Apa yang Dimaksud dengan Teknik Potong, Sambung, dan Konstruksi?

Dalam kehidupan sehari-hari kamu pasti sudah tidak asing dengan berbagai macam benda kerajinan. Untuk pembuatannya sendiri bisa sangat bervariasi, dengan menggunakan teknik potong, sambung maupun konstruksi. Lantas apa yang dimaksud dengan teknik potong, sambung dan konstruksi?

Ya, seperti yang diketahui kerajinan yang ada di sekitar kita biasanya dibuat dengan berbagai cara. Mulai dari kerajinan yang diukir, dipahat, dijahit, dibordir dan dianyam dengan memadukan berbagai macam teknik. Seperti teknik potong, sambung, konstruksi dan kombinasi dari ketiga teknik tersebut.

Dari teknik yang dilakukan, maka dihasilkan berbagai jenis benda kerajinan seperti hiasan dinding, taplak meja, tempat tisu, tempat pensil, meja, kursi, dan lain sebagainya. Adapun pembahasan mengenai teknik potong, sambung dan konstruksi akan dijelaskan melalui ulasan di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Teknik Potong dalam Kerajinan?

Perlu diketahui bahwa untuk menghasilkan sebuah benda kerajinan maka diperlukan teknik seperti memotong, menyambung serta menyusun bahan sehingga membentuk benda yang diinginkan. Baik berupa benda yang fungsional maupun hiasan. Adapun penjelasannya adalah seperti berikut:

1. Teknik Potong

Yang disebut dengan teknik potong adalah sebuah teknik yang dilakukan dengan cara memotong bahan menjadi dua bagian atau lebih sehingga mudah untuk dibentuk menjadi benda kerajinan.

2. Teknik Sambung

Adapun yang dimaksud dengan teknik sambung adalah sebuah teknik yang dilakukan dengan cara menyambungkan dua bahan atau lebih sehingga bisa membentuk benda kerajinan yang diinginkan.

Baca juga: 4 Contoh Bisnis Model Canvas yang Baik dan Benar

3. Teknik Konstruksi

Sedangkan teknik konstruksi merupakan sebuah teknik dalam pembuatan kerajinan dengan cara menyusun serta membentuk bahan sesuai desain atau model kerajinan yang akan dibuat.

Jenis Bahan yang Dijadikan Kerajinan dengan Teknik Potong, Sambung dan Konstruksi

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan teknik potong, sambung dan konstruksi.

Lantas apa saja jenis bahan yang bisa dijadikan kerajinan dengan menerapkan teknik potong, sambung dan konstruksi tersebut? Berikut ini adalah jenis bahan yang dimaksud:

1. Bahan dengan Karakteristik Keras

Ada banyak jenis bahan dengan karakteristik keras yang digunakan untuk kerajinan sehingga membutuhkan teknik potong, sambung dan konstruksi yang tepat. Diantaranya adalah batu, kayu, kaca, besi, tembaga, bambu, perak, baja dan lain sebagainya.

2. Bahan dengan Karakteristik Lunak

Selain bahan dengan karakteristik keras, penggunaan bahan dengan karakteristik lunak juga membutuhkan teknik potong, sambung dan konstruksi untuk menghasilkan kerajinan.

Diantaranya adalah tanah liat, sabun, lilin, plastisin, dan lain sebagainya.

3. Bahan Alami dan Buatan

Bahan alami berasal dari alam seperti kayu, rotan, bambu, karet, eceng gondok, daun, serat alam, akar pepohonan, bulu binatang, kulit telur, kulit domba, kulit sapi, jerami, kulit ular, tempurung kelapa, kulit jagung, kulit kayu dan lain sebagainya.

Semua bahan tersebut juga membutuhkan teknik potong, sambung dan konstruksi untuk menghasilkan sebuah benda kerajinan.

Demikian juga dengan bahan buatan seperti plastik, botol, kain perca, kaleng, plastik kresek, dan lain sebagainya.

4. Bahan Daur Ulang

Bahan lainnya yang bisa digunakan untuk kerajinan dan membutuhkan teknik potong, sambung dan konstruksi adalah bahan daur ulang. Seperti misalnya kertas, botol plastik, kaleng bekas, botol minuman dan lain sebagainya.

Peralatan untuk Melakukan Teknik Potong, Sambung dan Konstruksi

Tentunya masing-masing teknik memerlukan peralatan yang berbeda sehingga bisa menghasilkan bentuk yang diinginkan. Adapun alat yang diperlukan untuk membuat karya dengan teknik potong adalah gunting, cutter, pisau, tang, gergaji, dan lain-lain.

Semakin keras bahan yang digunakan maka alat potong yang digunakan harus semakin tajam agar proses pemotongan bisa berjalan maksimal. Dalam hal ini alat potong bisa disesuaikan dengan jenis bahan yang akan dipotong.

Sebagai contoh, untuk bahan kerajinan berupa kain maka alat potong yang paling efektif adalah gunting yang tajam. Sementara untuk bahan kerajinan seperti kayu dan bambu maka alat potong yang paling tepat adalah gergaji.

Sementara untuk teknik sambung, peralatan yang dibutuhkan antara lain adalah pistol lem, jarum dan benang, mesin jahit, alat las, staples, solder, dan lain-lain. Sedangkan teknik konstruksi membutuhkan alat berupa cetakan dan pola atau mal.

Cara Kerja Membuat Kerajinan dengan Teknik Potong, Sambung dan Konstruksi

Dalam membuat sebuah benda kerajinan, tentu diperlukan beberapa langkah dan tahap tertentu. Setelah selesai menyiapkan desain dan semua perlengkapan yang dibutuhkan, maka cara kerja yang perlu dilakukan adalah seperti berikut:

  1. Teknik potong bisa dilakukan dengan cara menggunting bahan, dipotong, dicacah, disayat, disobek, digergaji, diiris, diraut atau dibelah sesuai kebutuhan.
  2. Teknik sambung bisa dilakukan dengan cara seperti mengelem atau merekatkan dua bahan atau lebih, dilas, dijahit, diikat, dianyam, dirangkai, atau distaples.
  3. Teknik konstruksi bisa dilakukan dengan cara mencetak, membuat pola kerajinan serta menyablon.

Bagaimana, sekarang sudah jelas kan apa yang dimaksud dengan teknik potong? Pada dasarnya teknik ini dibutuhkan untuk membuat benda kerajinan sehingga bentuknya sesuai keinginan. Selain teknik potong, kamu juga memerlukan teknik sambung dan konstruksi untuk menghasilkan kerajinan.

Share:

Seorang fashion enthusiast yang suka menulis tentang kecantikan dan skincare. "Ingin berbagi inspirasi melalui tulisan"

Tinggalkan komentar