menyatakan bahwa asam ferulat memiliki peran dalam menangkal radikal bebas. Utamanya untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan pada kulit.

Selain itu, asam ferulat juga mampu memperbaiki kerusakan kulit dan memicu efektivitas vitamin C. Pasalnya, bentuk vitamin C yang kuat seringkali tidak stabil seperti asam L-askorbat dan L-AA.

Hal tersebut menunjukkan bahwa vitamin C rentan terhadap panas, cahaya, dan juga udara. Nah, kombinasi dengan asam ferulat mampu menstabilkan vitamin C. Sehingga, kinerja pada kulit lebih maksimal.

3. Retinol dan Asam Hialuronat

Berikutnya, kandungan skincare yang boleh dipakai bersamaan adalah retinol dan asam hialuronat. Kombinasi keduanya ini memberikan hasil yang bagus dan maksimal di wajah, loh.

Kamu bisa mencoba kombinasi keduanya dengan menggunakan serum retinol, kemudian digabung pakai pelembab yang memiliki kandungan asam hialuronat untuk hidrasi kulit.

Keberadaan retinol mampu mengencangkan pori-pori, menghilangkan sel kulit mati, dan mengurangi produksi minyak. Namun, jika berlebihan maka retinol akan memberikan efek bersisik pada kulit.

Adanya asam hialuronat sebagai pelembab ini membantu menangkal kekeringan. Tetapi, oleskan tipis saja krim hialuronat setelah penggunaan serum retinol.

4. Vitamin C, E, dan Asam Ferulat

Selanjutnya, kamu juga bisa membuat kombinasi antara kandungan vitamin C, E, dan juga asam ferulat pada skincare sehari-hari. Perpaduan tiga kandungan tersebut dapat menstabilkan kondisi kulit dan berperan sebagai antioksidan.

Vitamin C dan vitamin E ini akan bekerja sama sebagai antioksidan dan memperbaiki sel kulit yang rusak karena pengaruh sinar UV. Nah, gabungan asam ferulat ini biasanya terkandung pada tabir surya.

Oleh karena itu, kamu bisa mendapat perlindungan ekstra dari pemakaian ketiga kandungan skincare tersebut.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Milia di Wajah agar Kulit Kembali Mulus

5. Retinol dan Peptida

Apakah kamu menggunakan krim malam dengan kandungan retinol agar keesokan harinya kulit tampak cerah berseri? Hal ini dipengaruhi efek pembentukan kolagen pada retinol. Hal ini juga meningkatkan kekencangan kulit dari efek peptide.

Bahkan, beberapa krim peptide juga mengandung banyak emolien. Di mana, emolien bahan pelembab dapat membantu melawan efek samping iritasi karena pemakaian retinol.

Oleh karena itu, pakai retinol terlebih dahulu kemudian lapisi menggunakan krim dengan kandungan peptida.

Kandungan Skincare Apa Saja yang Tidak Boleh Digabungkan?

Setelah tahu kandungan skincare apa saja yang boleh kamu gabungkan. Sekarang saatnya kamu tahu kandungan yang tidak boleh digabung, apa sajakah itu? Yuk simak selengkapnya di sini:

1. Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Retinol

Turunan dari vitamin A yaitu asam hidroksi (AHA) dan retinol ini seringkali direkomendasikan oleh dokter untuk anti aging (anti penuaan). Pasalnya, kedua bahan ini mampu mempercepat pergantian kulit.

Namun, pemakaian AHA dan retinol masuk ke dalam daftar skincare yang kurang aman jika digunakan bersamaan. Sebab, jika kamu gunakan secara berlebihan akan membuat kulit terluar mengelupas dan memicu iritasi.

2. Vitamin C dan Retinol

Bahan lain yang tidak boleh kamu gunakan secara bersamaan adalah retinol dan vitamin C. Pasalnya, vitamin C merupakan bahan yang sulit diformulasikan sebab efektivitasnya bekerja pada lingkungan asam.

Sedangkan, retinol bekerja pada pH yang tinggi (basa). Apabila keduanya tercampur maka proses kerjanya tidak akan maksimal.

Oleh karena itu, jika kamu ingin menggunakan kedua jenis kandungan skincare ini sebaiknya pakai retinol di malam hari, sedangkan vitamin C di siang hari.

Nah, itulah beberapa penjelasan singkat mengenai kandungan skincare yang boleh dipakai dan tidak boleh. Yuk, kenali kandungan skincare dari sekarang untuk menjaga kecantikan kulit alami kamu. Selamat mencoba.

Share:

Perempuan pejuang yang mengabdikan diri menjadi seorang blogger, penikmat karya sastra, dan sedikit-sedikit menjadi pengamat skincare.

Tinggalkan komentar