Category: Treatment

  • Bleaching Gigi: Manfaat, Efek Samping dan Kisaran Harganya

    Bleaching Gigi: Manfaat, Efek Samping dan Kisaran Harganya

    Bleaching gigi adalah perawatan untuk membuat gigi jadi lebih putih dengan pakai bahan kimia bernama hidrogen peroksida. Perawatan ini lagi hits banget, banyak diminati sama cowok dan cewek yang peduli banget sama penampilan. 

    Metode ini pakai bahan kimia buat bantu bikin gigi kamu keliatan lebih putih dan cemerlang, mirip kayak warna gigi asli. 

    Nah, berapa sih biaya dan gimana prosesnya? Yuk, simak penjelasan tentang bleaching pada gigi, dari prosedur, manfaat, sampai efek sampingnya!

    Prosedur Bleaching Gigi

    Bleaching gigi bisa dilakukan sendiri atau sama profesional. Nah, gimana sih prosedurnya? Secara umum, pas bleaching gigi, bahan pemutihnya dioleskan ke gigi setelah dipasang pembatas di antara gigi dan gusi.

    Jika kamu melakukannya bersama dokter gigi, prosedurnya seperti berikut.

    1. Dokter gigi bakal catat warna gigi sebelum dan setelah bleaching buat perbandingan.
    2. Lalu, dokter akan memoles permukaan gigi pakai pumice yang mirip batu apung buat ngilangin plak.
    3. Mulut, bibir, gusi, sampai lidah akan dilapisi kain kasa biar gigi tetap kering.
    4. Setelah itu, rongga mulut dibuka pakai retraktor (alat pembuka) supaya nggak kena pemutihnya.
    5. Permukaan gigi dikasih lapisan pemutih yang berbahan hidrogen peroksida atau karbamid peroksida.
    6. Gigi ditembak dengan sinar laser buat mengaktifkan zat peroksida.
    7. Lapisan cairannya dibiarkan selama 30-60 menit, kadang-kadang dioles lagi sesekali.
    8. Kalau udah, retraktor dilepas, gigi dibilas buat bersihin sisa pemutih.
    9. Terakhir, dokter bakal kasih fluoride buat mengurangi efek samping bleaching.

    Lalu, berapa lama proses bleaching ini? Biasanya, prosedurnya butuh waktu sekitar 60-90 menit.

    Manfaat Bleaching Gigi

    Sebagian orang ingin menjalani prosedur bleaching untuk gigi karena perawatan ini menawarkan berbagai manfaat sebagai berikut:

    1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

    Punya gigi yang putih dan bersih bisa menambah rasa percaya diri. Manfaat dari bleaching gigi ini jadi alasan utama kenapa sebagian orang mau keluarin duit jutaan rupiah. 

    Gigi yang putih itu bisa menjadi tanda bahwa kamu selalu menjaga kesehatan gigi.

    Pastinya kamu nggak ragu buat senyum ke orang lain. Kalau ngobrol juga jadi lebih santai, apalagi kalau harus berdepan sama lawan jenis. 

    Beda lagi kalo warna giginya ternyata kuning, coklat, atau bahkan item, kamu bakal merasa malu kalau mau senyum atau komunikasi dua arah.

    Baca juga: Ketahui Perbedaan Freckles, Melasma, dan Flek Hitam

    2. Mengembalikan Warna Natural Gigi

    Metode pemutihan gigi bisa bikin warna gigi balik kayak semula, loh. Manfaatnya beda sama cara memutihkan gigi yang lain yang kadang-kadang bikin warna gigi keliatan nggak alami. 

    Banyak metode lain yang bikin warna giginya terlalu putih, bahkan sampai keliatan banget kaya buatan atau gigi palsu. Nah, kalo pakai metode bleaching, warnanya bakal lebih putih tapi tetap keliatan alami. 

    Ini jadi alasan banyak orang yang lebih milih cara bleaching. Apalagi, kalau dibandingin sama metode lain, bleaching harganya lebih ramah di kantong juga.

    3. Menguatkan Gigi

    Bleaching gigi bisa menguatkan gigi. Alasannya karena kotoran dan kuman yang menempel di gigi udah hilang. Selain itu, proses pemutihan gigi kayak gini juga bisa membantu menghilangkan karang gigi sama plak yang menempel. 

    Alhasil, gigi jadi lebih aman dari risiko berlubang dan masalah lainnya. Sebab, kalau plak menempel lama di gigi dan nggak dibersihin, kemungkinan bisa bikin gigi jadi berlubang. 

    Meskipun kamu bisa bersihin pakai pasta gigi khusus, tapi hasilnya tetap kurang maksimal. Apalagi kalau plaknya banyak banget dan udah lama nggak dibersihin, ini bisa jadi masalah yang lebih serius.

    4. Proses Cepat dan Praktis

    Berapa lama waktu yang diperlukan buat mendapatkan gigi putih kalau cuma gosok gigi? Pasti lama banget, bahkan mungkin nggak bisa karena kebanyakan pasta gigi nggak bisa mengembalikan warna alami gigi. 

    Sementara dengan bleaching, kamu bisa mendapatkan hasilnya langsung. Jadi, kalau kamu datang ke dokter buat menjalani prosedur pemutihan gigi, hasilnya bakal keliatan setelah kamu selesai. 

    Jadi, bisa dibilang manfaatnya gampang dan nggak makan banyak waktu. Lagian, kamu juga nggak perlu datang bolak-balik buat bleaching. Kamu bisa berhenti treatment kalau udah dapat hasil atau tingkat keputihan gigi yang sesuai sama keinginanmu.

    Berbagai manfaat tersebut bisa kamu dapatkan ketika menjalani prosedur bleaching pada gigi. Semakin tertarik mencoba?

    Efek Samping Bleaching Gigi

    Dibalik segala manfaatnya, pasti ada kekurangan atau efek samping. Sebenarnya, ini nggak cuma berlaku untuk pemutihan gigi dengan bleaching, tetapi juga untuk berbagai produk lainnya. 

    Efek samping tersebut wajar karena tidak ada satu pun yang sempurna. Untuk pertimbangan lebih lanjut, berikut efek samping bleaching pada gigi yang perlu diketahui.

    1. Sensasi Nyeri pada Gigi

    Saat menjalani prosedur pemutihan gigi dengan bleaching, banyak yang mengeluhkan rasa nyeri pada gigi. Hal ini disebabkan oleh bahan kimia peroksida yang digunakan dalam proses pemutihan. 

    Bahan tersebut membuat gigi lebih sensitif daripada sebelumnya, terutama saat proses penggunaan. Meskipun biasanya rasa nyeri hanya berlangsung sekitar 2×24 jam dan tidak lama, sensitivitas bisa meningkat kalau kamu memiliki gigi yang sensitif. 

    Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dan sampaikan masalah gigi kamu sebelum menggunakan metode ini.

    2. Risiko Kerusakan Gigi

    Walaupun metode ini bisa menguatkan gigi, tapi dalam kenyataannya bleaching dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. 

    Hal ini bisa disebabkan oleh penggunaan bahan kimia yang nggak tepat dan terlalu banyak. Apalagi kalau dilakukan sendiri di rumah tanpa tahu takaran yang benar untuk persentase peroksida yang digunakan.

    Kandungan hidrogen peroksida yang digunakan dalam metode pemutihan gigi ini nggak boleh melebihi 6%. Mendapatkan konsentrasi yang sesuai nggak gampang jadi sebaiknya dilakukan oleh profesional. 

    Penggunaan yang berlebihan juga dapat menyebabkan gigi berlubang atau semakin sensitif. Harus lebih berhati-hati, ya!

    3. Hasil Tidak Permanen

    Bleaching gigi tidak bersifat permanen. Warna gigi dapat kembali seperti semula suatu saat nanti, terutama kalau kamu nggak menjaga hasil pemutihan dengan baik. 

    Misalnya, ketika kamu kembali mengonsumsi sesuatu yang dapat membuat warna gigi kuning, cokelat, atau bahkan kehitaman.

    Meskipun kamu merawat gigi dan menjaga pola makan untuk mencegah warna kuning, hasilnya tetap akan memudar. Ada kemungkinan bahwa warna gigi akan kembali kuning setelah sekitar 6 bulan, tergantung pada gimana kamu merawatnya.

    4. Nggak Cocok untuk Semua Jenis Gigi

    Metode ini nggak dapat diterapkan untuk semua jenis gigi. Artinya, nggak semua gigi cocok untuk metode pemutihan ini. Contohnya adalah gigi implan, gigi mahkota, atau bahkan gigi dengan tambalan. 

    Kalau kamu memiliki kondisi-kondisi tersebut, warna gigi tidak akan memutih seperti gigi normal pada umumnya. Lebih lanjut, metode ini juga nggak cocok buat anak-anak yang masih memiliki gigi susu. 

    Pergantian gigi susu ke gigi permanen pada anak-anak umumnya nggak terjadi secara bersamaan, tapi berlangsung secara alami dan bergantian. 

    Penggunaan metode bleaching dapat menyebabkan hasil putih tidak merata karena gigi susu dan gigi permanen memiliki warna dasar yang berbeda.

    Cara Meminimalisasi Efek Samping Bleaching

    Tenang aja kalau mengalami gigi sensitif atau iritasi gusi setelah bleaching, masalah ini bisa diatasi dengan langkah-langkah berikut:

    • Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif saat menyikat gigi untuk mengurangi ketegangan pada saraf gigi.
    • Hindari melakukan bleaching terlalu sering, terutama tanpa anjuran dokter.
    • Kalau memakai produk home bleaching, hentikan penggunaannya selama 2-3 hari untuk melihat perubahan reaksi pada gigi.
    • Lakukan pemeriksaan hasil bleaching secara rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
    • Gunakan produk yang mengandung fluoride tinggi untuk membantu proses remineralisasi gigi.

    Sekarang kamu udah tahu kan efek samping dari prosedur pemutihan gigi dengan bleaching? Kalau udah siap dengan efek sampingnya, kamu bisa melanjutkan niatmu untuk bleaching gigi.

    Biaya Pemutihan Gigi

    Mau tahu berapa biaya untuk melakukan bleaching pada gigi? Bleaching pada gigi dapat membantu mewujudkan impian memiliki gigi putih. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani bleaching, kamu tentu mempertimbangkan anggaran kan?

    Nah, harga bleaching untuk gigi ini mulai dari Rp950.000 untuk satu kali perawatan. Setelahnya, kamu pun perlu konsultasi secara langsung untuk memastikan hasilnya maksimal.

    Demikian pembahasan mengenai bleaching gigi mulai dari prosedur, manfaat, efek samping, dan harganya. Informasi tersebut bisa menjadi pertimbangan penting untukmu yang ingin menjalani metode pemutihan gigi. 

    Selalu konsultasikan dengan profesional dokter gigi agar nggak salah langkah ya!

  • Selalu Tampil Flawless, Ini Rahasia Awet Muda Orang Korea

    Selalu Tampil Flawless, Ini Rahasia Awet Muda Orang Korea

    Menyaksikan tampilan flawless dari para pemeran drama Korea, tidak heran jika banyak yang bertanya-tanya apa rahasia awet muda orang Korea.

    Apalagi, saat melihat artis berusia 30 dan 40-an tahun seperti Song Hye Kyo, Kim Tae Ri, Lee Si Young, dan Song Ji Hyo. Mereka memiliki kulit mulus dan glowing layaknya wanita dengan usia kepala dua.

    Yuk, kepoin apa saja rahasia tampilan artis Korea yang flawless dan awet muda.

    Rahasia Awet Muda Orang Korea

    Salah satu daya tarik entertainment asal Korea Selatan adalah kecantikan para artisnya yang memukau. Mereka memiliki kulit yang glowing dan flawless yang diimpikan setiap wanita.

    Menariknya, bukan hanya artis muda yang memiliki kulit glowing. Namun, artis kalangan senior juga tampil cantik dengan kulit mulus layaknya ABG.

    Nah, ini dia rahasia orang Korea awet muda:

    1. Perawatan Kulit Sejak Dini

    Rupanya, perawatan kesehatan kulit merupakan hal yang sudah diajarkan para orang tua di Korea Selatan pada anak mereka sejak memasuki usia remaja.

    Kondisi kulit ketika usia muda masih bagus karena belum mengalami banyak masalah, seperti flek hitam dan kerutan. Dengan membiasakan perawatan yang tepat mereka dapat memelihara kondisi kulitnya tetap sehat dan cantik.

    Adapun skincare rutin yang diterapkan meliputi membersihkan wajah, menggunakan pelembab dan sunscreen.

    Perawatan sejak dini bermanfaat sebagai pencegahan sebelum muncul masalah kulit dan tanda-tanda penuaan.

    2. Banyak Minum Air Putih

    Hidrasi berpengaruh signifikan bagi kesehatan kulit. Sehingga penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan air yang cukup.

    Hal ini banyak diterapkan oleh artis Korea. Salah satunya yaitu Jang Nara yang terkenal memiliki tampilan awet muda. Jang Nara mengatakan bahwa dia selalu minum lebih dari 2 liter air putih setiap hari.

    Para artis Korea juga biasa mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kandungan airnya tinggi.

    Baca juga: Jerawat di Hidung: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

    3. Menerapkan Pola Makan yang Sehat

    Selain memperhatikan hidrasi, orang Korea juga menjaga keseimbangan pola makan sehari-hari mereka.

    Mereka umumnya lebih banyak mengkonsumsi makanan berupa sayuran yang kaya serat. Kamu bisa melihatnya dalam hidangan khas Korea Selatan yang populer, namanya bibimbap.

    Hidangan ini terdiri dari berbagai jenis sayuran. Salah satu bahan bibimbap yaitu wortel yang tinggi kandungan beta karoten.

    Kandungan ini rupanya dapat membantu untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini sekaligus memberikan perlindungan dari paparan sinar UV.

    Bagi penggemar drama Korea pasti tahu, dong, kegemaran makan kimchi di negeri Ginseng? Ternyata, kimchi ikut berperan dalam menjaga tampilan kulit mereka. Pasalnya, side dish ini kaya akan kandungan probiotik.

    Bukan itu saja, orang Korea punya banyak minuman sehat yang biasa dikonsumsi. Di antaranya ada teh hijau, ginseng, dan barley. Minuman tersebut juga kaya akan antioksidan yang bagus untuk menjaga tampilan kulit tetap awet muda.

    4. Berolahraga secara Rutin

    Pola hidup sehat wajib mencakup aktivitas fisik yang cukup. Nah, untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, banyak artis Korea rutin melakukan olahraga.

    Contohnya, Jennie Blackpink yang rutin melakukan latihan pilates. Aktris Jun Ji Hyun juga dikenal gila olahraga dengan rutin melakukan kardio dan pilates.

    Sementara itu, masyarakat Korea secara umum juga banyak melakukan aktivitas fisik. Pasalnya, mereka sering menggunakan transportasi umum sehingga lebih banyak bergerak.

    Secara tidak langsung, hal tersebut menjadi salah satu rahasia awet muda orang Korea.

    5. Menggunakan Skincare dengan Kandungan Natural

    Tingginya ketertarikan pada kecantikan Korea, membuat makin banyak pula yang penasaran mencoba produk dari produsen asal Negeri Ginseng.

    Banyak brand skincare dari Korea Selatan yang menghadirkan produk inovatif yang mengusung bahan-bahan alami kaya manfaat, seperti Centella asiatica, snail mucin, dan volcanic clay.

    Penggunaan bahan-bahan alami ini bertujuan untuk meminimalisir risiko efek samping pada kulit. Selain itu, dilakukan seleksi bahan berkualitas tinggi untuk mendapatkan manfaat yang nyata.

    6. Memakai Sheet Mask

    Rahasia kulit awet muda orang Korea yang satu ini juga sering dimunculkan dalam adegan drama.

    Wanita Korea gemar memakai sheet mask. Biasanya pemakaian dilakukan pada sore atau malam setelah membersihkan wajah.

    Sheet mask adalah masker yang berupa lembaran, sehingga pemakaiannya sangat praktis. Tinggal buka, lalu diamkan pada wajah selama 10-20 menit.

    Produk ini mengandung nutrisi yang bagus untuk kesehatan kulit sekaligus membuat kulit lebih segar.

    7. Menjaga Kulit dari Dehidrasi

    Kondisi kulit yang kering dapat mengarah pada timbulnya berbagai masalah, seperti kulit kusam dan bersisik.

    Korea Selatan termasuk negara empat musim. Saat musim dingin, para wanita Korea dihadapkan pada risiko tinggi kulit kering.

    Nah, mereka mengantisipasi kondisi ini dengan dengan mengaplikasikan face mist.

    Di negara kita memang tidak ada musim dingin, ya. Meski begitu, kulit bisa mengalami dehidrasi ketika cuaca panas. Alasannya, karena kita memakai AC untuk menjaga ruangan tetap sejuk.

    Paparan AC inilah yang berisiko membuat kulit menjadi kering. Maka dari itu, jika kamu yang seharian di ruang ber-AC disarankan untuk mengaplikasikan face mist untuk menjaga hidrasi kulit.

    Cara lain untuk mengurangi risiko kulit dehidrasi akibat paparan AC adalah dengan menggantung handuk basah dalam ruangan ber-AC.

    8. Melakukan Facial Massage

    Wanita Korea juga membiasakan diri melakukan facial massage atau pijat wajah.

    Perawatan ini berupa pemijatan pada seluruh bagian wajah, mulai dari area tulang pipi, rahang, telinga, sekitar mata, hingga batang hidung.

    Facial massage bisa dilakukan secara manual dengan jari selama 10 menit. Opsi lainnya adalah menggunakan alat berupa face roller.

    Pemijatan dipercaya mampu melancarkan sirkulasi darah sekaligus mengencangkan otot wajah yang kendur seiring pertambahan usia.

    Sekarang sudah terjawab mengenai rahasia awet muda orang Korea. Bisa dilihat bahwa rahasia mereka lebih banyak berupa perawatan rutin. Jadi, kuncinya adalah konsistensi dalam menerapkannya. 

  • Jerawat di Hidung: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

    Jerawat di Hidung: Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

    Memiliki jerawat di hidung tidak hanya membuat penampilan jadi kurang menarik saja, tetapi sering kali juga menyebabkan rasa sakit saat disentuh. Jika sudah begini, kamu tentu ingin jerawat tersebut segera hilang bukan?

    Kemunculan jerawat di area hidung memang cukup sering terjadi, terlebih untuk orang yang produksi minyak di wajahnya berlebih. Inilah kenapa kita harus rajin dalam merawat dan membersihkan kulit wajah.

    Lalu, apa penyebab jerawat di hidung bisa muncul? Bagaimana pula cara mengatasi masalah ini? Untuk mengetahui jawabannya, langsung saja simak pembahasan tentang jerawat di area hidung berikut ini!

    Penyebab Jerawat di Hidung

    Ternyata, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di area hidung. Berikut ini adalah beberapa penyebab kenapa jerawat tersebut bisa tumbuh:

    1. Produksi Minyak Berlebih

    Kulit di sekitar hidung cenderung memiliki kelenjar minyak yang lebih aktif.

    Hal ini bisa mengakibatkan produksi sebum secara berlebihan sehingga menghambat pori-pori kulit dan merangsang terbentuknya jerawat.

    Baca juga: Mengenal Treatment PRP untuk Bopeng dan Kisaran Harganya

    2. Infeksi Bakteri

    Bakteri seperti propionibacterium acnes dapat berkembang biak di pori-pori kulit yang tersumbat sehingga menjadi penyebab utama terjadinya peradangan dan pembentukan jerawat di hidung. 

    3. Perubahan Hormon

    Perubahan hormonal, terutama pada masa mereka yang sedang mengalami masa pubertas atau siklus menstruasi, dapat memicu produksi minyak yang berlebih sehingga menyebabkan jerawat.

    4. Produk Skincare Tidak Cocok

    Penggunaan produk skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit tertentu dapat merangsang munculnya jerawat. Produk skincare yang mengandung bahan-bahan spesifik mungkin terlalu keras dan menyebabkan iritasi pada kulit.

    5. Mengonsumsi Makanan Tertentu

    Beberapa jenis makanan ternyata bisa memicu terbentuknya jerawat di wajah, termasuk di area hidung. Beberapa di antaranya adalah makanan dengan indeks glikemik tinggi, produk susu, makanan berlemak, dan sebagainya.

    6. Jarang Membersihkan Wajah

    Saat beraktivitas, kita mungkin beberapa kali mengusap area wajah, terkena paparan polusi, dan bersinggungan dengan debu. Jika wajah jarang dibersihkan secara optimal, maka potensi pori-pori tersumbat dan membentuk jerawat akan sangat tinggi.

    Jenis-Jenis Jerawat di Hidung

    Jerawat yang ada di area hidung bisa muncul dalam beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis jerawat tersebut:

    1. Acne Vulgaris

    Jerawat vulgaris merupakan salah satu bentuk jerawat yang paling sering muncul. Tidak hanya di bagian wajah saja, jerawat jenis ini juga bisa muncul di area tubuh yang lain seperti leher dan punggung.

    Penyebab utama munculnya acne vulgaris bisa karena tersumbatnya folikel rambut akibat tumpukan sel kulit mati, produksi minyak berlebih (sebum), atau bakteri sehingga memunculkan masalah seperti komedo (blackhead maupun whitehead) atau jerawat.

    Faktor lain yang dapat mempengaruhi timbulnya acne vulgaris meliputi keturunan (genetik), perubahan hormonal, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat, stres, dan pola makan tertentu.

    2. Acne Rosacea

    Acne rosacea adalah salah suatu kondisi kulit kronis yang ditandai dengan warna kemerahan pada area wajah, pembuluh darah yang melebar, serta bintik-bintik kecil berwarna merah menyerupai jerawat.

    Jadi, jika kamu mendapati jerawat di hidung bengkak dan berwarna kemerahan, maka kemungkinan besar jerawat tersebut adalah jenis satu ini. Saat pertama kali muncul, hidung akan terlihat membengkak akibat peradangan.

    Acne rosacea sendiri bisa muncul di beberapa titik di area wajah, seperti hidung, pipi, dagu, hingga dahi. 

    Cara Mengatasi Jerawat di Area Hidung

    Untuk mengatasi jerawat yang ada di hidung, kita tentu harus menyesuaikan dengan penyebab terjadinya. Jika kamu mengatasi masalah tersebut, beberapa cara berikut bisa kamu coba untuk mengatasinya:

    1. Gunakan Produk Anti-Acne

    Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide yang dapat membantu mengatasi jerawat. Pastikan juga untuk menggunakan produk ini sesuai petunjuk penggunaan dan hindari penggunaan berlebihan.

    Asam salisilat dan juga benzoyl peroxide berperan penting dalam melawan bakteri penyebab jerawat di hidung. 

    2. Jangan Menekan Jerawat

    Meskipun hal ini sering kali sulit kita ikuti, tetapi cobalah untuk sebisa mungkin tidak memencet atau mengorek jerawat di bagian hidung. Tindakan ini dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut, infeksi, atau membentuk bekas luka parut.

    Jika memang kamu tidak tahan untuk menekannya, pastikan hal itu kamu lakukan menggunakan benda-benda yang steril.

    3. Rutin Membersihkan Wajah

    Cuci wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati. Hindari penggunaan pembersih yang terlalu keras, karena hal itu dapat menyebabkan kulit kering.

    Meski begitu, sebaiknya kamu hindari produk-produk yang dapat membuat iritasi wajah seperti scrub atau astringent. Kedua bahan tersebut berpotensi membuat jerawat jadi lebih parah.

    4. Hindari Makanan Penyebab Jerawat

    Cobalah untuk mengevaluasi makanan apa yang akhir-akhir ini sering kamu konsumsi. Jika ada dari makanan tersebut yang memicu terjadinya jerawat, maka sebaiknya kamu menghindarinya dalam beberapa waktu ke depan.

    Konsumsi makanan seperti produk-produk susu dan olahannya, makan berlemak tinggi, dan makanan dengan indeks glikemik tinggi sering kali menimbulkan masalah jerawat. Terlebih jika orang tersebut sensitif dengan jenis makanan tertentu.

    5. Kompres Hidung dengan Kain Hangat

    Cara mengatasi jerawat di hidung yang terakhir adalah dengan memakai kain hangat atau sejenisnya. Rasa hangat dari kain tersebut akan mengurangi rasa sakit akibat peradangan di sekitar jerawat.

    Lakukan hal tersebut sebanyak 3 kali dalam sehari, selama kurang lebih 1-2 menit saja. Dengan cara ini, biasanya jerawat akan segera mengecil dan hidung kamu akan kembali bersih.

    Jerawat yang muncul di area hidung memang sering kali muncul secara tiba-tiba. Dengan pembahasan di atas, kini kamu sudah tahu apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasi jerawat di hidung.

  • Manfaat Peeling Wajah, Bantu Cerahkan Warna Kulit dan Hilangkan Kusam

    Manfaat Peeling Wajah, Bantu Cerahkan Warna Kulit dan Hilangkan Kusam

    Dari banyaknya jenis perawatan kecantikan, peeling wajah termasuk pilihan favorit sebagian orang untuk mencerahkan warna kulit yang sebelumnya kusam. Selain itu, manfaat peeling wajah juga mampu mengatasi jerawat dan tanda penuaan. 

    Peeling wajah adalah perawatan kulit dengan cara mengangkat sel kulit mati dan menggantinya dengan sel kulit baru yang lebih halus dan cerah. Dalam prosesnya, kamu akan mengalami pengelupasan kulit setelah dioleskan bahan kimia. 

    Masalah kulit yang bisa ditangani peeling antara lain jerawat, kulit kusam, warna kulit tidak merata, kerutan, hingga garis-garis halus. Terkait prosedurnya, jenis peeling wajah dibedakan tergantung kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing. 

    6 Manfaat Peeling Wajah

    Apabila kamu tertarik melakukan perawatan wajah dengan metode peeling, maka bisa menyimak manfaatnya berikut supaya lebih yakin: 

    1. Mengatasi Masalah Jerawat

    Jerawat adalah masalah yang paling umum terjadi, baik dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Penyebab jerawat bisa berasal dari pola makan, gaya hidup, hingga ketidakcocokan memakai produk skincare. 

    Selain itu, ada beberapa jenis jerawat. Umumnya, masalah kulit ini terlihat seperti benjolan berwarna kemerahan dan terasa menyakitkan. Sementara, cara menanganinya bisa menggunakan jenis peeling dangkal. 

    Peeling dangkal memiliki batasan sampai lapisan kulit epidermis. Salah satu tujuan peeling jenis ini adalah mengatasi masalah jerawat. Nantinya, peeling akan bekerja dengan cara membuka folikel rambut yang tersumbat. 

    Setelah itu, menurunkan sebum yang berlebihan di wajah. Tidak lupa membunuh bakteri yang menjadi penyebab jerawat serta mengurangi peradangan yang terasa nyeri.

    Baca juga: Purging vs Breakout: Perbedaan dan Cara Mengatasi Keduanya

    2. Memudarkan Bekas Jerawat

    Manfaat peeling wajah selain untuk mengatasi jerawat, juga dapat memudarkan bekasnya. Biasanya, setelah jerawat berhasil sembuh, akan meninggalkan bekas di wajah yang membuat tekstur kulit menjadi tidak merata. 

    Bekas jerawat disebabkan oleh serat-serat kolagen yang memiliki peran menyembuhkan luka akibat jerawat. Serat-serat kolagen itu membuat wajah menjadi bergelombang teksturnya dan terlihat seperti cekungan. 

    Cara peeling wajah yang umum digunakan untuk mengatasi masalah bekas jerawat adalah jenis peeling sedang. Berbeda dari peeling dangkal yang hanya menjangkau lapisan epidermis, peeling sedang mencapai lapisan luar hingga tengah kulit. 

    Jadi, dengan melakukan peeling, lapisan kulit atas yang menyebabkan tekstur wajah tidak rata bisa dihilangkan. 

    3. Memudarkan Kerutan Halus

    Munculnya kerutan halus menandakan tanda penuaan. Selain karena faktor penuaan, tanda-tanda ini bisa timbul akibat sinar matahari. 

    Jadi, buat kamu yang masih dalam usia produktif dan ingin tampil awet muda, bisa melakukan peeling wajah. 

    Metode peeling membantu pengelupasan kulit secara kimiawi sehingga dapat memudarkan kerutan dan garis halus di wajah. Setelah proses peeling selesai, sel kulit baru akan terangsang untuk tumbuh kembali. 

    Bukan hanya kerutan saja yang memudar, masalah penuaan kulit seperti bintik-bintik, warna kulit tidak merata, dan tekstur kulit yang kering juga bisa menjadi lebih baik usai peeling. 

    Pasalnya, proses pengelupasan ini akan mendorong produksi kolagen dan elastin yang bisa membuat kulit terasa kenyal dan kuat. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir masalah penuaan kulit lagi. 

    4. Mencerahkan Kulit

    Ternyata, manfaat peeling wajah juga bisa untuk mencerahkan kulit kusam, lho. Pasalnya, banyak orang yang menjadi kurang percaya diri ketika bertemu orang lain lantaran memiliki wajah kusam. 

    Dengan adanya metode perawatan chemical peeling, sel kulit mati yang menumpuk hingga menyebabkan wajah kusam bisa terangkat. Sehingga, sel kulit baru akan terangsang untuk tumbuh menggantikan sel kulit lama. 

    Apabila wajah kamu telah selesai mengelupaskan sel-sel kulit mati dan kini ganti dengan sel kulit baru, tentunya kulit akan terlihat lebih cerah. 

    5. Menangani Hiperpigmentasi

    Hiperpigmentasi merupakan fenomena yang ditandai dengan tidak meratanya warna kulit. Terkadang, ada bagian kulit yang terang, sedangkan bagian yang lainnya lebih gelap. 

    Beberapa penyebab masalah hiperpigmentasi antara lain paparan sinar UV dan bekas luka. Nah, jika kamu ingin menangani masalah ini, kamu bisa melakukan peeling untuk kembali meratakan warna kulit. 

    Lapisan kulit yang terkelupas akan tergantikan dengan kulit yang lebih halus, dan memiliki warna lebih merata. 

    6. Mencegah Risiko Kanker Kulit

    Manfaat peeling wajah berikutnya adalah mampu mencegah risiko kanker kulit. Pasalnya, peeling dapat menghilangkan pertumbuhan aktinik keratosis yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. 

    Terlebih, pertumbuhan ini bisa memicu kanker kulit. Maka dari itu, jika melakukan pengelupasan kimiawi atau chemical peeling, secara tidak langsung bisa mencegah terkena risiko kanker kulit. 

    Setelah mengetahui berbagai manfaatnya di atas, kamu jadi tahu bahwa peeling bisa mengatasi masalah jerawat, mencerahkan kulit, hingga tanda penuaan. Namun, kamu juga perlu mempertimbangkan efek setelah peeling wajah. 

    Maka dari itu, untuk mendapatkan manfaat peeling wajah secara maksimal, kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter ahli terkait. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir efek samping yang terjadi dan mendapat penanganan tepat.

  • Mengenal Treatment PRP untuk Bopeng dan Kisaran Harganya

    Mengenal Treatment PRP untuk Bopeng dan Kisaran Harganya

    Tampil cantik dengan wajah awet muda menjadi salah satu impian banyak orang, khususnya wanita. Tapi, tidak menutup kemungkinan para pria sekaligus. Guna mewujudkan impian tersebut, kamu bisa mencoba treatment PRP untuk bopeng.

    Mungkin sebagian dari kamu sudah pernah mendengar istilah prosedur kecantikan bernama platelet-rich plasma atau PRP tersebut. Secara singkatnya treatment ini menggunakan darah diri sendiri.

    Darah dirinya sendiri bertujuan untuk menyembuhkan kondisi kulit serta membantu melawan tanda-tanda penuan pada wajah. PRP treatment untuk bopeng menjadi solusi paling tepat, karena akan ada proses merangsang regenerasi sel.

    Apa Itu Treatment PRP (Platelet-Rich Plasma)?

    Perlu kamu ketahui bahwa darah manusia terdiri dari empat elemen utama yaitu plasma, sel darah merah dan putih, serta trombosit.Trombosit merupakan faktor pertumbuhan yang penting dalam mendukung penyembuhan luka dan cedera.

    Dengan begitu, treatment (Platelet-rich Plasma) PRP yang menggunakan darah pada tubuh diri sendiri yang sudah terawata untuk mengkonsentrasikan trombosit dalam plasma.

    Sehingga, membuatnya lebih kuat daripada plasma biasanya dalam darah tubuh manusia.

    Sehingga, dapat disimpulkan bahwa PRP merupakan prosedur kecantikan yang menggunakan darah sendiri untuk penyembuhannya.

    Dengan kata lain, prosedur kecantikan alami, aman dan tidak menimbulkan reaksi alergi.

    Baca juga: Biaya Laser Wajah Bopeng di 7 Klinik Kecantikan Terbaik

    Cara Kerja Treatment PRP untuk Wajah Bopeng

    Cara Kerja Treatment PRP untuk Wajah Bopeng

    Seperti yang sudah kamu ketahui sebelumnya bahwa treatment PRP untuk bopeng merupakan metode yang bagus untuk penyembuhan, karena mampu merangsang regenerasi sel kulit.

    Secara garis besarnya treatment PRP bertujuan menutupi bopeng atau pori-pori yang besar pada kulit wajah. Sehingga, semakin lama pori tersebut akan semakin mengecil dan menutup.

    Proses mengecil dan menutup tersebut tentu karena adanya proses sel kulit baru yang tumbuh setelah melakukan tindakan treatment. Sebenarnya PRP bisa untuk berbagai masalah, dan setiap masalah membutuhkan waktu yang berbeda-beda.

    Untuk keluhan bopeng, biasanya hanya dengan sekali tindakan PRP hanya terlihat perubahan pengecilan saja bukan hilang sekaligus. Oleh sebab itu, jika ingin hilang harus melakukan tindakan beberapa kali.

    Secara umum inilah cara kerja melalui review treatment PRP untuk bopeng, baik untuk bopeng ataupun permasalahan lainnya :

    1. Pengambilan Darah dari Tubuh Tergemuk

    Pertama seorang dokter ahlinya akan mengambil darah dari bagian tubuh yang tergemuk. Kemudian darah tersebut akan ditempatkan pada mesin pemutar darah melalui beberapa siklus putaran, biasanya berlangsung selama beberapa menit.

    2. Penyuntikan Kulit

    Selanjutnya dokter ahli akan menyuntikan anestesi untuk mematikan rasa pada area kulit yang mendapatkan perawatan. Barulah darah yang sudah terisolasi, murni kaya akan trombosit tersebut kembali masuk pada titik-titik perawatan dengan suntikan.

    3. Selesai

    Setelah semua treatment sudah kamu dapatkan, maka tinggal menunggu beberapa menit sekitar 10 hingga 15 menit. Hal tersebut untuk memastikan tidak adanya efek samping yang akan terjadi setelah menjalani treatment.

    Baca juga: Laser Bibir: Manfaat, Efek Samping, dan Harga di Klinik Kecantikan

    Treatment PRP Direkomendasikan Untuk Siapa?

    Pada umumnya treatment PRP lebih aman untuk usia 17 tahun ke atas, termasuk treatment PRP. Sehingga, jika usia belum memasuki batasan tersebut disarankan untuk tidak mencoba treatment PRP terlebih dahulu.

    Selain itu, beberapa sumber menyebutkan bahwa belum ada penelitian mengenai keamanan PRP untuk ibu hamil dan menyusui.

    Tetapi, ada baiknya prosedur seperti itu kamu tunda terlebih dahulu hingga selesainya proses menyusui.

    Tidak hanya bopeng saja, beberapa orang yang memiliki kondisi wajah tertentu juga bisa memanfaatkan treatment PRP sebagai solusinya.

    Tetapi, untuk pertanyaan apakah hasil PRP permanen? membutuhkan beberapa treatment hingga permanen.

    Inilah beragam manfaat PRP pada kondisi kulit wajah yang perlu kamu tahu : 

    • Membantu memperbaiki kulit berkerut
    • Mengatasi bekas jerawat pada wajah
    • Meningkatkan warna dan tekstur kulit
    • Mengurangi kerutan dan garis halus
    • Membantu memperbaiki masalah kulit
    • Membantu memberi dukungan generasi serat kolagen baru

    Sesi dalam Treatment PRP untuk Bopeng

    Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya untuk pertanyaan berapa kali treatment PRP untuk menghilangkan bopeng, sesi treatment PRP untuk bopeng secara keseluruhan yang berulang-ulang membutuhkan waktu 40 hingga 60 menit. 

    Sesi treatment wajah ini sendiri terbagi menjadi beberapa proses penangan oleh dokter kulit atau dokter estetika ahli dalam bidangnya.

    Inilah beberapa sesi gambaran umum treatment untuk bopeng atau masalah kulit lainnya :

    • Sesi pertama untuk proses pengambilan darah menggunakan jarum suntik.
    • Sesi kedua adanya proses pemisahan antara sel darah merah dan trombosit.
    • Sesi keempat pengolesan sebuah serum PRP khusu ke area kulit yang bopeng atau rusak.
    • Sesi terakhir yaitu pengapliaksian alat microneedling dan dermaroller atau suntikan pada kulit yang bopeng tersebut.

    Harga Treatment PRP untuk Bopeng

    Bagi kamu yang sedang mencari treatment PRP untuk bopeng, pastikan kamu pergi ke klinik kecantikan terpercaya. Sebab perawatan seperti itu ada beberapa efek samping dan resiko yang akan kamu hadapi.

    Sementara untuk harga treatment PRP bopeng bervariatif pada klinik kecantikan yang mereka tawarkan. Harganya sesuai dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing klinik kecantikan tersebut.

    Seperti halnya pada Beutylogicaclinic.com yang memberikan harga kisaran Rp 700.000 hingga Rp 1.250.000 untuk treatment PRP.

    Tidak hanya itu saja, Zap Klinik juga memberikan harga kisaran Rp 749.000 untuk treatment PRP.

    Dari informasi yang terangkum mengenai treatment PRP untuk bopeng tersebut mengharuskan kamu harus teliti. Teliti dalam menentukan berbagai aspeknya, mulai dari harga, tempat dan efek samping.

    Sehingga, ada baiknya kamu mengkonsultasikan terlebih dahulu sebelum melakukan treatment PRP untuk bopeng kamu jalani.

    Sekaligus pastikan ke ahli kecantikan kulit dan ahlinya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

  • 5 Rekomendasi Salon Perawatan Pra Nikah di Jakarta, Catat!

    5 Rekomendasi Salon Perawatan Pra Nikah di Jakarta, Catat!

    Sudah rahasia umum kalau calon pengantin pasti cari rekomendasi salon perawatan pra nikah di Jakarta.

    Pasalnya, setiap orang pasti ingin tampil sesempurna mungkin untuk hari pernikahan yang mana menjadi momen sekali seumur hidup. Pengantin wanita bahkan diibaratkan sebagai ratu sehari saat acara pernikahan berlangsung.

    Untungnya, ada banyak salon yang menyediakan perawatan khusus bagi calon mempelai. Beberapa salon bahkan menawarkan perawatan untuk pasangan.

    Rekomendasi Salon Perawatan Pra Nikah di Jakarta

    Lain cerita dari salon pada umumnya, salon perawatan pra nikah tidak hanya menawarkan perawatan kecantikan saja. Namun, kamu juga dapat menikmati perawatan tubuh seperti spa dan massage.

    Segala persiapan menjelang pernikahan sering kali menguras banyak tenaga dan pikiran. Alhasil, calon pengantin bisa mengalami stress yang terakumulasi hingga gagal tampil maksimal di hari-H.

    Nah, salon pra nikah dapat mengantisipasi hal tersebut dengan perawatan tubuh serta relaksasi.

    Bagi kamu yang sedang mencari salon perawatan pra, berikut beberapa tempat terbaik yang patut dipertimbangkan:

    1. Mustika Ratu Taman Sari Royal Heritage Spa

    Rekomendasi salon perawatan pra nikah Jakarta yang pertama berada di bawah naungan Mustika Ratu, yakni Mustika Ratu Taman Sari Royal Heritage Spa.

    Brand kosmetik yang sudah berdiri sejak tahun 1975 ini menghadirkan inovasi salon dan spa berkelas yang terletak di Kelapa Gading. Tepatnya di Komplek Perkantoran Gading Bukit Indah Blok SC No 2 dan 3.

    Salon and spa untuk pasangan dari Mustika Ratu juga sudah memiliki beberapa cabang lain di Jakarta.

    Ada dua paket perawatan yang recommended buat calon pengantin. Pilihan pertama yaitu A Romantic Wedding Package yang dirancang khusus untuk pasangan sebelum menikah.

    Paket ini meliputi serangkaian perawatan yang bertujuan untuk relaksasi tubuh dan pikiran sebelum pernikahan.

    Sementara itu, paket khusus khusus yang kedua bertajuk Sakti Prabawa Janapriya Yanta. Paket ini menyajikan serangkaian perawatan peremajaan tubuh dan relaksasi untuk membantu menenangkan pikiran dan emosi.

    Durasi perawatan dalam paket ini adalah selama 2,5 jam. Dalam rentang waktu tersebut, kamu bisa menikmati perawatan yang diklaim dapat memberi stamina sempurna untuk memasuki jenjang baru kehidupan pernikahan.

    Baca juga: Cantik! Ini Tips Bikin Apple Cheeks agar Pipi Merona seperti Artis Korea

    2. Adelia Salon

    Adelia Salon menyediakan paket perawatan pra nikah yang sangat lengkap. Pasalnya, di sini calon pengantin bisa mendapatkan perawatan yang benar-benar menyeluruh. Mulai dari wajah, kepala, badan, hingga area sensitif wanita.

    Tersedia juga pilihan paket perawatan yang sudah termasuk manicure, totok wajah, dan ear candle.

    Untuk harganya cukup beragam, tergantung dari paket yang kamu pilih. Adelia Salon memasang harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp495 ribu.

    Tertarik mencoba? Maka kamu bisa langsung berkunjung ke lokasinya di Jl Bukit Duri Tanjakan Gg.7 No. 44, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

    3. Alora Hair, Beauty & Spa

    Rekomendasi salon perawatan pra nikah di Jakarta berikutnya terletak di Kebon Jeruk, dengan alamat lengkap di Jl. Raya Pos Pengumben, No 34 E-F.

    Alora Hair, Beauty & Spa menawarkan perawatan untuk pasangan menggunakan minyak zaitun dan Alora’s Signature Traditional Massage. Di salon ini, kamu bisa mendapatkan massage yang ampuh mengurangi stress.

    Bukan itu saja, perawatan dari Alora juga diklaim efektif untuk melancarkan peredaran darah sehingga kebugaran terjaga.

    Salon ini juga menyediakan berbagai pilihan perawatan lain, seperti hot stone massage, sauna, acupressure, dan ratus.

    4. Shang Nyai Salon & Spa

    Buat kamu yang mencari salon di Jakarta Pusat, bisa banget mengunjungi Shang Nyai Salon & Spa yang beralamat di Jalan Cempaka Putih Tengah XVII No 33.

    Salon ini menyediakan berbagai perawatan pasangan yang cocok untuk mempersiapkan badan dan pikiran sebelum pernikahan.

    Berikut beberapa perawatan yang tersedia di salon ini:

    • Shang Nyai Massage
    • Boreh Bali
    • Balinese Secret of Love
    • Totok Aura
    • Ratus
    • Masker Aura
    • Bubble Bath

    Perawatan di salon ini bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp88 ribu. Selain itu, banyak ulasan pelanggan yang menyatakan bahwa pelayanannya memuaskan. Jadi, tidak perlu ragu tentang kualitasnya.

    5. Bambu Spa

    Mencari salon perawatan pra nikah terdekat di Jakarta Barat? Maka Bambu Spa bisa jadi pilihan sempurna.

    Salon ini menawarkan perawatan yang terbilang unik, yakni menggunakan bahan bambu asli. Bambu dipercaya memiliki kemampuan menyimpan panas dengan baik. Jadi, pemakaiannya dalam spa dapat memberikan kehangatan maksimal.

    Pilihan perawatan yang tersedia di Bambu Spa juga cukup beragam. Namun, kebanyakan paket adalah khusus untuk calon mempelai wanita. Sementara untuk calon mempelai pria, hanya bisa memesan paket Couple.

    Kamu bisa langsung mencoba perawatannya dengan bertandang ke salon yang beralamat di Taman Palem Mutiara Blok A 15 No 3, RT.7/RW.14, Cengkareng Timur. Bambu Spa juga punya cabang yang tersebar di berbagai kota lain, loh.

    Sekarang kamu sudah tahu beberapa rekomendasi salon perawatan pra nikah di Jakarta. Bisa dilihat bahwa setiap salon menyediakan perawatan yang cukup bervariasi. Jadi, kamu mau pilih yang mana?

  • Purging vs Breakout: Perbedaan dan Cara Mengatasi Keduanya

    Purging vs Breakout: Perbedaan dan Cara Mengatasi Keduanya

    Perbedaan purging dan breakout memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Pasalnya, kedua fenomena tersebut memiliki efek yang sama, yakni menimbulkan jerawat. 

    Akan tetapi, purging dan breakout merupakan dua hal yang berbeda. Baik dari segi penyebab, durasi, hingga lokasinya. Oleh sebab itu, kamu harus memiliki dasar pengetahuan untuk bisa membedakannya agar tidak sampai salah penanganan. 

    Selain itu, masing-masing memiliki cara penanganan yang berbeda. Jadi, kamu bisa menyimak pembahasan berikut untuk mengetahui apa saja perbedaan dan cara mengatasinya. 

    Perbedaan Purging dan Breakout

    Purging pada wajah
    Purging pada wajah

    Bagi kamu yang saat ini sedang mengalami masalah jerawat usai mencoba produk skincare baru, bisa mencermati pembahasan berikut untuk mengenali mana yang termasuk purging atau breakout

    1. Penyebab

    Dari segi penyebab, purging bisa terjadi ketika kamu mencoba produk skincare yang mengandung bahan aktif seperti retinol, asam alfa, dan lain sebagainya. 

    Penggunaan bahan aktif tersebut memungkinkan siklus regenerasi pada kulit menjadi lebih cepat. 

    Akibatnya, sel-sel kulit mati mengelupas dan sel kulit baru akan muncul. Namun, sebelum mendapatkan kulit yang lebih sehat, proses purging juga bisa memunculkan jerawat. 

    Sementara itu, breakout bisa terjadi ketika kamu tidak cocok menggunakan suatu produk skincare. Hasilnya, kulit akan menunjukkan reaksi negatif sehingga memicu iritasi, jerawat, dan tersumbatnya pori-pori wajah.

    Baca juga: 5 Manfaat Lulur dan Minyak Zaitun untuk Kecantikan Kulit

    2. Tingkat Keparahan Gejala

    Apakah purging berbahaya? Jika dibandingkan dengan breakout, purging memiliki tingkat bahaya yang lebih rendah. 

    Pasalnya, jerawat karena breakout mengindikasikan bahwa kulit wajah kamu tidak cocok dengan produk skincare tertentu.

    Selain itu, gejala breakout bisa lebih parah hingga meninggalkan bekas di wajah. Sedangkan gejala purging masih bisa dikatakan ringan. Awalnya, kamu mungkin merasa sedikit tidak nyaman. 

    Namun, skin purging menunjukkan bahwa produk skincare tersebut sedang bekerja dan kulit kamu berusaha adaptasi dengan kandungan bahan aktifnya. 

    3. Durasi

    Perbedaan purging dan breakout berikutnya bisa kamu amati dari durasi atau lama terjadinya. Umumnya, purging berlangsung selama 6 sampai 8 minggu. Sedangkan, lama breakout bisa mencapai berbulan-bulan. 

    Terlebih, jerawat karena purging biasanya lebih cepat sembuh daripada jerawat biasa. Karena jerawat ini pada dasarnya bersifat “pembersihan” sehingga akan hilang dengan cepat. 

    Akan tetapi, pengalaman setiap orang terkait durasi purging maupun breakout pastilah berbeda-beda. Barangkali kamu lebih cepat atau lama menghadapi jerawat dari kisaran waktu yang disebutkan sebelumnya. 

    Hanya saja, jika jerawat sudah bertahan hingga memasuki bulan kedua dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan membaik, maka kamu terkena breakout

    4. Lokasi

    Selain dari faktor penyebab, tingkat keparahan gejala, dan durasi, kamu juga bisa membedakan purging dan breakout dari segi lokasi jerawat. Lokasi jerawat yang muncul karena purging, biasa terjadi di area yang terpapar produk skincare

    Selain itu, jerawat juga akan tumbuh di tempat yang biasa ditumbuhi sebelumnya. Namun, berbeda dari purging yang jelas lokasi kemunculannya, jerawat karena breakout bisa muncul bahkan di tempat yang sebelumnya tidak pernah berjerawat. 

    Apalagi, jerawat breakout bisa muncul dalam jumlah dan ukuran besar. Maka dari itu, segera setelah kamu merasakan ciri-ciri breakout karena skincare tidak cocok, segera berhenti memakai produk tersebut. 

    Cara Mengatasi Purging dan Breakout

    Nah, berikutnya saya akan memberitahu bagaimana cara mengatasi purging dan breakout. Setelah kamu mengenali perbedaan purging dan breakout, maka cara untuk menyembuhkan atau mengurangi gejalanya akan semakin mudah. 

    Pertama, kamu harus mengidentifikasi terlebih dahulu jerawat yang muncul di wajah saat ini karena purging atau breakout. Jika gejalanya cenderung menunjukkan purging, maka kamu masih bisa tetap menggunakan produk skincare. 

    Kuncinya adalah sabar dan rajin merawat kulit. Sebab, kulit menjadi lebih sensitif ketika masa purging berlangsung. Selain itu, purging juga tidak memerlukan perawatan khusus. 

    Hanya saja, kamu mungkin bisa mengurangi frekuensi bahan aktif skincare yang tujuannya mempercepat regenerasi kulit. 

    Sedangkan, masalah breakout bisa diatasi dengan cara menghentikan produk skincare yang memicu jerawat. Pasalnya, jika kamu tetap memaksa melanjutkan konsumsi produk kecantikan itu, kondisi breakout bisa lebih parah. 

    Meskipun begitu, penyebab breakout bukan hanya karena tidak cocok skincare. Bisa jadi juga akibat stress, pola makan kurang sehat, atau over-exfoliating. Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebabnya agar bisa melakukan antisipasi. 

    Lalu, terdapat beberapa tips untuk mengatasi kulit purging maupun breakout. Berikut adalah tipsnya:

    • Membersihkan muka secara rutin agar kotoran dan minyak berlebih pada kulit wajah bisa terangkat. 
    • Hindari memegang atau menyentuh jerawat dengan tangan kotor karena bisa memicu peradangan yang lebih parah. 
    • Memastikan asupan cairan tubuh selalu tercukupi. 

    Jadi, itulah perbedaan purging dan breakout serta cara mengatasinya. Intinya, saat mencoba skincare baru lalu muncul jerawat, jangan langsung menyebutnya breakout. Kamu bisa mencari tahu penyebab hingga lokasi jerawatnya terlebih dulu.

  • Manfaat Kertas Minyak Wajah, Bantu Serap Minyak Berlebih di Wajah Seketika!

    Manfaat Kertas Minyak Wajah, Bantu Serap Minyak Berlebih di Wajah Seketika!

    Kertas minyak atau blotting paper adalah salah satu produk kecantikan yang semakin populer saat ini. Hal ini tidak terlepas dari manfaat kertas minyak wajah yang sangat besar, terutama bagi pemilik kulit wajah berminyak. 

    Dengan kertas ini, banyak yang percaya bahwa permasalahan kulit berminyak yang sering dianggap mengganggu bisa diselesaikan dengan cepat. Apalagi kalau kamu sering menjalankan aktivitas secara outdoor. 

    Lantas, apa saja manfaat kertas minyak wajah itu? Dan bagaimana cara menggunakannya? 

    5 Manfaat Kertas Minyak Wajah 

    Sebenarnya blotting paper adalah jenis kertas yang memang memiliki fungsi utama untuk menyerap minyak berlebih di area wajah. Setelah menggunakan kertas ini, wajah bisa terlihat segar kembali. 

    Bentuk dari kertas minyak wajah ini tipis, mirip sekali dengan tisu wajah. Akan tetapi, kertas ini memiliki daya serap yang tinggi dan sangat efektif untuk menyerap minyak. Kertas ini juga sangat tipis dan sangat travel friendly. 

    Beberapa jenis blotting paper terbuat dari bahan-bahan unik lain seperti kapas, beras, dan juga biji rami. Cara menggunakan kertas minyak wajah pun juga sangat mudah. 

    Kamu hanya perlu mengambil satu lembar kertas minyak tersebut. Setelah itu, langsung tempelkan dan tap tap saja di area wajah yang terasa berminyak. Sambil menempelkan, tekan-tekan, dan tahan selama beberapa titik. 

    Kalau kamu sudah merasa cukup dan ingin mengangkat minyak di area lain, ganti kertas tersebut dengan kertas lainnya. Lalu, apakah manfaat kertas minyak wajah hanya terbatas pada itu saja? Jawabannya adalah tidak. 

    Masih ada berbagai manfaat lain dari blotting paper yang bisa kamu gunakan. Inilah berbagai manfaat tersebut: 

    1. Kertas Minyak untuk Membantu Mengaplikasikan Make Up 

    Blotting paper bisa kamu gunakan untuk mengaplikasikan make up. Penggunaan kertas minyak ini bertujuan untuk menyerap kandungan minyak yang bisa timbul akibat pengaplikasian produk make up berbentuk krim atau cair.

    Jenis make up tersebut biasanya bisa membuat minyak muncul di wajah. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan kertas minyak setelah menggunakan produk make up tersebut supaya riasan tidak terganggu oleh minyak berlebih. 

    Selain menyerap minyak, blotting paper juga bisa kamu gunakan untuk hal lain yaitu untuk membuat make up jadi tahan lama. Cara pemakaiannya pun mudah, cukup pakai kertas minyak setelah make up selesai. 

    Dengan cara ini, hasil riasan bisa lebih tahan lama dan bebas kandungan minyak berlebih yang terkadang bisa sangat mengganggu.

    Baca juga: Apakah Ketombe Menular? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

    2. Memberi Efek Matte pada Lipstik 

    Manfaat kertas minyak wajah selanjutnya adalah untuk lipstik. Terkadang lipstik bisa kehilangan daya rekatnya jika kamu gunakan untuk makan dan minum terlalu sering. 

    Untuk mengatasi hilangnya daya rekat itu, kamu bisa menggunakan blotting paper.  Caranya, cukup aplikasikan lipstik tipis-tipis pada bibir. 

    Setelah itu, tekan bibir menggunakan blotting paper secara perlahan. Terakhir, aplikasikan kembali lipstik dengan maksimal. 

    3. Membantu Menghilangkan Kilap di Kulit Wajah 

    Ketika minyak muncul di kulit wajah, maka itu bisa membuat kilap menjadi muncul sehingga penampilan jadi kurang maksimal. Jika hal ini terjadi, kamu bisa menggunakan blotting paper untuk mengatasinya. 

    Caranya juga sangat mudah, cukup ambil selembar kertas minyak wajah dan tap tap ke area dimana kilap muncul berlebih. Jangan khawatir soal make up yang rusak, karena blotting paper tidak merusak make up. 

    4. Mengatasi Rambut yang Lepek 

    Manfaat kertas minyak wajah lainnya adalah membantu mengatasi rambut yang lepek. Rambut lepek memang bisa jadi masalah tersendiri. Jika kamu ingin mengatasinya dengan cepat, gunakan blotting paper saja. 

    Caranya cukup gunakan kertas minyak wajah di rambut yang terlihat lepek supaya kandungan minyak di rambut serta kulit kepala berkurang. Jadi, sama saja fungsi blotting paper disini seperti dry shampoo atau shampo kering. 

    5. Membersihkan Mulut atau Tangan yang Berminyak 

    Terakhir, blotting paper juga bisa kamu gunakan untuk membersihkan mulut atau tangan yang terkena minyak setelah makan. Ini bisa sangat membantu terutama saat kamu tidak bisa menemukan air. 

    Caranya cukup pakai blotting paper untuk membersihkan minyak tersebut. Setelah itu, baru bersihkan lagi dengan tisu basah atau tisu biasa supaya bersihnya maksimal. 

    Meski memiliki banyak manfaat, tetapi kamu juga harus tetap waspada dengan efek samping kertas minyak wajah. Karena pemakaian kertas minyak yang berlebihan dan penggunaannya dengan cara digosok, bisa membuat peradangan kulit. 

    Bahkan hal ini bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori yang buruk untuk kulit wajah. Selain itu, blotting paper juga bisa menyebabkan kulit mengalami Seborrhea reaktif di mana kulit akan terasa sangat kering. 

    Ketika sudah begini, minyak justru bisa muncul jauh lebih banyak lagi. Selain itu, bukan tidak mungkin masalah jerawat atau komedo justru bisa muncul karena bakteri P. acnes akan tumbuh subur karena pori-pori yang tersumbat. 

    Itulah manfaat kertas minyak wajah selengkapnya. Blotting paper memang sangat bermanfaat. Mulai dari untuk lipstik, dry shampoo, mengurangi kilap, dan lain sebagainya. 

    Jadi, untuk kamu yang memiliki masalah dengan kulit berminyak bisa menggunakannya dengan tidak berlebihan supaya tidak muncul efek samping yang justru bisa membuat kulit semakin berminyak dan muncul jerawat.

  • Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Langkah Tepat Merawatnya

    Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Langkah Tepat Merawatnya

    Untuk memilih produk dan langkah perawatan yang tepat, maka kamu perlu memahami dulu cara mengetahui jenis kulit wajah.

    Pasalnya, masing-masing jenis kulit memiliki kecenderungan kondisi yang berbeda.

    Sehingga, setiap jenis kulit juga membawa tantangan tersendiri terkait cara perawatannya.

    Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah

    Ada 5 jenis kulit menurut penggolongan oleh American Academy of Dermatology Association, yaitu kulit normal, berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif.

    Cara mengetahui jenis kulit dengan akurat dilakukan oleh dokter. Meski begitu, kamu masih bisa mencari tahu jenis kulitmu dengan pengecekan sendiri di rumah.  Berikut caranya:

    1. Metode Wajah Tanpa Riasan

    Metode ini bisa kamu lakukan dengan mengamati kulit wajah tanpa riasan atau makeup. Ikuti langkah-langkah berikut:

    • Bersihkan wajah dengan mencuci muka menggunakan sabun pembersih ringan dan lembut untuk kulit.
    • Kemudian, keringkan dengan cara menepuk-nepuk perlahan memakai handuk bersih.
    • Biarkan kulit tanpa memakai produk perawatan apa pun.
    • Setelah 30 menit, coba amati tampilan wajah. Periksa ada tidaknya kilau pada bagian pipi, hidung, dahi, dan dagu.
    • Selanjutnya, amati juga bagaimana kondisi kulitmu. Misalnya dengan membuat ekspresi wajah tertentu, rasakan apakah kulit terasa kering dan kencang.

    Apabila kulit terasa kencang, kering, dan tidak nyaman, maka kemungkinan kamu memiliki jenis kulit kering. Namun, jika kamu mendapati tampilan kilap berlebih pada wajah, maka kemungkinan jenis kulitmu berminyak.

    Kulit kamu bisa tergolong jenis kombinasi apabila kilap terdapat pada hidung dan dahi, atau bagian tertentu saja.

    Bagi kamu yang tidak mengalami permasalahan kulit apapun seperti yang disebutkan, maka kemungkinan besar jenis kulitmu normal.

    Baca juga: Cantik! Ini Tips Bikin Apple Cheeks agar Pipi Merona seperti Artis Korea

    2. Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Sensitif

    Kulit wajah sensitif memerlukan perawatan dengan lebih banyak tantangan daripada jenis kulit lain. Pasalnya, kamu perlu meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk memeriksa jenis bahan penyebab iritasi dan peradangan.

    Kamu juga harus mencermati setiap produk perawatan yang digunakan. Tujuannya untuk memastikan bahwa produk tidak mengandung bahan penyebab iritasi.

    Supaya prosesnya lebih mudah, kamu sebaiknya hanya mengenalkan produk baru satu demi satu. Maksudnya, tidak memakai dua produk secara bersamaan.

    Cara pengetesan kulit sensitif yaitu dengan uji tempel. Oleskan produk perawatan baru pada kulit lengan bagian dalam.

    Apabila kulit tidak menunjukkan tanda-tanda sensitivitas, maka kamu bisa mengoleskan produk tersebut pada bagian belakang salah satu telinga. Barulah setelah terbukti aman, kamu bisa menggunakannya di wajah.

    3. Metode Kertas Minyak

    Cara mengetahui jenis kulit wajah berikutnya dilakukan dengan penggunaan kertas minyak. Metode ini terbilang sangat simple, berikut cara melakukannya:

    • Cuci wajahmu dengan sabun pembersih ringan.
    • Keringkan dengan menepuk-nepuk pelan menggunakan handuk bersih.
    • Selanjutnya, diamkan wajah selama 3 jam tanpa mengaplikasikan produk perawatan apapun.
    • Setelah itu, tempelkan kertas minyak ke berbagai area wajah, biarkan selama beberapa menit.
    • Amati kadar minyak yang terserap pada kertas.

    Apabila kadar minyak cukup banyak, maka kulitmu kemungkinan jenis kulit berminyak. Sedangkan jika kadar minyaknya terbilang sedikit, maka kemungkinan kamu memiliki kulit normal.

    Pemilik kulit kering biasanya tidak menemukan minyak sedikit pun pada kertas minyak. Sedangkan, pemilik kulit kombinasi akan menemukan kadar minyak yang banyak pada bagian wajah tertentu saja, seperti dahi, dagu, dan hidung.

    Baca juga: Ibu Hamil Pakai Skincare? Ketahui Kandungan yang Aman!

    4. Mengamati Kondisi Kulit Sepanjang Hari

    Cara mengetahui jenis kulit wajah sendiri berikutnya yaitu dengan mengamati kondisi kulit sepanjang hari.

    Karena berupa pengamatan, metode ini tidak memerlukan alat bantuan khusus, seperti kertas minyak. Namun, kamu perlu sering-sering mengecek dan memperhatikan kondisi kulit.

    Hasil pengamatan baru akan terlihat pada penghujung hari, sebagai berikut:

    • Kulit yang terasa berminyak dan terlihat banyak kilap: jenis kulit berminyak.
    • Tampilan kilap pada T-zone, sementara bagian wajah yang lain kering: jenis kulit kombinasi.
    • Terdapat sedikit minyak dan kulit terlihat sedikit bersisik: jenis kulit normal.
    • Kulit memerah, gatal, hingga meradang: jenis kulit sensitif.

    Cara Merawat Berdasarkan Jenis Kulit

    Setelah mengenali cara mengetahui jenis kulit wajah, maka ada baiknya kamu juga mengetahui cara perawatan yang sesuai. Tentunya, hal ini bertujuan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

    Nah, berikut beberapa kiat perawatan kulit yang tepat berdasarkan jenisnya:

    1. Kulit Normal

    Jenis kulit ini perawatannya terbilang paling simple. Pasalnya, jenis kulit normal memiliki kadar minyak yang seimbang. Sehingga, kondisi kulit tidak terlalu kering maupun berminyak.

    Pemilik kulit normal tidak perlu repot memilih jenis produk perawatan tertentu. Kamu cukup memastikan untuk menjaga kebersihan kulit dengan rutin cuci muka.

    Kemudian, aplikasikan pelembab untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen sebagai pelindung dari paparan sinar matahari.

    2. Kulit Kering

    Kulit kering memiliki hidrasi yang kurang baik yang bisa disebabkan berbagai faktor. Berikut beberapa kiat perawatannya:

    • Menggunakan sabun dan produk skincare dengan formula ringan.
    • Membatasi lama waktu mandi, maksimal 15 menit. Disarankan juga untuk menggunakan air hangat.
    • Menghindari menggosok kulit terlalu kencang ketika mandi maupun menggunakan scrub.
    • Memilih produk eksfoliasi dengan bahan lembut non-abrasif.
    • Memperbanyak minum air putih dan menghindari zat deuretik, seperti kafein dan alkohol.
    • Mengaplikasikan pelembab secara rutin setiap habis mandi.
    • Memilih pelembab dengan kandungan asam hialuronat, gliserin, seaweed, atau petroleum jelly.

    3. Kulit Berminyak

    Jenis kulit ini cenderung lebih mudah mengalami masalah kulit kusam, komedo, dan jerawat. Untuk merawatnya, kamu bisa mengikuti kiat berikut:

    • Menggunakan produk skincare bebas minyak atau produk berlabel noncomedogenic. Lebih disarankan memilih produk dengan formula water based.
    • Mencuci wajah dengan rutin, 2 kali sehari.
    • Memilih sabun cuci muka dengan bahan yang ringan bagi kulit. Contohnya produk yang mengandung asam salisilat.
    • Menggunakan pelembab dengan formula ringan dan bebas kandungan minyak.

    4. Kulit Kombinasi

    Jenis kulit ini perawatannya juga cukup tricky. Pasalnya, ada bagian yang rentan berminyak sementara bagian lain kering. Berikut beberapa kiat perawatannya:

    • Menggunakan produk perawatan khusus untuk kulit berminyak pada bagian dengan kadar minyak berlebih.
    • Memilih produk pelembab khusus kulit kombinasi atau menggunakan pelembab oil free.
    • Menggunakan pembersih dan lotion dengan formula ringan.
    • Menghindari produk dengan kandungan alkohol dan zat pewangi.

    5. Kulit Sensitif

    Perawatan kulit sensitif perlu perhatian ekstra. Berikut beberapa kiatnya:

    • Kenali faktor pemicu iritasi dan reaksi sensitivitas kulit. Hindari paparan dengan faktor tersebut.
    • Menggunakan produk pembersih berbahan alami, seperti chamomile, lidah buaya, dan teh hijau.
    • Memilih produk dengan label hypoallergenic.
    • Menghindari produk yang memiliki kandungan alkohol, pewangi, zat asam, dan bahan iritatif lain.

    Nah, itulah berbagai cara mengetahui jenis kulit wajah dan kiat perawatan yang tepat. Ingat, kunci kulit yang sehat dan cantik adalah konsistensi kita dalam merawatnya.

  • Payudara Kendur: Ragam Penyebab dan 12+ Cara Mencegahnya

    Payudara Kendur: Ragam Penyebab dan 12+ Cara Mencegahnya

    Cantik fisik memanglah relatif. Beberapa wanita menyukai menjaga asetnya dengan baik, mulai dari melakukan perawatan wajah secara rutin. Beberapa wanita bahkan rela melakukan apa saja untuk mengatasi payudara kendur.

    Entah dengan cara membeli lotion yang konon kabarnya mampu mengencangkan payudara. Kamu juga mencoba bra tertentu yang diyakini dapat mengangkat posisi payudara sehingga tampak padat dan kencang.

    Namun, apakah kamu tahu penyebab payudara kendur? Selain mengetahui penyebabnya, kamu juga harus memahami berbagai cara menjaga payudara tetap sehat dan kencang.

    Penyebab Payudara Kendur

    Payudara yang kendur bisa disebabkan oleh berbagai hal. Kaum hawa harus memahami informasi ini secara mendetail untuk menghindari kondisi ini di masa mendatang. Yuk, kenali beberapa penyebab payudara menjadi kendur.

    1. Genetika

    Faktor pertama yang menjadi alasan penyebab payudara kamu kendur bisa jadi adalah faktor genetika. Misalnya, kamu memiliki ibu atau nenek yang bentuk payudaranya kendur, maka kamu juga bisa mengalami hal yang serupa.

    Genetika menjadi problem utama yang tidak bisa ditolak karena sifatnya yang alami. Yang perlu kamu lakukan adalah melakukan perawatan agar bentuk payudara kamu tidak semakin kendur.

    Baca juga: 7 Rekomendasi Aloe Vera Gel Korea yang Bebas Alkohol

    2. Usai Melahirkan

    Merupakan kondisi yang normal jika para wanita mengeluhkan payudara yang kendur pasca melahirkan. Hal ini terjadi karena hormon tubuh yang bekerja dengan keras menghasilkan ASI.

    Jadi, janganlah kamu merasa panik berlebihan. Selama menyusui, kamu bisa melakukan perawatan untuk menjaga bentuk payudara. Pilih perawatan yang tidak akan mempengaruhi kinerja hormon.

    3. Pertambahan Usia

    Penuaan tidak hanya tampak dari munculnya keriput atau garis halus saja. Perubahan bentuk payudara juga bisa menjadi tanda awal penuaan. Kondisi ini normal terjadi karena hormon estrogen mulai berkurang.

    4. Kenaikan dan Penurunan Berat Badan

    Banyak wanita yang bertanya-tanya, kenapa payudara kendur padahal masih remaja? Jawaban yang tepat bisa jadi karena kamu mengalami penurunan atau kenaikan berat badan dalam jumlah yang besar.

    Peningkatan berat badan akan menambah jaringan lemak di area payudara yang tentu saja juga berpengaruh terhadap ukuran dan bentuknya. Kondisi ini semakin lama meregangkan jaringan ikat di payudara, itulah mengapa payudaramu kendur.

    Baca juga: 8 Cara Memotong Poni Sendiri di Rumah, Anti Gagal!

    5. Salah Pilih Bra

    Kesalahan yang sepatutnya bisa dihindari para wanita jika tidak ingin memiliki payudara kendur adalah memilih bra yang tepat. Ada banyak bra yang tidak hanya nyaman dipakai tapi juga berguna untuk mengencangkan payudara.

    Saran saya, pilihlah bra yang ukurannya pas. Hindari menggunakan bra yang longgar dan tak mampu menopang payudara secara maksimal.

    13 Cara Mencegah Payudara Kendur, Dijamin Berhasil

    Kamu sudah tahu apa saja faktor-faktor yang menyebabkan payudara menjadi kendur. Agar pengetahuanmu semakin lengkap, yuk pelajari juga kiat-kiat menjaga payudara agar tetap kencang dan proporsional.

    1. Memakai Bra yang Benar

    Bra yang kamu gunakan mungkin tidak membantu memperbesar ukuran payudara kamu, tapi setidaknya efektif untuk mempertahankan bentuknya. Pilihlah bra yang dapat menopang seluruh area payudara dengan benar.

    Alangkah lebih baiknya lagi, jika kamu memakai bra menyesuaikan dengan kegiatan yang kamu lakukan. 

    Misalnya bra khusus menyusui untuk ibu yang tengah menyusui. Kamu juga bisa menggunakan sport bra bila ingin berolahraga dengan nyaman.

    2. Menjaga Berat Badan

    Beberapa orang mengalami kesulitan untuk menjaga berat badannya, sehingga mengalami penurunan atau kenaikan berat badan yang signifikan. Padahal, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya faktor ini mempengaruhi.

    Jika kamu tidak ingin melihat payudara mulai kendur seiring bertambahnya berat badan, maka jagalah berat badan agar tetap seimbang. Tidak hanya dengan memperhatikan pola makan, kamu juga harus rajin berolahraga.

    3. Mengkonsumsi Makanan Kaya Antioksidan

    Buah-buahan dan sayuran adalah dua jenis makanan yang paling saya rekomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari. Tidak hanya merawat kesehatan kulit, makanan kaya antioksidan juga baik untuk menjaga payudara tetap kencang.

    Selain makan makanan tinggi antioksidan, kamu juga harus memenuhi asupan mineral sehingga tubuh dan kulit tetap terhidrasi. Konon, asupan mineral yang kurang dapat menyebabkan timbulnya kerutan.

    4. Olahraga untuk Kuatkan Otot Dada

    Tahukah kamu jika ada beberapa jenis olahraga yang efektif untuk menguatkan otot dada? Misalnya chest press, push up atau yang sederhana saja seperti posisi plank.

    Kamu bisa memilih jenis olahraga apa saja selain yang telah saya sebutkan di atas. Tapi, pastikan untuk berolahraga secara teratur, jangan bolong-bolong.

    5. Jangan Merokok

    Salah satu penyebab kulit di sekitar payudara mengendur adalah zat yang terdapat di dalam rokok. Zat tersebut akan memecah kolagen yang sebetulnya dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan kekencangan kulit.

    Kamu yang sebelumnya termasuk perokok aktif, harus mulai mengurangi kebiasaan ini hingga benar-benar bisa melepaskannya. Memang sulit, tapi jika kamu ingin memiliki payudara indah maka kamu harus berkorban.

    6. Memijat Payudara dengan Lembut

    Memijat payudara secara rutin selama 15 menit setiap harinya akan membantu mengencangkan payudara. Mengapa demikian? Cara ini membantu meningkatkan sirkulasi darah di payudara.

    Agar lebih mudah dan tidak menyebabkan kulit payudara lecet, gunakanlah minyak zaitun. Lakukan gerakan memutar dan memijat dengan lembut.

    7. Perbaiki Postur Tubuh

    Apakah kamu merasa memiliki postur tubuh yang buruk? Nyatanya, postur tubuh juga dapat mempengaruhi bentuk payudara kamu, lho!

    Oleh karena itu, penting sekali untuk memperbaiki postur tubuh yang membungkuk agar kembali menjadi tegap. Latihan fisik akan membantu mengatasi kondisi ini atau cara lainnya, silahkan kamu pilih korset yang bisa membantu memperbaiki postur.

    8. Yoga

    Pernahkah kamu mendengar triangle pose, standing forward bend atau cobra pose. Ketiganya merupakan gerakan yoga yang efektif untuk memperkuat otot dada.

    Untuk percobaan pertama, kamu mungkin akan mengalami banyak kesulitan karena tidak terbiasa. Tapi, ingatlah selalu manfaat apa yang akan kamu dapatkan jika melakukan gerakan yoga tersebut secara rutin.

    9. Masker Khusus Payudara

    Tidak hanya melakukan pemijatan pada payudara, kamu juga bisa memakai masker khusus untuk menghindari payudara menjadi kendur.

    Masker yang saya maksud adalah masker alami yang terbuat dari campuran minyak vitamin E, mentimun, dan kuning telur. Oleskan masker secukupnya ke kulit payudara, sambil melakukan gerakan memijat.

    10. Konsumsi Susu dan Olahan Susu

    Berdasarkan pada American Journal of Clinical Nutrition, mengkonsumsi susu dan makanan olahan susu akan memberikan nutrisi yang diperlukan oleh payudara. Sehingga, saya sarankan kamu untuk mengkonsumsi keju, susu, dan juga yoghurt.

    Semua makanan tersebut juga tidak sulit untuk ditemukan dan pastinya dapat kamu kreasikan dengan berbagai resep. Artinya, tidak ada alasan untuk berkata bosan.

    11. Tidur dalam Posisi Telentang

    Menariknya, posisi tidur juga dapat mempengaruhi postur atau bentuk payudara kamu. Dari sekian banyak pose, saya paling menyarankan untuk tidur dalam posisi telentang.

    Mengapa demikian? Posisi ini tidak membuat payudara menjadi kendur akibat gravitasi bumi. Prosesnya mungkin sulit karena kamu berada di bawah alam sadarmu, tapi tetap saja patut untuk dicoba.

    12. Manfaatkan Shea Butter

    Shea butter merupakan bahan alami yang cukup sering digunakan dalam industri kecantikan untuk pembuatan pelembab. Shea butter banyak dipakai karena efektif untuk melembabkan kulit, menunda penuaan serta memudarkan stretch mark.

    Gunakan shea butter untuk mencegah payudara kamu menjadi kendur. Bagaimana caranya? Cukup oleskan pada area payudara sambil dipijat lembut.

    13. Melakukan Pembedahan untuk Memperbesar Payudara

    Untuk cara ini tidak saya anjurkan kecuali jika kamu sejak awal memang tidak merasa percaya diri dengan bentuk payudara yang kamu miliki. Teknik pembedahan adalah cara paling instan untuk mengatasi payudara mengendur.

    Konsultasikan dengan baik dengan dokter sebelum mengambil tindakan ini. Apalagi jika usia kamu masih sangat muda.

    Itulah beberapa penyebab sekaligus cara mencegah payudara kendur. Kaum hawa harus merapat, agar tidak mengalami kondisi ini di masa yang akan datang. Karena payudara yang kendur dapat menghilangkan kepercayaan dirimu.