Seperti yang diketahui, pelajar merupakan generasi penerus yang memiliki peran penting dalam memajukan masa depan bangsa. Salah satu upaya yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menyiapkan generasi muda adalah melalui 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Rencana pemerintah dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2022. Rencana tersebut bertujuan untuk menyiapkan generasi yang memiliki kompetensi dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Dengan kata lain, Profil Pelajar Pancasila merupakan sebuah upaya pembentukan karakter dan perilaku pelajar sebagai generasi muda melalui penguatan nilai-nilai Pancasila. Hal ini juga berkaitan dengan komitmen Kemendikbud dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan SDM.

6 Dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Contohnya

Pada Profil Pelajar Pancasila setidaknya ada 6 dimensi yang diharapkan bisa dimiliki oleh para pelajar yang menjadi generasi penerus bangsa. 6 dimensi tersebut adalah:

1. Beriman, Bertakwa dan Berakhlak Mulia

Dimensi pertama adalah beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.

Pelajar Pancasila adalah pelajar yang memiliki akhlak mulia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa atau akhlak beragama, akhlak kepada diri pribadi, akhlak dengan sesama, alam dan negara.

Contohnya adalah menjalankan ibadah sesuai ajaran agama masing-masing, menghormati agama lain, cinta sesama, menjaga kelestarian alam dan cinta tanah air.

2. Berkebhinekaan Global

Dimensi yang kedua adalah berkebhinekaan global. Dimana Pelajar Pancasila harus senantiasa melestarikan warisan budaya sebagai identitas bangsa.

Harus ada sikap mengenal dan menghargai kebudayaan bangsa meskipun di tengah gempuran arus globalisasi.

Contohnya adalah menghargai perbedaan latar belakang yang ada dengan tetap menjalin komunikasi positif dan saling menghormati.

3. Gotong Royong

Dimensi gotong royong merupakan salah satu ciri khas dari Bangsa Indonesia yang hingga saat ini masih lestari di berbagai daerah.

Karakter tersebut harus dimiliki pelajar sehingga bisa melakukan kegiatan bersama secara sukarela sehingga semuanya berjalan lancar.

Contohnya adalah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk tujuan positif seperti melakukan kegiatan sosial, berbagi dengan sesama yang membutuhkan, hingga iuran kelas untuk menengok teman atau guru yang sedang sakit.

4. Mandiri

Salah satu dari 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila adalah mandiri. Hal ini bisa diartikan bahwa Pelajar Pancasila harus bisa bertanggung jawab atas proses yang dijalani maupun hasil yang akan didapatkan.

Sadar akan situasi dan mampu mengatur pikiran, perasaan serta perilaku.

Contohnya adalah mampu menghadapi masalah atau tantangan yang muncul dengan pemikiran yang positif dan bijak serta tidak tergesa-gesa dalam bertindak.

5. Bernalar Kritis

Dimensi berikutnya adalah bernalar kritis. Yaitu memiliki kemampuan untuk berpikir secara objektif dalam memproses berbagai macam informasi yang diterima.

Selain itu juga harus mampu menganalisa informasi, melakukan evaluasi dan menarik kesimpulan secara tepat.

Contohnya adalah mencari kebenaran dari informasi yang diterima di sosial media atau dari orang lain sehingga tidak langsung menerimanya secara mentah-mentah.

Semua informasi dianalisa dan dievaluasi agar tidak terjebak dalam berita-berita hoax.

6. Kreatif

Kreativitas dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana Pelajar Pancasila harus mampu berpikir kreatif dengan cara memodifikasi atau menciptakan suatu ide baru yang inovatif dan orisinil sehingga bisa memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Contohnya adalah memberikan ide yang inovatif terkait sebuah proyek yang tengah dikerjakan bersama, membuat karya yang original dan bermanfaat atau memberikan solusi dengan pendekatan yang berbeda.

Pelajar merupakan generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa. Oleh karena itu perlu dibekali dengan karakter yang kuat. Seperti 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek.